Anda di halaman 1dari 44

MANUAL MUTU

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
Manual Mutu
Jurusan Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya

Kode Dokumen : 0080205000


Revisi : 7
Tanggal : 14 Agustus 2012
Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan MUtu

Ns. Dian Susmarini, SKep., MN


Dikendalikan : Manager Representative

Ns. M fathoni, Skep., MNS


Disetujui oleh : Ketua Jurusan

Dr. dr. Kusworini, MKes., SpPK


KATA PENGANTAR

Manual Mutu (Quality Manual) ini memberikan deskripsi


mengenai sistem mutu yang digunakan oleh Jurusan Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB). Pedoman ini
menjelaskan tentang kemampuan Jurusan Keperawatan FKUB dalam
memenuhi persyaratan pelanggan. Selain itu, Manual Mutu ini
menjadi panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang
sesuai dengan standar ISO 9001:2008 dan bagian dari SMM yang
dibangun di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yaitu Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Prosedur yang dinyatakan dalam Manual Mutu adalah prosedur
yang didokumentasikan sesuai dengan persyaratan standar ISO
9001:2008. Panduan ini merupakan persyaratan wajib dari sistem
mutu, yaitu dokumen yang disusun untuk kepentingan institusional
Jurusan Keperawatan FKUB. Dengan demikian, tidak diperkenankan
membuat salinan sebagian atau keseluruhan dokumen ini untuk
tujuan komersial. Salinan ini dapat digunakan untuk tujuan
pendidikan dan pelatihan. Pengguna diharapkan memperhatikan dan
hanya menggunakan edisi dokumen yang berlaku.
Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 dipakai untuk
menjamin mutu proses dan jasa serta peningkatan kepuasan
pelanggan. Pelanggan Jurusan Keperawatan FKUB adalah mahasiswa,
Dekan, Pembantu Dekan I, II dan III, alumni, orang tua mahasiswa,
peserta pelatihan dan pengguna lulusan Jurusan Keperawatan FKUB.
Implementasi SMM di Jurusan Keperawatan FKUB diharapkan dapat
meningkatkan budaya mutu dan kinerja Jurusan Keperawatan FKUB.
Secara eksternal, implementasi SMM sangat bermanfaat untuk
meningkatkan kepercayaan dan pencitraan Jurusan Keperawatan
FKUB.
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
diharapkan dapat berjalan efektif sehingga mampu meningkatkan
mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara
berkelanjutan di Jurusan Keperawatan FKUB.
Malang, 14 Agustus 2012
Ketua Jurusan,

Dr. dr. Kusworini, MKes., SpPK


NIP. 195603311988022001
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................ii
1. Pendahuluan.......................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................1
1. 2 Ruang Lingkup dan Kebijakan...................................1
1. 3 Tujuan Manual Mutu..................................................2
1.4 Pengendalian Dokumen Manual Mutu.......................2
2. Kebijakan Manjemen Mutu................................................2
2.1 Landasan yang digunakan........................................2
3. Istilah dan Definisi.............................................................3
4. Sistem Manajemen Mutu....................................................4
4.1 Sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 4
4.2 Struktur Organisasi dan Pengelolaan FKUB..............4
4.3 Deskripsi Tugas Personalia Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya................................................7
4.4 Visi, Misi dan Mandat untuk FKUB.............................7
4.5 Sistem Dokumentasi FKUB dan Audit.....................10
5. Tanggung Jawab Manajemen..........................................11
5.1 Komitmen Manajemen............................................11
5.2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan..................11
5.3 Kepuasan Pelanggan...............................................12
5.4 Kebijakan Mutu........................................................14
5.5 Perencanaan Sistem Mutu.......................................16
5.6 Sasaran Mutu...........................................................18
5.7 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi........21
5.8 Tinjauan manajemen.............................................\22
6. Pengelolaan Sumber Daya.......................................23
6.1 Ketersediaan Sumber Daya.....................................23
6.2 Sumber Daya Manusia dan Pelatihan......................23
6.3 Infrastruktur dan Lingkungan Kerja.......................25
6.4 Suasana Akademik..................................................26
7. Realisasi layanan tri darma pendidikan...........................26
7.1 Perencanaan Program Layanan Tri Dharma PT.....26
7.2 Proses Terkait Pelanggan (Mahasiswa dan
Stakeholder Lainnya)..............................................28
7.3 Rancangan dan Pengembangan Kurikulum PS,
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.....29
7.4 Pengadaan Barang dan Jasa FKUB..........................31
7.5 Penyediaan Layanan Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.............................32
7.6 Pengendalian Instrumen Pemantauan dan
Pengukuran Keberhasilan.......................................33
8. Pengukuran, Analisis dan Perbaikan................................34
8.1 Panduan Umum.......................................................34
8.2 Pemantauan dan pengukuran.................................35
8.3 Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai................37
8.4 Analisis Data............................................................37
8.5 Perbaikan.................................................................38
LAMPIRAN..............................................................................40
1. Daftar Prosedur Mutu dan Borang ISO 9001:2008. 40
2. Daftar Manual Prosedur Kegiatan FKUB.................41
Substansi Isi Manual Mutu
1. Pendahuluan
1.1 Ruang Lingkup
Manual mutu ini merupakan panduan implementasi
manajemen mutu Jurusan Keperawatan dan merupakan
persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi
oleh Jurusan Keperawatan. Manual mutu ini disusn dengan
mangacu pada persyaratan yang terdapat pada Standar
Nasional Indoneisa (SNI), Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008, peraturan-peraturan pemerintah dan persyaratan
akreditasi BAN PT. Manual mutu ini tidak mengatur
mengenai pengelolaan keuangan, pembelian dan pengadaan
barang dan jasa, serta pemeliharaan aset karena ditangani
oleh Fakultas Kedokteran. Manual mutu ini berlaku untuk
Jurusan Keperawatan FKUB.

1.2 Tujuan Manual Mutu


a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung
ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan
di Jurusan Keperawatan baik dalam perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi ataupun tindakan perbaikan
untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan
layanan pendidikan di Jurusan Keperawatan dalam
memenuhi keinginan pelanggan.
b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas
yang terkait dalam proses di atas.
c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) dengan persyaratan ISO 9001:2008.
d. Menjelaskan komitmen Jurusan Keperawatan dalam
peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam
bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua
pihak yang terlibat dalam proses proses layanan
pendidikan di Jurusan Keperawatan.
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
a. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Tinggi Nasional.
b. Undang-Undang Guru dan Dosen No 14 Tahun
2005
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,
Tahun 2003.
d. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
e. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
f. Akreditasi Jurusan Sarjana, Magister dan Doktor
oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009.
g. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.
h. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan
IWA2:2007.
i. Standar mutu world class university (WCU QS
Asia) 2009.
j. Kepmenpan No 63 Tahun 2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
k. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas
Brawijaya.

3. ISTILAH DAN DEFINISI


Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang
menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi
permintaan atau persyaratan yang ditetapkan pelanggan
(stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam
kontrak), maupun tersirat.
Manual Mutu adalah dokumen yang menjadi panduan
implementasi manajemen mutu.
Jaminan mutu (quality assurance) adalah seluruh
kegiatan terencana dan sistematis yang dilaksanakan
dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu (SMM)
untuk meyakinkan bahwa suatu produk (hasil) akan
memenuhi persyaratan tertentu.
Manajemen adalah kegiatan yang terkoordinasi untuk
mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi.
Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen
untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi
yang berkaitan dengan mutu.
Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya
Jurusan adalah unit pelaksana akademik di Fakultas
yang melaksanakan pendidikan akademik Program
Sarjana dan pendidikan profesi dalam bidang
keperawatan.
Pendidikan Tinggi adalah pendidikan yang diarahkan
terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan
pengembangannya.
Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah
pendidikan sarjana yang diselenggarakan bekerjasama
dengan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).
Pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang
ikut menerima atau menggunakan layanan pendidikan.
Pelanggan di Jurusan Keperawatan terdiri dari
mahasiswa, Dekan, Pembantu Dekan I, II, dan III, orang
tua mahasiswa, peserta pelatihan, dan pengguna
lulusan.
Suasana akademik adalah iklim yang mendukung
interaksi antara mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan,
pakar, dosen tamu, narasumber, untuk meningkatkan
mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas.
Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan
perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah,
profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan
mimbar akademik, serta penerapan etika akademik
secara konsisten.
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Persyaratan Umum
4.1.1 Sekilas Tentang Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan didirikan pada tahun 1999 yang
hanya menerima mahasiswa alih program, dan mulai
menerima mahasiswa program reguler pada tahun 2001.
Kurikulum yang digunakan mulai TA 2008/2009 menggunakan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang pelaksanaan
pembelajarannya menggunakan Problem Based Learning.
Lulusan Jurusan Keperawatan akan mendapatkan gelar
Sarjana Keperawatan (SKep) dan Ners (Ns) yang didapatkan
setelah melalui tahap praktek klinik. Lahan kerja lulusan
Jurusan Keperawatan adalah rumah sakit, institusi
pendidikan, lembaga penelitian, dan klinik perusahaan. Pada
tahun 2008 Jurusan Keperawatan mendapatkan sertifikat
akreditasi B, yaitu seperti yang terdapat pada keputusan
Badan Akreditasi Nasional No. 002/BAN-PT/Ak-XI/IV/2008
yang berlaku sejak tanggal 26 April 2008 sampai dengan 26
April 2013.
4.1.2 Organisasi Jurusan Keperawatan
4.1.3 Tugas pokok dan fungsi

Tugas pokok dan fungsi dari setiap komponen dalam


struktur organisasi dijabarkan dalam SK Dekan
005/SK/J10.1.17/KP/2009.

Ketua Jurusan:
a. Menyusun kebijakan untuk mencapai visi Jurusan
Keperawatan
b. Menyusun rencana strategis, operasional dan program
kerja tahunan Jurusan Keperawatan sebagai pedoman
kerja
c. Penanggung jawab seluruh kegiatan operasional Jurusan
Keperawatan
d. Bertanggung jawab kepada Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya terhadap keseluruhan kegiatan
operasional Jurusan Keperawatan
e. Membina kinerja seluruh staf dosen dan karyawan dalam
lingkungan Jurusan Keperawatan
f. Merintis dan mengembangkan kerjasama bidang
keperawatan di lingkungan Universitas Brawijaya maupun
luar Universitas Brawijaya baik di dalam maupun luar
negeri
g. Mengembangkan program jejaring dengan rumah sakit
jejaring

Unit Jaminan Mutu

a. Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi


terhadap pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh staf
UJM Jurusan Keperawatan
b. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas UJM
Jurusan Keperawatan dan melaporkannya kepada Ketua
Jurusan Keperawatan.
Sekretaris Jurusan:
a. Mengkoordinasikan kegiatan operasional antara lain
kesekretatian, administrasi akademik, administrasi
profesi, sarana dan prasarana pendidikan, kepegawaian,
keuangan, kemahasiswaan, dan ventura.
b. Memberikan masukan kepada Ketua Jurusan baik
diminta maupun tidak
c. Melakukan koordinasi dengan 1oordinator-koordinator
yang ada di tingkat Jurusan Keperawatan
d. Bertanggung jawab dan melaporkan hasilnya kepada
Ketua Jurusan

Tim Kurikulum
a. Menyusun dan mengembangkan struktur kurikulum
akademik dan profesi dalam Jurusan Keperawatan
b. Mengevalusi kurikulum akademik dan profesi yang telah
diterapkan setiap lima tahun sekali
c. Menyusun tujuan pembelajaran masing-masing mata
kuliah
d. Menyusun isi masing-masing mata kuliah
e. Menyusun metode pembelajaran dan waktu yang
dibutuhkan masing-masing mata kuliah
f. Melakukan koordinasi dengan 1oordinator akademik
tentang penerapan kurikulum dalam perkuliahan tiap
semester

Tim Pendidikan Akademik


a. Menyiapkan penerimaan mahasiswa baru
b. Melakukan organisasi dengan 1oordinator tim kurikulum
tentang penerapan kurikulum dalam tiap semester
c. Merencanakan dan melaksanakan pendidikan akademik
sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan
d. Bekerjasama dengan sekretaris jurusan untuk
mempersiapkan kebutuhan administrasi dan
sarana/prasarana yang berkaitan dengan pelaksanaan
pendidikan akademik
e. Berkoordinasi dengan seluruh ketua departemen di
lingkungan Jurusan Keperawatan untuk menyusun
jadwal, sarana dan prasarana penggunaan skills lab
f. Berkoordinasi dengan seluruh ketua departemen di
lingkungan Jurusan Keperawatan untuk menyusun jadwal
perkuliahan
g. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pendidikan
akademik
h. Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa

Tim Pendidikan Profesi


a. Berkoordinasi dengan ketua departemen tentang
persiapan dan pelaksanaan profesi
b. Bekerjasama dengan sekretaris jurusan untuk
mempersiapkan kebutuhan administrasi dan
sarana/prasarana pelaksanaan kegiatan pendidikan
profesi
c. Mengkoordinasikan, memonitor dan menjaga kelancaran
seluruh kegiatan pendidikan profesi bekerjasama dengan
ketua departemen
d. Menyiapkan pra yudisium dan yudisium Ners
e. Menyiapkan sumpah Ners
f. Menyiapkan wisuda dan pelepasan mahasiswa
g. Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya
dengan Ketua Jurusan

Ketua Departemen
a. Berkoordinasi dengan tim kurikulum dan 2oordinator
akademik untuk mempersiapkan perkuliahan di tahap
akademik
b. Bekerjasama dengan tim kurikulum dan 2oordinator
profesi untuk mempersiapkan pelaksanaan pendidikan di
tahap profesi Ners
c. Berkoordinasi dengan tim kurikulum dan 3oordinator
akademik untuk mempersiapkan perkuliahan pada kelas
alih program
d. Menyusun kegiatan pengembangan departemen melalui
penelitian, pelatihan dan pendidikan berkelanjutan
e. Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya
kepada Ketua Jurusan

4.1.4 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan


Keperawatan
Visi Jurusan adalah menjadi institusi pendidikan
keperawatan terkemuka dan berstandar internasional pada
tahun 2015.

Misi Jurusan adalah:

a. Mengembangkan tata kelola jurusan yang baik (good


governance)
b. Mengembangkan penyelenggaraan kegiatan pendidikan
keperawatan berstandar internasional, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang terkini dan tepat
guna
c. Mempersiapkan pendirian fakultas ilmu kesehatan
d. Mempelopori kewirausahaan di bidang kesehatan

Tujuan Jurusan adalah:

a. Menjadi institusi pendidikan keperawatan yang bertata


kelola baik
b. Menjadi institusi pendidikan keperawatan berstandar
internasional
c. Menjadi pusat penelitian keperawatan/kesehatan di
tingkat 3ocal/regional Indonesia Timur
d. Menjadi pusat pengembangan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan riset kesehatan
e. Menjadi pusat pengembangan kegiatan kewirausahaan
di bidang kesehatan.

Visi misi dan tujuan Jurusan Keperawatan juga dapat


dilihat pada dokumen visi misi dan tujuan dengan kode 00802
01000.

4.1.5 Proses Utama Sistem Manajemen


Mutu di Jurusan Keperawatan
Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Jurusan
Keperawatan, maka proses utama Sistem Manajemen
Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan
Mutu Internal Universitas Brawijaya, seperti ditunjukkan pada
Gambar berikut.
Sedangkan proses utama (bisnis proses) dalam
penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di
bidang Keperawatan digambarkan seperti gambar berikutnya.
Gambar 2. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Brawijaya
Gambar 3. Proses Bisnis Jurusan Keperawatan
Deskripsi Proses Bisnis

No Proses Aktifitas Input Proses Output Kriteria Dokumen


Kepuasan
Pelanggan
A PROSES UTAMA
1 Proses Pembelajaran Mahasiswa  PBM metode Mahasiswa Pelanggan
Belajar pada terseleksi dari Problem Based Yudisium SKep Mahasiswa
Mengajar Mahasiswa lulusan SMA Learning (PBL) dengan Mahasiswa
Reguler di kelas pada Tisak memeiliki lulus dengan
semester 1-8 nilai D (minimal waktu 4 tahun
 Clinical Study C) dengan IPK ≥ IPK ≥ 2,75
pada 7 2,50
departemen Lulus semua
(Medical mata ajar dengan
Surgical, 146 SKS
Komunitas, Lulus TOEFL
Gerontik, minimal 450
Maternitas, Memperoleh
Manajemen,Jiw minimal 10 SKK
a, Anak)
 Pendidikan
profesi (ners)
pada 8 rotasi
(Medical
Surgical,
Komunitas,
Gerontik,
Maternitas,
Manajemen,Jiw
a, Anak)
 Mahasiswa Karya tulis tidak TA sesuai buku
menuliskan terpublikasikan panduan
tugas akhir pada Nilai minimal
semester 7
Pembelajaran Mahasiswa  Matrikulasi Mahasiswa Pelanggan
pada terleksi melalui  PBM metode Yudisium SKep Mahasiswa
Mahasiswa jalur SAP dari tutorial di kelas dengan Mahasiswa
Alih program lulusan D III pada semester Tisak memeiliki lulus dengan
keperawatan 1-3 nilai D (minimal waktu 4 tahun
C) dengan IPK ≥ IPK ≥ 2,75
2,50
Lulus semua
mata ajar dengan
146 SKS
Lulus TOEFL
minimal 450
Memperoleh
minimal 10 SKK
 Mahasiswa Karya tulis tidak TA sesuai buku
menuliskan terpublikasikan panduan
tugas akhir pada Nilai minimal
semester 3
Monitoring Mahasiswa  MONEV PBM Kuesioner Pelanggan
dan evaluasi terseleksi baik akan dilakukan evaluasi PBM mahasiswa:
PBM program reguler baik pada dosen oleh mahasiswa Kriteria
maupun alih maupun Kuesioner kepuasan
program mahasiswa evaluasi PBM pelanggan
secara periodik oleh dosen Mahasiswa
baik selama Kuesioner sebagian besar
PBM evaluasi TA puas dengan
berlangsung Kartu kendali TA PBM dan TA
maupun pada Tingkat
akhir semester kehadiran
 MONEV tugas dosen dan
akhir JURUSAN mahasiswa
KEPERAWATAN dalam PBM
minimal 80%
Proses PBM Pembimbingan Mahasiswa  Mahasiswa akan Mahasiswa akan Pelanggan
akademik terseleksi baik dilakukan mendapatkan Mahasiswa
mahasiswa program regular proses pembimbingan Kriteria
maupun alih pembimbingan akademik kepuasan
program akademik oleh minimal 4 kali pelanggan
dosen PA dalam 1 Mahasiswa
semester mendapatkan
pelayanan PA
minimal 3 kali
dalam 1
semester
Penciptaan Mahasiswa  Media interaksi Mahasiswa akan Pelanggan :
suasana terseleksi baik dosen dan belajar untuk mahasiswa
akademik program reguler mahasiswa pembentukan Kriteria
dosen dan maupun alih dalam kegiatan soft skill kepuasan
mahasiswa program bersama seperti (kepemimpinan, pelanggan
seminar atau kerjasama tim, Mahasiswa
pengabdian kemampuan mempunyai soft
mahasiswa manajerial, dll) skill
 Pemberian Mahasiswa (kepemimpinan,
penghargaan berprestasi di kerjasama tim,
mahasiswa tingkat fakultas, kemampuan
berprestasi universitas, manajerial, dll)
 Pemberian nasional Beasiswala
beasiswa pada Beasiswa pada diperoleh oleh
mahasiswa mahasiswa dari mahasiswa
berprestasi berbagai sumber berprestasi
pendanaan

Proses Kegiatan Dosen Jurusan Dosen membuat Laporan hasil Pelanggan:
penelitian penelitian oleh Keperawatan proposal penelitian Dosen
dosen Institusi lain penelitian dan Publikasi ilmiah Kriteria
mencari sumber pada jurnal kepuasan
pendanaan terakreditasi pelanggan
Dosen Publikasi ilmiah Dosen dapat
melakukan pada kegiatan melakukan
penelitian seminar baik oral penelitian
Dosen maupun secara berkala
mempublikasika presentasi poster dan memenuhi
n hasil Hak paten standar
penelitian baik minimum dari
oleh jurnal BAN PT dan
maupun kewajiban
oral/presentasi evaluasi kinerja
poster pada dosen
seminar/kongre Dosen
s melakukan
publikasi ilmiah
pada jurnal
dengan standar
minimum dari
BAN PT dan
evaluasi kinerja
dosen
Dosen
mendapatkan
hak paten
Pengabdian Kegiatan  Dosen Jurusan  Dosen membuat Laporan hasil Pelanggan :
pada pengabdian Keperawatan proposal pengabdian Dosen
masyarakat pada  Institusi lain pengabdian masyarakat Kriteria
masyarakat masyarakat dan Dosen terlibat Kepuasan
oleh dosen mencari sumber menjadi Pelanggan
pendanaan narasumber Dosen dapat
 Dosen pada berbagai melakukan
melakukan kegiatan seminar pengabdian
pengabdian atau pelatihan masyarakat
pada Pelatihan di secara berkala
masyarakat bidang dan memenuhi
bekerja sama keperawatan standar
dengan instansi Medical Surgical, minimum dari
lain dan Komunitas, BAN PT dan
mahasiswa Gerontik, kewajiban
Maternitas, evaluasi kinerja
 Dosen Manajemen,Jiwa, dosen
membentuk Anak Dosen
pusat pelatihan Layanan melakukan
di bidang konsultasi publikasi ilmiah
keperawatan keperawatan dan pada jurnal
praktek dengan standar
keperawatan minimum dari
mandiri BAN PT dan
evaluasi kinerja
dosen
Dosen
mendapatkan
hak paten
B PROSES PENDUKUNG
Pengelolaan Pemanfaatan Fasilitas PBM di  Mahasiswa Pemanfaatan Pelanggan:
sumber daya fasilitas kelas dan akan sarana dan Mahasiswa dan
sarana dan penunjang laboratorium dan memafaaatkan prasarana PBM dosen
prasarana PBM dan peralatan di PS semua gedung secara optimal Kriteria
laboratorium ilmu keperawatan maupun dan sesuai kepuasan
Kurikulum PS ilmu laboratorium prosedur oleh pelanggan
keperawatan dalam upaya mahasiswa dan Proses
menunjang dosen peminjaman
PBM Blue print sarana dan
 Dosen akan kurikulum prasarana kelas
memanfaatkan dan
laboratorium laboratorium
untuk mudah
penunjang Peralatan cukup
penelitian dan terawat
 Pengembangan dengan baik
dan evaluasi Pranata
kurikulum laboratorium
secara berkala memberikan
pelayanan yang
memuaskan
Blue print
kurikulum
dengan KBK
Pengelolaan Manajemen Dosen tetap PNS  Pengembangan Dosen mengikuti Pelanggan
SDM SDM dosen dan dosen tetap staf melalui pendidikan pada mahasiswa dan
dan tenaga non PNS pendidikan jenjang dosen
kependidikan berkelanjutan selanjutnya (S2 Kriteria
atau kegiatan atau S3) kepuasan
seminar dan Dosen mengikuti pelanggan
pelatihan berbagai Dosen
 Evaluasi kinerja pelatihan atau mempunyai
dosen seminar kesempatan
 Evaluasi kinerja Evaluasi kinerja sekolah pada
tenaga dosen memenuhi jenjang yang
kependidikan minimum lebih tinggi
standar dari BAN Dosen
PT dan evaluasi mempunyai
kinerja dosen kesempatan
Evaluasi kinerja mengikuti
tenaga pelatihan atau
kependidikan seminar
memenuhi Tenaga
standar yang kependidikan
telah ditetapkan mendapatkan
kesempatan
pelatihan yang
menunjang
kompetensinya
Evaluasi kinerja
dosen
memenuhi
standar
minimum yang
ditetapkan
Evaluasi kinerja
tenaga
kependidikan
memenuhi
standar
minimum yang
ditetapkan
PROSES MANAJEMEN
Tinjauan Proses Audit Produk UJM  Proses audit Laporan audit Semua temuan
manajemen Internal (MP/IK/Dokumen, internal secara internal sudah ditindak
dll) berkala yang lanjuti dan
dikoordinasi status closed
oleh MR atau
sekretaris
program studi
Studi Kriteria kepuasan  Studi pelacakan Kuesioner dan Pelanggan:
Kepuasan pelanggan yang atau tracer laporan studi mahasiswa dan
Pelanggan ditetapkan study pada kepuasan dosen
alumni pengguna Kriteria
 Studi kepuasan lulusan kepuasan
pengguna pelanggan
lulusan Alumni merasa
puas dengan
PBM yang
penah diterima
dan masa
tunggu lulusan
cepat serta
bekerja pada
bidang yang
sesuai dengan
keilmuan
Pengguna puas
dengan
kompetensi
lulusan
Tinjauan  Proses
manajemen monitoring dan
bidnag evaluasi
akademik administrasi
akademik
Tinjauan  Proses
manajemen monitoring dan
bidang evaluasi
keuangan keuangan
Pengendalian
dokumen
dan data
Tindakan
perbaikan
dan
pencegahan
4.2 Sistem Dokumen dan Audit
Sistem dokumen di Jurusan Keperawatan mengikuti sistem dokumen yang ada di Universitas, baik
jenis dokumen maupun sistem kodifikasinya yang terdapat dalam dokumen Manual Mutu universitas
brawijaya 00000 03000.
Dokumen Jurusan Keperawatan terdiri dari:
No Dokumen Kode
1 Dokumen Visi, Misi dan Tujuan 00802 01000
2 Wajib Rencana Strategis 00802 02000
3 Program Kerja 00802 03000
4 Pedoman Pendidikan 00802 04000

5 Dokumen Manual Mutu 00802 05000


6 Mutu Standar Mutu Jurusan 00000 04001
7 Manual Prosedur 00802 06000
a. Pengendalian dokumen dan 00802 06001
rekaman
b. Pengendalian produk yang 00802 06002
tidak sesuai
c. Tindakan pencegahan dan 00802 06003
korektif
d. Audit internal 00802 06004
e. Penyampaian keluhan 00802 06005
pelanggan
f. Penanganan keluhan 00802 06006
pelanggan
8 Dokumen Instruksi Kerja 00802 07000
9 Mutu Dokumen Pendukung 00802 08000
9 Borang-borang 00802 09000

5. Tanggung Jawab Manajemen


5.1 Komitmen Manajemen
Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan untuk menyediakan sumber daya manusia
di bidang keperawatan, maka

manajemen Jurusan Keperawatan melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap layanan


pendidikan yang dapat memuaskan pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
Untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu, Jurusan Keperawatan FKUB melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Menetapkan Sekretaris Jurusan Keperawatan sebagai Manager Representative (MR) untuk
merencanakan dan mengkoordinasi sistem penjaminan mutu keperawatan; serta menetapkan tim
Unit Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan Keperawatan untuk membantu MR
b. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Jurusan Keperawatan dengan cara mensosialisasikan
kepada dosen, karyawan, mahasiswa dan pelanggan yang terkait
c. Menugaskan MR untuk berkoordinasi secara rutin dengan Ketua Jurusan Keperawatan, tim UJM,
dan seluruh koordinator yang terdapat pada struktur organisasi Jurusan untuk
mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu
d. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu
e. Mengikuti proses audit internal melalui Gugus Jaminan Mutu (FKUB) dan Pusat Jaminan Mutu (UB),
terhadap implementasi SIstem Penjaminan Mutu di Jurusan Keperawatan

5.2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan


Dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan Jurusan Keperawatan berkomitmen penuh dan
berfokus kepada pelanggan, melalui serangkaian kegiatan penilaian dan evaluasi terhadap kepuasan
pelanggan.
Pelanggan yang dimaksud dalam Jurusan Keperawatan memiliki persyaratan sebagai berikut:
a. Calon Mahasiswa
Persyaratan:
Masyarakat yang berminat menjadi pengguna layanan akademik Jurusan Keperawatan dan
memenuhi kriteria untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di Jurusan Keperawatan
b. Mahasiswa
Persyaratan:
Mahasiswa dengan status aktif di Jurusan Keperawatan (sesuai dengan buku Pedoman Pendidikan
UB)
c. Orang Tua/Wali Mahasiswa
Persyaratan:
Orangtua atau Wali dari mahasiswa dengan status aktif di Jurusan Keperawatan
d. Pengguna Lulusan
Persyaratan:
Merupakan pihak pemberi kerja lulusan Jurusan Keperawatan yang mempunyai persyaratan
tertentu dalam menerima lulusan Jurusan Keperawatan
e. Dekan, Pembantu Dekan I, II, dan III FK UB
Persyaratan:
Pimpinan tertinggi di tingkat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

5.3 Kepuasan Pelanggan


Jurusan Keperawatan berkomitmen penuh memenuhi kepuasan pelanggan (customer
satisfaction). Jurusan Keperawatan juga melakukan serangkaian aktivitas evaluasi terhadap
kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan sebagai upaya melakukan perbaikan berkelanjutan
(continuous improvement) dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. Peningkatan kepuasan
pelanggan perlu dilakukan untuk mencapai visi dan misi Jurusan Keperawatan FKUB.

Kepuasan Mahasiswa dicapai dan diukur dengan:


a. Setiap mahasiswa mendapatkan dosen yang bertugas sebagai penasehat akademik;
pembimbing tugas akhir dan pembimbing Praktik Kerja Nyata Mahasiswa
b. Mahasiswa mendapatkan pembinaan minat, bakat dan pengembangan soft skill
c. Setiap akhir blok dan mata kuliah diadakan evaluasi proses belajar-mengajar untuk
menilai kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di Jurusan Keperawatan
d. Mendapatkan fasilitas keluhan ketidakpuasan pelayanan pendidikan melalui sarasehan
mahasiswa minimal sekali tiap semester

Kepuasan Orang Tua Mahasiswa dicapai dan diukur dengan:


a. Setiap akhir semester, orang tua/wali mahasiswa mendapatkan hasil evaluasi mahasiswa
yang bersangkutan berupa Kartu Hasil Studi
b. Pemantauan capaian SKS dan IPK tahunan pada setiap akhir semester genap dan
memberikan surat peringatan kepada mahasiswa yang tidak mencapai SKS dan IPK
minimal yang dipersyaratkan pada setiap tahapan tersebut

Kepuasan Pengguna Lulusan dicapai dan diukur dengan:


a. Melakukan Tracer Study setiap tahun untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan, sebagai
bentuk feedback dari pengguna kepada Jurusan Keperawatan
b. Perbaikan kurikulum sebagai tindak lanjut pemenuhan kompetensi lulusan yang diharapkan
pengguna lulusan
c. Kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan

Kepuasan Dekan, Pembantu Dekan I, II dan III FK UB dicapai dan diukur dengan:
a. Laporan Ketua Jurusan Keperawatan melalui rapat-rapat koordinasi dan laporan akhir tahun
b. Hasil akreditasi BAN-PT
c. Hasil Audit Internal Universitas melalui PJM
d. Hasil Audit Internal Fakultas melalui GJM

5.4 Kebijakan Mutu


Kebijakan mutu di Jurusan Keperawatan didasarkan pada komitmen untuk menghasilkan produk
dengan hasil terbaik yaitu:
a. Konsisten terhadap visi dan misi Jurusan.
b. Membuat sasaran mutu yang dipahami oleh setiap elemen organisasi secara keseluruhan.
c. Jurusan Keperawatan memperhatikan komitmen terhadap mutu dan faktor yang
mempengaruhi keberhasilan sasaran mutu.
d. Melakukan sosialisasi komitmen mutu kepada semua elemen organisasi dengan
kepemimpinan yang jelas oleh Ketua Jurusan Keperawatan.
e. Jurusan Keperawatan melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka menyediakan
sumber daya manusia di bidang keperawatan yang bisa diterima oleh pengguna lulusan
dengan menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan
f. Melaksanakan sistem penjaminan mutu secara terus menerus untuk meningkatkan mutu
secara bertahap serta berkelanjutan

5.5 Perencanaan Sistem Mutu


Perencanaan sistem mutu dimulai dari penetapan dokumen visi, misi dan tujuan Jurusan
Keperawatan FKUB (00802 01000). Untuk mencapai visi misi d a n t u j u a n tersebut, disusun
dokumen Rencana Strategis (00802 02000), Program Kerja (00802 03000), Pedoman Pendidikan
(00802 04000), Manual Mutu (00802 05000) dan Sasaran Mutu (Quality Objective) dan
Manual-Manual Prosedur (MP) serta dokumen pendukung lainnya. Standar Mutu Jurusan
Keperawatan FKUB disusun berdasarkan standar dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT) yang bertujuan mempermudah persiapan Jurusan Keperawatan FKUB dalam
menghadapi akreditasi.
Jurusan Keperawatan FKUB merencanakan sistem mutu dengan memperhatikan dua aspek
utama yang meliputi sasaran mutu dan perencanaan SMM. Dalam menentukan sasaran mutu,
Jurusan Keperawatan berkomitmen bahwa sasaran mutu tersebut telah memenuhi persyaratan
produk. Dalam perencanaan sistem manajemen mutu, Jurusan Keperawatan berkomitmen
bahwa rencana sistem manajemen mutu dijalankan dalam rangka memenuhi persyaratan yang
diberikan pada sasaran mutu. Selain itu keterpaduan sistem manajemen mutu akan tetap
dipelihara meskipun ada perubahan pada sistem manajemen mutu, antara yang direncanakan
dengan yang diterapkan.
Perencanaan sistem manajemen mutu berhubungan dengan identifikasi, operasi,
pengendalian proses, penyediaan sumber daya, pengukuran dan pemantauan proses, serta
pencapaian sasaran dan peningkatan mutu berkelanjutan. Perencanaan mutu (quality planning)
dilakukan dengan menyusun rencana kegiatan berikut tahapan proses, pihak yang terlibat,
sumber daya yang dibutuhkan berikut target indikator keberhasilan. Laporan kemajuan
dipresentasikan secara periodik dalam rapat tinjauan manajemen tahunan sehingga kegagalan
dapat dihindari melalui penetapan alternatif pemecahan masalah. Peningkatan keterampilan tim
Jurusan Keperawatan FKUB, regenerasi manajemen organisasi, benchmarking, melayani studi
banding, perencanaan pendidikan-latihan SDM Jurusan Keperawatan FKUB tiap tahun
direncanakan dan analisis kompetensi. Laporan tertulis yang terdokumentasi menunjukkan
komitmen Ketua Jurusan Keperawatan FKUB pada peningkatan mutu berkelanjutan.
Implementasi siklus SPMI Jurusan Keperawatan FKUB dimulai dengan adanya Visi, Misi
yang telah ditetapkan dalam Renstra Jurusan Keperawatan FKUB serta didukung oleh dokumen
induk & mutu bisnis proses, standard mutu, dan sasaran mutu, serta adanya organisasi dan
tupoksi yang jelas, maka perlu dilaksanakan sosialisasi & acuan kerjanya. Dalam proses
penjaminan mutu perlu diidentifikasi ada tidaknya peningkatan kinerja dari tahun sebelumnya
dan upaya apa yang telah dilakukan oleh pimpinan manajemen yang ditemukan pada saat audit
internal. Selain itu untuk mencapai visi,misi dan kepuasan pelanggan diperlukan audit eksternal
melalui PJM-UB; Akreditasi BAN PT; ISO 9001;2008) khususnya terhadap tinjauan manajemen
(manajemen review/ permintaan tindakan koreksi=PTK). Apabila didapatkan temuan
ketidaksesuaian, maka perlu dilakukan perbaikan, tindak lanjut dan peningkatan mutu.

5.6 Sasaran Mutu


Sejak tahap perencanaan kegiatan, sasaran mutu ditetapkan dan dibuat konsisten dengan
kebijakan mutu. Sasaran mutu ditetapkan secara terukur. Sasaran ini disebarluaskan secara
efektif kepada seluruh elemen organisasi di Jurusan Keperawatan serta bertanggung jawab untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran ini ditinjau minimal satu kali dalam satu tahun
dan direvisi sesuai dengan kebutuhan.
Sasaran Mutu Jurusan Keperawatan FKUB menjadi acuan target pencapaian Renstra Jurusan
Keperawatan FKUB 2007-2012. Sasaran mutu Jurusan keperawatan beserta indikatornya sebagai
berikut (lihat table nomor ?).

Table. 5 sasaran Mutu dan Indikator Pencapaiannnya


NO SASARAN MUTU/INDIKATOR 2010 2011 2012
1 Standarisasi Akreditasi PS S1 BAN
PT
S1 Keperawatan (Akademik) B B B
Profesi Ners B
2 Implementasi Sistem Penjaminan
Mutu
Pencapaian kepatuhan terhadap 70 80 90
setiap audit internal mutu (%)
Pencapaian kepatuhan sertifikasi 75 80
ISO 9001:2008 (%)
3 Peningkatan Mutu dan Daya Saing
Rata-rata IPK Mahasiswa 2.75 2.80 2.85
Rata-rata Masa tunggu kerja 8 6 6
lulusan(bulan)
Rata-rata lama studi mahasiswa 4 th 4 th 4 th
S1 6 bl 4bl 3bl
Rata-rata lama studi mahasiswa 1 th 1 th 1 th
Ners
4 Kepuasan Pelanggan
Alumni (%) 75 80 85
Orang Tua (%) 75 80 85
Mahasiswa (%) 75 80 85
Pengguna Lulusan (%) 75 80 85
Pimpinan (%) 75 80 85
5. World Class University (WCU)
Kerjasama Institusi 1 2 3

5.7 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi


5.7.1 Tanggung Jawab dan Wewenang
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menetapkan tanggung jawab dan wewenang bagi
seluruh pejabat di FKUB dengan mengacu kepada Statuta Universitas dan Peraturan Pemerintah No. 60
Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi. Tanggungjawab dan wewenang masing-masing pejabat di
Jurusan Keperawatan secara jelas diuraikan dalam dokumen struktur organisasi dan tupoksi Jurusan
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Manajemen Jurusan Keperawatan juga berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemen
mutu yang efektif, dengan membuat, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan melakukan
peningkatan berkelanjutan. Identifikasi dan pengelolaan proses dilakukan untuk memastikan persyaratan
yang sesuai telah terpenuhi. Tindakan perbaikan dilakukan bila diperlukan dan kemudian ditinjau ulang.
Dalam rangka menerapkan SMM di Jurusan Keperawatan FKUB, diambil langkah-langkah, yaitu :
a. Menentukan Management Representative (MR) dan proses-proses yang dibutuhkan dalam SMM
b. Menentukan urutan dan interaksi proses-proses tersebut.
c. Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa baik proses operasi
maupun proses-proses yang lain efektif.
d. Memastikan ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung
kegiatan operasional dan pemantauan proses-proses tersebut.
e. Memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut
f. Mengambil tindakan yang diperlukan dan melakukan perbaikan secara bertahap dan
berkelanjutan.

5.7.2 Management Representative


Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menetapkan Wakil Manajemen
atau Manager Representative (MR) di tingkat jurusan, sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan
audit internal maupun eksternal. MR adalah sekretaris Jurusan Keperawatan. MR mempunyai wewenang
untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu di tingkat
jurusan.
Manager Representative bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM
yang diterapkan dan standar mutu yang telah ditentukan terpenuhi. MR harus melapor kepada Ketua
Jurusan, serta mengkomunikasikan kepada pelanggan, terkait dengan SMM.
Manager Representative memahami tentang SMM ISO 9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT,
prinsip perbaikan berkelanjutan dan persyaratan pelanggan. Selain itu bersedia memberi saran tentang
implementasi standar mutu yang disepakati.

5.7.3 Komunikasi Internal


Jurusan Keperawatan memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang setiap pihak pelaksana
kegiatan Jurusan Keperawatan telah ditetapkan serta dikomunikasikan sesuai dengan Tupoksinya. Ketua
Jurusan memiliki tanggung jawab dan wewenang, di antaranya:
a. Memastikan bahwa proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu dibuat,
diterapkan dan dipelihara
b. Memastikan bahwa proses komunikasi yang sesuai telah ditetapkan dalam organisasi
sehingga terjadi komunikasi efektif dalam sistem manajemen mutu
Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu oleh Unit Jaminan Mutu
(UJM). Komunikasi antara Ketua Jurusan, MR dan tim UJM dilakukan minimal sekali tiap semester.
Sedangkan komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui surat pemberitahuan, dan pertemuan
tatap muka dilakukan minimal sekali tiap tahun.

5.8 Tinjauan manajemen


Jurusan Keperawatan melaksanakan tinjauan sistem manajemen mutu secara periodik,
berdasarkan kebutuhan organisasi, untuk menilai keefektifan sistem manajemen mutu dalam pemenuhan
persyaratan sasaran mutu dan kepuasan pelanggan. Keluaran tinjauan berupa data yang berguna dalam
perencanaan strategis untuk mendukung peningkatan kinerja sistem manajemen mutu. Jurusan
Keperawatan melaksanakan tinjauan manajemen minimal 1 kali per semester dan didokumentasikan
(00802 06007).
Rekaman hasil dari tinjauan manajemen dicatat, didokumentasikan serta ditindaklanjuti. Input
untuk tinjauan manajemen meliputi: hasil audit, umpan balik dari pelanggan, kinerja proses dan produk
yang terkait, status dari tindakan pencegahan dan perbaikan, tindak lanjut dari tinjauan manajemen
sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu serta rekomendasi untuk
peningkatan mutu. Sedangkan output dari tinjauan manajemen meliputi keputusan dan tindakan yang
berhubungan dengan: perbaikan yang efektif dari dalam manajemen mutu dan prosesnya, perbaikan
produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan sumber daya yang dibutuhkan.

6. Pengelolaan Sumber Daya


6.1 Ketersediaan Sumber Daya
Jurusan Keperawatan menentukan dan menjamin ketersediaan sumber daya baik dosen, tenaga
kependidikan, maupun fasilitas dengan mempertimbangkan kompetensi dan sarana yang dibutuhkan
untuk menjamin kelancaran proses belajar mengajar. Jurusan Keperawatan membuat rencana
pengembangan sumber daya yang tercantum dalam Rencana Strategis dan Program Kerja.
6.2 Sumber Daya Manusia
6.2.1 Umum

Setiap personel yang terlibat dalam Jurusan Keperawatan sangat berpengaruh besar terhadap
mutu produk. Di dalam organisasi Jurusan Keperawatan, setiap personel memiliki kompetensi
berdasarkan pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Ketua Jurusan Keperawatan memastikan bahwa
kompetensi dan pengalaman yang dibutuhkan sesuai dengan standar yang telah ditentukan (UU no 14
Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen).

Untuk memenuhi tuntutan terhadap tanggung jawab sebagaimana ditetapkan dalan SMM, maka
Jurusan Keperawatan:
a.Menempatkan SDM yang sesuai dengan kompetensinya pada bidang yang relevan sehingga mutu
produk terjamin
b.Mengadakan pelatihan bagi anggota baru dan pendampingan bagi pemula
c. Mengevaluasi efektivitas proses, kinerja dan tindakan yang dilakukan
d.Memastikan keterlibatan dan kepedulian tiap personil dengan kontribusinya dalam usaha
pencapaian sasaran mutu
e.Pemeliharaan rekaman sesuai dengan pelatihan dan pengalaman kerja
6.2.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian
Jurusan Keperawatan menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki
kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Kompetensi dosen dan
tenaga kependidikan adalah sebagai berikut. Dosen adalah yang memiliki persyaratan:
a. Memliki pendidikan minimal S2
b. Memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli
c. Mengikuti pelatihan Pekerti
d. Mengikuti pelatihan Clinical Instructor

Sedangkan kompetensi tenaga kependidikan adalah:


a. Pendidikan minimal D3
b. Memiliki keahlian di bidang komputer
c. Memiliki keahlian terkait dengan bidangnya

Jurusan Keperawatan melaksanakan tindakan yang sistematik untuk mengevaluasi kebutuhan


kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Jurusan juga
memfasilitasi dosen dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan sertifikat dan pendidikan yang
diperlukan. Pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja tiap dosen, dosen tersertifikasi dan tenaga
kependidikan direkam dan dilakukan monitoring serta evaluasi secara rutin tiap satu tahun sekali.

6.3 Sarana Prasarana


Jurusan Keperawatan mengidentifikasi sarana, prasarana, dan peralatan yang diperlukan untuk
mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penetapan
tanggung jawab dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan,
perlindungan, instalasi, penggunaan dan pemeliharaan dikelola oleh Fakultas Kedokteran. Saat ini
Jurusan Keperawatan memiliki ruang dosen, sedangkan ruang kelas dan laboratorium dikelola oleh
fakultas.
6.4 Lingkungan Kerja
Pemeliharaan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan bersih dikelola oleh Fakultas. Fakultas
Kedokteran menjamin lingkungan kerja yang kondusif. Penyediaan layanan pendidikan termasuk
menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian yang
memenuhi persyaratan pelanggan.

7. Realisasi layanan tri darma pendidikan


7.1 Perencanaan Program Layanan Tri Dharma PT
Jurusan Keperawatan merencanakan program layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat (Tri Dharma PT), termasuk rancangan dan pengembangan layanan. Layanan
pendidikan meliputi S1 dan Profesi Ners. Perencanaan pendidikan yang dimaksud termasuk desain
kurikulum, pengembangan metode pembelajaran, pembukaan dan pengembangan program studi.
Perencanaan program layanan Jurusan Keperawatan secara rinci dijelaskan dalam Program Kerja Jurusan
Keperawatan (00802 03000) yang mengacu pada Rencana Strategis Jurusan. Kesesuaian antara realisasi
produk dan persyaratan produk (lihat klausul 5.6) dijabarkan pada poin di bawah ini.

7.1.1 Pendidikan/Pengajaran
Jurusan merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana studi dan kurikulum,
penilaian dan tindak lanjut pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria
evaluasi, dan prosedur peningkatan mutu untuk mencapai target yang diinginkan. Jurusan
mengintegrasikan kurikulum sehingga mencapai kompetensi lulusan dan learning outcomes sesuai profil
yang ditetapkan. Jurusan merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses. Detail
kegiatan tercantum dalam Program Kerja dan Rencana Strategis.
Proses realisasi mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang ditetapkan dalam buku
pedoman pendidikan. Proses belajar mengajar dikendalikan menggunakan metode pengendalian yang
merupakan bagian tinjauan manajemen untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi .
Metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang diterima. Perubahan metode pengendalian
proses-proses utama tersebut didokumentasikan dan prosedur atau instruksi dievaluasi sebelum
perubahan dilakukan. Pemantauan dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif
dan rekaman dipelihara. Validasi alat ukur juga dilakukan untuk memastikan instrument ujian telah sesuai
dengan tujuan pembelajaran yaitu dengan menganalisa item ujian. Hasil evaluasi menjadi dasar
penetapan kebijakan peningkatan mutu secara berkesinambungan.

7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat


Jurusan Keperawatan mendorong secara konsisten penelitian dan pengembangan berbagai
produk unggulan yang mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan dan bersaing di tingkat nasional,
regional, dan internasional. Jurusan Keperawatan mendorong dosen untuk mengusulkan judul penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat kepada Unit Pengembangan Penelitian (UPP) dan Unit
Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) Fakultas Kedokteran.
Realisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk penerapan inovasi IPTEK,
layanan atau studi banding praktek baik ( good practices) dan konsultasi, meningkatkan kompetensi
civitas akademika dan menghasilkan output berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi
atau inovasi IPTEK yang digunakan masyarakat. Realisasi ini dikelola olleh Fakultas Kedokteran.

7.2 Proses Terkait Pelanggan (Mahasiswa dan Stakeholder Lainnya)


7.2.1 Penentuan Persyaratan Terkait Layanan Tri Dharma PT
Penentuan persyaratan pendidikan secara umum diketahui dari kebutuhan Jurusan Keperawatan
untuk pemenuhan harapan masyarakat akademik, profesional dan umum. Persyaratan kualifikasi
mahasiswa dijelaskan dalam Pedoman Pendidikan jurusan Keperawatan sesuai rencana studi, kurikulum
dan layanan pendidikan yang diberikan oleh Jurusan Keperawatan. Persyaratan terkait layanan juga
mencakup persyaratan yang ditetapkan oleh jurusan dalam memberikan layanan administrasi pendidikan
kepada mahasiswa. Hal ini dapat berupa bukti studi sebelumnya, dokumen pribadi, yang diberikan pada
mahasiswa, aturan administrasi Jurusan Keperawatan dan NIM.
Penentuan persyaratan terkait kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
ditentukan berdasarkan track record penelitian, kepakaran, kebutuhan pengembangan IPTEK,
permasalahan di masyarakat, rencana strategis nasional/internasional pemberi dana (Dikti, Ristek, PT
luar negeri dan standar mutu WCU). Persyaratan terkait layanan tersebut juga mencakup persyaratan
yang ditetapkan oleh Fakultas atau pemberi dana dalam administrasi dan pengelolaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat; pengembangan kurikulum Jurusan Keperawatan sesuai dengan standar
dari AIPNI (Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia); pengembangan sistem pembelajaran berstandar
internasional melalui program K3LN; menyusun, melaksanakan dan mengembangkan KBK yang bertaraf
Nasional dan Internasional; mengembangkan Relevansi Pendidikan dalam kurikulum setiap 4 tahun sekali
dan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2012.
Persyaratan produk yang berkaitan dengan stakeholder antara lain mahasiswa lulus dengan IPK
> 2.75, TOEFL > 450, telah menyelesaikan 144 SKS untuk akademik, dan 32 SKS untuk Profesi Ners,
mengikuti uji kompetensi dan memiliki Surat Ijin Perawat serta memiliki sertifikat BCLS/BLS. SIP telah
sesuai dengan Permenkes No. HK.02.02/Menkes/SK/2010 tentang Ijin Penyelenggraan Praktik Perawat.

7.2.2 Tinjauan Persyaratan Terkait Layanan Tri Dharma PT


Jurusan Keperawatan FKUB meninjau persyaratan terkait layanan tri dharma PT yaitu:
a. Persyaratan mutu penyelenggaraan tri dharma PT ditetapkan dalam Pedoman Akademik
b. Persyaratan yang berbeda dari sebelumnya telah diselesaikan dengan cara menambahkan atau
mengurangi criteria persyaratan produk
c. Jurusan memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebagaimana tertulis
dalam Program Kerja Jurusan dan Rencana Strategis
d. Apabila persyaratan pendidikan diubah, Jurusan memastikan bahwa dokumen yang relevan telah
diamandemen dan semua pihak yang terkait telah mengetahui perubahan persyaratan , dengan cara
dicantumkan pada Pedoman Akademik atau website Jurusan
e. Rekaman tinjauan persyaratan pengajaran ini didokumentasikan.

7.2.3 Komunikasi dengan Mahasiswa dan Pengguna Layanan Jurusan Keperawatan FKUB
Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) menentukan dan
menerapkan sistem pengaturan yang efektif dalam komunikasi dengan mahasiswa dan pengguna lainnya
tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui sarasehan mahasiswa, kuesioner, komunikasi
interaktif telepon, faksimil, e-mail, surat, weblog dosen dan website www.fk.ub.ac.id.

7.3 Rancangan dan Pengembangan Kurikulum Jurusan


7.3.1 Rancangan dan Pengembangan Kurikulum
Rancangan dan pengembangan kurikulum Jurusan Keperawatan disesuaikan dengan
perkembangan IPTEK terkini dan dan kepentingan stakeholder. Peninjauan struktur kurikulum dilakukan
setiap 4 tahun sekali. Namun untuk penyempurnaan isi kurikulum bisa dilakukan setiap semester. Hal ini
digunakan agar PBM dapat membantu mahasiswa menjadi kompeten, menentukan keefektifan metode
PBM yang diterapkan, dan keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan target kurikulum.
Analisis tersebut menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam proses evaluasi kurikulum.
Laporan analisis kebutuhan menyediakan masukan untuk proses rancangan kurikulum, menggambarkan
hasil analisis kebutuhan dan menyatakan tujuan akhir untuk rancangan kurikulum. Proses pengembangan
kurikulum didokumentasikan dan digunakan oleh Tim Kurikulum. Laporan menjelaskan urutan tahap
proses pengembangan, personil yang terlibat, dan mekanisme evaluasi.

7.3.2 Masukan untuk Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT


Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mengidentifikasi dan
mendokumentasikan masukan untuk rancangan kurikulum PS, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Masukan ini diperoleh dari evaluasi pelanggan dan saran dari sivitas akademika. Perbaikan
tersebut digunakan untuk pengembangan tri dharma.

7.3.3 Output Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT


Output rancangan dan pengembangan mencakup keahlian dan pengetahuan yang dipersyaratkan
pengguna lulusan pada suatu kurikulum, strategi PBM dan evaluasi kinerja organisasi. Output rancangan
dan pengembangan mempertimbangkan atau melihat masukan dan persyaratan produk yang telah ada.

7.3.4 Tinjauan Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT


Peninjauan pada setiap tahap evaluasi mengidentifikasi hasil rancangan dan pengembangan
kurikulum sesuai dengan persyaratan atau standar yang dirujuk meliputi profil lulusan, kompetensi suatu
profesi, sertifikasi kompetensi lulusan. Apabila terdapat masalah atau ketidaksesuaian antara masukan
dan keluaran, akan diidentifikasi dan ditindaklanjuti. Selain itu, evaluasi kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat memastikan rancangan dan pengembangan telah mengarah pada
pencapaian target Rencana Strategis Jurusan Keperawatan FKUB (00802 02000)

7.3.5 Verifikasi Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT


Verifikasi rancangan dilakukan sesuai dengan rencana rancangan dan pengembangan. Kegiatan
ini dilakukan dengan cara mendatangkan pakar tentang ilmu keperawatan. Setelah ada perubahan
berdasarkan masukan dan melihat keluaran, rancangan kurikulum diverifikasi dosen di Jurusan. Tahap
keluaran rancangan dan pengembangan sesuai dengan spesifikasi masukan rancangan dan
pengembangan. Rekaman keluaran verifikasi dan setiap tindakan yang diperlukan dipelihara.

7.3.6 Validasi Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT


Validasi rancangan dan pengembangan Tri Dharma PT dilaksanakan oleh tim kurikulum, UPP dan
UPPM melalui umpan balik dari stakeholder tentang kesesuaian kompetensi yang dimiliki oleh lulusan dan
hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan Jurusan Keperawatan.
Rekaman tindakan dan keluaran validasi didokumentasikan oleh Jurusan Keperawatan.

7.3.7 Pengendalian Perubahan Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT


Pengendalian Perubahan Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT disesuaikan dengan
perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat yang dilakukan minimal satu tahun sekali. Perubahan
tersebut diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait dan
direkam oleh Jurusan Keperawatan.
7.4 Pengadaan Barang dan Jasa FKUB
Proses dan prosedur pembelian maupun pengadaan barang atau jasa ditetapkan oleh Tim
Pengadaan Barang FKUB sesuai dengan Manual Prosedur Pengadaan Barang, yang mencakup evaluasi
kebutuhan dan pengendalian layanan pendidikan yang disediakan sehingga proses tersebut betul-betul
memenuhi kebutuhan dan persyaratan penyelenggaran pendidikan. Proses pengadaan barang dan jasa
yang dijalankan juga memenuhi persyaratan peraturan UB dan perundang-undangan yang berlaku.
Pengadaan barang dan recruitment dosen diusulkan oleh Jurusan, sedangkan proses realisasi
dilaksanakan Fakultas.

7.4.1 Proses Pengadaan Barang dan Jasa


Proses Pengadaan Barang dan Jasa tidak dilakukan oleh Jurusan Keperawatan, namun
dilaksanakan Fakultas Kedokteran.

7.4.2 Informasi Pengadaan Barang dan Jasa


Informasi pengadaan telah memenuhi kebutuhan barang/jasa dan layanan pelatihan/studi lanjut
sesuai keperluan. Informasi tersebut diupayakan memenuhi kebutuhan unit kerja, memenuhi persyaratan
prosedur, kontrak, dan kualifikasi SDM.

7.4.3 Verifikasi Barang dan Jasa Hasil Pengadaan


Verifikasi Barang dan Jasa Hasil Pengadaan dilakukan oleh Fakultas Kedokteran.

7.5 Penyediaan Layanan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


7.5.1 Pengendalian Penyediaan Layanan Tri Dharma PT
Jurusan menyediakan informasi layanan tri dharma PT, metode prosedur/instruksi yang
diperlukan, fasilitas yang diberikan, kegiatan pemantauan dan evaluasi pengukuran keberhasilan,
yudisium/wisuda atau proses penyerahan jasa layanan lainnya. Selain itu, Jurusan Keperawatan FKUB
melalui FK dan universitas juga memiliki mekanisme rutin untuk memantau daya saing lulusan (melalui
tracer study) baik melalui online dan manual dengan sasaran stake holder, ataupun layanan lainnya
melalui evaluasi pasca kegiatan penelitian (melalui evaluasi sitasi) maupun pengabdian kepada
masyarakat (melalui evaluasi kepuasan stakeholder). Jurusan Keperawatan FKUB mengidentifikasi
keseluruhan topik dan tema subyek yang diajarkan, dan metode prosedur/instruksi yang diterima serta
menetapkan berbagai ukuran yang diterima untuk menentukan pemenuhan sasaran pengajaran. Pada
akhirnya Jurusan Keperawatan memastikan keseluruhan proses terkendali melalui Monev (Monitoring
dan Evaluasi) sesuai prosedur yang berlaku.

7.5.2 Validasi Proses Penyediaan Layanan Tri Dharma PT


Jurusan Keperawatan melakukan validasi atau pengesahan penyediaan layanan Tri Dharma PT
setelah ada klarifikasi penyediaan layanan oleh unit terkait. Pengaturan penyediaan layanan pendidikan
dijelaskan dalam dokumen Pedoman Pendidikan jurusan Keperawatan (00802 04000). Pengaturan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diatur oleh UPP dan UPPM fakultas. Validasi
dilakukan oleh Manager Representative dan pimpinan melalui evaluasi berkala.

7.5.3 Identifikasi dan Penelusuran Kegiatan Layanan Tri Dharma PT


Jurusan mengendalikan, merekam hasil identifikasi status dan menelusuri layanan Tri Dharma
PT. Hal ini antara lain dilakukan melalui monev internal melalui Audit Internal Mutu (AIM) UB berdasarkan
Evaluasi Kinerja jurusan, yang dilaporkan rutin minimal sekali dalam setahun kepada Dekan. Hal ini untuk
menjamin kesesuaian jasa layanan yang dihasilkan. Ketidaksesuaian dan ketidakpatuhan direkam dan
dilaporkan ke Rektor. Jurusan Keperawatan mengendalikan dan merekam identifikasi layanan pendidikan.

7.5.4 Barang Milik Pelanggan


Dalam jurusan Keperawatan, tidak terdapat property pelanggan yang dititipkan di Jurusan.

7.5.5 Penyimpanan Barang dan Informasi


Jurusan memfasilitasi lulusan agar tetap sesuai dengan persyaratan produk melalui kegiatan dan
pelatihan yang relevan yaitu pengembangan diri baik sebagai perawat. Dalam hal ini pelatihan yang
dilakukan antara lain BCLS dan BLS, seminar berkala, dan Pekerti. Dengan demikian produk layanan
terpelihara dengan baik sehingga memenuhi persyaratan saat penyerahan kepada stakeholder.

7.6 Pengendalian Instrumen Pemantauan dan Pengukuran Keberhasilan


Jurusan menetapkan instrumen penilaian (assessment) yang valid untuk mengukur keberhasilan
pencapaian target kinerja yang tertuang dalam Program Kerja dan Rencana Strategis. Pemantauan dan
pengukuran dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian antara program kerja dengan Rencana
Strategis dan target yang dicapai. Pemantauan dan pengukuran bidang pendidikan mencakup semua
aspek mulai dari input-proses-output, misalnya untuk unit kerja pelaksana akademik adalah bank soal
dan validasi soal.
Jurusan menetapkan instrumen dan menjamin proses untuk memastikan bahwa kuisioner
penilaian kinerja atau soal ujian mahasiswa diberikan dengan konsisten, aman tanpa kebocoran dan
hasilnya valid. Apabila instrumen atau perangkat lunak penilaian atau ujian ditemukan tidak valid,
Jurusan melakukan klarifikasi dan merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan. Semua hasil penilaian dan
pengukuran kinerja direkam dan dipelihara, baik dalam bentuk cetak ataupun soft copy sesuai ketentuan.
Data server pada ruang TIK di-backup dan dipelihara oleh Fakultas Kedokteran.

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU


8.1 Umum
Outcome dari pemantauan dan pengukuran dapat digunakan untuk mengidentifikasi area
peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.

8.2 Pemantauan dan pengukuran


8.2.1 Kepuasan Pelanggan
Jurusan Keperawatan menetapkan persepsi mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan tentang tingkat
kepuasan pelanggan dimana layanan yang diberikan memenuhi harapannya melalui penyebaran
kuesioner tentang kepuasan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar termasuk kegiatan perkuliahan dan
kepuasan terhadap pengajar. Jurusan memantau keluhan dan kepuasan pelanggan dengan
menggunakan MP penyampaian keluhan pelanggan (08002 06005) dan MP penanganan keluhan
pelanggan (08002 06006).

8.2.2 Audit Internal


Untuk menilai kinerja sistem manajemen mutu dan PBM dilaksanakan audit internal di jurusan
berdasarkan program audit internal yang dilaksanakan oleh auditor yang kompeten. Audit internal
dilakukan dua kali dalam setahun yang dilakukan oleh universitas, dan dua kali yang dilakukan oleh
fakultas.
Laporan akhir audit internal didokumentasikan dan umpan balik dari hasil audit digunakan untuk
mengidentifikasi kebutuhan tindakan pencegahan dan korektif. Prosedur pelaksanaan audit internal
mengacu pada Manual Prosedur (MP) audit Internal Mutu Universitas Brawijaya (00000 05021) dan MP
audit Internal Jurusan (00802 06004).

8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses


Jurusan Keperawatan melaksanakan pengukuran dan pemantauan kinerja dan keefektifan proses
yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan
penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Metode yang digunakan untuk
mengukur kinerja dan keefektifan proses kemudian didokumentasikan.

8.2.4 Pemantauan dan pengukuran Produk


Jurusan Keperawatan menggunakan metode yang tepat untuk pemantauan dan pengukuran
proses sistem manajemen mutu. Metode tersebut dapat mengukur mutu proses dan capaian hasil yang
telah ditargetkan. Bila hasil yang direncanakan tidak tercapai, maka akan dilakukan tindakan pencegahan
dan koreksi yang tepat sehingga kesesuaian produk terjamin (00802 06003).

8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai


Jurusan Keperawatan memastikan bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan akan dicegah penggunaannya. Perihal tentang pengaturan pengendalian produk tidak
sesuai dijabarkan dalam MP pengendalian produk tidak sesuai (00802 06002)

8.4 Analisis Data


Jurusan Keperawatan menentukan, mengumpulkan dan menganalisis data yang tepat untuk
memperlihatkan kesesuaian dan efektivitas sistem manajemen mutu serta mengevaluasi efektivitas
peningkatan berkelanjutan. Data dihasilkan dari pemantauan, pengukuran dan dari sumber lainnya yang
relevan. Analisis data harus menyediakan informasi yang berhubungan dengan:
a. Kepuasan pelanggan
b. Kesesuaian dengan persyaratan produk
c. Karakteristik dan kecenderungan proses maupun produk, termasuk tindakan pencegahan dan
korektif

8.5 Perbaikan
UJM bersama dengan Jurusan Keperawatan melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap
efektivitas SMM melalui penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan
pencegahan dan korektif, serta tinjauan manajemen. Tindakan pencegahan dan korektif dilakukan untuk
mengurangi kemungkinan ketidaksesuaian dan mencegah ketidaksesuaian terulang kembali. Tindakan
korektif dan pencegahan harus sesuai dengan penyebab ketidaksesuaian dan akar penyebab masalah
yang ditemukan.
LAMPIRAN
Daftar Prosedur Mutu dan Borang ISO 9001:2008

No. Dokumen dan Borang Kode


I Pengendalian Dokumen dan Rekaman 00800 04001
1 Daftar Nomor Dokumen 00800 04001 01
2 Daftar Distribusi Dokumen 00800 04001 02
3 Daftar Revisi Dokumen 00800 04001 03
4 Daftar Rekaman/Catatan Mutu 00800 04001 04

II Pengendalian Produk yang Tidak 00802 06002


Sesuai
1 Borang Keluhan Dekan 00802 06002 01
2 Borang Klarifikasi Keluhan 00802 06002 02
3 Daftar Keluhan Pelanggan 00802 06002 03

III Tindakan Korektif dan Pencegahan 00802 06003


1 Borang Daftar Ketidaksesuaian atau 00802 06003 01
Corrective Action Requirement – CAR
2 Borang Klarifikasi Tindakan Korektif 00802 06003 02
dan Pencegahan

IV Audit Internal 00802 06004


Daftar Auditor Internal FKUB 00802 06004 01
Rencana Jadwal Audit Internal 00802 06004 02
Borang Laporan Audit Internal dan 00802 06004 03
Daftar Ketidaksesuaian atau Corrective
Action Requirement – CAR
Borang Klarifikasi Tindakan Korektif 00802 06004 04
dan Pencegahan
1. Cross References
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Klausul Keterangan Klausul Pemenuhan
1 Ruang Lingkup
1.1 Umum MM hal.1
1.2 Aplikasi MM hal.1

2 Referensi MM hal.23

3 Terminologi dan definisi MM hal.23

4 Sistem Manajemen Mutu


4.1 Persyaratan umum MM hal.24
4.2 Persyaratan dokumentasi MM hal.25
4.2.1 Umum MM hal.25
4.2.2 Manual mutu MM hal.i
4.2.3 Pengendalian dokumen
4.2.4 Pengendalian rekaman

5 Tanggung Jawab Manajemen


5.1 Komitmen Manajemen MM hal.26
5.2 Fokus pada Pelanggan MM hal.27
5.3 Kebijakan Mutu MM hal.29
5.4 Perencanaan MM hal.30
5.4.1 Sasaran Mutu MM hal.32
Perencanaan Sistem Manajemen
5.4.2 MM hal.30
Mutu
Tanggungjawab, Wewenang dan
5.5 MM hal.34
Komunikasi
5.5.1 Tanggungjawab dan Wewenang MM hal.34
5.5.2 Management Representative MM hal.35
5.5.3 Komunikasi Internal MM hal.36
MM hal.37
5.6 Tinjauan Manajemen
5.6.1 Umum MM hal.37
5.6.2 Review Input MM hal.37

6 Manajemen Sumber Daya


6.1 Pengadaan Sumber Daya MM hal.38
6.2 Sumber Daya Manusia MM hal.38
6.2.1 Umum MM hal.38
Kompetensi, Kesadaran dan
6.2.2 MM hal.39
Pelatihan
6.3 Infrastruktur MM hal.39
6.4 Lingkungan Kerja MM hal.39

7 Realisasi Produk
7.1 Perencanaan Realisasi Produk MM hal.40
Klausul Keterangan Klausul Pemenuhan
7.2 Proses Terkait Pelanggan MM hal.43
Penentuan syarat-syarat terkait
7.2.1 MM hal.43
produk
Memeriksa kembali syarat-syarat
7.2.2 MM hal.44
terkait produk
7.2.3 Komunikasi Pelanggan MM hal.45
7.3 Rancangan dan Pengembangan MM hal.45
Rancangan dan Perencanaan
7.3.1 MM hal.45
Pengembangan
Rancangan dan Pengembangan
7.3.2 MM hal.46
Masukan
Rancangan dan Pengembangan
7.3.3 MM hal.47
Keluaran
Rancangan dan Tinjauan
7.3.4 MM hal.47
Pengembangan
Rancangan dan Verifikasi
7.3.5 MM hal.47
Pengembangan
Rancangan dan Validasi
7.3.6 MM hal.47
Pengembangan
Pengendalian Perubahan
7.3.7 MM hal.48
Rancangan dan Pengembangan
7.4 Pembelian MM hal.48
7.4.1 Proses Pembelian
7.4.2 Informasi Pembelian MM hal.48
7.4.3 Verifikasi Pembelian Produk
7.5 Produksi dan Pengadaan Layanan MM hal.49
Pengendalian Produksi dan
7.5.1 MM hal.49
Pengadaan Layanan
Validasi Proses Produksi dan
7.5.2 MM hal.50
Pengadaan Layanan
7.5.3 Identifikasi dan Penelusuran MM hal.50
7.5.4 Karakterisasi Pelanggan MM hal.51
7.5.5 Penyimpanan Produk MM hal.51
Pengendalian, Pemantauan dan
7.6 MM hal.52
Pengukuran Kepuasan

Pengukuran, Analisis dan


8
Perbaikan
8.1 Umum MM hal.52
8.2 Pemantauan dan Pengukuran MM hal.52
8.2.1 Kepuasan Pelanggan MM hal.53
MM hal.53 dan
8.2.2 Audit Internal
00802 06004
Pemantauan dan Pengukuran
8.2.3 MM hal.53
Proses
Pemantauan dan Pengukuran
8.2.4 MM hal.54
Produk
Pengendalian Produk yang Tidak MM hal.54 dan
8.3
Sesuai 00802 06002
8.4 Analisis Data MM hal.54
8.5 Perbaikan MM hal.54
Klausul Keterangan Klausul Pemenuhan
8.5.1 Perbaikan Berkelanjutan MM hal.54
8.5.2 Tindakan Koreksi 00009 02002
8.5.3 Tindakan Pencegahan 00009 02002

Anda mungkin juga menyukai