Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rahma Tavisa

Nim : 04392879

Prodi : Ilmu Administrasi Negara

Tugas 2 Pengantar Sosiologi

1)
a. Carilah contoh perilaku kolektif yang sudah tersebar di masyarakat 
 Tindak Kenakalan Suatu kelompok yang didonimasi oleh orang-orang yang nakal umumnya
suka melakukan sesuatu hal yang dianggap berani dan keren walaupun bagi masyarakat
umum tindakan itu tidak baik. Contoh penyimpangan kenakalan bersama yaitu seperti aksi
kebut-kebutan di jalan, mendirikan geng yang suka buat onar, menggoda dan mengganggu
cewek yang melintas, coret-coret tembok orang dan sebagainya.
 Tawuran / Perkelahian Antar Kelompok Pertemuan antara dua atau lebih kelompok yang
sama-sama nakal atau kurang berpendidikan mampu menimbulkan perkelahian di antara
mereka di tempat umum sehingga orang lain yang tidak bersalah banyak menjadi korban.
Contoh tauran antar SMA 7 dengan anak SMA 6, tawuran penduduk berlan dan matraman,
dan sebagainya.
 Tindak Kejahatan Berkelompok / Komplotan Kelompok jenis ini suka melakukan tindak
kejahatan baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terbuka. Jenis menyimpangan ini
bias bertindak sadis dalam melakukan tindakan kejahatannya dengan tidak seganmelukai
hingga membunuh korbannya. Contoh: Perampok, perompak, bajing loncat, penjajah, grup
koruptor, sindikat curanmor dan lain-lain.
 Penyimpangan Budaya Penyimpangan kebudayaan adalah suatu bentuk ketidakmampuan
seseorang menyerap budaya yang berlaku sehingga bertentangan dengan budaya yang ada di
masyarakat.Contoh : merayakan hari-hari besar Negara lain di lingkungan tempat tinggal
sekitar sendirian, syarat mas kawin yang tinggi, membuat batas atau hijab antara laki-laki
dengan wanita pada acara resepsi pernikahan, dan sebagainya.
b. Berdasarkan jawaban di atas, jelaskan faktor-faktor yang menunjang keberhasilan perilaku
kolektif tersebut  sehingga bisa tersebar.

Perilaku kolektif bisa terjadi dimasyarakat mana saja, baik masyarakat yang sederhana
maupun yang kompleks. Menurut teori Le Bon perilaku kolektif dapan ditentukan oleh 6
faktor berikut ini :
1. Situasi sosial Situasi yang menyangkut ada tidaknya pengaturan dalam instansi tertentu.
2. Ketegangan structural Adanya perbedaan atau kesenjangan disuatu wilayah akan
menimbulkan ketegangan yang dapat menimbulkan bentrok ketidakpahaman
3. Berkembang dan menyebarnya suatu kepercayaan umum. Misalnya : berkembangnya isu-
isu tentang pelecehan suatu agama atau penindasan suatu kelompok yang dapat
menyinggung kelompok lain
4. Faktor yang mendahului Yakni faktor-faktor penunjang kecemasan dan kecurigaan yang
dikandung masyarakat. Misalnya desas-desus isu kenaikan harga BBM, yang diperkuat
dengan pencabutan subsidi BBM, hal ini dapat memicu kuat sekelompok orang untuk
protes.
5. Mobilisasi perilaku oleh pemimpin untuk bertindak. Perilaku kolektif akan terwujud
apabila khalayak ramai dikomando/dimobilisasikan oleh pimpinannya.
6. Berlangsungnya suatu pengendalian social. Merupakan hal penentu yang dapat
menghambat, menunda bahkan mencegah ke 5 faktor diatas, misalnya : pengendalian
polisi dan aparat penegak hukum lainnya.

2)  Jelaskan mengapa pendidikan bagi anak perempuan masih kurang mendapat perhatian,
kaitkan dengan pembahasan tentang sosialisasi gender.
Jawab:
Sosialisasi gender mengacu pada cara-cara yang dipakai oleh masyarakat dalam mempelajari identitas
dan berkembang menutur norma budaya tentang laki-laki dan perempuan. Pendidikan bagi anak
perempuan masih kurang karena cara pandang masyarakat bahwa setinggi apapun pendidikan yang
ditempuh pasti jatuhnya pasti akan tetap bekerja di dapur, mengurus anak, dll. Perempuan jika
memiliki pendidikan yang tinggi dan sukses pasti akan mendapatkan kritikan karena masyarakat
masih menerapkan pendapat bahwa perempuan yang sukses akan membuat seorang laki-laki menjadi
tidak percaya diri. Padahal jika perempuan menempuh pendidikan yang tinggi dan juga berhasil itu
akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya kelak, apalagi jika sudah memiliki seorang anak pasti
pendidikan awal dari seorang ibu, apa jadinya jika seorang ibu tidak memiliki pengetahuan yang luas
dan itu mempengaruhi pengetahuan seorang anak.

3) Berdasarkan pengamatan Anda di Indonesia berikan contoh masyarakat dengan sistem


stratifikasi tertutup dan stratifikasi terbuka. Berikan alasan teoritis atas jawaban Anda
tersebut.

Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki objek kajian berupa masyarakat dan
memiliki fokus pembahasan berupa kehidupan sosial dan gejala - gejala sosial yang terjadi disekitar
lingkungan masyarakat. Suatu ilmu sosiologi memiliki ciri - ciri diantaranya sebagai berikut :
 Kumulatif, teori sosiologi yang diketahui kini merupakan hasil pengembangan dari teori
sosiologi yang sudah ada sebelumnya
 Bersifat non etis, suatu ilmu sosiologi berusaha untuk mengungkap suatu fakta terhadap
fenomena sosial yang terjadi disekitar lingkungan masyarakat
 Empiris, suatu ilmu sosiologi dapat bermula dari hasil suatu penelitian atau observasi
 Teoritis, suatu ilmu sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak yang
disusun berdasarkan hasil pengamatan empiris.

Adapun sifat dan hakikat ilmu sosiologi antara lain :


 Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan
 Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial
 Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang rasional
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang murni
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang katagoris
 Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang dapat menghasilkan suatu pengertian
- pengertian baru.

Anda mungkin juga menyukai