Anda di halaman 1dari 8

Elektrolyte Analyzer

Fungsi Alat
Pemeriksaan
01 Hematologi klinik

Mengetahui
02 Kadar hemoglobin pasien

Mengetahui
03 Kadar leukosit pasien

Mengetahui
04 Kadar trombosit pasien

Mengetahui
05 Kadar hematokrit pasien
Komponen Elektrolyte Analyzer
Washing Block
Sample Probe
Aspirating Tube &
Pump
Positioner
Electode Assembal
y (K, Na, cl, Ref)
Tube
Liquid distribution
valve
Liquid outlet valve
Cara Pengoperasian Alat
(SOP)
1 Hidupkan power on yang ada dibelakang alat

2 Proses inisialisasi alat, “alat dalam keadaan stand by”

3 Lakukan proses CAL 2 “alat dalam kondisi ready”

4 Inser sampel serum (automatic sampeling) tarik tangkai jarum

5 Ada suara BIB “masukan kembali tangkai jarum”

6 Proses menginstrumen

7 Selesai
Prosedur Kalibrasi

Tekan CAL 2

1 2 3

Tekan CAL 1 Alat dalam


keadaan
kondisi raedy
Prosedur Perawatan
A Hisapkan protein removing laiknya sampel

B Lakukan berulang-ulang trouble shooting

Na, Ca, K, Cl, over flow, solusi : bersihkan


B1 aspirasi system ( terjadi sumbatan), lakukan
penggantian iner solution ion elektroda

Pipet tidak menghisap (no sampel),


B2 solusi : bongkar dan bersihkan system aspirasi
(terjadi sumbatan)

B3 Nilai tidak sesuai (nilai tinggi atau nilai rendah),


solusi : lakukan kalibrasi ulang dan baca sampel
calibration solution
Persyaratan Instalasi

Adanya stop kontak listrik minimal 115 V 50 Hz dalam kondisi yang baik dengan
grounding atau alternative tegangan lain yaitu 100V-240V, 50/60 Hz, tergantung
pada spesifikasi pabrik.

Penempatan alat pada sebuah dudukan (meja) harus terhindar dari getaran
Thank you

Anda mungkin juga menyukai