Anda di halaman 1dari 24

Penyusun :

 ALI IKHWAN AKASYAH_DURI-RIAU


 DWI KARTIKA SARI_PALI-SUMSEL
 ELINA CATUR SEFIANI_BLORA-CEPU
 ENDRO TEGAR PRAKOSO_PALI-
SUMSEL
 ILHAM DIAZ ALFARIZI_GRESIK-
JATIM
OUT LINE
PENGENALAN

TUJUAN KERJA PRAKTIK

MATERI (ISI)

KESIMPULAN
K
T E
R
SEBAGAI SALAH SATU
SYARAT KELULUSAN
U J
A
J P
UNTUK MENGETAHUI
KONDISI LAPANGAN
U R
A
MIGAS SECARA LANGSUNG

A K
T
MENAMBAH KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI DAN
N I
K
BERSOSIALISASI DI
INDUSTRI MIGAS
MATERI
WELL
INTERVENTION

ASPEK PEMBORAN

ASPEK PRODUKSI
WELL INTERVENTION
Well intervention adalah operasi yang dilakukan pada suatu sumur produksi
untuk memperpanjang umur sumurnya dengan cara meningkatkan kinerja si
sumur atau menyediakan akses ke cadangan hidrokarbon, seperti melakukan
fracturing ataupun pindah lapisan perforasi.
WELL INTERVENTION JOB
• WORK OVER : KERJA ULANG PINDAH LAPISAN.
• WELL SERVICE : PEKERJAAN RUTIN UNTUK MEMPERTAHANKAN ATAU
MEMPERBAIKI TANPA MENGUBAH ZONA PRODUKSI DENGAN
STIMULASI.
• REPARASI : PERFORASI DI LAPISAN EXISTING
• STIMULASI : ACIDICING DAN FRACTURING
• OPTIMASI : CHANGE LIFTING, UP SIZE/DOWN SIZE EQUIPMENT
• REOPERING/REAKTIFASI : MENGOPERASIKAN KEMBALI SUMUR YANG
TELAH DI SUSPENT.
ASPEK PEMBORAN
5 Sistem Pemboran berdasarkan pemboran
workover
1. SISTEM TENAGA
Untuk sumber tenaga yang digunakan rig NREM 10 di
sumur TTB-15 dibagi menjadi 2 yaitu :
- Mechanical
Sumber tenaga dari mechanical ini untuk mensupply
tenaga untuk mengoperasikan segala system di rig
- Electrical
Mensupply tenaga listrik ke segala alat kelistrikan
2. SISTEM ANGKAT

Rangkaian peralatan system angkat yang digunakan


pada rig NREM10 adalah sebagai berikut :
• Drawwork
• Crown block
• Traveling block
• Link
• Elevator
3. SISTEM PUTAR
Rangkaian peralatan system putar yang digunakan pada rig
NREM10 :
• Swivel
• Rotary table
• Master Bushing
• Kelly bushing
• Kelly
• Drill pipe
• Heavy weight drill pipe
• Drill collar
• Bit
4. SISTEM SIRKULASI
• Mud pump
• Stand pipe
• Rotary hose
• Swivel
• Drillstring
• Ablasan BOP
• Back Pressure Manifold
• Mud gas separator
• Flowline
• Shale shaker
• Tank
5. SISTEM BOP
Terdapat 3 komponen utama pada BOP yaitu :
• Annular : Bagian penutup paling atas BOP yang dapat menutup
lubang baik dalam kondisi kosong maupun ada rangkaian pipa bor
• Ram
Terdiri dari 2 ram yaitu :
- Pipe ram = dapat menutup lubang pada saat pipa bor terhubung
- Shear ram/blind ram = dapat menutup lubang dengan cara
memotong pipa atau pada saat pipa bor tidak terhubung
• Drill spool adaptor = tempat pemasangan dari choke line dan kill line
Selain iu ada alat yang mengontrol BOP ini yang dinamakan
accumulator yang mana aat ini dapat menutup dan membuka ram,
Adapun remote panelnya yang berada di lantai rig.
ASPEK PRODUKSI

1. Gas lift - Gas lift bertujuan untuk membantu sumur
yang tidak bisa mengalir lagi secara alami
• - Prinsip gas lift : meringankan cairan dengan
mencampur gas dengan cairan di dalam
sumur sehingga bisa naik dan terbawa ke
permuakaan
• - Gas diinjeksikan kedalam casing/annulus
dan melewati katub – katub/valve gas lift
• - Katub gas lift berfungsi mengatur jumlah gas
yang akan diinjeksikan dan di kedalaman
beberapa akan di injeksiakan
• - Katub gas lift akan dipasang diberbagai
kedalaman untuk memudahkan proses
pengangkatan
• - Pada sumur gas lift harus menggunakan
packer yang berfungsi untuk penyekat agar
gas yang diinjeksikan tidak langsung ke
perforasi
2. SRP (sucker rod pump) -Sumur dengan laju produksi yang sangat
rendah (low) sampai menengah (moderate),
sangat cocok untuk menggunakan pompa sucker
rod untuk mengangkat
- minyak dari dasar sumur ke permukaan
-Pompa SRP dapat membentuk Draw-down yang
sangat tinggi di sekitar lubang bor
-Komponen utama dari pompa SRP ada tiga
bottom pump,rod string,pumping unit
-Pompa SRP bagus digunakan pada sumur yang
laju alirnya rendah dan lemah
-Pompa ini ada dua tipe TH pump dan INSERT
pump
-TH pump rangkaian plungernya di pasang
sendiri di dalam tubing
-Insert pump rangkaian plungernya langsung
menyatu dengan tubing, keduanya sama hanya
saja beda di pemasangan dan tipe.
PERALATAN-PERALATAN SRP
 Probe
 Kantong Calgon
 Colar
 Mud Anchor
 Gas Anchor Flange
 Cross Tee
 Flo tee
 Polished Rod
 Tubing anchor
 Plunger PSN (pump seting niple)
 Trevelling valve
 Standing
3. ESP (electrical submersible pump)
• Fungsi, mengangkat fluida dan
membantu produksi itu terjadi
dengan cara memasang pompa
centripugal.
• Karakteristik operasi dari
pemasangan ESP, dapat
dipasang dikedalaman 15.000
TVD , dan produksi yang bisa
diangat besar hingga 30.000
BPD, bisa menhandle korosi
dan bisa menhandle gas dan
solid.
Down hole condicion ESP
Pompa merupakan gabungan dari stage pompa, dimana
setiap stages terisi. Memiliki satu impeller dan diffuser.
 Difusser, fungsinya untuk mengubah energi kinetik
menjadi potensial sehingga dapat membuat fluida naik
keatas
 Impeller, menstranfer energi dengan rotasi, agar bisa
memepercepat/ mendorong fluida dengan gerakan
rotational agar memiliki energi kinetik lebih tinggi atau
gerakan lebih cepat.
Secara umum peralatan electric submersible pump dapat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu :
• Peralatan Diatas Permukaan Meliputi :
1. Well Head
2. Diesel
3. Junction Box
4. Switchboard/VSD
5. Transformer
• Peralatan dibawah Permukaan Meliputi :
1. Electric Motor
2. Protector
3. Intake
4. Pump Unit
5. Electric Cablel
6. Centralizer
MOTOR
INTAKE

POMPA
PROTEKTOR

KOPONEN UTAMA ESP


SONOLOG

Metoda sonolog tes adalah metoda dengan


menggunakan sifat refleksi gelombang bunyi, sehingga
diketahui fluid levelnya. Metoda sonolog menggunakan
alat GAS GUN untuk merekam data, dan echometer
untuk mengolah data.

Digunakannya metoda sonolog test membantu


melihat peluang peningkatan produksi lebih lanjut
seperti dengan menganalisa tinggi puncak cairan pada
sumur yang datanya terlihat di echometer tadi, biasanya
software yang digunakan adalah TWM (total weight
management).
DYNAGRAMP

Dynagramp digunakan untuk mengetahui kinerja pompa, dengan


menggunakan alat PRT (police rod transduser) untuk mengukur
elastisitas rod. Dynagramp hanya digunakan di sumur SRP dan HPU.

Anda mungkin juga menyukai