Anda di halaman 1dari 29

Vaksinasi dan

Kemunculan
Varian Baru
SARS-CoV-2
Budiman Bela
Departemen Mikrobiologi FKUI
Rumah Sakit Universitas Indonesia
Pusat Riset Virologi dan Kanker Patobiologi
Universitas Indonesia
Vaksin diperlukan untuk menghadapi ancaman
Penyakit Infeksi yang baru muncul (Emerging)
dan yang muncul kembali (Reemerging)

Vaksin yang Efektif dan


Aman
Vaksin meningkatkan
imunitas kelompok
(Herd Immunity)
Vaksinasi: Infeksi alamiah:
•platform vaksin: •Antigen endogen dan
•mRNA: antigen endogen dan eksogen
eksogen •Seluruh antigen yang
•Vektor virus (adeno): antigen dimiliki virus
“Herd immunity” endogen dan eksogen •Jumlah antigen
dapat diperoleh •Virus utuh terinaktivasi:
antigen eksogen
tergantung kepada
replikasi virus
melalui: •Jumlah, jenis, & struktur •Replikasi virus tergantung
vaksinasi dan antigen: kepada pemberian
antivirus, galur virus,
•Spike lengkap
infeksi alamiah •RBD kondisi pejamu, dll
•RBD foldon •Terjadi melalui
mukosa/selaput lendir:
•Virus utuh terinaktivasi
stimulasi IgA, selain IgM
•dll dan IgG
•Cara pemberian:
•Pemberian melalui mukosa
(contoh: inhalasi)
meningkatkan IgA spesifik
•Intramuskular: IgM & IgG
Jalur pemrosesan antigen endogen Jalur pemrosesan antigen eksogen

Stimulasi respon imun


spesifik:
• Antigen Endogen:
• Sel T-CD8
• Antigen Eksogen:
• Sel T-CD4
• Sel B spesifik:
antibodi
Respon kekebalan pada infeksi Covid-19
• Keberadaan antigen akan
merangsang pembentukan sel
kekebalan spesifik yang
mempersiapkan respon
kekebalan tubuh terhadap
keberadaan antigen berikutnya
(vaksinasi berikut ataupun
infeksi)

• Selain Memory B Cell juga dapat


terbentuk:
• Memory CD-4 T Cell
• Memory CD-8 T Cell

https://vaccine-safety-training.org/how-the-immune-system-works.html
Diperoleh melalui
Vaksinasi
Herd Immunity

Diperoleh secara
alamiah melalui infeksi
virus
Individu divaksinasi Covid-19 masih
dapat terinfeksi dan memproduksi virus

https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/70/wr/pdfs/mm7032e1-H.pdf
Respon kekebalan bervariasi pada populasi orang yang
telah divaksinasi

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5328245/pd https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3788704/pd
f/nihms846460.pdf f/nihms512460.pdf
• Proteksi vaksin dapat
bervariasi:
• Variasi respon kekebalan
pada populasi divaksinasi
• Variasi respon kekebalan
oleh platform vaksin yang
berbeda
• Daya netralisasi oleh
antibodi netralisasi
diinduksi vaksin dapat
berbeda antar varian
Substantially reduced neutralization for the South virus
African variant highlights the importance of
surveillance strategies to detect new variants and
targeting these in future vaccines
https://www.nature.com/articles/s41467-021-23473-6.pdf
Masa proteksi vaksin dapat
• The two mRNA vaccines approved to date bervariasi:
show efficacy even after only one dose, when
non-NAbs and moderate T helper 1 cell • Variasi respon kekebalan
responses are detectable, but almost no NAbs. pada populasi divaksinasi
• After a single dose, the adenovirus vaccines • Variasi respon kekebalan
elicit polyfunctional antibodies that are
capable of mediating virus neutralization and oleh platform vaksin yang
of driving other antibody-dependent effector berbeda
functions, as well as potent T cell responses.
• Protection may require low levels of NAbs and
might involve other immune effector
mechanisms including:
• non-NAbs,
• T cells and
• innate immune mechanisms.
Respon imun terhadap infeksi Virus
Antibodi netralisasi
• Bukan merupakan satu2nya parameter yang penting untuk
diperhitungkan dalam penilaian respon imun terhadap vaksin
• Terdapat bukti bahwa orang dengan agammaglobulinemia dapat
sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 (Soresina et al., 2020)
(https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/pai.13263)
Sel T memiliki reaktivitas silang antar SARS-
CoV
• Understanding how pre-existing N- and ORF1-specific T cells that are
present in the general population affect the susceptibility to and
pathogenesis of SARS-CoV-2 infection is important for the
management of the current COVID-19 pandemic (Le Bert et al., 2020)
• Single-dose vaccination with BNT162b2 in the context of prior
infection with a heterologous variant substantially enhances
neutralizing antibody responses against variants (Reynolds et
al., 2021) ttps://www.science.org/doi/10.1126/science.abh128
Kombinasi
pemberian
platform vaksin
dapat
mempengaruhi
respon kekebalan
terhadap vaksinasi

https://www.nature.com/articles/s41591-021-01463-x.pdf
Kombinasi platform vaksin berpotensi meningkatkan efektivitas vaksin dalam
pencegahan transmisi
Jaringan
Paru limfoid Trachea

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7928010/pdf/TEMI_10_1887767.pdf
Immune escape variant
• Virus dapat mengalami perubahan
secara genetik (mutasi)
• Mutasi lebih mudah terjadi pada
virus dengan materi genetik berupa
RNA (contoh: SARS-CoV-2)
• Sebagian mutasi dapat
menyebabkan penurunan
kemampuan penghambatan
kembang biak virus oleh antibodi
yang ditimbulkan infeksi
sebelumnya (antibodi konvalesen)
maupun yang ditimbulkan oleh
vaksinasi:
• Virus lebih mudah berkembang biak
• Peningkatan kembang biak virus
meningkatkan kemungkinan
terjadinya mutasi
Kecepatan timbulnya mutasi dipengaruhi oleh
tingkat kembang biak virus

Tingkat kembang biak virus di populasi


Laju mutasi virus
(masyarakat) dipengaruhi oleh:
• Tingkat penularan:
• Kepatuhan menjalankan protokol Kesehatan
• Keberhasilan implementasi 3T (Testing, Tracing,
Treatment)
• Kekebalan populasi/kelompok (Herd Immunity)
• Infeksi sebelumnya
• Vaksinasi
• Imunitas secara umum (gaya hidup, makanan, kondisi
psikis. penyakit yang mempengaruhi kekebalan tubuh:
TB, HIV/AIDS, dll)
Mutasi pada virus

Sebagian mutasi pada virus dapat menimbulkan


permasalahan

Permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh mutasi virus:


penurunan daya
gejala lebih berat netralisasi oleh
peningkatan penurunan efektivitas
(peningkatan jumlah antibodi yang
kemampuan pengobatan atau kegagalan diagnostik
perawatan di rumah terbentuk melalui
penularan vaksin
sakit atau kematian) infeksi atau vaksinasi
sebelumnya
Bagaimana peran kekebalan
yang telah didapat secara
spesifik terhadap SARS-CoV-2
pada infeksi Varian Omicron?
• Kekebalan spesifik terhadap SARS-CoV-2
dapat diperoleh melalui infeksi sebelumnya
maupun vaksinasi
• Mutasi pada bagian spike berpotensi
menurunkan efektivitas penghambatan
kembang biak virus oleh antibodi
• Masih ada proteksi parsial oleh respon sel T
yang ditimbulkan oleh vaksin maupun infeksi
sebelumnya:
• Vaksin RNA (Pfizer, Moderna) & vector
virus adeno (Aztra Zeneca, cansino): T-
CD8 dan T-CD4
• Vaksin virus utuh diinaktivasi (Sinovac):
terutama T-CD4
• Infeksi sebelumnya: T-CD8 & T-CD4
Partisipasi masyarakat dalam vaksinasi Covid-19
• Sangat diperlukan untuk meningkatkan herd immunity dan
menurunkan angka penularan infeksi virus
• Meningkatkan herd immunity penting untuk
menghambat/memperlambat kembang biak virus
• Penurunan kembang biak virus menurunkan kemungkinan munculnya
varian baru melalui mutase
• Peningkatan herd immunity berpotensi memperlambat penularan
varian baru
Bagaimana kemungkinan terjadinya penyebaran Varian
Omicron di Indonesia?

• Kasus baru di Indonesia saat ini


sangat rendah walaupun
Indonesia sudah mulai
melakukan relaksasi:
• Transmisi rendah à Herd
immunity? Kepatuhan
pada protocol Kesehatan?
• Masih diberlakukan karantina
pada pelaku perjalanan dari luar
negeri
• Petugas yang menangani pelaku
perjalanan dari luar negeri
sudah diimunisasi
Strain omicron di Indonesia?
• Belum ada laporan keberadaannya di Indonesia
Population: 59,31 million Population: 273,5 million
Kesimpulan
• Varian virus baru dipermudah kemunculannya oleh kembang biak yang
tinggi
• Kembang biak virus di masyarakat dipengaruhi oleh kepatuhan pada
protokol kesehatan, penerapan 3T (testing, tracing dan treatment), Herd
Immunity (vaksinasi dan Riwayat terinfeksi)
• Penghambatan penularan varian baru penting dilakukan untuk mencegah
timbulnya permasalahan akibat infeksi varian tersebut
• Vaksin berpotensi memperlambat kembang biak varian baru di masyarakat
• Semakin tinggi cakupan imunisasi, semakin tinggi daya tangkal penularan
varian baru
• JANGAN MENUNDA VAKSINASI karena ingin memilih jenis vaksin

Anda mungkin juga menyukai