PESERTA DIDIK
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
PENELAAH MATERI :
Suharyono, S.Pd
Puji Hadi Susilo, M.Pd
Utari , S.Pd
DESAIN COVER :
Ahmad Dasuki, S.Pd
Suhendrik, S.Pd
LAY OUT :
Suhandi, S.Pd
Ahmad Yusup, M.Pd
EDITOR :
Candra Kurniawan, S.Pd
Dudung Ari Susanto, M.M
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dalam kesempatan ini Dinas Pendidikan Kabupaten
Tangerang dapat menghadirkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) hasil karya
MGMP SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi dewasa ini, LKPD juga menjadi kebutuhan
peserta didik, guru, dan orang tua dalam mengawal proses pembelajaran, maka Dinas
Pendidikan Kabupaten Tangerang memfasilitasi terwujudnya LKPD tersebut sebagai wujud
pelayanan kepadapeserta didik dan orang tua peserta didik.
Pengadaan LKPD MGMP SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang ini merupakan wujud
komitmen kepedulian kami untuk terus dapat meningkatkan pelayanan Dinas Pendidikan
Kabupaten Tangerang kepada seluruh masyarakat maupun stakeholder lainnya, khususnya
untuk memberikan alternative pilihan media pembelajaran berbasis aktivitas dengan muatan
budaya lokal Kabupaten Tangerang.
Kami sadari LKPD ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami akan terus berusaha
menyempurnakannya. Kami mengharap saran dan kritik membangun terkait LKPD ini agar ke
depannya semakin baik. Semoga keberadaan LKPD ini dapat meningkatkan mutu pendidikan
Kabupaten Tangerang khususnya dan pendidikan Indonesia pada umumnya. Dukungan dari
seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang sangat diperlukan dalam hal ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang terkait hingga terwujudnya LKPD ini. Akhirnya, untuk seluruh
peserta didik, terus gelorakan semangat belajar, berkarya, dan berinovasi demi kemajuan pribadi,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dengan sebaik-baiknya sebagai salah satu sumber belajar
penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dengan sebaik-baiknya sebagai salah
Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di kelas VII SMP/MTS.
satu sumber belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan di kelas VII SMP/MTS.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini merupakan karya guru yang disusun melalui wadah
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini merupakan karya guru yang disusun melalui
MGMP. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam
wadah MGMP. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar
meningkatkan kompetensi peserta didik. Aktivitas pembelajaran disajikan secara terstruktur
dalam meningkatkan kompetensi peserta didik. Aktivitas pembelajaran disajikan secara
membangun pemahaman konsep Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan secara kontekstual
terstruktur membangun pemahaman konsep Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih
secara kontekstual dalam kehidupan sehari-hari sehingga proses pembelajaran yang
bermakna. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini menyajikan uji pemahaman dengan konsep
dilaksanakan menjadi lebih bermakna. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini menyajikan uji
soal AKM
pemahaman dengan konsep soal AKM
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini masih
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini
terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu masukan dan saran yang bersifat membangun dan
masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu masukan dan saran yang bersifat
produktif demi perbaikan dan kesempurnaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini sangat kami
membangun dan produktif demi perbaikan dan kesempurnaan Lembar Kerja Peserta Didik
harapkan.
(LKPD) ini sangat kami harapkan.
Pada kesempatan ini pula, kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
Pada kesempatan ini pula, kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
tinggi kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik
yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan Lembar Kerja
(LKPD) ini.
Peserta Didik (LKPD) ini.
Semoga Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan
Semoga Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya terutama dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
sebagaimana mestinya terutama dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
Kesehatan.
Kesehatan.
LKPD Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Kelas 7 Semester Genap iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
4.6.1. Melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling
lenting) senam lantai.
4.6.2. Menggunakan gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting)
dalam bentuk rangkaian sederhana senam lantai.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka
gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi lantai/ matraslah
yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah
pembelajaran bebas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari senam lantai yaitu berikut ini.
a. Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.
b. Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman dari bahaya.
c. Letakkan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akan menyebabkan
benturan.
d. Periksa matras dan keamanan disekitarnya yang mungkin dapat mengganggu
peserta didik.
E. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
b. Amati dan peragakan gerakan guling depan dari sikap berdiri berikut ini.
1) Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak
tangan di atas matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50
cm.
2) Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan
kepala dilipat sampai dagu menempel bagian dada.
3) Selanjutnya dengan berguling ke depan, yaitu saat panggul
menyentuh matras lipat kedua kaki dan pegang tulang kering
dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.
3) Sikap akhir
a) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.
b) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
c) Gerakan akhir adalah berdiri tegak
F. REFLEKSI
Setelah mempelajari bab ini, apakah kamu sudah menguasai materi-materi berikut?
Berilah tanda ( √ ) sesuai dengan kemapuanmu.
Kemampuan Ya Tidak
1. Saya mampu memahami dan melakukan gerakan guling depan
2. Saya mampu memahami dan melakukan gerakan guling belakang
3. Saya mampu memahami dan melakukan gerakan guling lenting
G. UJI PEMAHAMAN
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA 11
1. TUGAS MANDIRI
Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai gerakan spesifik rangkaian gerak
guling depan, guling belakang, guling lenting! Buatlah ringkasan dan kumpulkan pada
guru kalian.
2. TUGAS KELOMPOK
Carilah inforasi melalui media internet dan buku tentang manfaat senam lantai
terhadap kesehatan tubuh! Diskusikan dan buatlah makalah terkait informasi tersebut!
Kupulkan makalah tersebut kepada guru kalian.
3. TUGAS HOTS
Setelah mempelajari senam lantai, tugas kalian adalah mencari persamaan dan
perbedaan senam lantai dan senam aerobik!
PENILAIAN HARIAN
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. saat melakukan gerakan guling ke depan 6. gerakan mengguling ke depan
bagian tubuhu yang mengenai matras memerlukan unsur ....
terlebih dahulu adalah .... a. kekuatan otot
a. punggung b. kelincahan
b. panggul c. keseimbangan
c. kepala d. kelentukan
d. tengkuk 7. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk
2. posisi badan saat akan melakukan latihan senam lantai,kecuali....
mengguling ke belakang yang benar a. Guling depan
adalah ```` b. kayang
a. membelakangi matras c. sit-up
b. disamping matras d. guling lenting
c. didepan matras 8. Dalam melakukan gerakan senam,
d. di sebelah kanan matras tahapan pertama adalah ....
3. sikap akhir guling ke belakang a. memutar badan
memerlukan .... b. guling ke depan
a. telentang
b. telungkup c. membelakangi
c. jongkok d. penghormatan
d. tidur 9. Kesalahan yang sering terjadi dalam
4. gerakan mengguling ke belakang melakukan roll belakang/guling ke
memerlukan .... belakang adalah ....
a. kekuatan kedua tungkai a. badan kurang melenting atau terlalu
b. kekuatan kedua tangan melenting
c. kekuatan otot perut b. pada saat kedua kaki ditolakkan,
d. kelentukan kedua lutut bengkok
5. posisi yang membantu saat menolong c. tolakan tangan kurang membantu
gerakan guling ke depan adalah .... dalam melakukan gerakan
a. di depan yang memerlukan guling d. dagu tidak rapat ke dada
b. di belakang yang memerlukan guling 10. Sikap akhir guling lenting adalah . . . .
c. di samping yang memerlukan guling a. telungkup
d. di sebelah kanan matras b. miring/tidur
c. jongkok
d. berdiri tegak
1. Sebelum melakukan senam lantai, hal apa saja yang harus kalian lakukan!
Berdoa
Pemanasan
3. Cara melakukan pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok adalah...
Sikap awal jongok
Kedua telapak tangan menempel dimatras
Pandangan ke arah depan
Tempelkan dagu ke dada, lakukan gerakan guling ke depan.
IV. Menjodohkan
V. Isian Singkat
1. Nama lain guling depan adalah...
2. Nama lain guling belakang adalah...
3. Nama lain guling lenting adalah.....
4. Senam lantai disebut istilah.....
5. Alat apa yang digunakan untuk senam lantai...
VI. Uraian
1. Jelaskan cara melakukan guling ke depan senam lantai!
2. Jelaskan cara melakukan guling ke belakang senam lantai!
3. Jelaskan cara melakukan guling lenting senam lantai!
4. Jelaskan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat guling ke depan pada sena
lantai!
5. Jelaskan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan guling
lenting pada senam lantai!
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
Senam irama atau disebut juga aktivitas gerak berirama adalah gerakan senam yang
dilakukan dalam irama musik, atau pembelajaran bebas yang dilakukan secara
berirama. Aktivitas gerak berirama dapat dilakukan dengan menggunakan alat
ataupun tidak menggunakan alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai,
tongkat, bola, pita, topi dan sebagainya. Secara prinsip antara senam biasa dengan
senam irama tidak ada perbedaan, hanya saja pada senam irama ditambahkan
LKPD Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Kelas 7 Semester Genap 9
irama (ritme). Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah: irama,
kelentukan tubuh dan kontinuitas gerakan.
Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912. Senam pertama kali masuk ke
Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Masuknya senam ini bersamaan
dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di
sekolah-sekolah. Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem
Jerman. Pada tahun 1916, sistem ini digantikan sistem Swedia (yang menekankan
pada gerak). Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan
dari angkatan laut kerajaan Belanda bernama Dr. H.F. Minkema. Masuknya Jepang
ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan akhir dari kegiatan senam yang berbau
barat di Indonesia. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di
lingkungan masyarakat diganti oleh “Taiso”.Taiso adalah sejenis senam pagi
(berbentuk kalestenik) yang harus dilaksanakan di sekolah-sekolah sebelum
pelajaran dimulai
.
Senam irama termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum karena memiliki ciri-
ciri sebagai berikut: (1) Mudah diikuti, (2) Tidak membutuhkan biaya yang mahal, (3)
Diiringi musik atau nyanyian, (4) Melibatkan banyak
peserta, dan (5) Bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Pada bab ini kamu akan mempelajari aktivitas pembelajaran gerak langkah kaki,
gerakan ayunan lengan, dan gerakan variasi langkah kaki dan ayunan lengan.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran tersebut adalah berikut ini.
E. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Gambar 11. Gerakan vareasi langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas.
2. Gerakannya
Hitungan 1 : Kedua lengan disilangkan di depan dada.
Hitungan 2 : Kedua lengan terentang setinggi bahu
Hitungan 3 : Arahkan pandangan ke bahu kanan secara bergantian.
3. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula
Gambar. 14. Gerakan ayunan lengan silang dan rentang di depan badan
2. Gerakannya
Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke kanan melingkar ke dalam satu
lingkaran di atas kepala.
Hitungan 2 : Berdiri tegak, langkahkan kaki kanan dan kedua lengan
lurus ke depan.
Hitungan 3 : Kedua lengan diayunkan ke kiri melingkar ke dalam satu
lingkaran di atas kepala.
Hitungan 4 : Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri dan kedua lengan lurus
ke depan.
Pandangan mengikuti gerakan lengan.
3. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula
2. Gerakannya
Hitungan 1 : Lengan kiri diayun ke kanan di depan badan.
Hitungan 2 : Lengan kiri diayun ke kiri (sikap semula)
Hitungan 3 : Lengan kanan diayun ke kiri di depan badan
Hitungan 4 : Lengan kanan diayun ke kanan (sikap semula)
Setiap ayunan diikuti dorongan panggul
3. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula
2. Gerakannya
Hitungan 1 : Kedua lengan diluruskan di depan dada.
Hitungan 2 : Kedua lengan ditarik di depan dada.
Hitungan 3 : Kedua lengan didorong ke depan (sikap semula)
Setiap ayunan diikuti dorongan panggul.
3. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.
Gambar 17. Gerakan ayunan kedua lengan ditarik ke dada dan didorong ke depan
2. Gerakannya
Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke kiri.
Hitungan 2 : Kedua lengan diayunkan ke kanan.
Hitungan 3 : Kedua lengan diayun melingkar satu lingkaran ke kiri di atas
kepala.
Hitungan 4 : Kedua lengan lurus ke samping kiri.
Setiap gerakan ini diulang, ayunan lengan dari samping kiri.
3. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula
h. Aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke kaki kanan dan kiri
secara bergantian
Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke kaki
kanan dan kiri secara bergantian aktivitas gerak berirama berikut ini.
1. Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri dan kedua tangan
direntangkan
2. Gerakannya
Hitungan 1 : Tangan kanan diayun menyentuh ujung kaki kiri dan badan
membungkuk.
Hitungan 2 : Tangan kembali diayun ke sikap semula.
Gerakan dilakukan bergantian dengan tangan kiri.
3. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula
Gambar 19. Gerakan ayunan satu lengan ke kaki kanan dan ke kaki kiri secara
bergantian
Setelah mempelajari bab ini, apakah kamu sudah menguasai materi-materi berikut?
Berilah tanda ( √ ) sesuai dengan kemapuanmu.
Kemampuan Ya Tidak
1. Saya mampu menjelaskan dan melakukan gerakan langkah kaki
aktivitas gerak berirama.
2. Saya mampu menjelaskan dan melakukan gerakan ayunan
lengan aktivitas gerak berirama
3. Saya mampu menjelaskan dan melakukan gerakan variasi dan
kombinasi langkah kaki dan ayunan lengan aktivitas gerak
berirama.
G. UJI PEMAHAMAN
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA 11
1. TUGAS MANDIRI
Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai gerakan spesifik rangkaian
langkah kaki,ayunan lengan Vareasi dan kombinasi langkah kaki dan ayunan lengan.
Buatlah rangkumannya dan kumpulkan !
2. TUGAS KELOMPOK
Buatlah salah satu tugas (membuat kliping dan gambar-gambar atlet aktivitas gerak
berirama baik nasional maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan
prestasinya) secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas
tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet,
atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan
dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi aktivitas gerak berirama
3. TUGAS HOTS
Setelah mempelajari Gerak Berirama, tugas kalian adalah mencari persamaan dan
perbedaan Gerak Berirama dan Senam Lantai
PENILAIAN HARIAN
3. Termasuk bagian dari teknik Langkah silang dalam gerak berirama ada[ah….
{ } Berdiri sikap anjur kiri,
{ } silangkan kaki kiri di depan kaki kanan
{ }kruis pas dapat dilakukan ke belakang,
{ }langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/8
C. BENAR SALAH
1. Senam irama adalah bagian dari gerak berirama.
a. Benar
b. Salah
2. Pada saat melakukan Gerak Berirama sangat membutuhkan kelenturan tubuh.
a. Benar
b. Salah
3. Ayunan lengan pada aktivitas gerak beriran arahnya kebelakang, depan, samping
kanan dan kiri
a. Benar
b. Salah
4. Sikap awal dari gerakan ayunan lengan horisontal ke kanan dan ke kiri adalah,
berdiri tegak, langkahkan kaki kiri dan kedua lengan tidak direntangkan.
a. Benar
b. Salah
LKPD Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Kelas 7 Semester Genap 20
5. Simpai, gada, bola, pita, termasuk alat-alat senam irama
a. Benar
b. Salah
D. MENJODOHKAN
E. ISIAN SINGKAT
1. Gerak beriama adalah nama lain dari….
2. Secara prinsip antara senam biasa dengan senam irama tidak berbeda, hanya saja
dalam snam irama selalu
3. disisipkan….
4. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah: irama, kelentukan tubuh dan
…..
5. Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun ….
6. Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem ….
F. URAIAN
A. KOMPETENSI DASAR
3.8. Memahami gerak spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi
yang baik
4.8. Mempraktikkan konsep gerak spesifik salah satu gaya renang dengan
koordinasi yang baik.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pada mulanya nomor yang dipertandingkan hanya gaya dada. Gaya baru
yang pertama adalah “Side Arm Stroke atau Side Stroke” yang merupakan gaya
ganti di mana sisi perenang berada dalam air.
Pada tahun 1902, Richard Cavill perenang Australia membuat rekor baru,
yaitu berenang sejauh 100 meter dalam waktu 48,6 detik. Cavill menggunakan Arm
Stroke, akan tetapi merubah tendangan kaki dari guntingan menjadi kipasan ke atas
dan ke bawah. Gaya ini selanjutnya dikenal dengan nama Australia Crawl.
Renang gaya dada popular pada tahun 1875 oleh perenang Inggris Metthew
Webb. Metthew adalah orang pertama yang merenangi teluk Channel (kanal)
dengan menggunakan gaya dada. Gerakan renang gaya menyerupai katak yang
sedang berenang, sehingga gaya ini sering disebut dengan gaya katak.
Bentuk variasi berenang secara utuh di bawah air digunakan oleh perenang
Teofilo Lidefonso pada Olimpiade tahun 1928. Ia memodifikasi teknik mengambil
napas setelah melakukan satu gerakan di bawah air. Begitu pula perenang Rusia
yang bernama Lounitchev meniru juara Olimpiade 1956 Masaru Furukawa dari
Jepang.
Renang gaya dada pada dasarnya dapat ditinjau dari: Posisi tubuh, gerakan
kaki, gerakan lengan, gerakan pernapasan, dan koordinasi gerakan. Tanpa
penguasaan gerak dasar tersebut kamu tidak mungkin dapat berenang dengan baik
pula.
E. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Ada dua macam posisi tubuh renang gaya dada pada saat
meluncur atau saat kedua tangan lurus ke depan, yaitu : menurut versi
Amerika Utara dan versi Eropa Timur.
Gambar 8.1 Aktivitas pembelajaran gerakan posisi badan renang gaya dada
Gambar 8.7 Aktivitas pembelajaran gerakan rotasi tangan versi Eropa Timur
renang gaya dada
Gambar 8.8 Aktivitas pembelajaran gerakan rotasi tangan versi Canada renang gaya
dada
4. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Mengambil Napas (Breathing)
Gerakan pengambilan napas yaitu suatu proses antara menghirup
udara. Menghirup udara dilakukan pada akhir pull dari gerakan lengan, yaitu
pada saat tangan siap didorong ke depan, kepala diangkat sampai batas
mulut ke luar permukaan air dan segera menghirup udara melalui mulut.
LKPD Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Kelas 7 Semester Genap 27
Pada saat menghirup udara, badan harus tetap diusahakan pada posisi
horizontal dan bahu jangan sampai keluar dari permukaan air.
Mengeluarkan udara (napas) dilakukan pada saat recovery lengan, yaitu
pada saat tangan didorong ke depan lurus, mulut dan hidung masuk ke
permukaan air. Segera setelah itu udara dikeluarkan sedikit demi sedikit
melalui mulut dan hidung.
Pembelajaran dilakukan berdiri posisi mengangkang di kolam dangkal,
bungkukkan badan ke depan sehingga badan rata-rata air dan mulut berada
di atas permukaan air.
Setelah mempelajari bab ini, apakah kamu sudah menguasai materi-materi berikut?
Berilah tanda ( √ ) sesuai dengan kemapuanmu.
Kemampuan Ya Tidak
G. UJI PEMAHAMAN
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA 11
1. TUGAS MANDIRI
Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai gerakan spesifik rangkaian gerak
guling depan, guling belakang, guling lenting dan loncat harimau! Buatlah ringkasan
dan kumpulkan pada guru kalian.
2. TUGAS KELOMPOK
Carilah inforasi melalui media internet dan buku tentang manfaat senam lantai
terhadap kesehatan tubuh! Diskusikan dan buatlah makalah terkait informasi
tersebut! Kupulkan makalah tersebut kepada guru kalian.
3. TUGAS HOTS
Setelah mempelajari senam lantai, tugas kalian adalah mencari persamaan dan
perbedaan senam lantai dan senam aerobik!
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA 21
PENILAIAN HARIAN
1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Gerakan renang gaya bebas seperti 3. Posisi badan renang gaya bebas
meniru binatang . . . . adalah . . . .
a. anjing c. kupu-kupu a. kepala lebih tinggi dari permukaan
b. katak d. monyet air
2. Yang tidak termasuk gerakan renang b. kaki lebih tinggi dari permukaan air
gaya bebas di bawah ini adalah . . . . c. sejajar dengan permukaan air
a. gerakan kaki d. badan menyamping
b. gerakan lengan 4. Gerakan kaki renang gaya bebas
c. gerakan memutar badan adalah . . . .
d. mengambil napas
2. Pilihan Jamak
1. Sebelum melakukan renag gaya dada, hal apa saja yang harus kalian lakukan!
□ Berdoa, Pemanasan, pengenalan air, gerakan mudah, gerakan sulit,.
□ Berdoa, Pemanasan, gerakan mudah, pengenalan air, gerakan sulit.
□ Berdoa, Pemanasan, gerakan sulit, , gerakan memutar, pengenalan air.
□ Berdoa, Pemanasan, pengenalan air, gerakan sulit, gerakan yang menyenangkan .
4. Menjodohkan
1. Uraian
1. Jelaskan cara pengambilan napas renang gaya dada
2. Tahapan apa saja yang akan di persiapkan renang gaya dada
3. Jelaskan posisi kaki saat berenang gaya dada
3.9. Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan
mental”.
4.9. Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan
mental”.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERKEMBANGANTUBUH REMAJA
Remaja adalah mereka berada pada usia berlangsung kira-kira dari tiga belas tahun
sampai enam belas tahun atau tujuh belas tahun, dan akhir masa remaja bermula dari
usia tujuh belas atau tujuh belas tahun sampai delapan belas tahun, yaitu usia matang
secara hukum.
Pada masa remaja ditandai dengan adanya pertumbuhan fisik yang cepat. Keadaan
fisik pada masa remaja dipandang sebagai suatu hal yang penting, namun ketika keadaan
fisik tidak sesuai dengan harapannya (ketidaksesuaian antara body image dengan self
picture) dapat menimbulkan rasa tidak puas dan kurang percaya diri.
Masa remaja disebut pula sebagai masa social hunger (kehausan sosial), yang ditandai
dengan adanya keinginan untuk bergaul dan diterima di lingkungan kelompok sebayanya
(peer group). Peno- lakan dari peer group dapat menimbulkan frustrasi dan menjadi- kan
dia sebagai isolated dan merasa rendah diri.
Namun sebaliknya apabila remaja dapat diterima oleh rekan sebayanya dan bahkan
menjadi idola tentunya ia akan merasa bangga dan memiliki kehormatan dalam dirinya.
Problema perila- ku sosial remaja tidak hanya terjadi dengan kelompok sebayanya, namun
juga dapat terjadi dengan orang tua dan dewasa lainnya, termasuk dengan guru di sekolah.
Hal ini disebabkan pada masa remaja, khususnya remaja awal akan ditandai adanya
keinginan yang ambivalen, di satu sisi adanya keinginan untuk melepaskan ketergantungan
dan dapat menen- tukan pilihannya sendiri, namun di sisi lain dia masih membutuh- kan
orang tua, terutama secara ekonomis.
Masa remaja disebut juga masa untuk menemukan identitas diri (self identity).
Usaha pencarian identitas pun, banyak dilakukan dengan menunjukkan perilaku
coba-coba, perilaku imitasi atau identifikasi. Ketika remaja gagal menemukan identitas
dirinya, dia akan mengalami krisis identitas atau identity confusion, sehingga mungkin saja
akan terbentuk sistem kepribadian yang bukan meng- gambarkan keadaan diri yang
sebenarnya.
Reaksi-reaksi dan ekspresi emosional yang masih labil dan belum terkendali
pada masa remaja dapat berdampak pada kehidupan pribadi maupun sosialnya.Dia
menjadi sering merasa tertekan dan bermuram durja atau justru dia menjadi orang yang
berperilaku agresif.Pertengkaran dan perkelahian seringkali terjadi akibat dari
ketidakstabilan emosinya.
Setelah Ananda membaca dan menyimak teks di atas, Ananda diminta untuk
mendeskripsikan latar belakang terjadinya per- gaulan bebas dan apa dampaknya.
Tuliskan deskripsi latar bela- kang terjadinya pergaulan bebas dan apa dampaknya pada
kolom di bawah ini.
E. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
a) Faktor Keturunan
Artinya bila orang tuanya besar-besar, mungkin sekali anak-anaknya juga
besar-besar. Kalau orang tuanya tinggi, anaknya juga tinggi. Kalau orang tuanya
pandai, anaknya juga cerdas. Walaupun menurut hukum keturunan (hukum genetika,
tidak selalu dapat demi- kian halnya).
b) Gangguan Kesehatan
Anak-anak yang sering sakit sudah barang tentu akan terganggu pula
pertumbuhan badannya. Lebih- lebih penyakit yang menahun.
c) Rangsangan
Dengan latihan-latihan jasmani atau berolahraga jasmani akan dirangsang
untuk tumbuh menjadi lebih kuat dan sehat. Orang-orang yang kurang gerak
jasma- ninya akanmenjadi lemah dan tidak tahan menghadapi serangan
berbagai penyakit.
Umur 6 – 14 Tahun
1. Perkembangan Jasmani
a) Perkembangan jasmani relatif lambat dibandingkan dengan perkembangan
pada usia sebelumnya.
b) Adanya pertumbuhan bola mata, sehingga ada kemung- kinan terjadinya
gangguan penglihatan pada masa ini.
c) Kerangka tulang belakang serta ligament masih lemah, sehingga perlu dijaga
sikap duduk dan berdiri yang baik.
d) Masa pubertas yang terjadi pada akhir masa ditandai dengan adanya
pertumbuhan badan yang sangat cepat.
e) Telah tampak tenda-tanda permulaan masa adolesensia (masa remaja), pada
anak laki-laki suara membesar, pada anak perempuan membesarnya buah
dada serta haid pertama.
f) Perkembangan jasmani sangat dipengaruhi oleh ling- kungan mental dan
sosial.
LKPD Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Kelas 7 Semester Genap 38
2. Perkembangan Jiwa, Emosi, Sosial dan Intelek
a) Mulai belajar menghitung, membaca dan menulis, sudah mulai
mengadakan konsepsi, simbolisasi dan belajar mengadakan kommunikasi.
b) Dimulai suatu perkembangan “kepribadian sosial” dan mulai menyadari
konsep-konsep hidup, (concience, moralitas dan norma kehidupan).
c) Pada masa pubertas (12-14), energi meluap-luap, avonturisme dan
hubungan dengan orang lain masih canggung.
d) Nilai religi (agama), etik dan estitik belum mendalam.
3. Kebutuhan (Requirements)
a) Jumlah makanan yang cukup serta mempunyai nilai gizi yang tinggi.
b) Latihan-latihan jasmani dan istirahat yang cukup serta teratur.
c) Tindakan-tindakan pencegahan penyakit.
d) Di dalam dan di luar lingkungan keluarga (sekolah, kepramukaan dan
sebagainya), perlu diberi kesempatan untuk dapat memperkembangkan
kepribadiannya yang meliputi segi sosial dan moral.
2. Rekreasi
Rekreasi atau ”re-creation” berarti kesukaan atau kesenangan.
Pengertian lain adalah menciptakan kembali, mengembalikan sesuatu yang
keluar atau hilang. Banyak macam olahraga yang dijadikan suatu rekreasi,
misalnya: berburu, memancing, dan sehagainya.
4. Tidur
Tidur sebaiknya pada malam hari lamanya 6 jam. Tidur adalah cara
yang paling baik untuk mendapatkan istirahat. Bila kurang tidur, kesehatan
tubuh kita dapat terganggu. Hanya sedikit orang yang dapat hidup dengan
tidur yang kurang. Akibatnya kurang tidur pada tubuh begitu terasa, akan
tetapi lama kelamaan akan semakin terasa akibatnya.
Gejala-gejala umum dari kurang tidur antara lain : kelopak mata sayu,
pucat, muka muram dan juga pucat, badan lemah, kurang kegairahan bekerja,
mala, dan lain-lain.
Usaha-usaha agar dapat tidur dengan baik:
tidur dalam satu kamar, tidak terlalu sesak oleh barang-barang dan tidak
pula terlalu penuh.
keadaan di dalam kamar haruslah rapi dan bersih, demikian pula alat yang
dipakai untuk tidur.
perasaan yang tenang, usahakanlah menghilangkan gangguan pikiran dan
tidak gelisah.
LKPD Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Kelas 7 Semester Genap 43
ventilasi yang baik (sebaiknya ventilasi silang), bukan berarti jendela-
jendela harus dibuka mengusahakan ventilasi yang baik.
kamar tidak terlalu panas, temperatur kamar tidak lebih dari 68ºF.
Temperatur kamar yang baik antara 65 dan 68°F, hal ini juga tergantung
dari temperatur luar (kering atau berangin).
Macam-macam kelelahan:
lelah jasmani (karena bekerja berat).
lelah rohani (banyak belajar tanpa istirahat, berbagai macam persoalan
yang susah dipecahkan).
Setelah mempelajari bab ini, apakah kamu sudah menguasai materi-materi berikut?
Berilah tanda ( √ ) sesuai dengan kemapuanmu.
Kemampuan Ya Tidak
1. Saya mampu memahami dan melaporkan hakikat perkembangan
jasmani
2. Saya mampu memahami dan melaporkan pertumbuhan,
perkembangan, kebutuhan serta faktor-faktor yang
mempengaruhi anak usia sekolah
3. Saya mampu memahami dan melaporkan ciri-ciri anak sehat dan
tanda-tanda gangguan kesehatan
4. Saya mampu memahami dan melporkan pemanfaatan waktu
luang untuk kesehatan
5. Saya mampu memahami dan melporkan pola – pola hidup
sehat
G. UJI PEMAHAMAN
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA 11
1. TUGAS MANDIRI
Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai hakikat perkembangan jasmani,
pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan serta faktor – faktor yang
mempengaruhi anak usia di ini, ciri – ciri anak sehat dan tanda – tanda gangguan
kesehatan, pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan, pola – pola hidup sehat!
Buatlah ringkasan dan kumpulkan pada guru kalian.
2. TUGAS KELOMPOK
Buatlah sebuah kelompok berangotakan 6 orang! dan amatilah melalui teman –
teman kalian dikelas tentang perkembangan tubuh remaja terhadap kesehatan
tubuh, yang memiliki tanda – tanda gangguan kesehatan! diskusikan dan buatlah
makalah terkait peneyebabnya! Kumpulkan makalah tersebut kepada guru.
3. TUGAS HOTS
Setelah mempelajari perkembangan tubuh remaja, tugas kalian adalah mencari
sebuah artikel tentang perubahan dan perkembangan pada masa remaja!
PENILAIAN HARIAN
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling
benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
1. Pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan merupakan perkembangan jasmani pada
kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh masa ....
beberapa faktor atau keadaan, adalah . . a. Anak – anak c. Pubertas
.. b. Remaja d. Dewasa
6. Faktor yang penting ialah perhatian
a. Keturunan terhadap sex, yang memengaruhi
b. Faktor Luar hubungan dengan kawan dari jenis
c. Pembawaan kelamin yang lain. Hal ini perkembangan
d. Faktor Lingkungan jiwa, emosi, sosial, dan intelektual pada
2. Orang-orang yang kurang gerak masa . . . .
jasmaninya akan menjadi lemah dan a. Anak – anak c. Pubertas
tidak tahan menghadapi serangan b. Remaja d. Dewasa
berbagai penyakit. Hal ini merupakan
faktor dari luar yang memengaruhi . . . . 7. Yang tidak termasuk ciri-ciri anak sehat di
a. Keadaan gizi berikut ini adalah
b. Pertumbuhan fisik a. Tangkas, gesit, gembira
c. Rangsangan b. Mata bersih dan bersinar
d. Gangguan kesehatan c. Kulit dan rambut bersih
d. Memiliki sikap terampil
3. Perkembangan jasmani pada usia 6 – 14 8. Menciptakan kembali, mengembalikan
tahun sangat dipengaruhi oleh . . . sesuatu yang keluar atau hilang,
a. Lingkunagan merupakan makna dari . . . .
b. Lingkungan sosial a. Kebugaran jasmani
c. Lingkungan sosial dan fisik b. Rekreasi
d. Lingkungan metal dan sosial c. Olahraga
d. Gerakan badan
4. Energi meluap-luap, avonturisme dan 9. Istirahat dapat dipenuhi dengan macam-
hubungan dengan orang lain masih macam cara . . . .
canggung. Hal ini perkembangan jiwa, a. Bersepeda santai c. Membaca buku
emosi, sosial, dan intelektual pada masa . b. Melihat televisi d. Tidur – tiduran
... 10. Lamanya waktu tidur sebaiknya pada
a. Anak – anak c. Pubertas malam hari lamanya . . . .
b. Remaja d. Dewasa a. 6 jam c. 8 jam
5. Fungsi organ-organ endoktrin telah b. 10 jam d. Tidak ada ketentuan
mencapai kesempurnaan. Hal ini
2. Usaha kesehatan pribadi adalah daya upaya dari seorang untuk memelihara dan
mempertinggi derajat kesehatannya sendiri. Usaha-usaha tersebut anatara lain....
Makanan yang sehat
Makanan yang mengandung penyakit
Memelihara kebersihan
Menghindari terjadinya penyakit
5. Istirahat tidak hanya mengurangi aktivitas otot, akan tetapi juga meringankan
ketegangan pikiran, dan menenteramkan rohani. Istirahat dapat dipenuhi dengan
bermacam cara anatara lain :
Mengobrol dengan teman
Tidur-tiduran
Membaca buku bacaan/ majalah
Bersepedah
IV. Menjodohkan
No. Soal Jawaban Pilihan
Diperlukan adanya pengertian dari
orang tua dan keluarga, tentang
proses perkembangan dan sifat-sifat
1 .............. a. Mesa Adolesensia
tertentu pada anak masa peralihan
ini sulit bagi kedua belah pihak,
orang tua maupun anak.
Menciptakan kembali,
b. Kebutuhan
2 mengembalikan sesuatu yang keluar ..............
(Requirements)
atau hilang.
dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa
3 .............. c. Rangsangan
yang sehat
d. Mens Sana in
4 Masa Remaja ..............
Corpore Sano
Dengan latihan-latihan jasmani atau
berolahraga jasmani akan
5 .............. e. Rekreasi
dirangsang untuk tumbuh menjadi
lebih kuat dan sehat.
V. Isian Singkat
1. Lamanya waktu tidur sebaiknya pada malam hari lamanya ...
2. Mesa Adolesensia adalah...
3. Nama lain dari relaksasi adalah ....
4. Masa pubertas berkisar usia antara .....
5. Nama lain kebutuhan adalah.....
VI. Uraian
1) Jelaskan yang kalian ketahui tentang masa remaja?
2) Sebutkan 3 faktor pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang?
3) Sebutkan 5 ciri – ciri anak sehat?
4) Sebutkan 5 tanda – tanda gangguan kesehatan?
5) Sebutkan 5 usaha – usaha pola hidup sehat?
A. KOMPETENSI DASAR
3.10. Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap
kesehatan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tubuh memperoleh zat gizi dalam bentuk makanan, baik yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan maupun dari hewan. Kebutuhan tubuh akan zat gizi tidak
dapat dipenuhi hanya dengan satu atau dua macam bahan makanan saja,
karena pada umumnya tidak ada satu bahan makananpun yang mengandung
zat gizi secara lengkap. Tiap-tiap bahan makanan mengandung zat gizi yang
berlainan, baik dalam jumlah maupun macamnya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi, kita harus
makan berbagai macam bahan makanan setiap hari. Dalam hal ini, variasi
makanan sangat memegang peranan penting. Makin beraneka ragam bahan
makanan yang dimakan, makin sehat pula tubuh kita. Selain enam macam zat
gizi tersebut, manusia memerlukan pula oksigen (zat asam). Zat ini diperoleh
pada waktu bernapas.
Dilihat dari sudut ilmu gizi, makanan mempunyai tiga kegunaan, antara lain.
a. Membangun dan memelihara tubuh
Pertumbuhan manusia terjadi sejak dalam kandungan sampai dengan masa
remaja terjadi pembentukan sel-sel baru secara besar-besaran, terlebih lagi pada usia
di bawah lima tahun terjadi pertumbuhan yang paling cepat. Pembentukan sel-sel
baru tersebut diperlukan untuk membangun bagian-bagian tubuh, misalnya: otot,
tulang, darah, otak, dan organ-organ tubuh lainnya.
Selain untuk pertumbuhan, pembentukan sel-sel baru diperlukan pula untuk
mengganti bagian-bagian tubuh yang rusak atau hilang. Agar tubuh tetap sehat,
tubuh harus dipelihara. Misalnya, bila kehilangan darah akibat luka, kuku dan
rambut yang aus, sel-sel tubuh yang rusak karena sakit, perlu segera diperbaiki atau
disembuhkan. Untuk perbaikan atau penyempurnaan tersebut, tubuh memerlukan zat
gizi, terutama zat pembangun yang terdiri dari protein, mineral, dan air.
Selain pada masa pertumbuhan, pembentukan sel-sel baru terjadi pula pada
waktu berolahraga. Dalam hal ini pembentukan sel-sel baru diperlukan untuk
membentuk jaringan-jaringan otot.
E. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Coba Ananda amati dan kaji materi tentang hubungan antara makanan dan
kesehatan, seperti bacaan berikut ini atau Ananda dapat juga memperkaya dengan bacaan-
bacaan dari sumber-sumber yang lain.
1) Guna Makanan
Tubuh manusia dapat tumbuh karena adanya zat-zat yang berasal dari makanan.
Oleh sebab itu, untuk dapat melangsungkan hidupnya, manusia mutlak memerlukan
makanan. Zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut zat-
zat makanan atau zat- zat gizi. Enam macam zat gizi makanan antara lain sebagai
berikut:
a) hidrat arang atau karbohidrat, d) mineral dan garam - garam
b) lemak, e) vitamin-vitamin
c) protein, f) air
Tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam bentuk makanan, baik yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan maupun dari hewan. Kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi tidak dapat
dipenuhi hanya dengan satu atau dua macam bahan makanan saja, karena pada
umumnya tidak ada satu bahan makananpun yang mengandung zat-zat gizi secara
lengkap. Tiap-tiap bahan makanan mengandung zat-zat gizi yang berlainan, baik dalam
jumlah maupun macamnya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi, kita harus
makan berbagai macam bahan makanan setiap hari. Dalam hal ini, variasi makanan
sangat memegang peranan penting. Makin beraneka ragam bahan makanan yang
dimakan, makin sehat pula tubuh kita. Selain enam macam zat-zat gizi tersebut, manusia
memerlukan pula oksigen (zat asam). Zat ini diperoleh pada waktu bernapas.
b) Protein
Protein berasal dari bahasa Yunani yang berarti menempati tempat pertama.
Protein sering pula disebut zat putih telur. Kata ini berasal dari bahasa Belanda
“Eiwit” yang berarti putih telur. Untuk pertama kali protein memang ditemukan
dalam putih telur. Namun kemudian terbukti bahwa protein tidak hanya terdapat
dalam putih telur, sehingga istilah putih telur sebenarnya tidak tepat lagi. Selain
berfungsi sebagai zat pembangun, protein juga berfungsi sebagai zat pengatur
dan zat tenaga.
a. Klasifikasi protein
Sesuai dengan macam asam amino yang membentuknya, maka protein
dapat digolongkan antara lain sebagai berikut:
b. Protein sempurna
Protein sempurna ialah protein yang mengandung semua asam amino
esensial dalam jumlah yang cukup banyak. Protein inilah yang termasuk
golongan yang mampu menjalin pertumbuhan dan mampu
mempertahankan jaringan-jaringan tubuh.
c. Protein kurang sempurna
Golongan ini mengandung asam-asam amino yang essensial, akan tetapi
ada beberapa yang jumlahnya hanya sedikit. Protein yang termasuk
golongan kurang sempurna ini masih dapat untuk mempertahankan
jaringan-jaringan tubuh, akan tetapi tidak menjamin pertumbuhan.
d. Protein tidak sempurna
Protein golongan ini mengandung sedikit sekali asam amino essensial.
Protein ini tidak dapat untuk mempertahankan, baik jaringan-jaringan tubuh
maupun untuk menjamin pertumbuhan.Fungsi protein
Fungsi protein terdiri dari dari tiga macam antara lain sebagai berikut.
1. Protein sebagai zat pembangun
Pada masa pertumbuhan, kebutuhan tubuh akan protein relatif lebih
besar. Pada masa dewasa, dalam keadaan- keadaan tertentu, tubuh
memerlukan pula protein dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya,
antara lain sebagai berikut:
1. Pada waktu latihan-latihan olahraga.
2. Setelah menderita sakit keras atau sakit yang menahun.
3. Pada waktu hamil, protein dibutuhkan antara lain untuk
pertumbuhan janin dalam kandungan.
2. Protein sebagai zat pengatur
Baik secara langsung maupun tidak langsung di dalam tubuh protein
mengatur berbagai proses, antara lain sebagai berikut:
1. Protein merupakan bagian dari haemoglobin (Hb), yaitu bagian dari
darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan-
jaringan tubuh.
2. Sebagai protein plasma berfungsi untuk mengatur tekanan osmosa
dan mempertahan-kan keseimbangan cairan dalam jaringan dan
saluran darah.
3. Sebagai protein darah berperan dalam mengatur keseimbangan
asam basa dalam tubuh.
4. Kekebalan tubuh terhadap penyakit disebabkan oleh adanya zat-
zat anti yang juga terbuat dari protein.
5. Enzim-enzim dan hormon-hormon yang mengatur berbagai proses
dalam tubuh juga terbuat dari protein.
e. Zat-zat mineral
Meskipun mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi zat-zat ini
mempunyai peranan penting dalam berbagai proses tubuh, yaitu sebagai zat
pembangun dan zat pengatur.
1. Mineral sebagai zat pembangun
Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-
jaringan tubuh. Misalnya, kalsium dan fosfor berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi. Zat besi sebagai pembentuk sel-sel darah
merah dan lain sebagainya.
2. Mineral sebagai zat pengatur
Sebagai zat pengatur mineral berfungsi, antara lain sebagai berikut.
a. Keseimbangan asam basa,
b. Dalam proses pembekuan darah,
c. Dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan
sebaliknya, mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-
paru,
d. Kepekaan syaraf dan kontraksi otot,
e. Proses metabolisme, sebagai bagian dari enzim- enzim dan hormon-
hormon.
f. Vitamin
Vitamin ialah zat organik yang dibetuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang
sangat sedikit, namun penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh.
Fungsi utama vitamin ialah mengatur proses metabolisme protein, lemak,
dan hidrat arang. Vitamin A dan D apabila dikonsumsi berlebihan akan
berakibat buruk. Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kekurangan
vitamin antara lain sebagai berikut.
a. Kurang memakan bahan makanan yang mengandung vitamin.
b. Tubuh kekurangan zat tertentu, sehingga penyerapan vitamin dalam
tubuh terganggu, sebagai contoh:
1. Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam-garam empedu.
2. Untuk penyerapan vitamin A dan D diperlukan zat lemak yang
cukup.
Menurut sifatnya, vitamin dapat digolongkan menjadi dua, yaitu vitamin
yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut
dalam air (vitamin B dan C).
g. Air
Kebutuhan tubuh akan air dapat dikatakan nomor dua setelah oksigen.
Orang dapat hidup tanpa makan untuk beberapa minggu. Tetapi tanpa air,
orang hanya dapat bertahan untuk beberapa hari. Kehilangan 10% dari
a) Kwashiorkor
(1) Tanda-tanda yang khas
a) bengkak, terutama kaki dan tangan,
b) berat badan kurang bila dilihat dari umurnya,
c) muka sembab,
d) otot-otot kendor.
(2) Tanda-tanda yang biasanya menyertai
a) rambut tipis, kulit kusam,
b) pucat karena kurang darah (anemia),
c) berak encer,
d) kulit pecah mengelupas,
e) gejala kurang vitamin A,
f) pembesaran hati.
b) Marasmus
(1) Tanda-tanda yang khas
a) sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit,
b) wajahnya seperti orang tua,
c) kulitnya keriput.
LKPD Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Kelas 7 Semester Genap 57
(2) Tanda-tanda yang biasanya menyertai
a) pucat karena anemia,
b) berak encer,
c) dehidrasi (banyak kehilangan cairan tubuh),
d) gejala kurang vitamin A dan lainnya.
2) Kurang Vitamin A
Kurang vitamin A merupakan salah satu masalah gizi utama di
Indonesia. Penyakit ini banyak menimpa anak-anak balita. Gejala utama
vitamin A tampak pada gangguan alat penglihatan. Buta senja
merupakan gejala dini dari kekurangan vitamin A, yaitu mata kurang
dapat menyesuaikan diri pada perubahan cahaya terang dan sebaliknya.
Pada tingkat berat akan terjadi kelainan anatomik. Selaput bening mata
(cornea) menjadi kering, kemudian lama kelamaan menjadi rusak yang
berakhir dengan kehancuran bola mata sehingga mata menjadi buta
sama sekali. Tingkat kelainan yang berat ini disebut Karatomalacia.
Selain mengakibatkan gangguan terhadap penglihatan, kekurangan
vitamin A akan menyebabkan juga kelambatan pertumbuhan,
pengeringan epetil kulit, dan pengeringan kelenjar air mata.
Mengkonsumsi vitamin A yang berlebihan dapat menimbulkan akibat
yang kurang baik, yang disebut keracunan vitamin A.
3) Kurang Vitamin B
a) Kurang vitamin B1 (thiamine)
Vitamin B1 berfungsi dalam metabolisme hidrat arang. Oleh sebab
itu, kekurangan vitamin ini akan menyebabkan gangguan pada
metabolisme hidrat arang. Gejala-gejala awal dari kekurangan
vitamin B1, antara lain kurang nafsu makan, sukar buang air besar,
rasa lelah, dan sukar tidur. Kekurangan vitamin B1 tingkat berat akan
menyebabkan penyakit beri-beri.
b) Kurang vitamin B2 (riboflavine)
Gejala kekurangan riboflavine biasanya terdapat bersamaan dengan
gejala kekurangan vitamin B lainnya. Tanda-tanda yang khas ialah
bibir kering pecah-pecah, juga pecah-pecah pada sudut mulut,
radang pada lidah, kulit sekitar hidung kering dan kasar berbintik-
bintik.
c) Kurang niacin
Tubuh manusia dan hewan menyusui dapat membuat niacin dari
asam amino tryptophan. Penyakit akibat kekurangan niacin disebut
pellagra. Gejala-gejala pellagra dikenal dengan istilah “3 D”, yaitu
singkatan dari Diare, Disentri dan Dimensia.
4) Kurang Vitamin C
Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C disebut scorbut
(seriawan), dengan gejala-gejala yang lazim, antara lain ialah
perdarahan di bawah kulit sehingga tampak bercak-bercak hitam
kemerah-merahan, gusi bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah.
5) Kurang Vitamin D
Kekurangan vitamin D akan menyebabkan penyakit yang disebut
rachitis, yaitu kelainan-kelainan pada pertumbuhan tulang. Penyakit ini
F. REFLEKSI
Ananda telah mempelajari materi tentang makanan sehat, bergizi, dan seimbang. Sudahkah
kamu memahami berikut ini ?
Berilah tanda ( ) sesuai dengan pemahamanmu:
G. UJI PEMAHAMAN
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA 11
I. Pilihan ganda :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling
benar.
1. Tubuh manusia dapat tumbuh karena adanya zat-zat yang berasal dari makanan. Ada enam
macam zat-zat gizi makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia, seperti: hidrat arang atau
karbohidrat, lemak, protein, mineral dan garam-garam, vitamin-vitamin, dan air. Zat-zat gizi
makanan yang termasuk sumber tenaga adalah….
a. protein, mineral, dan air
b. vitamin, mineral, protein, dan air
c. protein, lemak, dan mineral
d. hidrat arang, lemak, dan protein
2. Makanan sehat sering disebut makanan seimbang. Artinya di dalam menu sehari- hari
terkandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi
kebutuhan dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang seimbang satu dengan lainnya.
Hal ini mengandung makna bahwa makanan yang kita konsumsi harus mengandung . . . .
a. empat sehat lima sempurna
b. makanan yang banyak dan mahal
c. semua zat-zat gizi makanan
d. bernilai gizi tinggi dan mencukupi
3. Kekurangan protein biasanya disertai dengan kekurangan kalori. Penyakit akibat kekurangan
kalori dan protein disebut kurang kalori protein (KKP). Penyakit ini banyak menimpa
golongan anak, terutama anak-anak yang berumur di bawah lima tahun. Pada tingkat berat
kita mengenal dua penyakit KKP, yaitu . . . .
a. gizi buruk dan busung lapar
b. gondok endemis dan liper
c. kwashiorkor dan marasmus
d. gizi buruk dan gondok endimis
5. Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan gangguan
pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan . . . .
a. intelektual
b. aktivitas bergerak
c. perkembangan mental
d. Kesehatan
2. Hidrat arang yang susunan molekulnya paling sederhana yang merupakan hasil akhir
dari pemecahan sempurna dari disakharida dan polisakharida, yaitu hidrat arang yang
susunan molekulnya lebih komplek. Sifatnya larut dalam air dan rasanya manis. Yang
golongan ini adalah: . . . .
glukosa
fluktosa
monosakrarida
galaktosa
3. Molekul lemak terdiri dari unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
Fungsi utama lemak adalah . . . .
sebagai zat pembangun sel tubuh
sebagai sumber tenaga
sebagai zat pelarut vitamin
sebagai pemberi rasa gurih pada makanan
4. Kurang kalori protein dapat menyebabkan beberapa penyakit antara lain“Kwashiorkor”
dan Marasmus”,Adapun ciri – ciri khas penyakit Marasmus adalah : .
sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit,
wajahnya seperti orang tua,
kulitnya keriput.
badan gemuk
5. Zat organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, namun
penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh adalah Vitamin. Fungsi utama
Vitamin ialah mengatur proses metabolisme pada :….
karbohidrat
protein
lemak
hidrat arang
LKPD Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Kelas 7 Semester Genap 61
III. Soal Menjodohkan
Carilah Jawaban yang benar dari soal dibawah ini pada kolom di bawahnya !
1. Tubuh manusia dapat tumbuh karena adanya zat-zat yang berasal dari makanan.
Oleh sebab itu, untuk dapat melangsungkan hidupnya, manusia mutlak memerlukan
makanan.Zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan disebut ( )
2. Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, berbagai fungsi faali dalam tubuh harus
diatur dan dikoordinasikan. Zat-zat gizi yang diperlukan untuk mengatur proses-
proses faali tersebut disebut ( )
3. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak yang sedang dalam masa
pertumbuhan, pada gadis remaja, dan pada wanita terutama wanita hamil. Anemia
banyak pula dijumpai di kalangan pekrja kasar. Penyakit Anemia disebabkan
kekurangan ( )
4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan permasalahan zat gizi
makanan.
1) Pengurangan cadangan 3. Perubahan-perubahan fungsi
2) Peubahan-perubahan biokimiawi 4. Perubahan-perubahan anatonik
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, permasalahan tersebut merupakan
akibat ( )
5. Di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari mengandung semua zat-zat gizi
yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap
zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya.
Pernyataan ini disebut dengan istilah ( )
A GIZI SALAH
B MAKANAN SEIMBANG
C ZAT GIZI
D ZAT PELINDUNG
E ZAT BESI
V. Soal uraian.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pola makan sehat.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan makan bergizi.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan gizi seimbang.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan makanan sehat.
5. Tuliskan usaha-usaha perbaikan gizi keluarga.
Roji dan Eva Yulianti Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas VII, Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2017
Roji dan Eva Yulianti Buku Siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas VII, Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2017
Muhajir, Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang Sekolah Menengah Pertama Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas VII Semester Gasal, Jakarta : Direktorat Sekolah Menengah Pertama
Kemendikbud 2020
Muhajir, Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang Sekolah Menengah Pertama Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas VIII Semester Genap, Jakarta : Direktorat Sekolah Menengah Pertama
Kemendikbud 2020