• Alifatul Umah
• Heni Nurul Amalia
• Puspa Asti
• Rahmi Adriani Putri
• Rifyan Fauzi
• Tabah Gulo
Pengertian
Jagad Raya
Jagad raya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat
manusia hidup. Di jagad raya terdapat bermiliyar-miliyar bintang, planet-planet, komet dan meteor.
Selain itu di jagad raya juga terdapat debu, kabut dan gas.
Alam semesta atau jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang di dalamnya terdapat
kehidupan yang biotik dan abiotik, serta di dalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat
diungkapkan manusia maupun yang tidak
Pengertian alam semesta mencakup tentang
mikrolosmos dan makrokosmos.
Mikrokosmos adalah benda-benda yang
mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya
atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya.
Sedang makrokosmos adalah benda-benda
yang mempunyai ukuran sangat besar,
misalnya bintang, planet, dan galaksi.
Anggapan-Anggapan
Tentang Alam Semesta
1. Antroposentris atau
Egosentris
• menganggap bahwa manusia
sebagai pusat alam semesta.
2. Anggapan Geosentris
• Teori keadaan tetap dikemukakan oleh ilmuan yang berasal dari Universitas
Cambridge pada tahun 1948 yaitu Fred Hoyle, Hermann Bondi, dan Thomas
Gold
• alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada
• alam semesta statis atau tetap yaitu tidak ada awalnya dan tidak ada
akhirnya.
• Ketika alam semesta mengembang, materi baru terus-menerus muncul
dengan sendirinya dalam jumlah tepat sehingga alam semesta dalam
“keadaan stabil”.
• Materi yang dilahirkan lebih besar dari yang lenyap, sehingga
mengakibatkan jumlah materi semakin bertambah dan mengakibatkan
pemuaian alam semesta
Teori Keadaan Tetap (Steady State)
Teori Keadaan Tetap (Steady State)
• Menurut teori ini 90% materi alam semesta adalah hidrogen dan hidrogenin, kemudian
akan terbetuk helium dan zat-zat lainnya.
• Walaupun mereka mengakui bahwa alam semesta berekspansi, namun mereka
menyatakan bahwa alam semesta akan tetap sama kelihatannya sampai kapanpun.
• Kegagalan utama teori keadaan tetap adalah mengenai kesamaan bintang-bintang dan
galaksi-galaksi.
• Teori ini tidak menyatakan bahwa sifat rata-rata berbagai galaksi yang dekat dan jauh
akan berbeda. Namun para ahli astronomi radio telah mengetahui adanya perbedaan
tersebut, terutama dengan banyaknya sumber radio lemah.
Teori Mengembang dan Memampat
Teori Mengembang dan Memampat
Menurut teori ini, jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus
materi yang diawali dengan masa ekspansi atau mengembang yang
disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen, pada tahap ini
terbentuklah galaksi-galaksi.
Perkiraan Waktu
Jagad raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat
hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan. Dalam teori ini penambahan
jumlah zat memerlukan waktu kira-kira 1.000juta tahun untuk satu atom
dalam volume ruang angkasa.
Pembentukan Alam Semesta
Dalam teori pembentukan jagad raya ini, kita harus menerima bahwa
zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa diantara berbagai
galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan
galaksi yang menjauh.
Pembentukan Alam Semesta
Beberapa orang sepakat bahwa zat yang merupakan asal mula bintang dan
galaksi tersebut adalah hidrogen. Teori pembentukan alam semesta ini secara
skeptis oleh beberapa ahli yang lain, sebab melanggar salah satu hukum dasar
fisika, yaitu hukum kekekalan zat. Zat tidak dapat diciptakan atau dihilangkan
tetapi hanya dapat diubah menjadi jenis zat lain atau menjadi energi.
Teori Ledakan Maha Dahsyat
(Big Bang)
Teori Big Bang