食べ終わったら、皿を洗いなさい。
Kalau sudah selesai makan, tolong cuci piring.
その飲み物を飲み終わるまで待つよ。
(Aku) akan menunggu sampai (kamu) selesai meminum minuman itu.
この問題を解き終わったら、次の問題に行きましょう。
Kalau sudah selesai menjawab / menyelesaikan soal ini, mari pergi ke soal
selanjutnya.
私は服にアイロンをかけ終わったばかりだ。
Saya baru saja selesai menyetrika baju.
彼女はあの事件について語り終わってから、記者に色々なことについて質問され
た。
Setelah selesai menceritakan mengenai kejadian itu, dia (perempuan) ditanya
berbagai hal oleh wartawan.
今日は練習し終わったら、一緒に食べに行かない?
Kalau sudah selesai latihan hari ini, mau pergi makan bersama-sama, tidak?
このレポートを書き終わるのに、どれくらい時間がかかるかしら。
Untuk menyelesaikan menulis laporan ini, kira-kira memerlukan waktu berapa lama
ya.
先生が説明し終わったら、質問してください。
Kalau guru sudah selesai menjelaskan, silakan bertanya.
予習し終わった後で、漫画を読む。
Setelah selesai belajar untuk persiapan, (aku) membaca komik.
彼は友達に借りたお金を返済し終わった。
Dia (laki-laki) sudah selesai mengembalikan uang yang dipinjam dari temannya.
Pola kalimat
kata kerja (bentuk masu) + “masu” hilang menjadi “tsuzukeru”
Nomor Soal : 90 - 99
Penggunaan “tsuzukeru”
Tata bahasa “tsuzukeru” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan
untuk menyatakan suatu hal atau suatu kegiatan yang terus dilakukan, sehingga
dalam bahasa Indonesia, pola ini bisa diartikan dengan kata “terus (lanjut)”. Perlu
diperhatikan bahwa dalam huruf hiragana, kata ini akan ditulis dengan 「つづける」,
sehingga ada yang menyebutnya “tsuzukeru” dan ada yang menyebutnya
“tsudzukeru” jika ditulis dalam alfabet. Dalam huruf kanji ditulis 「続ける」.
パソコンやスマホの画面を見続けることは目に悪い。
Terus melihat layar komputer atau smartphone buruk untuk mata.
努力し続けることがとても大事だと思います。
Menurut (saya) terus berjuang sangatlah penting.
もう三十分以上待ち続けているのに、彼はまだ来ていない。
Padahal sudah terus menunggu lebih dari 30 menit, tetapi dia (laki-laki) masih belum
datang.
私はこのパソコンを五年以上も使い続けています。
Saya terus menggunakan komputer ini bahkan selama lebih dari lima tahun.
ブログを書き始めるのは簡単だけど、やり続けることは難しいと思う。
Menurut (aku) mulai menulis blog itu mudah, tetapi terus lanjut melakukannya itu
sulit.
一時間くらい歩き続けてから、やっとこの場所にたどり着いた。
Setelah terus berjalan sekitar 1 jam, akhirnya sampai di tempat ini.
彼は一人でお酒を飲み続けている。
Dia (laki-laki) terus minum alkohol sendirian.
練習し続けると、きっとすぐに日本語が話せるようになるよ。
Kalau terus berlatih, pasti segera akan menjadi bisa berbicara bahasa Jepang loh.
日本語学習者の数が増え続けています。
Jumlah pelajar bahasa Jepang terus bertambah.
私は今住んでいるところに住み続けると決めました。
Saya telah memutuskan untuk terus tinggal di tempat yang sekarang ditinggali.
Pola kalimat
kata kerja bentuk “te” + “shimau”
Nomor Soal : 99 - 109
Penggunaan “te shimau”
Pola “te shimau” dalam bahasa Jepang memiliki dua fungsi, yaitu untuk :
menyatakan suatu hal negatif yang tidak sengaja dilakukan karena sebenarnya tidak
ada maksud atau rencana untuk melakukannya, dan terkadang terkesan terdapat
penyesalan, serta untuk
menyatakan suatu hal yang dilakukan sampai selesai.
Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia, pola kalimat ini bisa diartikan “tidak
sengaja melakukan….” atau “sudah melakukan….sampai selesai”. Bisa dikatakan
bahwa dalam percakapan bahasa Jepang sehari-hari, kita mungkin akan lebih sering
mendengar penggunaan “te shimau” untuk arti yang pertama, yaitu “tidak sengaja”.
Pola ini menggunakan kata kerja bentuk “te”, yang kemudian ditambahkan kata
“shimau”.
Jika ingin mengungkapkan bentuk sopan, maka kita hanya perlu menggantinya
menjadi “te shimaimasu”, dan hal itu berlaku juga untuk bentuk perubahan lainnya.
Pola ini cenderung lebih sering diungkapkan dalam bentuk lampau, yaitu “te
shimatta” atau “te shimaimashita”. Selain itu, dalam percakapan sehari-hari yang
lebih kasual, kata “te shimau” bisa disingkat menjadi sebagai berikut, tergantung
bentuk “te”nya :
-Te shimau = chau / chatta (lampau), misalnya tabete shimau : tabechau
-Tte shimau = cchau / cchatta (lampau), misalnya itte shimau : icchau
-De shimau = jau / jatta (lampau), misalnya yonde shimau : yonjau
Lalu apa perbedaan pola “te shimau” dengan kata kerja pada umumnya? Misalnya
dalam hal yang tidak sengaja, mari ambil contoh kata “wasureru” dan “wasurete
shimau”. Kata “wasureru” hanya berarti “lupa”, sedangkan “wasurete shimau” ada
penekanan makna “lupa secara tidak sengaja, karena sebenarnya tidak ingin
melakukannya”.
Contoh lain adalah kata “yomu” dan “yonde shimau”. Kata “yomu” hanya berarti
“membaca”, sedangkan “yonde shimau” ada penekanan makna “membaca sampai
selesai semuanya”. Namun, perhatikan kembali konteks kalimatnya ya! Bisa saja
maksud “yonde shimau” adalah “tidak sengaja membaca”, karena sebenarnya tidak
bermaksud membacanya, dan mungkin ada perasaan menyesal karena
membacanya.
皿を割ってしまいました。
(Saya) tidak sengaja memecahkan piring.
私は大切なものを失ってしまいました。
Saya telah kehilangan hal yang berharga.
彼はからの電話を途中で切ってしまった。
(Aku) tidak sengaja memutus telepon dari dia (laki-laki) di tengah-tengah.
服を汚してしまった。着たばかりなのになあ。
(Aku) tidak sengaja mengotori pakaian. Padahal baru saja (aku) pakai..
自分の泣いた姿がみんなにみられてしまった。
Diriku yang sedang menangis dilihat oleh semuanya.
れは明日までのに終わらせてしまいましょう。
Mari selesaikan ini sampai besok.
あの映画を最初から最後まで見てしまいました。
(Saya) telah selesai menonton film ini dari awal sampai akhir.
昨日、宿題をやってしまった。
Kemarin, (aku) sudah mengerjakan tugas sampai selesai.
この本は最後まで読んじゃった。
(Aku) sudah membaca buku ini sampai akhir.
来月に出張ですが、ホテルを予約してしまいましょう。
Mengenai dinas keluar bulan depan, mari lakukan reservasi hotel sampai selesai.
Kunci dan Pembahasan soal :
N Jawaban Penjelasan
O
Kore wo iiowaru made, chanto kiite kudasai.
(Tolong dengarkan dengan baik sampai (saya) selesai
mengatakan ini.)
Sumaho wo nakushichatta.