Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MIKOLOGI

“IDENTIFIKASI JAMUR Candida Sp PADA ALAT VITEX 2 COMPACT”

Dosen Pengampu :

Dewi Inderiati, S.Si, M.Biomed

Ni Putu A, S.ST, M.Biomed

Disusun Oleh :
Shabrina Eka Putri
P3.73.34.1.20.046

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

2022
A. Judul Praktikum
Identifikasi Jamur Candida Sp Pada Alat Vitex 2 Compact
B. Pendahuluan
Beberapa spesies Candida bersifat komensal dan berkoloni di kulit dan mukosa
di tubuh manusia. Umumnya pasien yang sedang mengalami sakit atau keadaan
imunokompromis lebih rentan terkena infeksi Candida superfisial atau yang
mengancam jiwa. C. albicans merupakan jamur yang paling dominan menyebabkan
infeksi invasif, namun spesies non-albicans juga banyak ditemukan. Ada 50%
kandidemia disebabkan oleh C. albicans, diikuti oleh C. glabrata (14%), C. parapsilosis
(14%), C. tropicalis (7%) dan C. krusei (2%) (Mulyati et al. 2002).
Vitek 2 Compact merupakan sistem identifikasi otomatis untuk
mikroorganisme. Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis jamur dan uji
antibiotik dalam waktu 4 jam. Adapun Vitek Mass Spectrophotometry mampu
mendeteksi jenis kuman dalam 2 menit.
Fungsi alat kesehatan ini penting karena selain bisa mengecek jenis kuman,
mereka juga bisa mendeteksi kepekaan kuman terhadapat antibiotik. Banyak kuman
yang memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap antibiotik. Hal ini terjadi karena
pemberian antibiotik yang sembarangan dan zat kimia yang banyak tersebar di sekitar
kita. Agar resistensi antibiotik tidak terjadi, tenaga kesehatan diharapkan untuk tidak
mudah memberikan antibiotik karena beberapa kuman dan virus bisa mati sendiri tanpa
perlu obat karena tubuh memiliki sistem pertahanannya sendiri.
C. Tujuan Praktikum
1. Untuk identifikasi jamur Candida Sp. pada alat vitex 2 Compact.
2. Untuk mendeteksi sensitivitas antibiotik jamur Candida Sp. pada alat vitex 2
Compact.
D. Alat dan Bahan
Alat Bahan
- Alat vitex 2 compact - Larutan NaCl 0,45 % pH 5,0
- Handscoon - Koloni jamur Candida Sp pada
- Densicheck media Chrom Agar yang telah
- Ose nalden bulat diisolasi.
- Mikropipet
- Tabung reaksi
- Lampu spirtus
- Cassette
- Kartu vitex identifikasi dan
antibiotik
- Tissue
E. Prosedur kerja
a) Persiapan alat
1. Dihidupkan sistem Vitex 2 compact: Tekan tombol ON pada
conditioner, UPS, instrumen Vitex 2 compact, dan komputer.
2. Dimasukkan username dan password.
3. Selama beberapa menit awal instrumen dinyalakan akan berada pada
status Warming. Tunggu instrumen hingga menunjukkan status OK.
b) Persiapan sampel
1. Digunakan isolate yeast yang muda dan koloni murni.
2. Disiapkan masing-masing 2 tabung untuk setiap isolate.
3. Setiap tabung diisi dengan 3 ml larutan NaCl 0,45 % pH 5,0.
4. Diambil koloni yeast, buat suspense larutan NaCl dan homogenisasi.
5. Untuk kekeruhan inokulum dengan menggunakan alat Densicheck
dengan cara:
6. Tabung inokulum yang akan diukur dibersihkan terlebih dahulu pada
bagian luarnya dengan tissue.
7. Dimasukkan tabung ke lubang pengukuran pada Densicheck, putar 360º
selama 2 detik.
8. Angka hasil pengukuran akan muncul dalam satuan McFarland. Bakteri
Gram negative dan positif = 0,5 – 0,63 McFarland. Yeast = 1,8 – 2,2
McFarland.
9. Jika kekeruhan kurang maka tambahkan koloni yeast.
10. Jika kekeruhan berlebih, maka ambil sejumlah volume inokulum dan
encerkan dengan menambahkan larutan NaCl.
11. Untuk tes sensitivitas antibiotik ambil 145 µl untuk bakteri gram
negative atau 280 µl untuk bakteri gram positif dan yeast dari tabung
inokulum pertama ke tabung kedua dengan menggunakan mikropipet
dan tip yang steril.
12. Disusun tabung pertama untuk identifikasi kemudian tabung kedua
untuk tes sensitivitas antibiotik pada cassette.
13. Diletakkan kartu Vitek 2, sesuai dengan urutan untuk identifikasi dan
untuk sensitivitas antibiotik.
Kartu Vitek untuk identifikasi dengan selang berwarna BIRU.
Kartu Vitek untuk tes sensitivitas dengan selang warna ABU-ABU.
c) Memasukkan data
Masukkan informasi pasien
1. Buka software Vitek 2 pada monitor dengan meng”klik” 2 kali pada
gambar Vitek 2 software.
2. Masukkan username dan password (contoh : labsuper/labsuper).
3. Lengkapi data yang harus diisi antara lain:
• Pasien ID : no medical record/no laboratorium
• Nama pasien
• Lab ID : No Lab Mikrobiologi
• Tipe sampel (specimen) contoh : darah, sputum, pus, dll.
• Tekan OK
Masukkan informasi cassette
1. Pilih gambar : cassette.
2. Jika mengerjakan dengan MAINTAN VIRTUAL CASSETTE.
• Klik gambar “Cassette” di pojok kiri atas.
• Klik gambar “Cassette & Bintang”.
• Letakkan kursor monitor pada cassette ID, masukkan no cassette
yang dipakai dengan cara menscan atau memilih dari pilihan no
cassette yang ada.
• Letakkan cursor monitor pada kolom barcode, scan setiap kartu
maka informasi tentang kartu tersebut akan muncul.
• Hubungkan kartu identifikasi dan sensitivitas antibiotik dari
isolate yang sama dengan cara memblok 2 baris data kartu
kemudian klik “tanda buku dan pensil”.
• Lengkapi data seperti : Lab ID = Lab ID yang dimasukkan di
data pasien, jika ada informasi tes beta lactamase isi dengan
positif/negatif, jika ada informasi jumlah kuman juga akan
ditambahkan, kemudian tekan OK.
• Akan muncul nama pasien dan nomor pasien yang memiliki Lab
ID tersebut.
• Ulangi untuk isolate-isolate yang lain.
• Jika selesai jangan lupa tekan gambar “disket” untuk
menyimpan.
3. Jika mengerjakan dengan SETUP TEST POST ENTRY:
• Cassette yang sudah berisi kartu dan inokulum dimasukkan
langsung ke ruang pengisian dan ke inkubator.
• Jika kartu sudah dalam incubator, kembali ke layar monitor.
• Isi formulir cassette yang akan diperiksa, jika belum mempunyai
formulir tersebut, bisa dicetak dari menu cassette, klik gambar
printer di sisi kanan atas, pilih blank cassette.
• Lengkapi data no cassette, jenis kartu yang dipakai, 6 angka
terakhir barcode kartu dan lab ID.
• Tekan gambar cassette.
• Perhatikan tulisan tercetak merah pada navigation tree, klik dan
cocokkan data tipe kertu dan barcodenya, lengkapi informasi
cassette yang belum terisi yaitu : Accessio Number = Lab ID.
• Jika sudah selesai JANGAN LUPA DISIMPAN : tekan gambar
“disket”.
Pemasukkan keruang pengisian
1. Masukkan cassette ke ruang pengisian.
2. Tekan “START FILL”.
3. Pengisian akan memerlukan waktu beberapa menit.
4. Jika selesai, maka alarm berbunyi, tanda incubator akan berkedip-kedip
dan cassette segera dipindahkan ke incubator.
Pemasukkan ke inkubator
1. Masukkan segera cassette ke ruang inkubator.
2. Proses yang akan dilalui antara lain:
3. Jika selesai, maka alarm berbunyi, tanda incubator akan berkedip-kedip
dan cassette harus segera dikeluarkan.
4. Proses incubator akan berlangung beberapa jam dan hasil akan tercetak
secara otomatis.
F. Hasil pengamatan
Hasil pada alat vitex 2 compact
Foto Keterangan
• Hasil identifikasi Candida albicans pada program
yang tersambung dengan alat vitex 2 compact.

• Kartu vitex untuk identifikasi yang digunakan


dengan selang berwarna biru sedangkan untuk
sensitivitas antibiotik dengan selang berwarna abu-
abu (tidak difoto).

REFERENSI

• https://fikakurniaisnaini.wordpress.com/2015/03/05/vitek-2-compact/. Di akses
pada Senin, 06 Juni 2022, Pukul 15:41 WIB

Anda mungkin juga menyukai