3. Pandangan Heliosentris
• Nicolaus Copernicus
4. Pandangan Galaktosentris
TEORI KEADAAN TETAP
• Teori keadaan tetap adalah model asal usul alam
semesta yang kini sudah tidak digunakan lagi. Dalam
permodelan ini, materi baru terus menerus dibuat
ketika alam semesta mengembang, sehingga sesuai
dengan asas kosmologi sempurna.
• Akibatnya,
walaupun alam
semesta
mengembang, alam
semesta dan tidak
memiliki awal
ataupun akhir.
TEORI KEADAAN TETAP
• Walaupun populer pada awal abad ke-20, teori ini kini
ditolak oleh sebagian besar kosmolog profesional dan
ilmuwan lain karena bukti pengamatan menunjukkan
kebenaran model ledakan dahsyat dan usia alam
semesta yang terbatas.
• Bukti yang dianggap
meruntuhkan teori
ini adalah radiasi
latar gelombang
mikro kosmik yang
diprediksi oleh
model ledakan
dahsyat.
TEORI KEADAAN TETAP
• Radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis
(cosmic microwave background radiation, disingkat
CMB, CMBR, CBR, dan MBR) adalah radiasi termal yang
mengisi alam semesta hampir secara seragam.
• Radiasi latar
belakang kosmik
dijelaskan sebagai
radiasi yang tersisa
dari tahap awal
perkembangan alam
semesta.
TEORI BIG BANG
• LedakanDahsyat atau
Dentuman Besar (Big
Bang) merupakan sebuah
peristiwa yang
menyebabkan pembentukan
alam semesta berdasarkan
kajian kosmologi mengenai
bentuk awal dan
perkembangan alam
semesta (dikenal juga
dengan Teori Ledakan
Dahsyat atau Model
Ledakan Dahsyat).
TEORI BIG BANG
• Berdasarkan permodelan
ledakan ini, alam semesta,
awalnya dalam keadaan
sangat panas dan padat,
mengembang secara terus
menerus hingga hari ini.
• Keadaan awal alam semesta
bermula sekitar 13,7 miliar
tahun lalu.
• Teori ini dianalogikan
seperti roti kismis yang
mengembang.
MATERI-MATERI YANG
TERDAPAT DI JAGAT RAYA
Galaksi
adalah sebuah sistem perbintangan yang sangat
luas yang di dalamnya terdapat miliaran bintang
beserta benda-benda langit lainnya yang
beredar mengelilingi pusat galaksi dengan
gerakan yang teratur.
Miliaran Galaksi Bermiliar Bintang
Bintang terdekat
dengan Bumi adalah
Matahari pada jarak
sekitar 149,680,000
kilometer, diikuti oleh
Proxima Centauri dalam
rasi bintang Centaurus
berjarak + 4 thn chy.
Terbentuknya Bintang
• Bintang terbentuk di dalam awan molekul; yaitu
sebuah daerah medium antarbintang yang luas
dengan kerapatan yang tinggi.
• Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen, helium
dan beberapa persen elemen berat. Komposisi
elemen dalam awan ini tidak banyak berubah
sejak peristiwa nukleosintesis Big Bang pada saat
awal alam semesta.
Terbentuknya Bintang
• Galaksi memiliki banyak awan gas dan debu besar, yang
sebagian besar terdiri dari hidrogen. Awan gas dan debu ini
disebut sebagai “nebula”. Jika nebula berevolusi menjadi
cukup besar, maka gravitasinya bakal kesulitan mengatasi
tekanan gas, dan nebula akan runtuh.
• Saat runtuhnya sebuah nebula, gravitasi, suhu, dan tekanannya
akan mengalami peningkatan hingga cukup untuk menaikkan
suhu sampai bisa melakukan fusi hidrogen. Setelah fusi
dimulai, energi yang dilepaskan akan menghentikan kontraksi,
menyisakan bola pijar yang sebagian besar terdiri dari
hidrogen dan aktif melakukan fusi nuklir di intinya: sebuah
bintang.
Matahari
• Matahari atau Surya adalah bintang di
pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat
dan terdiri dari plasma panas bercampur
medan magnet.
• Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-
kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya
(sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali
massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 %
massa total Tata Surya.
• Secarakimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari
hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut
(1,69%) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon,
neon, besi, dan lain-lain.
• Matahariterbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat
peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan molekul
besar. Sebagian besar materi berkumpul di tengah, sementara
sisanya memimpih menjadi cakram beredar yang kelak menjadi Tata
Surya.
Matahari
• Matahari berdiameter 1.390.000 km dan
massanya sekitar 1,989 x 1030 kg. Suhu di
inti matahari sekitar 15.000.000 oC.
Sedangkan dipermukaannya sekitar 6.000
oC. Suhu inti matahari dihasilkan dari reaksi
• Proxima Centauri adalah bintang yang terletak sejauh 4,2 tahun cahaya
(3,97×1013 km) dari Bumi. Bintang ini terletak di rasi bintang Centaurus.
• Proxima Centauri ditemukan pada tahun 1915 oleh Robert Innes, Direktur
Observatorium Union di Afrika Selatan. Bintang ini adalah bintang terdekat
dari Matahari,meskipun terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang.
• Jaraknya ke bintang terdekat kedua dan ketiga (yang membentuk sistem
bintang biner Alpha Centauri) adalah 0,237 ± 0,011 tahun cahaya (15.000 ± 700
satuan astronomi). Proxima Centauri kemungkinan merupakan bagian dari
sistem bintang tiga bersama dengan Alpha Centauri A and B.
Umur Bintang
• Sebagian besar bintang berumur antara 1–10
miliar tahun. Beberapa bintang mungkin bahkan
berumur mendekati 13,8 miliar tahun. Bintang
tertua yang ditemukan hingga saat ini, HE 1523-
0901, diperkirakan berumur 13,2 miliar tahun.
• Semakin tinggi massa sebuah bintang maka
semakin pendek pula umurnya. Hal ini terutama
disebabkan karena bintang dengan massa yang
tinggi akan memiliki tekanan yang tinggi pula pada
intinya yang menyebabkannya membakar hidrogen
dengan lebih cepat.
TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
Anggota Tata Surya: 3. Satelit
1. Planet 4. Meteorid
2. Asteroid 5. Komet
Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus
Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars
Komet
Asteroid
Pengelompokan Planet Planet inferior
• Planet Terrestrial
yaitu planet yang
memiliki ukuran dan
komposisi yang hampir
sama dengan bumi
(Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars)
Perihelium Aphelium
(Jarak (Jarak
terdekat terjauh
planet dari planet dari
matahari) matahari)
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dan matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.
Jadwal Aphelium dan Perihelium
Bumi 2015-2020
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama, menempuh luasan yang sama.
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB, CD,
dan EF adalah sama,
d2
d1
23 September
22 Desember 21 Juni
21 Maret
KU
KS
Greak Semu Tahunan Matahari
Perubahan Musim di Bumi
Rasi Bintang Tiap Bulan
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi Bumi:
1. Pergantian siang dan malam.
2. Perbedaan waktu di bumi yang garis bujurnya berbeda.
3. Gerak semu harian matahari.
4. Bentuk bumi menggelembung pd katulisiwa dan pepat pd kutubnya.
5. Perubahan arah angin di katulistiwa.
Siang Malam
Matahari
Kemiringan Planet Tata Surya
Kemiringan Planet Tata Surya