Prospek & Kendala

Muchammad Yusuf
Praktisi Aspal
myusuf290967@gmail.com

Konferensi Karet 2019

Menuju Agribisnis Karet Yang Tangguh, Menguntungkan dan Berkelanjutan
Jakarta, 17 Oktober 2019
Lateks kebun
hasil penyadapan
Dipekatkan dengan alat centrifuge
Lateks pekat
KKK 60%
dipertahankan dalam Dipekatkan dengan pengendapan
keadaan cair, ditambah
ammonia
RSS Rubber
Sengaja dibekukan (asam semut) (ribbed smoked sheet)
penggilingan, pengasapan > SNI 06-2407:2002
> SIH 22121:2015

Dicuci, digiling dg mesin creper Brown Crepe

lalu dikeringkan (dijemur) KKK 60-100%
dibiarkan menggumpal
menjadi cup lump
biasanya kemudian dijual Dicuci, digiling dg serangkaian
SIR
dalam bentuk slab mesin, dilanjutkan dengan Standard Indonesia Rubber
pengasapan SNI 06-1903:2000
 pabrik crumb rubber

SNI 06-2047:2002 Bahan Olah Karet

SIH 22121:2015 Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber)
SNI 06-1903:2000 Standard Indonesia Rubber (SIR)
 Wet Mixing
Lateks karet alam dicampurkan ke aspal panas Teknologi pencampuran
di unit blending agitation tank menghasilkan √ sudah dikenal dengan baik
aspal lateks
Lateks pekat
Dry Mixing
- Tahap riset
Lateks pekat disemprotkan langsung ke agregat panas ? - Perlu peningkatan KKK
li pugmill, disusul oleh aspal panas menghasilkan
latex modified hotmix

Wet Mixing
- Monitoring & evaluation
Karet padat (brown crepe, SIR-20, kompon)
“dipaksa” dicampurkan ke dalam aspal panas
? - Riset pengecilan ukuran
karet padat

Karet padat
Dry Mixing
- Monitoring & evaluation
Karet padat diserbukkan (biasanya dengan ? - Aspek produksi relatif siap
bantuan tambahan serbuk ban bekas). Serbuk
tetapi Terkonsentrasi di Jawa
karet kemudian dimasukkan ke pugmill
 • Produksi Karet Alam

Produksi Tahun 2018 sebesar 3,6 Juta Ton Jenis Produksi Karet Alam Indonesia

Konsumsi
Dalam
Negeri 0.25%
Crumb Rubber
17% 2.50% 0.25%

Ribbed Smoke
Sheet (RSS)
Ekspor
83% Latex Pekat

Lainnya
97%

Aspal karet alam berbasis karet padat

 TAC AMP
Refinery
Terminal Aspal Curah Asphalt Mixing Plant

Bulk Retail
distribution distribution

Kapal Tanker
Tank truck

Lokasi pencampuran aspal karet :

Lateks – Wet Lateks – Wet

Karet padat - Wet Lateks - Dry
ExxonMobil, P Dickson
Pengilangan minyak di dan sekitar Indonesia
86,000 bpsd

Shell, Port Dickson

155,000 bpsd Petronas, Kerteh Shell, Lutong
40,000 bpsd 45,000 bpsd
ExxonMobil, P Jurong
605,000 bpsd

Petronas, Melaka
Unit I = 126,000 bpsd SRC, P Jurong
Unit II = 270,000 bpsd 285,000 bpsd
4
1 5 Shell, P Bukom
1 458,000 bpsd
2
3
2 3
2
P Brandan 1
5,000 bpsd 7
3 5

Dumai
170,000 bpsd
6

4
Plaju
133,700 bpsd

Indonesia’s Refineries
Balongan Cilacap Balikpapan Kasim Singapore’s Refineries
125,000 bpsd 348,000 bpsd 260,000 bpsd 10,000 bpsd Malaysia’s Refineries

Hal : 6 / 11
 2 Medan 5 Perawang 8 Bangka 22 Pontianak 25 Banjarmasin 30 Palu 31 Gorontalo
> Jaya Trade (Pertamina) > Jaya Trade > Jaya Trade > Rabana > Pakarti > Grup Kalla > Grup Kalla
> Jaya Trade (Esso) > Rabana > Buntara > Grup Kalla
> ABS > Multi Trading >
> Karisma 9 Palembang 29 xxx 32 Amurang
> Bumi Mulia > ABS 23 Kumai > Grup Kalla >
1 Banda Aceh > Rabana > Jaya Trade 26 Balikpapan
> Hasrat Tata
> Jaya Trade > Multi Trading > ABS
28 xxx 33 Bitung
> ABS 24 Sampit > Grup Kalla
> Grup Kalla > Jaya Trade
6 Batam > Karya Aspal > SRR
> Cosmic > ABS > SAN
27 Makassar 34 Kendari
1 7 Jambi > Multi Trading > Grup Kalla
> Jaya Trade > Yunus (Caltex)
2
> Makassar Indah
35 Sorong
> Grup Kalla

33
5
32
36 Jayapura
6
22
> Grup Kalla
31
3 30
35
3 Padang 7 26
> Multi Trading 8
36
> Lamindo 9 29
4 23 24
25
34
4 Bengkulu 28

> Multi Trading 10 27

11
12
14
10 Lampung 15
13
> Jaya Trade 13 Cilacap 16
17 19 20
18
> Rabana > Bintang Jaya
> Multi Trading > Sadikun
> Tradesi 15 Gresik 21

> Pertamina 19 Sumbawa

> Trijaya
> Stold > DMK
> Karya Graha
11 Ciwandan > DMK 17 Bali
> DMK 20 Flores
> Buntara (Shell)
12 Cirebon 14 Semarang > Gading Mas > Jaya Trade Peta Lokasi
> Bitumen Jaya
> ABS > Jaya Trade (Pertamina) > Bumi Mulia 16 Banyuwangi Terminal
> Multi Trading > Jaya Trade (Esso) > Wana Indah > Multi Trading 18 Lombok 21 Kupang
> Bulk Baria > Stold > Jumbo Jade > Alfagas > Jaya Trade > Jaya Trade
Aspal Curah
o Lateks Pravulkanisasi
 o Kompon Karet Padat

Awal Pengembangan Teknologi terkini

Teknologi Masterbatch diadopsi dari Thailand, Pengembangan kompon karet padat, dengan
dengan mencampurkan karet dan aspal dengan memodifikasi teknologi awal masterbatch yaitu
perbandingan 50:50, namun terkendala oleh menambahkan unit extruder sebelum proses
kelengketan dan pengecilan ukuran masterbatch. pencampuran kompon karet dengan aspal pada
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, tim colloid mill, dan tidak ada pracampur dengan
aspal karet memodifikasi campuran aspal dan karet aspal.
dengan perbandingan 80:20
o SKAT (Serbuk Karet Alam Teraktivasi
 • Potensi Penyerapan Karet Dalam Infrastruktur

1,6 JUTA TON/

Potensi Penyerapan Karet untuk Aspal Karet
TAHUN

Kebutuhan Aspal
Nasional (2016)

112.000 TON
7% kandungan karet dalam aspal

Harus dikoreksi !!!

- untuk aspal Buton
- untuk aspal plastik
• Teknologi Aspal Karet
Kompon Karet
Aspal Karet Padat
Berbasis Karet
Alam Padat Serbuk Karet
Alam Teraktivasi
Aspal Karet (SKAT)

Aspal Karet Lateks

Berbasis Lateks Pravulkanisasi

Kelebihan dan Kekurangan masing-masing proses

No Pemaparan/Uraian SKAT Kompon Latex

1 Dampak Langsung kepada Rakyat √ √ Kurang (masih sedikit petani)

Potensi Lalu Lintas Ekstrem Lalu lintas sedang Lalu Lintas Sedang
2 Performa (Kualitas) Jalan
(extreme traffic) (medium traffic) (medium traffic)
Potensi Reduce Thickness
3 Biaya Lebih Mahal Lebih Mahal
(cost)
4 Kemudahan Distribusi Mudah (fase padat) Mudah (fase padat) Lebih Sulit (fase cair)
Kesiapan Produksi Skala Sulit (kendala kelengketan, dan
5 Mudah Mudah
Komersial waktu pelarutan sangat lama)
6 Kemudahan Proses Uji Gelar Perlu Sosialisasi Mudah Mudah
- Ketersediaan terbatas dan
pelakunya sebagian besar
Ketersediaan Bahan Baku
7 Banyak Banyak BUMN/Perusahaan Swasta
Eksisting Saat Ini
- Bahan baku latex masih diimpor
oleh industri penggunanya
 Pelaksanaan Uji Gelar Aspal Karet
2016
2017
Jalan raya Lido, Kecamatan
Cigombong, Kab. Sukabumi, Jawa Jalan raya Sawangan, ruas Parung-Depok,
Barat, panjang 2.000 meter, Kab. Bogor, Jawa Barat, panjang 500 meter,
Teknologi Lateks Pravulkanisasi Teknologi Masterbatch

2017
Ruas jalan Cikampek-
Karawang, Kecamatan
2018 Purwasari, Kab Karawang,
Jawa Barat, 400 meter,
Ruas jalan Sumsel-Jambi, Kabupaten Teknologi SKAT
Empat Lawang, Sumtera Selatan,
4.370 meter, Teknologi Lateks
pravulkanisasi

2018
Jalan Desa Mulyoredjo, Kec. Sungai
Lilin, Kab. Musi Banyuasin, Sumatera
Selatan, 450 meter, Teknologi SKAT
UJI GELAR ASPAL LATEKS
JALAN RAYA LIDO SUKABUMI 2.000 METER
DESEMBER 2016
UJI GELAR ASPAL SKAT
JALAN RAYA CIKAMPEK-KARAWANG
400 M
DESEMBER 2017
UJI GELAR ASPAL SKAT
JALAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN
465 M
OKTOBER 2018
 Implementasi Aspal Karet

Surat Edaran Menteri PUPR Surat Edaran Menteri Dalam Negeri

No. 04/SE/M/2019 tanggal 4 Maret 2019
Pedoman Bidang Jalan dan Jembatan
▪ Pd 07-2019-B Pedoman Perancangan dan pelaksanaan
campuran beraspal panas dengan aspal yang
mengandung karet alam
▪ Pd 08-2019-B Pedoman Spesifikasi campuran beraspal
panas dengan aspal yang mengandung karet alam
No. 602/2161/SJ tanggal 8 Maret 2019
Pemanfaatan Aspal Karet untuk Pembangunan
Jalan Daerah
Penggunaan Aspal Karet di fokuskan untuk
Indonesia di Bagian Barat (Sumatera, Jawa dan
Kalimantan)
 • Dasar teknis lainnya

SKh-1.6.16 [12 Nopember 2017]

Spesikasi Khusus Interim
Campuran Beraspal Panas dengan Aspal Keras, Serbuk Karet Alam Teraktivasi (SKAT)
dan Ban Bekas (Ground Tire Rubber, GTR) Teraktivasi

SKh-1.6.17 [12 Nopember 2017]

Spesikasi Khusus Interim
Stress Absorbing Membrane (SAM) dan Stress Absorbing Membrane Interlayer (SAMI)

SKh-1.6.25 [9 Maret 2018]

Spesikasi Khusus Interim
Laston dengan Aspal Yang Mengandung Karet Alam
- Harga karet TSR-20 [16-10-2019] - Harga aspal curah 8.200 IDR/kg
- Kurs 1 USD = 14.170
- Harga TSR-20 = 18.279 IDR/kg
- Harga aspal lateks 10.700 IDR/kg
 Kompon = 23 rb/kg

Harga
hotmix naik
20-45%

Harga aspal karet

Harga karet
Atau hotmix karet