Analisis Pekerjaan Dismantle,

Inspection, and Failure Analysis (DIFA)

pada Electrical Submersible Pump yang
Mengalami Scaling
SPS Optimization South
Mentor: Okeu Okbianto
Muhammad Fakhri Saputra
Aset Heavy Oil dan Light
Oil di Wilayah Kerja Rokan
115 Fields in
Rokan

30 SLO 61 SLO 6 SLO

4 Heavy Oil
Primary Idle Primary Active AO South

3 Waterflood 1 Steamflood

3 Primary 3 Primary

• Primary: sumur produksi tanpa ada stimulasi

• 6000+ sumur heavy oil aktif
• Zona produksi: Rindu, Pertama, Kedua, Baji, Jaga,
Dalam, Menggala
• Light Oil lebih banyak diproduksi dibandingkan heavy
oil Gambar 1; Fields di Wilayah Rokan
CPI dan PHR
PT Chevron Pacific Indonesia
• Pemilik awal Wilayah Kerja
Rokan
• Anak perusahaan Chevron
Corporation
• Mulai operasi pada tahun 1920-
an
• Produsen minyak terbesar
selama penguasaannya
PT Pertamina Hulu Rokan
• Pengambil alih Wilayah Kerja
Rokan setelah CPI
• Pekerja dan kontrakan sebagian
besar ditransfer sehingga
kegiatan tetap berlanjut
• Rata-rata produksi pada akhir
2021 sebesar 648 ribu BOPD
• Diberikan target BOPD 1 juta
pada tahun 2030
SPS Optimization South
SPS Optimization South merupakan Area Operasi:
divisi Field Operation di area selatan • Minas
Wilayah Rokan yang bekerja dalam
operasi dan maintenance • Kotabatak, Petapahan(Petko)
Submersible Pump System.
Kerja utama: Perusahaan kerja-sama:
• Field Support Service • PT. SGN (Minas)
(Commissioning, Monitoring, • PT. EJP-VGI (Petko)
Troubleshooting) • PT. SAM (Petko dan Minas)
• Rig Support Service
(ESP Assembly/Dissasembly, Drilling)
Artificial Lift
• Pemberi tenaga buatan ketika tenaga alami untuk mengangkat fluida
tidak mencukupi

Jenis Artificial Lift yang digunakan di WK Rokan:

Sucker Rod Pump Progressive Cavity Pump Electrical Submersible Pump

• Mengonversi gerak putaran • Perputaran sekrup di dalam • Tumpukan pompa

menjadi Gerakan naik turun silinder menghasilkan sentrifugal dimana diubah
menghasilkan tekanan ke tekanan ke atas mengangkat energi listrik menjadi torsi
atas mengangkat fluida fluida dan menggerakan pompa
tersebut
Submersible Pump System
Terdiri dari:
• Transformer – Merubah tegangan dari
power line menjadi tegangan yang sesuai
dengan kebutuhan motor pompa
• Control Cabinet (Switchboard atau
Variable Speed Drive) – kontrol ESP
• Junction Box – hubungan antara control
cabinet dan ESP
• Well head – saluran transfer produksi ESP
• Electrical Submersible Pump (ESP) –
pompa elektrikal pengangkat fluida dari
well
Switchboard dan Variable Speed Drive
Fungsi: kontrol dan Monitoring ESP
Switchboard
• On/off switch ESP
• Fixed speed = fixed production
rate
• Auto shutdown menggunakan
vacuum contractor terjadi ketika
melebihi parameter
• Direct on line startup method
Variable Speed Drive
• Variable speed control =
production rate bisa diubah
• Menambah run life karena
electrical dan mechanical soft
start
• Digunakan pada well baru atau
yang belum diketahui parameter
• Bisa diubah jika tidak perlu
mengontrol production rate
Electrical Submersible Pump Komponen
(ESP)
Fungsi:
Mengangkat fluida dari dalam well ke permukaan
dengan mengonversi energi listrik menjadi torsi
untuk pompa sentrifugal yang digunakan untuk
meningkatkan tekanan fluida tersebut menuju ke
permukaan dan diproduksi

Keuntungan ESP:
• Flowrate lebih tinggi – 150 B/D – 150 ribu B/D
• Dapat digunakan pada horizontal well, deviated
well dan deep well
• Footprint permukaan yang kecil
Pompa Motor
Fungsi: Memberi tekanan pada fluida Fungsi: menggerakkan pompa
sehingga terangkat
Terdiri dari penumpukkan impeller dan Merupakan motor squirrel cage
diffuser menjadi pompa sentrifugal
multistage
Jenis konstruksi: Diletak di paling bawah karena
menggerakkan seluruh sistem pompa
• Floater dan fluida yang diangkat bisa juga
Impeller tidak fixed pada shaft; digunakan sebagai cooling motor
manufaktur lebih mudah tersebut
• Compression
Impeller fixed pada shaft; dapat
menahan thrust lebih tinggi
Protector
Fungsi:
• Mencegah masuknya fluida well ke motor
• Menahan downthrust pompa
• Koneksi antara motor dan pompa
• Menjaga keseimbangan tekanan
Jenis Chamber

Menahan fluida Tempat Menahan

dari well dengan penampungan downthrust yang
tekanan ekspansi fluida dari well bisa dialami pompa
oli dari motor
Intake dan Gas Separator
Fungsi: Tempat masuk fluida dan
separasi gas dari fluida untuk mencegah
gas locking pada impeller
Fluida liquid akan tetap turun ke
bawah dan kemudian diangkat
oleh pompa sementara gas akan
bergerak ke atas dan keluar dari
intake
Advanced Gas Handling
Fungsi: Meningkatkan kemampuan
mengendalikan gas dengan head loss
yang minimal
Dilakukan melalui metode:
- Mereduksi bubble gas
- Mencampurkan gas ke fluida liquid
Penggunaan AGH dapat meluaskan
kemampuan ESP untuk dapat digunakan
di well gas
Downhole Monitoring Tool Kabel
Fungsi: mendeteksi kondisi dan Fungsi: Menyalurkan energi listrik
performa pompa menuju motor

Parameter: Jenis konstruksi kabel:

• Tekanan (Annulus dan Discharge) [Psi] • Flat – lebih sedikit ruangan yang
• Suhu intake [°C] diambil
• Suhu motor [°C] • Round – proteksi lebih tinggi
• Getaran [g]
• Current Leakage [mA]
Kegagalan ESP

• Kegagalan operasional dapat menimbulkan kegagalan elektrikal dan

mekanikal
Dismantle, Inspection & Failure
Analysis (DIFA)
Cable
• Inspeksi fisikal secara visual Tes elektrikal
• Tes elektrikal; Setiap fasa harus 2200 M
Intake
• Pembongkaran dan inspeksi fisikal komponen secara bertahap terutama keausan pada
komponen seperti screen, bearing, shaft, dan washer dan adanya benda asing
Pump
• Pembongkaran dan inspeksi fisikal komponen secara bertahap terutama keausan pada
impeller dan diffuser serta bearing dan washer
Tes kebocoran
Protector
• Pengecekan oli dan kebocoran
• Pembongkaran dan inspeksi komponen seperti keausan pada bearing upthrust dan
downthrust protector
Motor
• Pengecekan oli dan kebocoran
• Tes elektrikal; setiap fasa harus sama Pengecekan oli
Failure Analysis pada DIFA
Pengecekan spesifikasi
Penjelasan hasil DIFA
komponen ESP

Pengecekan Well History; Pengecekan kondisi setiap

Instalasi dan DIFA sebelumnya komponen

Penjelasan sebab DIFA

Pengecekan desain ESP dilakukan dan komponen yang
mengalami failure

Penjelasan jenis failure dan

Pengecekan Production History
sebab failure

Penjelasan rekomendasi solusi

Pengecekan running history
mengatasi failure dan
ESP; Startup, Troubleshooting
keterangan lainnya
Data Pengamatan Laporan DIFA
Suatu sumur mengalami masalah high amp atau overload. Berdasarkan
sejarah sumur high amp terjadi karena adanya scale dan inflow yang
rendah. Dilakukan DIFA untuk mengases sumber kegagalan dan
rekomendasi solusi mengatasi masalah tersebut.
Kondisi Pompa

Impeller Diffuser
Kondisi Intake dan Motor

Intake Motor
Kondisi Protector
Rangkuman DIFA
Permasalahan
• Terbentuknya scale di dalam sumur dan pompa dapat menghambat
aliran produksi fluida
• Scale dapat melekat pada internal pompa dan menghambat
pergerakan pompa sampai bisa stuck
• Pembersihan scale pada pompa merupakan pekerjaan yang mahal
sehingga diperlukan deteksi awal akan terbentuknya scale untuk
mencegah terjadinya scaling ke dalam pompa
• Pengatasan spesifik scale berbeda berdasarkan jenisnya
Identifikasi Scale
Scale Formula Sebab

Calcite CaCO3 Penurunan tekanan dan suhu

Barite BaSO4 Injeksi air yang tidak sesuai

Halite NaCl Temperatur dan Evaporasi

Waterflood reservoir dengan konten

Anhydrite CaSO4
kalsium dan sulfate yang tinggi

Iron Sulfide FeS Korosi dan produksi hydrogen sulfate

Scale yang terbentuk pada ESP adalah iron sulfide karena soluble dengan Hydrochloric Acid (HCl)
Analisis Kerusakan Komponen

Pompa yang stuck

mengakibatkan bushing
pada head di intake lepas
Penggumpalan scale pada impeller dan diffuser
pompa menyebabkan shaft stuck
• Pengendapan scale yang berada di internal pompa
sangat tidak diinginkan karena akan merusak komponen
Scaling terjadi sehingga perlu diganti dan mengakibatkan downtime
juga pada • Downtime menghasilkan kerugian potential produksi
housing • Sudah ada sejarah masalah scaling sehingga seharusnya
protector bisa dilakukan prediksi akan terjadinya scaling
Root Tree DIFA ESP
Solusi
Solusi yang diberikan saat DIFA
• Injeksi Scaling Inhibitor
Injeksi solusi untuk mencegah
terjadinya scaling lagi
Sudah pernah dilakukan berdasarkan
sejarah sumur kecuali solusi
sebelumnya bukan menambahkan
scaling inhibitor
Dengan adanya sejarah tersebut
seharusnya bisa diprediksi injeksi
sebelum terbentuknya scale di dalam
pompa
Solusi mekanikal pembersihan scale
- Milling
- Jetting
Teknologi deteksi early scaling dapat
digunakan sehingga injeksi acid
seperti inhibitor bisa dilakukan
setepat waktunya
Pengontrolan temperature dan
tekanan juga bisa dilakukan jika
diketahui jenis scale yang akan
terbentuk
Contoh Dampak Deteksi Awal Scaling
• ESP di Mesir berhasil dideteksi awal kegagalan dan diberikan solusi
dengan memberikan acid inhibition
• Deteksi awal kegagalan tersebut menghemat US$ 540 ribu di
pekerjaan workover
• Tanpa diberikannya acid inhibition sebelum terjadinya scaling
terutama pada internal pompa motor akan mengalami kegagalan
kritikal dan terpaksa dilakukan pekerjaan workover
• Awal scaling dideteksi dengan Phoenix xt150 standard ESP monitoring
systems yang mendeteksi dan menganalisis alarm dan data dari
monitoring tool setiap sumur
Kesimpulan
• DIFA yang dilakukan adalah suatu pompa yang mengalami shaft yang stuck
akibat scaling dan inflow yang rendah
• Scaling mengakibatkan impeller dan diffuser pompa tersumbat
mengakibatkan kegagalan kritikal
• Solusi yang diberikan adalah injeksi scaling inhibitor dan penurunan
kecepatan produksi pompa
• Sejarah menunjukkan pernah mengalami scaling berkali-kali sehingga perlu
dibentuknya metode prediksi awal scaling sehingga injeksi scaling inhibitor
dapat dilakukan pada tepat waktu sebelum terjadinya scaling pada internal
pompa
Saran
• Bisa menggunakan sistem Integrated Exception Signals (IEM) untuk
mendeteksi awal kegagalan dengan bantuan AI
Daftar Pustaka
• Wilayah Kerja Rokan Resmi Dikelola Pertamina Hulu Rokan | Pertamina. (n.d.). Retrieved March 9, 2022, from
https://pertamina.com/id/news-room/news-release/wilayah-kerja-rokan-resmi-dikelola-pertamina-hulu-rokan
• Mukhlis. (n.d.). Sejarah Singkat PT Chevron Pacific Indonesia. Retrieved March 10, 2022, from
https://www.potretnews.com/artikel/potret-riau/2016/01/19/sejarah-singkat-pt-chevron-pacific-indonesia/
• Godang. (n.d.). TTM dan ASR Siap Dipenuhi PHR di Blok Rokan » Berita energi & Minerba Hari Ini -
RuangEnergi.com. Retrieved March 10, 2022, from https://www.ruangenergi.com/ttm-dan-asr-siap-dipenuhi-phr-di-
blok-rokan/
• Electrical submersible pumps - PetroWiki. (n.d.). Retrieved March 11, 2022, from
https://petrowiki.spe.org/Electrical_submersible_pumps#Advantages
• Fakher, S., Khlaifat, A., Hossain, M. E., & Nameer, H. (2021). Rigorous review of electrical submersible pump
failure mechanisms and their mitigation measures. Journal of Petroleum Exploration and Production Technology,
11(10), 3799–3814. https://doi.org/10.1007/S13202-021-01271-6/TABLES/1
• Dewidar, M. (2013). Chapter_10 Recommended Practice for ESP Failure Analysis.
• Scale problems in production - PetroWiki. (n.d.). Retrieved March 11, 2022, from
https://petrowiki.spe.org/Scale_problems_in_production
• Lift IQ Service Sees Early ESP Scaling, Saves USD 540,000 for Khalda Petroleum Company | Schlumberger. (n.d.).
Retrieved March 11, 2022, from https://www.slb.com/resource-library/case-study/al/lift-iq-egypt-khada-cs
Terimakasih