⮚ PERBEDAAN SISTEM PENCERNAAN ANTARA KEDUANYA

Jenis Perbedaan Porifera Crustacea

Sistem pencernaan Sederhana (sistem Kompleks

pencernaan intasel)

Organ pencernaan Organ pencernaannya Organ pencernaannya

terdiri dari ostium, terdiri dari mulut,
spongosol, vakuola kerongkongan, lambung,
makanan, sel amubosit, usus, dan anus
oskulum.

⮚ SISTEM PENCERNAAN PORIFERA

Sistem pencernaan pada porifera dilakukan secara intrasel. Porifera belum memiliki
sistem pencernaan atau saluran pencernaan. Porifera dapat memperoleh makanan
secara holozoik maupun saprozoic. Makanannya adalah plankton, detritus dan bakteri
yang masuk bersama-sama air melalui sistem saluran air.
Berikut adalah cara porifera untuk mencerna makanan yang masuk kedalam tubuhnya;
1. Pada awalnya flagel yang terdapat pada koanosit akan bergerak-gerak untuk
membuat air yang mengandung oksigen dan makanan akan mengalir dari
ostium.
 2. Selanjutnya cairan tersebut akan mengalir masuk ke spongosol dan kemudian
akan masuk ke ostium.
3. Makanan yang terkandung di air tersebut kemudian akan dicerna oleh vakuola
makanan.
4. Lalu sari-sari makanan yang telah dicerna akan diedarkan keseluruh tubuh oleh
sel-sel amubosit.
5. Sedangkan sisa-sisa zat yang sudah tidak dibutuhkan akan dikeluarkan lagi
melalui oskulum.

⮚ SISTEM PENCERNAAN CRUSTACEA

Sistem pencernaan Crustacea sudah cukup kompleks. Crustacea dapat memakanan

tumbuhan, bangkai maupun hewan lainnya. Pada crustacea terdapat 3 bagian alat
pencernaan yaitu berupa tembolok, lambung otot dan lambung kelenjar.
Berikut adalah urutan organ pencernaan pada crustacea;
1. Mulut, yang menjadi tempat pertama kali makanan masuk.
2. Kerongkongan atau esophagus yang menghubungkan antara mulut dengan
lambung, setelah dihancurkan dimulut makanan akan masuk melalui
kerongkongan menuju lambung.
3. Lambung atau ventrikulus, di lambung terjadi pencernaan secara kimiawi dengan
memanfaatkan enzim-enzim dari kelenjar pencernaan.
4. Usus, setelah dicerna di lambung maka makanan akan disalurkan ke usus.
5. Anus, yang merupakan alat ekskresi(untuk membuang zat sisa yang tidak
diperlukan lagi oleh tubuh).