2. Sebuah genertor Dc penguat shunt mempunyai data sebagai berikut : tegangan jepit 240
volt, tahanan lilitan shunt = 240 ohm, tahanan lilitan jangkar 1 ohm dan tahanan beban
10 ohm. Maka hitunglah arus jangkar dan ggl induksi jika kerugian pada sikat diabaikan.
Ia = V / (Ra + Rl)
Dimana: Ia = arus jangkar V = tegangan jepit (234 volt) Ra = penahan lilitan jangkar (1 ohm)
Rl = penahan beban (117 ohm)
Selanjutnya, untuk menghitung gaya gerak listrik (Ea), kita dapat menggunakan rumus:
Ea = V – Ia * Ra
Dengan menggunakan nilai Ia yang telah dihitung sebelumnya, kita dapat menghitung Ea:
Jadi, arus jangkar (Ia) pada generator adalah 1.98 A dan ggl induksi (Ea) adalah 232.02 volt.
2. Untuk menghitung arus jangkar dan tegangan induksi generator dengan eksitasi
terpisah, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Jadi arus jangkarnya kira-kira 1,98 A dan tegangan induksinya kira-kira 239,802 volt.
3. Untuk menghitung arus jangkar (Ia) dan tegangan induksi (Ea) dari generator DC
tereksitasi terpisah, Anda dapat menggunakan rumus berikut dan data yang
diberikan:
A. Arus jangkar (Ia) dapat dihitung dengan rumus : Ia = (V – E) / (Ra + Rf + Rs) Dimana :
V = Tegangan terminal E = Tegangan induksi Ra = Resistansi jangkar Rf = Resistansi
medan shunt Rs = Medan seri perlawanan
Substitusikan nilai-nilai yang diberikan untuk mencari Ia: Ia = (240 – E) / (1 + 240 + 0,24)