Anda di halaman 1dari 9

ILMU ALAMIAH DASAR

Alam Semesta
dan Tata Surya

Present by
Mini Enggelina Papua Putri Dasra
2019-62-016
Outline

Perbedaan antara Alam Semesta dan Tata Surya

Pengertian Tata Surya

Pembentukan Alam Semesta dan Tata Surya

Teori Terbentuknya Tata Surya

Teori Terbentuknya Alam Semesta


Perbedaan antara Alam Semesta dan Tata Surya
Alam Semesta

Alam semesta (Universe) berasal dari bahasa latin kuno “Univorsum”. Kata “Uni” berarti satu dan ‘Versum’ berarti
‘ sesuatu yang berputar’. Universe mencakup semua planet, galaksi, bintang dan semua partikel yang ada.
Zaman yunani kuno, manusia percaya bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta. Hingga, pada abad ke-16
muncul teori Heliosentrik, yang mana dijelaskan bahwa bumi bukanlah pusat alam semesta.

Tata Surya
Tata surya (Solar System) adalah kumpulan benda langit dengan matahari sebagai pusatnya.
Inilah yang dimaksud dengan Tata Surya (Solar System). Dalam Bahasa latin ‘Sol’ berarti
Matahari, jadi sistem tata surya adalah segala hal yang berhubungan dengan matahari.

Ada juga beberapa objek penting di tata surya, yaitu ; Bintang Induk, Planet bagian
Dalam dan Planet bagian luar.

Tata surya adalah sistem planet dan benda luar angkasa yang berputar mengelilingi
Bintangnya. Lalu, semua tata surya membentuk alam semesta.
TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA
Alam Semesta
Alam semesta, menurut orang Babylonia (kurang
lebih 700-600 SM), merupakan suatu ruangan atau
selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya
dan langit beserta bintang sebagai atapnya.

Alam semesta terdiri atas semua materi, termasuk


tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan
baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di
antariksa. Bumi, planet-planet dan matahari yang
termasuk dalam tata surya hanyalah merupakan titik
kecil di antara lebih dari 200 miliyar bintang
penyusun galaksi bimasakti. Matahari merupakan
satu di antara bermiliyar-miliyar bintang di alam
semesta dan kemungkinan setiap bintang
mempunyai susunan tata surya seperti tata surya
matahari.
Teori Terbentuknya Alam Semesta

01 02 03
Teori Dentuman Teori Teori
Bing Bang Ekspansi
suatu massa yang sangat besar yang terdapat di
jagad raya. karena adanya reaksi inti, massa suatu siklus dari alam semesta yaitu massa
teori ini pada mulanya alam semesta berupa
tersebut akhirnya meledak dengan hebatnya. ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus
sebuah primeval atom yang berisi materi
Massa yang meledak kemudian berserakan dan ini berlangsung dalam jangka waktu 30.000
dalam keadaan yang sangat padat. Suatu
mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi juta tahun. Pada masa ekspansi terbentuklah
ketika atom ini meledak dan seluruh materinya
pusat ledakan atau inti ledakan. Setelah berjuta- galaksi-galaksi serta bintang-bintangnya.
terlempar ke ruang alam semesta. Timbul dua
juta tahun massa yang berserakan membentuk Ekspansi tersebut didukung oleh adanya
gaya saling bertentangan yang satu disebut
kelompok-kelompok dengan berat jenis yang tenaga-tenaga yang bersumber dari reaksi inti
gaya gravitasi dan yang lainnya dinamakan
relatif lebih kecil dari massa semula. Kelompok- hidrogen yang pada akhirnya akan
gaya kosmis. Dari kedua gaya tersebut gaya
kelompok tersebut akhirnya menjadi galaksi membentuk berbagai unsur lain yang
kosmis lebih dominan sehingga alam semesta
yang bergerak menjauhi titik intinya. kompleks.
masih akan ekspansi terus-menerus.
Pengertian Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang
terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-
planet, meteorid, komet, serta asteroid yang
mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas
matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring
planet, komet, asteroid, dan meteorid. Benda langit
yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam
mengelilingi matahari disebut revolusi.

Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips.


Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari
disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet
bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi
benda-benda langit juga berputar pada porosnya
yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali
berotasi disebut kala rotasi.
Teori Terbentuknya Tata Surya

Teori Nebula (Kabut)


dikemukakan oleh Immanuel Kart dan Simon de Laplace.Pada
mulanya terdapat sebuah nebula (Kabut tipis) yang hampir bulat
yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai
menyusut.Akibatnya terbentuklah sebuah cakram datar bagian
tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di pusat
cakram.Cakram berotasi lebih cepat sehinggabagian tepi-tepi
cakram terlepas membentuk gelang-gelang bahan.Kemudian
bahan dalam gelang-gelang memadat menjadi planet-planet yang
berevolusi mengitari Matahari.

   Teori Bintang Kembar


Menurut Teori Bintang Kembar, dahulu Matahari
merupakan bintang kembar kemudian bintang
kembarannya meledak menjadi kepingan-
kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang
tidak meledak(Matahari),maka kepingan-kepingan itu
bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-
planet.
Benda-Benda Langit
MATAHARI , PLANET DAN BENDA ANGKASA

MATAHARI          PLANET BENDA ANGKASA


Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola Merkurius Bulan
gas yang bercahaya.
Venus Satelit
Inti Matahari
Bumi Asteroid/Planetoid
Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada bagian
ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari.
Fotosfer Mars
Komet/bintang berekor
Jupiter
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari.
Kromosfer Saturnus

Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak Uranus


sebagai
Korona atmosfer matahari.  Neptunus

Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu Pluto


korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000
derajat C.
THAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai