TUGAS III

MESIN LISTRIK DASAR

OLEH :

NAMA : FALDIN
NIM : E1D118005

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTAS HALU OLEO
KENDARI
2021
 Contoh 2
Generator gabungan (compound) 20kw, bekerja pada beban penuh dengan tegangan terminal
250v, hambatan jangkar, seri, dan parallel, berturut turut, 0.05 Ω, 0.025 Ω, dan 100 Ω. Hitung
emf yang di hasilkan jika mesin di koneksikan short shunt !!

Solusi
Diketahui :
 Daya Generator(P)= 20kw
 Tegangan generator = 250 v
 Hambatan jangkar = 0,05 Ω
 Hambatan seri(Rs)= 0,025 Ω
 Hambatan paraalel(Rp) = 100 Ω
Untuk mencari nilai EMF yang di hasilkan jika mesin di koneksikan short shunt yaitu sebagai
berikut :
Mula-mula tentukan arus beban. Pada penjelasan contoh soal didapat nilai arusnya sebesar 80 A.
Hal ini dapat kita tentukan dengan menggunakan rumus arus yaitu :
𝑃=𝐼𝑥𝑉
𝑃
𝐼=
𝑉
20 𝐾𝑊
𝐼=
25
20000
𝐼= = 80𝐴
250
Lalu yang kedua hitung drop tegangan pada rangkaian seri. Nilai Tegangan seri didapat dari hasil
perkalian antara arus beban dan hambatan serinya. Dapat dilihat pada penyelesaian dibawah ini;
𝑉=𝐼𝑥𝑅
𝑉 = 80 𝑥 0.025 = 2𝑉

Kemudian yang ketiga tentukan tegangan yang melewati lilitan paralel dengan menjumlahkan
nilai tegangan total dan nilai drop tegangan:
𝑉𝑝 = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 + 𝑑𝑟𝑜𝑝 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑉𝑝 = 250 + 2 = 252 𝑉

Lalu tentukan arus pada rangkaian paralel (Ish) dengan menggunakan persamaan berikut ini;
𝑉𝑝
𝐼𝑠ℎ =
𝑅𝑝
252
𝐼𝑠ℎ = = 2.52 𝐴
100

Selanjutnya hitung arus yang mengalir pada rangkaian seri

𝐼𝑎 = 𝐼 + 𝐼𝑠ℎ
𝐼𝑎 = 80 + 2.52 = 82.52 𝐴

Lalu tentukan tegangan di rangkaian seri

𝑉𝑎 = 𝐼𝑎 𝑥 𝑅𝑎
𝑉𝑎 = 82.52 𝑥 0.05 = 4.13 𝑉

Terakhir hitunglah nilai EMF nya yaitu sebagai berikut;

𝐸𝑀𝐹 = 𝑉 + 𝑉𝑠 + 𝑉𝑝
𝐸𝑀𝐹 = 250 + 4.13 + 2 = 256.13 𝑉
 Contoh 3
Generator long shunt compound, 300 kw, 600 v. Tahanan medan parallel 70 Ω, tahanan jangkar
termasuk tahanan sikat = 0.03 Ω, tahanan belitan komutatif = 0.011 Ω, tahanan medan seri =
0.012 Ω, tahanan divertor = 0.036 Ω. Ketika mesin bekerja pada beban penuh, hitung tegangan
dan daya yang di hasilkan jangkar (armature) !

Solusi
Diketahui :
 Daya Generator (P) = 300kw
 Tegangan generator(V) = 600v
 Tahanan parallel = 75 Ω
 Tahanan jangkar = 0,03 Ω
 Tahanan belitan = 0,011 Ω
 Tahanan seri = 0,012 Ω
 Tahanan divertor = 0,036 Ω

Penyelesaian :
Untuk Menghitung nilai tegangan dan daya yang di hasilkan jangkar (armature) maka
dapat menggunakan penyelesaian berikut ini;
Pertama tentukan daya output, daya output pada generator adalah 300 KW = 300.000w

Kemudian hitung nilai arus output dari rangkaian tersebut dengan menggunakan rumus :
𝑃=𝐼𝑥𝑉
𝑃
𝐼=
𝑉
300000
𝐼= = 500 𝐴
600
Setelah didapat nilai Arus keluaran(output) kemudian tentukan arus yang mengalir pada
rangkaian paralel nya (Ish) dengan menggunakan persamaa berikut ini;
𝑉
𝐼𝑠ℎ =
𝑅𝑝
600
𝐼𝑠ℎ = = 8𝐴
75
Karena nilai Ish sudah ditemukan maka tentukan arus yang mengalir pada Ia yaitu:
𝐼𝑎 = 𝐼𝑜𝑢𝑡 + 𝐼𝑠ℎ
𝐼𝑎 = 500 + 8 = 508 𝐴
Setelah itu, Hitung nilai tahanan(tahanan seri dan divertor) yang di hubungkan parallel.
𝑅𝑠 𝑥 𝑅𝑑𝑖𝑣𝑒𝑟𝑡𝑜𝑟
𝑅𝑝 =
𝑅𝑠 + 𝑅𝑑𝑖𝑣𝑒𝑟𝑡𝑜𝑟
0.012 𝑥 0.036
𝑅𝑝 = = 0.009 Ω
0.012 + 0.036

Kemudian hitung nilai Total tahanan rangkaian jangkar nya ;

𝑅𝑇 = 𝑅𝑏𝑒𝑙𝑖𝑡𝑎𝑛 + 𝑅𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟 + 𝑅𝑝
𝑅𝑇 = 0.03 + 0.011 + 0.009 = 0.5 𝜔

Setelah menghitung total tahanan maka sekarang hitung drop tegangan

𝑉 = 𝐼𝑎 𝑥 𝑅𝑡
𝑉 = 508 𝑥 0.05 = 25.4 𝑉

Kemdian hitung nilai Tegangan Jangkar. Tegangan jangkar didapat dengan menjumlahkan nilai
tegangan generator dengan nilai drop tegangannya.
𝑉𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟 = 600 + 25.4 = 625.4 𝑉

Setelah nilai tegangan jangkar diketahui maka barulah kita bisa menentuka dayanya pada
armatur yaitu;
𝑃=𝐼𝑥𝑉
𝑃 = 625.4 𝑥 508 = 317700 𝑊 = 317.7 𝑘𝑊