Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENUNJANG – PENGUKURAN DAN PENILAIAN KUALITAS AIR

VOLUME 01 – BENDUNGAN PENGGA


SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Lombok
(Batujai, Pengga, Pandanduri, Tibu Kuning dan Telaga Lebur)

I
BAB
PENDAHULUAN BAB IV
I
GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

V
1.1. LATAR BELAKANG

Secara administratif Bendungan Pengga terletak di Desa Plambik, Kecamatan


Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kondisi
Waduk Pengga saat ini sangat memprihatinkan akibat pencemaran. Pencemaran yang
terjadi

Bendungan Pengga

Gambar 1. 1 Peta Lokasi Bendungan Pengga

I-1
LAPORAN PENUNJANG – PENGUKURAN DAN PENILAIAN KUALITAS AIR
VOLUME 01 – BENDUNGAN PENGGA
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Lombok
(Batujai, Pengga, Pandanduri, Tibu Kuning dan Telaga Lebur)

Kali Peguling

Kali Penujak

Kali Kemuruh

Kali
Mengkoneng Kali Mengkung

Kali Tebek

Gambar 1. 2 Inlet Bendungan Pengga


Terdapat 6 (enam) anak sungai yang menjadi inlet Bendungan Pengga yang. Bendungan
Pengga telah beroperasi selama 25 tahun yang semula Bendungan Pengga mengairi
irigasi untuk lahan seluas 3.585 ha di Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari 520 ha
sawah baru dan 3.065 ha daerah pengembangan yang merupakan sebagian sawah yang
sebelumnya diairi dari sistem irigasi Gebong. Setelah dikeluarkannya PERMEN PU
Nomor14 Tahun 2015 terjadi perubahan luas lahan pada Bendungan Pengga dengan
luas baku seluas 3.589 ha dengan luas fungsional 3.188 ha dan luas alih fungsi 401 ha.
Pencemaran yang terjadi diperairan wduk merupakan masalah penting yang perlu
memperoleh perhatian dari berbagai pihak. Pencemaran ini disebabkan beragamnya
sumber pencemaran yang masuk dan terakumulasi di waduk, antara lain berasal dari
kegiatan produktif dan non-produktif di upland (lahan atas) dari permukiman dan dari
kegiatan yang berlangsung di badan perairan waduk sendiri.
Sumber pencemaran air berdasarkan karakteristik limbah yang dihasilkan dapat
dibedakan menjadi sumber limbah domestik dan sumber limbah non-domestik. Sumber
limbah domestik umumnya berasal dari daerah pemukiman penduduk dan sumber limbah
non domestik dari kegiatan seperti industri, pertanian, dan perternakan, perikanan,
pertambangan atau kegiatan yang bukan berasal dari wilayah pemukiman
Waduk Pengga keberadaanya sangat penting bagi masyarakat sekitar, oleh sebab

I-2
LAPORAN PENUNJANG – PENGUKURAN DAN PENILAIAN KUALITAS AIR
VOLUME 01 – BENDUNGAN PENGGA
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Lombok
(Batujai, Pengga, Pandanduri, Tibu Kuning dan Telaga Lebur)
itu dibutuhkan perhatian lebih dalam menyelamatkan Waduk Penggadari pencemaran.
Oleh karena itu penetapan kebijakan yang mempertimbangkan ekuitas, efisiensi, dan
keberlanjutan menjadi target utama dalam pengendali pencemaran waduk.
Pencemaran yang terjadi di Waduk Pengga apabila tidak dilakukan upaya
pencegahan dan pengendalian yang terpadu maka dapat mengakibatkan pencemaran
dan sedimentasi secara terus menerus yang dapat mengganggu fungsi utama waduk.
Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya
perubahan atau tanda yang dapat diamati melaui :
1. Adanya perubahan suhu air
2. Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion hydrogen
3. Adanya perubahan warna , bau dan rasa air
4. Timbulnya endapan (sedimentasi), serta parameter lainnya yang tercantum
dalam pengujian kualitas air

Gambar 1. 3 Tutupan Lahan Daerah Tangkapan Air Bendungan Pengga


Penggunaan lahan di DTA Waduk Pengga terdiri dari hutan, perkebunan (baik
campuran maupun sejenis), persawahan (irigasi dan tadah hujan), tegalan/ladan, semak
belukar, permukiman, dan pemanfaatan lainnya. Sedangkan pada bagian Barat Daya

I-3
LAPORAN PENUNJANG – PENGUKURAN DAN PENILAIAN KUALITAS AIR
VOLUME 01 – BENDUNGAN PENGGA
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Lombok
(Batujai, Pengga, Pandanduri, Tibu Kuning dan Telaga Lebur)
hingga bagian Timur terdapat hutan Lindung dan Hutan Produksi, di bagian Timur Laut
Bendungan terdapat Bandar Udara Internasional yang masuk dalam DTA waduk Pengga.

Agar waduk dapat bermanfaat secara keberlanjutan sesuai dengan peruntukannya, hal
yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi kondisi kualitas air, menganalisa sumber
dan kontribusi bahan cemaran yang mendominasi waduk kemudian menemukan upaya
pengendalian pencemaran air waduk sebagai salah satu segi pengolahan waduk

1.2. TUJUAN

Tujuan analisa kualitas air waduk Pengga adalah untuk menunjang analisa dari
permasalahan pada Waduk Pengga, dimana ada potensi ancaman terhadap penurunan
kualitas air dari kegiatan pertanian di sempadan waduk.

Pengumpulan data kualitas air ditujukan untuk keperluan sebagai berikut :

1. Untuk menganalisa kesesuaian konsentrasi parameter-parameter yang di uji


antaranya (Suhu, Bau, DHL, TSS, TDS, Kekeruhan, pH, DO, CaCO3, SO4, NJ3-N,
NO2, NO3, Fe, Mn, Zn, Cu, Phospat, dan Potasium) yaitu sasarannya adalah untuk
baku mutu kelas 1 sampai dengan kelas 4 yang ditetapkan dalam PP 22 tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Analisa terhadap parameter kunci di atas akan dianalisa lebih lanjut untuk
mengetahui angka Indeks Pencemaran (IP) terhadap baku mutu air danau/waduk,
untuk indikasi tingkat pencemaran air waduk dari kegiatan pertanian dll.

1.3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Alat yang digunakan dalam pelaksanaan pengambilan sampel air sebagai berikut:
1. GPS Hand Held
2. Botol Nansen
3. Botol Timbang
4. Meteran
5. Jerigen Volume 2 Liter untuk Tempat Air
6. Kamera
7. Alat Tulis
8. Label
9. Cold Box

Bahan yang digunakan adalah Sampel Air Waduk Pengga.

I-4
LAPORAN PENUNJANG – PENGUKURAN DAN PENILAIAN KUALITAS AIR
VOLUME 01 – BENDUNGAN PENGGA
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Lombok
(Batujai, Pengga, Pandanduri, Tibu Kuning dan Telaga Lebur)

Gambar 1. 4 Botol Nansen yang Digunakan untuk Pengambilan Sampel Air

I-5
LAPORAN PENUNJANG – PENGUKURAN DAN PENILAIAN KUALITAS AIR
VOLUME 01 – BENDUNGAN PENGGA
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Lombok
(Batujai, Pengga, Pandanduri, Tibu Kuning dan Telaga Lebur)

Contents
1.1. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
1.2. TUJUAN......................................................................................................4
1.3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN..............................................................5

Gambar 1. 1 Peta Lokasi Bendungan Pengga..................................................................1

Gambar 1. 2 Layout Bendungan Pengga.........................................................................2

Gambar 1. 3 Inlet Bendungan Pengga.............................................................................2

Gambar 1. 3 Tutupan Lahan Daerah Tangkapan Air Bendungan Pengga.......................4

Gambar 1. 5 Botol Nansen yang Digunakan untuk Pengambilan Sampel Air..................5

I-6
LAPORAN PENUNJANG – PENGUKURAN DAN PENILAIAN KUALITAS AIR
VOLUME 01 – BENDUNGAN PENGGA
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Lombok
(Batujai, Pengga, Pandanduri, Tibu Kuning dan Telaga Lebur)

I-7

Anda mungkin juga menyukai