Anda di halaman 1dari 6

ALAT KULTUR BAKTERI OTOMATIS

Pengertian Kultur
Kultur adalah suatu metode memperbanyak mikroba pada media kultur dengan pembiakan di
laboratorium yang terkendali. Mikrobial cultures atau kultur mikrobiologi digunakan untuk
menentukan jenis dari organisme.

Fungsi Kultur
Ini adalah metode diagnostik utama dari mikrobiologi dan digunakan sebagai alat untuk
menentukan penyebab dari penyakit infeksi dengan membiarkannya berkembang biak di medium
tertentu.
Vitek 2 Compact merupakan sistem identifikasi otomatis untuk mikroorganisme. Alat ini
digunakan untuk mengidentifikasi jenis bakteri dan uji antibiotik dalam waktu 4 jam.
Adapun Vitek Mass Spectrophotometry mampu mendeteksi jenis kuman dalam 2 menit.
Fungsi alat kesehatan ini penting karena selain bisa mengecek jenis kuman, mereka juga
bisa mendeteksi kepekaan kuman terhadapat antibiotik. Banyak kuman yang memiliki
tingkat resistensi yang tinggi terhadap antibiotik. Hal ini terjadi karena pemberian
antibiotik yang sembarangan dan zat kimia yang banyak tersebar di sekitar kita. Agar
resistensi antibiotic tidak terjadi, tenaga kesehatan diharapkan untuk tidak mudah
memberikan antibiotik karena beberapa kuman dan virus bisa mati sendiri

PROSEDUR KERJA

 Persiapan Alat:
1. Hidupkan sistem Vitex 2 compact: Tekan tombol ON pada conditioner, UPS,
instrumen Vitex 2 compact, dan komputer
2. Masukkan username dan password
3. Selama beberapa menit awal instrumen dinyalakan akan berada pada status
Warming. Tunggu instrumen hingga menunjukkan status OK

 Persiapan Sampel:
1. Gunakan isolate bakteri/yeast yang muda dan koloni murni
2. Siapkan masing-masing 2 tabung untuk setiap isolate
3. Setiap tabung diisi dengan 3 ml larutan NaCl 0,45 % pH 5,0
4. Ambil koloni bakteri, buat suspense larutan NaCl dan homogenisasi
5. Untuk kekeruhan inokulum dengan menggunakan alat Densicheck
6. Tabung inokulum yang akan diukur dibersihkan terlebih dahulu pada bagian
luarnya dengan tissue
7. Masukkan tabung ke lubang pengukuran pada Densicheck, putar 360º selama 2
detik
8. Angka hasil pengukuran akan muncul dalam satuan McFarland. Bakteri Gram
negative dan positif = 0,5 – 0,63 McFarland. Yeast = 1,8 – 2,2 McFarland
9. Jika kekeruhan kurang maka tambahkan koloni bakteri/yeast
10. Jika kekeruhan berlebih, maka ambil sejumlah volume inokulum dan encerkan
dengan menambahkan larutan NaCl
11. Untuk tes sensitivitas antibiotik ambil 145 µl untuk bakteri gram negative atau
280 µl untuk bakteri gram positif dari tabung inokulum pertama ke tabung
kedua dengan menggunakan mikropipet dan tip yang steril.
12. Susun tabung pertama untuk identifikasi kemudian tabung kedua untuk tes
sensitivitas antibiotik pada cassette
13. Letakkan kartu Vitek 2, sesuai dengan urutan untuk identifikasi dan untuk
sensitivitas antibiotik.

 Kartu Vitek untuk identifikasi dengan selang berwarna BIRU.


 Kartu Vitek untuk tes sensitivitas dengan selang warna ABU-ABU.
 Memasukkan data
Masukkan informasi pasien, dengan cara:
1. Buka software Vitek 2 pada monitor dengan meng”klik” 2 kali pada gambar
Vitek 2 software
2. Masukkan username dan password (contoh : labsuper/labsuper)
3. Lengkapi data yang harus diisi antara lain:

 Pasien ID : no medical record/no laboratorium


 Nama pasien
 Lab ID : No Lab Mikrobiologi
 Tipe sampel (specimen) contoh : darah, sputum, pus, dll.
 Tekan Ok
4. Masukkan informasi cassette:
5. Pilih gambar : cassette
6. Jika mengerjakan dengan MAINTAN VIRTUAL CASSETTE
 Klik gambar “Cassette” di pojok kiri atas
 Klik gambar “Cassette & Bintang”
7. Letakkan kursor monitor pada cassette ID, masukkan no cassette yang dipakai
dengan cara menscan atau memilih dari pilihan no cassette yang ada
8. Letakkan cursor monitor pada kolom barcode, scan setiap kartu maka informasi
tentang kartu tersebut akan muncul
9. Hubungkan kartu identifikasi dan sensitivitas antibiotik dari isolate yang sama
dengan cara memblok 2 baris data kartu kemudian klik “tanda buku dan pensil”
10. Lengkapi data seperti : Lab ID = Lab ID yang dimasukkan di data pasien, jika
ada informasi tes beta lactamase isi dengan positif/negatif, jika ada informasi
jumlah kuman juga akan ditambahkan, kemudian tekan OK
11. Akan muncul nama pasien dan nomor pasien yang memiliki Lab ID tersebut
12. Ulangi untuk isolate-isolate yang lain
13. Jika selesai jangan lupa tekan gambar “disket” untuk menyimpan
Jika mengerjakan dengan SETUP TEST POST ENTRY:
 Cassette yang sudah berisi kartu dan inokulum dimasukkan langsung ke
ruang pengisian dan ke incubator

 Jika kartu sudah dalam incubator, kembali ke layar monitor


 Isi formulir cassette yang akan diperiksa, jika belum mempunyai formulir
tersebut, bisa dicetak dari menu cassette, klik gambar printer di sisi kanan
atas, pilih blank cassette
 Lengkapi data no cassette, jenis kartu yang dipakai, 6 angka terakhir barcode
kartu dan lab ID
 Tekan gambar cassette
 Perhatikan tulisan tercetak merah pada navigation tree, klik dan cocokkan
data tipe kertu dan barcodenya, lengkapi informasi cassette yang belum terisi
yaitu : Accessio Number = Lab ID
 Jika sudah selesai JANGAN LUPA DISIMPAN : tekan gambar “disket”

 Pemasukan ke ruang pengisian


1. Masukkan cassette ke ruang pengisian
2. Tekan “START FILL”
3. Pengisian akan memerlukan waktu beberapa menit
4. Jika selesai, maka alarm berbunyi, tanda incubator akan berkedip-kedip dan
cassette segera dipindahkan ke incubator

 Pemasukan ke incubator
1. Masukkan segera cassette ke ruang incubator
2. Proses yang akan dilalui antara lain:
3. Jika selesai, maka alarm berbunyi, tanda incubator akan berkedip-kedip dan
cassette harus segera dikeluarkan
4. Proses incubator akan berlangung beberapa jam dan hasil akan tercetak secara
otomatis

PERAWATAN

1. Bekerja sesuai prosedur


2. Menjaga alat tetap bersih
3. Disimpan pada tempat yang datar.
 Kalibrasi :
1. Kalibrasi Pabrik: Sebelum pengiriman, VITEK 2 Compact Instrumen memenuhi semua
prosedur uji penerimaan yang ditetapkan oleh bioMérieux. The Field Service Engineer
melakukan verifikasi VITEK pabrik kalibrasi sebagai bagian dari prosedur pemasangan
alat ini. Hal ini dapat ditemukan dalam Sertifikasi VITEK Book Record.
2. Pemantauan internal dari modul VITEK reader / inkubator.
3. Modul VITEK reader / inkubator melakukan penanganan kartu dan scanning
mekanisme serta pemanas yang mempertahankan kartu pada suhu inkubasi yang
diperlukan. Nampan yang memegang kartu yang dipasang ke carousel yang berputar
sekali setiap 15 menit untuk posisi kartu untuk data scanning dan identifikasi. Sebuah
thermistor terletak di tengah poros carousel dan diposisikan untuk memonitor setiap
perubahan suhu di carousel stack. Sebuah pemanas dan kipas di atas carousel
mempertahankan suhu pada suhu rata-rata 35,5ºC.
4. Suhu inkubasi secara otomatis diverifikasi selama inisiasi instrumen VITEK dan
komputer. Penyimpangan suhu dari ± 2ºC menghasilkan pesan kesalahan pada modul
terminal data seperti, “Reader Temperature High”, atau “Reader Temperature Low”.
Siklus proses dibatalkan jika suhu bervariasi” 5EC dari suhu set selama lebih dari satu
jam.
5. Hasil untuk kalibrasi instrumen DensiChek digital dan harus berada dalam ± 0,10 dari
standar yang digunakan untuk mengkalibrasi instrumen. Jika kalibrasi berada di luar
kisaran ini, ulangi langkah-langkah kalibrasi. Jika nilai McFarland masih di luar
rentang yang dapat diterima, hentikan penggunaan DensiChek dan menghubungi
bioMérieux.
6. Kesalahan Error Message Queue: Bila instrumen V2C berkedip Error Message Queue
instrumen tidak akan beroperasi. Setiap pesan kesalahan harus ditinjau dengan
membuka setiap pesan menggunakan panah bawah pada papan kunci instrumen diikuti
dengan tanda seru. Jika Error Message Queue tidak jelas setelah prosedur ini, tutup
mesin selama 2 menit dan reboot instrumen.

Anda mungkin juga menyukai