Anda di halaman 1dari 5

A.

RPP PEMBELAJARAN PADA SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus I

Nama Sekolah : SDN 03 Sungai Rumbai


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/ Semester : V/II
Waktu : I x 45 Menit

A. Kompetensi Dasar
Siswa mampu menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah

B. Hasil Belajar
Siswa dapat menjelaskan peran organisasi di sekolah Dasar
C. Indikator
Hakikat Organisasi
Tujuan Organisasi

D. Materi Pelajaran
1. Organisasi yang ada di sekolah seperti OSIS, UKS, dan Koperasi Sekolah
2. Peran Serta Organisasi di sekolah
a. Tanggung jawab
b. Belajar rela berkorban
c. Belajar memaafkan kesalahan orang lain
d. Belajar bekerja kelas
e. Melatih keberanian di depan umum
f. Belajar bekerjasama dan saling terbuka
E. Tujuan Perbaikan
1. Melalui tanya jawab guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
dan menjawanPetanyaan dengan benar
2. Melalui kerja kelompok, siswa mampu menemukan jawaban permasalahan
yang dihadapi secara kompleks
3. Melalui penugasan siswa dapat menuliskan bahan-bahan mentah dari hasil
pertanian dan pertambangan
F. Metode
Bermain Peran dan Tanya jawab serta ceramah
G. Kegiatan Belajar mengajar
1. Kegiatan Awal (± 5 menit)
a. Guru membuka pelajaran dengan salam
b. Siswa berdoa
c. Apersepsi dan memotivasi siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (± 30 menit)
a. Guru mengarahkan siswa berdasarkan materi pelajaran
b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi materi masing-masing
kelompok
c. Setiap kelompok mengejakan diskusi
d. Semua kelompok memresenntasikan hasil diskusi
e. Siswa melakukan Tanya jawab antar kelompok
f. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok
g. Guru memantapkan materi pelajaran dengan menggunakan media dalam
menjelaskan materi pelajaran tersebut
3. Kegiatan akhir (± 10 menit)
a. Menyimpulkan hasil belajar
b. Memberi evaluasi
c. Melakukan penilaian
d. Memberikan perbaikan/tindak lanjut
e. Menutup pelajaran
H. Sarana dan Sumber Belajar
Sarana
Teks dan struktur organisasi kelas
Sumber Belajar
Silabus KTSP dan Buku PKn Kelas V Sekolah Dasar
I. Evaluasi
Prosedur Tes

- Tes Awal :Lisan

- Tes dalam Proses :Tes pengamatan

- Tes Akhir :Tertulis


Alat Tes
Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar !
1. Sebutkan 2 jenis organisasi yang kamu ketahui yang ada di
sekolahmu?
2. Sebutkan 2 manfaat dari keikutsertaan kita berpartisipasi dalam
organisasi?
3. Organisasi apa saja yang pernah kamu ikuti di sekolah?
4. Bagaimana menurut pendapatmu jika di sekolah tidak ada
pengurus kelas?
5. Apa yang kamu lakukan jika kamu terpilih menjadi ketua kelas V?
Kunci Jawaban
1. Organisasi kelas dan koperasi
2. Kita bisa berkumpul dengan teman-teman dan kita bisa belajar
mandiri
3. Organisasi kelas dan koperasi
4. Kelas akan kacau dan tidak ada yang mengatur
5. Mengatur kelas dengan baik

Air Rami, April 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah, Praktikan,

Sukidi, S.Pd. Siti Arum Sari


NIP 197003072001031001 NIM 835960726
B. Lima (5) Rujukan teori yang menjadi landasan pelaksanaan perbaikan
pembelajarn menggunakan metode
1. Teori Sultchman tentang prestasi belajar
pretasi belajar adalah merupakan pengaruh pengetahuan dan keterampilan
yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan oleh nilai tes
yang berupa angka yang diberikan oleh guru.
2. Teori Gilstrap dan Martin
menyatakan bahwa peran pengajar lebih erat kaitannya dengan keberhasilan
pembelajar, terutama berkenaan dengan kemampuan pengajar dalam
menetapkan strategi pembelajaran
3. Teori observasi Menurut Margono
observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian
4. Teori Arikunto tentang tes akhir
menyatakan tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Teori
Menurut Nazir tentang teknik wawancara, wawancara adalah proses
memperoleh penerangan untuk tugas penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertemu antara pewawancara dengan dengan narasumber atau
responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview quiede atau
panduan wawancara.
5. Menurut Teori Shaftel mengemukakan sembilan tahap bermain peran yang
dapat dijadikan pedoman dalam pembelajaran: (1) menghangatkan suasana
dan memotivasi siswa, (2) memilih partisipan / peran, (3) menyusun tahap -
tahap peran, (4) menyiapkan pengamat, (5) pemeranan, (6) diskusi dan
evaluasi, (7) pemeranan ulang, (8) diskusi dan evaluasi tahap dua, (9)
membagi pengalaman dan mengambil kesimpulan.
6. Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu bidang ilmu yang berkaitan
dengan ketatanegaraan, moral, akidah, disiplin serta tanggung jawab. Maka
pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dan meningkatkan sumber daya manusia yang beriman,
bertakwa, berahlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (undang-undang guru
dan dosen nomor 14 : 2005 : 1). Undang-undang RI No.2 Tahun 1989,
pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang digunakan
sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dank oral
yang berkarakter pada budaya Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan
dalam bentuk prilaku kehidupan sehari-hari. Siswa sebagai individu dan
anggota masyarakat serta mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan memahami serta menghayati nilai-nilai
pancasila dan dalam rangka pembentukan sikap dan prilaku sebagai anggota
masyarakat dan warga negara yang bertanggung jawab member bekal maupun
untuk mengikuti pendidikan jenjang pendidikan dasar (Depdikbud, 1993).

C. Deskripsi hasil dari 3 pelaksanaan PTK


Perbaikan pada pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas V dengan
menggunakan tiga siklus yang sesuai dengan aturan sebenarnya. Pada praktiknya,
penyelesaian masalah yang muncul dari masalah sebenarnya (refleksi) dan
diadakan perbaikan dengan siklus berikutnya sampai dengan siklus ke tiga.
Pelasanaan perbaikan yang dilakukan oleh praktikan selama tiga siklus, teman
sejawat sangat mempunyai peran yang sangat penting sebagai pemantau dari
dekat, supervisor sebagai pembimbing dengan memberikan arahan guna
tercapainya proses perbaikan yang diinginkan

Adapun rujukan dalam pembuatan PTK dan judul PTK sebagai berikut :
1. Penggunaan Metode Bermain Peran (Role Playing) Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Pkn Siswa Kelas Vi Sd Negeri 016
Kundur.
https://www.researchgate.net/publication/331746935

2. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Melalui Metode
Bermain Peran
http://dx.doi.org/10.37905/aksara.4.1.61-68.2018

Anda mungkin juga menyukai