Kelompok 9
Istiqomah : F1051201041
Muhammda Fadhel Ishak : F101201001
Nur Ulviani : F1051201032
Utin Selviana : F1051201040
TOPIK PEMBAHASAN
Pengertian
Bintang 01 02 Ciri-ciri Bintang
Teori Struktur
Pembentukan 03 04
Penyususn dan
Letak Bintang
Bintang
• Massa
Massa bintang juga diukur dari matahari kita sendiri, dengan 1 sama dengan ukuran matahari
kita. Misalnya bintang Rigel yang jauh lebih besar dari matahari kita memiliki massa 3,5 massa
matahari. Dua bintang dengan ukuran yang sama mungkin belum tentu memiliki massa yang
sama, karena bintang dapat sangat bervariasi dalam kepadatan.
3. Teori Pembentukan Bintang
Seperti yang telah diketahui, bintang terbentuk di nebula. Nebula merupakan awan molekul yang terdiri
berbagai gas kosmik seperti hidrogen, helium, dan plasma yang membentuk suatu daerah luas, yang
kemudian dari daerah ini lah lahir bintang-bintang baru. Pembentukan bintang dimulai dengan
ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul nebula yang dapat memiliki massa ribuan kali Matahari.
Ketidakstabilan ini sering kali dipicu oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua
galaksi.
Contoh nebula yang bisa menjadi tempat pembentukan bintang adalah Nebula Orion yang terletak di rasi
bintang Orion. Nasa menyatakan bahwa awan yang berputar akibat dari runtuhnya sebuah nebula dapat
berpecah menjadi beberapa bagian. Hal ini menjelaskan kenapa sebagian besar bintang di galaksi Bima
Sakti berkumpul dalam satu grup yang berisikan banyak bintang. Sisa dari debu nebula yang tidak menjadi
bintang akan menjadi planet yang kemudian ditangkap oleh gravitasi bintang yang terbentuk sehingga
menghasilkan suatu sistem bintang, salah satunya adalah Solar System atau sistem Tata Surya.
4. Struktur Penyusun dan
Letak Bintang
Bintang memiliki unsur penyusun yang hampir sama dengan
nebula karena bintang lahir dari runtuhnya sebuah nebula.
Sebagian besar penyusun bintang terdiri dari gas Hidrogen dan
Helium. Kedua gas inilah yang berperan penting dalam
penyusunan suatu bintang. Bintang dapat menghasilkan cahaya
sendiri akibat dari unsur penyusunnya yang mengalami reaksi
fusi, dimana Hidrogen akan diubah menjadi Helium agar
bintang dapat memproduksi energi di intinya.
6. Magnetar
Magnetar adalah salah satu jenis dari bintang neutron. Bintang magnetar ini merupakan bintang neutron yang
mempunyai medan magnet yang jauh lebih kuat daripada bintang neutron sehingga dalam kekuatan tersebut terlihat
raksasa dan juga gagah.
6. Fenomena Fisika dan Kimia
Pada Bintang
1. Reaksi Nuklir dan Radiasi
Pada inti bintang terdapat reaksi fusi nuklir oleh Hidrogen dan Helium yang kemudian reaksi ini akan menghasilkan bahan bakar
yang akan menjadi sumber energi dari suatu bintang untuk menghasilkan cahaya. Cahaya ini akan memiliki sifat radiasi yang kuat
akibat dari pembakaran nuklir. Oleh karena itu radiasi bintang sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Fakta menarik bahwa cahaya
bintang yang kita lihat dari bumi merupakan cahaya dari masa lalu. Ini terjadi karena jarak bintang yang sangat jauh dari Bumi,
sehingga cahaya bintang akan sampai ke Bumi tergantung dari jaraknya.
3. Suhu
Suhu pada sebuah bintang mempengaruhi laju ionisasi berbagai unsur di dalamnya. Bintang masif dapat bersuhu hingga 50.000
derajat Celcius dan bintang kecil dapat memiliki suhu ribuan derajat Celsius. Suhu inti bintang akan lebih panas ketimbang suhu
permukaan karena pada inti bintang reaksi fusi nuklir yang menghasilkan panas terjadi.
THANK YOU !!
Does anyone have
any questions?