Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2 : Mesin-Mesin listrik

Kerjakan dengan menggambarkan rangkaian ekivalennya!


dikumpulkan paling lambat bersamaan dengan UTS

1. Sebuah generator dengan penguat terpisah mempunyai parameter sebegai berikut :


tegangan jepit 234 volt, tahanan lilitan jangkar 1 ohm dan tahanan beban 117 ohm. Maka
hitunglah arus jangkar dan ggl induksi Ea, jika kerugian pada sikat diabaikan

2. Sebuah genertor Dc penguat shunt mempunyai data sebagai berikut : tegangan jepit 240
volt, tahanan lilitan shunt = 240 ohm, tahanan lilitan jangkar 1 ohm dan tahanan beban
10 ohm. Maka hitunglah arus jangkar dan ggl induksi jika kerugian pada sikat diabaikan.

3. Sebuah genertor Dc penguat kompon panjang mempunyai data sebagai berikut :


tegangan jepit 240 volt, tahanan lilitan shunt = 240 ohm, tahanan lilitan seri = 0,24,
tahanan lilitan jangkar 1 ohm dan tahanan beban 10 ohm. Maka hitunglah
a. Arus jangkar.
b. ggl induksi Ea, jika kerugian tegangan pada sikat diabaikan.
Jawab:
1. Untuk menghitung arus jangkar (Ia) pada generator dengan penguat terpisah, kita
dapat menggunakan rumus berikut:

Ia = V / (Ra + Rl)
Dimana: Ia = arus jangkar V = tegangan jepit (234 volt) Ra = penahan lilitan jangkar (1 ohm)
Rl = penahan beban (117 ohm)

Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung nilai Ia:

Ia = 234 / (1 + 117) Ia = 234 / 118 Ia = 1,98 A

Selanjutnya, untuk menghitung gaya gerak listrik (Ea), kita dapat menggunakan rumus:

Ea = V – Ia * Ra

Dengan menggunakan nilai Ia yang telah dihitung sebelumnya, kita dapat menghitung Ea:

Ea = 234 – 1,98 * 1 Ea = 234 – 1,98 Ea = 232,02 volt

Jadi, arus jangkar (Ia) pada generator adalah 1.98 A dan ggl induksi (Ea) adalah 232.02 volt.

2. Untuk menghitung arus jangkar dan tegangan induksi generator dengan eksitasi
terpisah, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Arus jangkar (Ia) = (V – Eb) / Ra Tegangan induksi (Eb) = V – Ia * Ra

Dimana: V = Tegangan terminal Eb = Tegangan induksi Ra = Resistansi jangkar

Menggunakan data yang diberikan: V = 240V Ra = 0,10 ohm Eb = V – Ia * Ra Ia = (V – Eb) / Ra


Memasukkan nilai: Ia = (240 – Eb) / 0,10 Eb = 240 – 1,98 * 0,10 Eb = 240 – 0,198 Eb =
239.802V

Jadi arus jangkarnya kira-kira 1,98 A dan tegangan induksinya kira-kira 239,802 volt.

3. Untuk menghitung arus jangkar (Ia) dan tegangan induksi (Ea) dari generator DC
tereksitasi terpisah, Anda dapat menggunakan rumus berikut dan data yang
diberikan:

Data yang diberikan:

Resistansi medan shunt (Rf) = 240 ohm

Resistansi medan seri = 0,24 ohm

Resistansi jangkar (Ra) = 1 ohm

Resistansi beban = 10 ohm

Tegangan terminal (V) = 240 volt

A. Arus jangkar (Ia) dapat dihitung dengan rumus : Ia = (V – E) / (Ra + Rf + Rs) Dimana :
V = Tegangan terminal E = Tegangan induksi Ra = Resistansi jangkar Rf = Resistansi
medan shunt Rs = Medan seri perlawanan

Substitusikan nilai-nilai yang diberikan untuk mencari Ia: Ia = (240 – E) / (1 + 240 + 0,24)

B. Tegangan induksi (Ea) dapat dihitung dengan rumus : Ea = V + Ia * Ra Dimana : V =


Tegangan terminal Ia = Arus jangkar Ra = Resistansi jangkar

Gantikan Ia yang dihitung untuk mencari Ea: Ea = 240 + Ia * 1

Anda mungkin juga menyukai