Anda di halaman 1dari 5

TOR

(TERM OF REFERENCE)
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
2022

A. LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di semua rumah sakit. Upaya tersebut
dilaksanakan melalui pembangunan sarana, prasarana,pengadaan peralatan dan ketenagaan
serta perangkat lunak lainnya sejalan denganpembangunan rumah sakit pada umumnya. Namun
masih banyak kendala yangdihadapi, terutama yang berkaitan dengan standar kebutuhan dan
tuntutan sistempelayanan yang masih belum selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan
danteknologi (IPTEK) kedokteran yang semakin pesat dimana pelayanan spesialis dan
subspesialis cenderung semakin berkembang.

Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat
maka system nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai berubah. Selain itu, peleayanan
rumah sakit dituntut untuk menghadikan pelayanan kesehatan yang lebih baik,lebih ramah dan
lebih bermutu, maka dalam hal ini fungsi pelayanan kesehatansecara bertahap perlu terus
ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien,
keluarga pasien maupun masyarakat.Sumber daya manusia (SDM) merupakan indikator
keberhasilan pelayanan di rumah sakit, maka mutu sumber daya manusia (SDM) juga perlu
ditingkatkan. Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki rumah sakit juga akan mempengaruhi
diferensiasi dan kualitas pelayanan kesehatan, keterbatasan keanekaragaman jenis tenaga
kesehatan akan menghasilkan kinerja rumah sakit dalam pencapaian indikator mutu pelayanan
rumah sakit. Individu –individu yang berada di industri rumah sakit pada dasarnya unik dan
dinamis serta menjadi area kelola yang kompleks itas, maka harus selalu mengikuti
ilmu kesehatan yang semakin berkembang untuk memuaskan keinginan pelanggan,sehingga
pengelolaan organisasi tidak terpisah dari pengelolaan sumber daya manusia yang ada di
dalam organisasi tersebut.

Hambatan-hambatan industri rumah sakit dalam memberikan pelayanan medis yang


memuaskan saat ini adalah keterbatasan sumber daya termasuk sumber daya manusia
(SDM) dan fasilitas-fasilitas penunjang terutama teknologi kedokteran yang merupakan

Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien Page 1


instrumen-instrumen penting dalam tindakpenanganan medis. Tenaga medis dan keperawatan
lainnya juga menjadi satu pilar utama bagi rumah sakit yang dapat menunjang keunggulan
kompetitif dari rumah sakit, dalam hal ini apabila sistem manajemen dan pengembangan sumber
daya manusia (SDM) dapat dikelola dengan baik dengan memenuhi indicator kompetensi
yang terstandarisasi, pengembangan keahlian dengan pelatihan-pelatihan dan asuhan
keperawatan yang terstandar, penilaian kinerja yang objektif kepada setiap karyawan,
pembagian jam kerja yang proposional, serta sistemkompensasi yang dapat memberikan
kepuasan kerja dalam rangka meningkatkan kinerja individu yang nantinya akan memberikan
dampak positif terhadap peningkatan kinerja rumah sakit secara keseluruhan.Manajemen rumah
sakit masih banyak yang kurang memahami pentingnyaunsur manajemen mutu pelayanan dan
manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam perkembangan dunia kesehatan. Oleh karena itu
dibutuhkan pemahaman bagi para pimpinan rumah sakit mengenai pentingnya kualitas
sumber daya manusia (SDM) dalam proses peningkatan mutu pelayanan dan mutu kinerja akan
menjadi suatu investasi jangka panjang yang dimiliki rumah sakit.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan Keselamatan Pasien di RS INSAN PERMATA
Tangerang
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan dari diadakannya pelatihan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien adalah :
a. Memberikan pembekalan pengetahuan sekaligus edukasi pentingnya
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
b. Mengetahui konsep dasar dan prinsip upaya peningatan mutu pelayanan dan
manajemen mutu sumber daya manusia (SDM) rumah sakit.
c. Mampu melakukan perencanaan dan pelaksanaan peningkatan mutu
dankeselamatan pasien, penetapan area prioritas, pemilihan indikator
danpengumpulan data, validasi dan analisa data serta mampu meningkatkan
danmempertahankan mutu dan keselamatan pasien.

C. SASARAN
1. Direktur RS.
2. Komite PMKP

Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien Page 2


3. Staf SDM
4. Kepala Bidang
5. Kepala Seksi.
6. Kepala Ruangan.
7. PIC Pengumpul Data
8. Staf lain yang terlibat dalam program PMKP

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Bentuk kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan pelatihan internal yang akan
diselenggarakan di RS Insan Permata. Metode penyampaian materi Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien dengan cara pidato dan diskusi untuk mengenai peningkatan mutu
dan keselamatan pasien. Bentuk komunikasi dalam penyampaian materi peningkatan mutu
dan keselamatan pasien dengan komunikasi dua arah yaitu dengan tanya jawab.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Membentuk panitia pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
b. Menyusun susunan Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
c. Menyiapkan pembicara dan kebutuhan Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
d. Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
e. Evaluasi kegiatan Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Pelatihan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien Page 3


F. JADWAL KEGIATAN

Bulan
No
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
.
0 1 2
1. Membentuk panitia pelaksanaan
Pelatihan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien

2. Menyiapkan pembicara dan kebutuhan


Pelatihan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien

3. Menyusun susunan acara Pelatihan


Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien

4. Pelaksanaan pelatihan Pelatihan


Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
5 Pelaksanaan pelatihan Pelatihan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
6 Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien
.7 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

G. ANGGARAN BIAYA
NO URAIAN ∑ PESERTA QUALITY BIAYA JUMLAH
1. Konsumsi 50 org 10.000 Rp 500.000,- Rp 500.000,-
2. Sertifikat 50 5.000 Rp.250.000,- Rp. 250.000,-
Total Rp. 750.000,-

Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien Page 4


H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan program Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien akan
dilakukan oleh Komite Mutu.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dilakukan pada setiap bulan
dan diserahkan kepada komite mutu untuk dilaporkan kepada direktur setiap Triwulan untuk
melihat pencapaian sasaran dan perencanaan tahun depan.

Tangerang, 15 September 2022


Ketua Komite Mutu

dr. Venty Widjayanti

Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien Page 5

Anda mungkin juga menyukai