Anda di halaman 1dari 34

TEORI PEMBENTUKAN JAGAD RAYA & TATA SURYA

RIANI AAN ROHMAWATI @a_ahn www.rianirohmawati.blogspot.com

1. TEORI BIG BANG Jagad raya terbentuk dr ledakan dasyat dan berkembang materi dalam jumlah banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta

TEORI KEADAAN TETAP


alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada akhirnya. Alam semesta membentuk galaksi baru untuk mengganti galaksi lama.

ANGGAPAN TENTANG JAGAD RAYA


Geosentris Heliosentris Galaktosentris antroposentris

GALAKSI DALAM JAGAD RAYA


APA ITU GALAKSI???? Galaksi adalah suatu sistem atau gugusan bintang-bintang...

Bentuk Galaksi
Galaksi Beraturan Tidak memiliki bentuk khusus. Ex: Magellan besar dan Magellan kecil Elips Galaksi yang berbentuk bundar sampai ke bola pepat. Ex: M87 Spiral Galaksi yang berbentuk spiral dan biasanya memiliki lengan-lengan, dan memipih. Ex: Bimasakti dan Andromeda

Awan magellan besar

Abell S740

Andromeda

TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA

NEBULA
Teori Nebula muncul pada abad XVIII. Immanuel Kant dan Marquis de Laplace (Piere Simon) berasal dari kabut yang berputar perlahan, bagian tengahnya menjadi gumpalan gas dan terbentuk matahari

PLANETESIMAL
Forest Ray Moulton dan T.C. Chamberlain 1900 Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan pasang di bagian gas panas matahari. Akibatnya, massa gas terlempar dari Matahari dan mulai mengorbit.

PASANG SURUT
Sir James Jeans dan Harold Jeffreys Teori ini hampir sama dengan teori planetesimal. Ketika bintang itu berlalu, massa matahari yang lepas membentuk cerutu yang menjorok ke arah bintang. Bintang semakin menjauh, massa cerutu terputus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahari

TEORI AWAN DEBU


Carl Weizsaeker (1940) Tata surya terbentuk dari gumpalan awan dan debu. Dimana salah satu awan mengalami pemampatan, dan partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan bola dan mulai berpilin, lama-kelamaan menyerupai cakram. Bagian tengah cakram adalah matahari.

ANGGOTA TATA SURYA

KLASIFIKASI PLANET
Bumi sebagai pembatas Planet Inferior : pada lintasan Bumi-matahari Planet Superior : di luar lintasan bumi-matahari Sabuk asteroid sebagai pembatas Planet Dalam : dalam sabuk kuiper planet Luar : diluar sabuk kuiper Berdasarkan sifat planet Terestrial : planet yang memiliki sifat bumi Jovian : planet yang tidak memiliki sifat bumi

MATAHARI
Matahari adalah pusat dari tata surya Ciri-ciri: Bola gas panas terdiri atas hidrogen (80%-90%) dan helium Diameter : 1.400.000 km (110 x diameter bumi) Suhu permukaan : 2000 6000C Suhu Inti : 15.000.000C Gaya gravitasi 28 x gravitasi bumi Matahari berotasi dari arah barat ke timur Usia matahari hampir mencapai 5.000 juta tahun

MERKURIUS
CIRI-CIRI: Diameter : 875 km Jarak Merkurius Matahari 0,38 SA= 58 juta km Peiode rotasi : 58,7 hari Revolusi : 87,9 hari Massa 6% massa bumi Suhu permukaan -180C (malam hari) dan 430C (sisi matahari) Memiliki kawah terbesar bernama Caloris

VENUS
Ciri-ciri: Diameter : 12.200 km Jarak Venus-Maatahari 0,72 SA (108 juta km) Rotasi : 243 hari Revolusi : 225 hari Massa : massa bumi Suhu : 482C Gravitasi : gravitasi bumi

BUMI
Ciri-ciri: Diameter 12.700 km Jarak Bumi-Maatahari 1 SA/150 juta km Rotasi : 24 jam Revolusi : 365 hari

REVOLUSI BUMI
Gerakan planet/bumi mengelilingi matahari Akibatnya: Terjadinya perubahan musim di bumi Perbedaan lamanya siang dan malam Kalender masehi Pergeseran kenampakan rasi bintang

GERAK SEMU HARIAN MATAHARI

TANGGAL 21 Mar 21 Jun 21 Jun 23 Sep 23 Sep 22 Des 22 Des 21 Mar Semi Panas Gugus Dingin

BBU Gugu r Dingin Semi panas

BBS

ROTASI BUMI
Gerakan matahari berputar pada porosnya. Akibatnya Terjadinya siang dan malam Adanya perbedaan waktu di bumi

ZONA PEMBAGIAN WAKTU BUMI

MARS
Ciri-ciri: Diameter : 6787 km Jarak Mars-Maatahari 1,5 SA/228 juta km Rotasi : 24 jam 36 menit Revolusi : 23 bulan Suhu : 140K-250K Satelit : 2 (Phobos dan Deimos

JUPITER
Ciri-ciri: Diameter : 143.000 km Jarak Venus-Maatahari 5,2 SA / 780 juta km Rotasi : 9,9 jam Revolusi : 11,9 tahun Suhu : -100C - 700C Satelit : 16

SATURNUS
Ciri-ciri: Diameter: 120.000 km Jarak Saturnus-Matahari 9,5 SA / 1.430 juta km Rotasi : 10,7 jam Revolusi : 30 tahun Suhu : -150C Satelit : 18

URANUS
Ciri-ciri: Diameter : 51.000 km Jarak Uranus-Matahari 19,2 SA / 2.880 juta km Rotasi : 17,5 jam Revolusi : 84 tahun Suhu : -212C Satelit : 21 Memiliki 10 cincin

NEPTUNUS
Ciri-ciri: Diameter : 49.500 km Jarak Neptunus-Matahari 30 SA / 4.500 juta km Rotasi : 15,8 jam Revolusi : 164,79 tahun Suhu : -210C Satelit : 8

ASTEROID
Pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya. Ex : Vesta, Ceres, pallas, hygiea, dll

KOMET
benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Ex: Halley, Path, hyakutake, hale.

METEOR & METEORIT


benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi.

LATIHAN SOAL
1. Tata surya berasal dari gumpalan kabut yang berputar secara perlahan, lama kelamaan bagian tengahnya menjadi gumpalan gas yang menjadi Matahari dan gas disekitarnya menjadi planetplanet merupakan teori yang dikemukakan oleh Immanuel Kant yang dikenal dengan teori .. a. Nebula b. Planetesimal c. Pasang surut d. Bintang kembar e. Big bang

LATIHAN SOAL
2. Pembentukan Jagad raya menurut teori Big Bang didasarkan pada asumsi bahwa alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami .
a. b. c. d. e. Gaya gravitasi antara materi dan planet Ledakan dasyat dan mengembang Perubahan materi terus menerus dan statis Pembentukan atom-atom hydrogen dan helium Pergeseran bintang-bintang di alam raya dan planet

Anda mungkin juga menyukai