Anda di halaman 1dari 19

44

BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam bab pembahasan ini akan melakukan pengujian seberapa besar

pengaruh psikologis konsumen terhadap keputusan untuk membeli Smarphone

Xiomi dengan Seri Redmi Di Kota Sekayu. Data dan informasi yang diambil penulis

dari konsumen membeli Smarphone Xiomi dengan Seri Redmi Di Kota Sekayu,

kemudian dijadikan sebagai bahan pengujian dengan rumus yang telah dijelaskan

dan diuraikan pada bab sebelumnya. Berikut ini disajikan pengujian pengaruh

psikologis konsumen terhadap keputusan untuk membeli Smarphone Xiomi dengan

Seri Redmi Di Kota Sekayu.

4.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh melalui kuisioner

yang disebarkan kepada konsumen membeli Smarphone Xiomi dengan Seri Redmi Di

Kota Sekayu sebagai responden, maka dapat diketahui karakteristik setiap

reponden. Karakteristik responden ini berdasarkan jenis kelamin, usia responden,

pekerjaan responden dan lama pemakaian produk.

4.1.1. Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin secara umum dapat memberikan perbedaan pada perilaku

konsumen. Penyajian data reponden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai

berikut:

44
45

Tabel 4.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase


1. Perempuan 37 61,67
2. Laki-laki 23 38,33
Jumlah 60 100,00
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Berdasarkan jenis kelamin, responden didominasi oleh responden berjenis

kelamin perempuan sebanyak 37 responden dengan persentase 61,67% dan

sisanya adalah responden laki-laki sebanyak 23 responden dengan persentase

38,33%. Jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-

laki karena memang konsumen membeli Smarphone Xiomi dengan Seri Redmi

memang identik dengan kaum perempuan.

4.1.2. Usia Responden

Usia dalam keterkaitannya dengan perilaku responden dalam menentukan

keputusan biasanya adalah sebagai gambaran pengalaman individu. Tabulasi usia

responden dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Responden Persentase


1. 18-25 35 58,33
2. 25-30 5 8,33
3. > 30 20 33,34
Jumlah 60 100,00
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden usia 18-25 tahun

sebanyak 35 responden dengan persentase 58,33%, responden dengan usia 25-30


46

tahun sebanyak 35 responden dengan persentase 8,33% dan responden >30 tahun

sebanyak 20 responden dengan persentase 33,34%.

4.1.3. Pekerjaan Responden

Pekerjaan merupakan salah satu faktor pribadi yang mempengaruhi

perilaku konsumen. Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang

mereka beli. Penyajian data responden berdasarkan pekerjaan sebagaimana dilihat

pada tabel 4.3 dibawah ini:

Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Responden Persentase


1. PNS 2 responden 3,33%
2. Wiraswasta 15 responden 25%
3. Ibu Rumah Tangga 15 responden 25%
4. Mahasiswa/pelajar 28 responden 46,67%
Jumlah 60 responden 100%
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Dari tabel diatas menunjukan data bahwa jumla reponden terbanyak adalah

dari kelompok pekerjaan mahasiswa/pelajar sebanyak 28 responden dengan

persentase 46,67%, responden terbanyak kedua dengan pekerjaan ibu rumah

tangga sebanyak 15 responden dengan persentase 25%, responden dengan

pekerjaan Wiraswasta sebanyak 15 responden dengan persentase 25%, dan

responden dengan pekerjaan PNS sebanyak 2 responden dengan persentase

3,33%.

4.1.4. Lama Pemakaian Produk


47

Lamanya pemakaian suatu produk mencerminkan tingkat keloyalan

konsumen terhadap suatu produk. Semakin lama pemakaian suatu produk,

semakin tinggi pula minat beli konsumen akan produk tersebut. Berikut ini

penyajian data responden berdasarkan lamanya pemakaian produk:

Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Pemakaian

No Lama Pemakaian Jumlah Responden Persentase


1. 1-6 bulan 8 responden 13,33%
2. 6 bulan – 1 tahun 17 responden 28,33%
3. > 1 tahun 35 responden 58,34%
Jumlah 60 responden 100%
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden dengan lama pemakaian

1-6 bulan sebanyak 8 responden dengan persenstase 13,33%, Responden dengan

lama pemakaian 6 bulan – 1 tahun sebanyak 17 responden dengan persentase

28,33%, dan responden dengan lama pemakaian > 1 tahun sebanyak 35

responden dengan persentase 58,34 %.

4.2. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 60 orang

responden melalui penyebaran kuesioner. Untuk mendapatkan kecenderungan

jawaban responden terhadap jawaban masing-masing variabel akan didasarkan

pada rentang skor jawaban sebagaimana lampiran.

4.2.1. Deskripsi Variabel Psikologis Konsumen


48

Variabel psikologi konsumen pada penelitian ini diukur melalui 5

(delapan) variabel dengan 10 pertanyaan. Hasil tanggapan variabel psikologi

konsumen dapat dijelaskan pada tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5
Distribusi Responden Terhadap Psikologi Konsumen

Skor
No Pertanyaan Jumlah
SS S KS TS STS
1. Saya menggunakan 9 15 19 13 4 60
Smarphone Redmi
21,7
karena pitur yang 15% 25% 31,7% 6,6% 100%
%
bagus
2. Saya sangat 5 22 16 12 5 60
menyukai Smarphone
Redmi karena pitur 8.3% 36,7% 26,70% 20% 8,3% 100%
yang bagus
3. Saya menggunakan 7 24 14 3 12 60
Smarphone Redmi
beda operator karena 11,7
40% 23,5% 5,0% 20% 100%
adanya persepsi atas %
iklan kartu seluler
4. Saya menggunakan 8 18 15 14 5 60
Smarphone Redmi
beda operator karena
adanya pemahaman
13,3 23,3
atas fasilitas yang 30% 25% 8,4% 100%
% %
diberikan oleh
operator-operator
tersebut
5. Saya membeli 11 18 19 9 3 60
smartphone redmi
18,3
berdasarkan 30% 31,7% 15% 5% 100%
%
pengalaman pribadi
6. Saya membeli 6 24 16 9 5 60
smartphone redmi
setelah saya melihat 10% 40% 26,7% 15% 8,3% 100%
banyak iklan
7. Saya percaya 15 18 12 9 6 60
Smarphone Redmi
adalah produk yang
25% 30% 20% 15% 10% 100%
unggul dan
berkualitas
8. Saya percaya 24 10 9 15 2 60
Smarphone Redmi 40% 16,7% 15% 25% 3,3% 100%
memiliki Fitur dan
49

desain yang baik dan


berkualitas
9. Saya sudah mantap 20 18 10 5 7 60
untuk membeli
33,3
produk Smarphone 30% 16,7% 8,3% 11,7% 100%
%
Redmi
10. Saya memiliki 11 18 18 4 9 60
pengetahuan
18,3
mengenai produk 30% 30% 6,7% 15% 100%
%
Smarphone Redmi
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa untuk pernyataan pertama

mengenai psikologi konsumen mendapatkan jawaban dari responden yang sangat

setuju ada 9 responden (15%), responden yang mengatakan setuju ada 15

responden (25%), sedangkan yang menyatakan ragu 19 responden (31,7%) , tidak

setuju 13 responden (21,7) dan sangat tidak setuju 4 responden (6,6%).

Pada pernyataan kedua mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 5 responden (8,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 22 responden (36,7%), sedangkan responden yang

menyatakan ragu 16 responden (26,7%), tidak setuju 12 responden (20%) dan

sangat tidak setuju 5 responden (8,3%).

Pada pernyataan ketiga mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 7 responden (11,7%), responden

yang mengatakan setuju ada 24 responden (40%), sedangkan responden yang

menyatakan ragu 14 responden (23,3%), tidak setuju 3 responden (5%) dan sangat

tidak setuju 12 responden (20%).

Pada pernyataan keempat mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 8 responden (13,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 18 responden (30%), sedangkan responden yang


50

menyatakan ragu 15 responden (25%), tidak setuju 14 responden (12,3%) dan

sangat tidak setuju 5 responden (8,4%).

Pada pernyataan kelima mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 11 responden (18,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 18 responden (30%), sedangkan responden yang

menyatakan ragu 19 responden (31,9%), tidak setuju 9 responden (15%) dan

sangat tidak setuju 3 responden (5%).

Pada pernyataan keenam mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 6 responden (10%), responden

yang mengatakan setuju ada 24 responden (40%), sedangkan responden yang

menyatakan ragu 16 responden (26,7%), tidak setuju 9 responden (15%) dan

sangat tidak setuju 5 responden (8,3%).

Pada pernyataan ketujuh mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 15 responden (25%), responden

yang mengatakan setuju ada 18 responden (30%), sedangkan responden yang

menyatakan ragu 12 responden (20%), tidak setuju 9 responden (15%) dan sangat

tidak setuju 6 responden (10%).

Pada pernyataan kedelapan mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 24 responden (40%), responden

yang mengatakan setuju ada 10 responden (16,7%), sedangkan responden yang

menyatakan ragu 9 responden (15%), tidak setuju 15 responden (25%) dan sangat

tidak setuju 2 responden (3,3%).

Pada pernyataan kesembilan mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 20 responden (33,3%), responden
51

yang mengatakan setuju ada 18 responden (30%), sedangkan responden yang

menyatakan ragu 10 responden (16,7%), tidak setuju 5 responden (8,3%) dan

sangat tidak setuju 7 responden (11,7%).

Pada pernyataan kesepuluh mengenai psikologi konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 11 responden (18,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 18 responden (30%), sedangkan responden yang

menyatakan ragu 18 responden (30%), tidak setuju 4 responden (6,7%) dan sangat

tidak setuju 9 responden (15%).

4.2.2. Deskripsi Variabel Keputusan Konsumen

Berdasarkan tanggapan responden dari 7 (tujuh) varibael dari 14 (empat

belas) pernyataan yang diajukan mengenai keputusan konsumen (Y). Hasil

tanggapan variabel keputusan konsumen dapat dijelaskan pada tabel 4.6 berikut

ini:

Tabel 4.6
Distribusi Responden Terhadap Keputusan Konsumen

Skor
No Pertanyaan SS S KS TS STS Jumlah

1. Saya terlebih dahulu 13 16 24 4 3 60


mengenal smartphone
21,6% 26,7% 40% 6,7% 5% 100%
sebelum memilikinya
2. Saya mencari informasi 23 19 10 5 3 60
smartphone redmi
16,7
sebelum saya 38,3% 31,7% 8,3% 5% 100%
%
memilikinya
3. Saya akan melakukan 23 18 9 6 4 60
evaluasi alternatif
smartphone redmi 38,3% 30% 15% 10% 6,7% 100%
harganya terjangkau
4. Saya akan melakukan 25 22 9 3 1 60
evaluasi smartphone
redmi memiliki pitur 41,6% 36,7% 15% 5% 1,7% 100%
bagus harga terjangkau
No Pertanyaan Skor Jumlah
52

SS S KS TS STS
5. Saya merasa ingin 18 31 8 2 1 60
memiliki smarphone
redmi karena 13,3
30% 51,7% 3,3% 1,7% 100%
kecanggihan %
aplikasinya
6. Saya yakin melakukan 14 36 2 7 1 60
smartphone redmi
memiliki aplikasi dan 23,3% 60% 3,3% 11,7% 1,7% 100%
fitur yang baik
7. smarphone redmi 14 26 9 10 1 60
mempunyai
kemantapan dari 23,3% 43,3% 15% 16,7% 1,7% 100%
berkualitas
8. smarphone redmi 21 25 3 10 1 60
mempunyai kualitas
produknya yang sangat 35% 41,7% 5% 16,7% 1,7% 100%
baik
9. Saya puas setelah 21 18 6 9 6 60
melakukan keputusan
pembelian smartphone 35% 30% 10% 15% 10% 100%
redmi
10. Saya bersedia 24 17 11 6 2 60
melakukan pembelian
18,3
smartphone redmi yang 40% 28,3% 10% 3,3% 100%
%
kedua kalinya
11 Produk smartphone 14 26 9 10 1 60
redmi memberikan
bonus setiap pembelian 23,3% 43,3% 15% 16,7% 1,7% 100%
akhir tahun
12 Produk smartphone 21 25 3 10 1 60
redmi selalu
memberikan diskon di 35% 41,7% 5% 16,7% 1,7% 100%
setiap produknya
13 Saya menggunakan 21 18 6 9 6 60
smarphone redmi
karena fitur dan 35% 30% 10% 15% 10% 100%
aplikasinya
14 Saya menggunakan 24 17 11 6 2 60
smarphone redmi
18,3
karena kualitasnya dan 40% 28,3% 10% 3,3% 100%
%
kecanggihannya
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa untuk pernyataan pertama

mengenai keputusan konsumen mendapatkan jawaban dari responden yang sangat


53

setuju ada 13 responden (21,6%), responden yang mengatakan setuju ada 16

responden (26,7%), sedangkan yang menyatakan ragu 24 responden (40%) , tidak

setuju 4 responden (6,7%) dan sangat tidak setuju 3 responden (5%).

Pada pernyataan kedua mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 23 responden (38,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 19 responden (31,7%), sedangkan yang menyatakan

ragu 10 responden (16,7%) , tidak setuju 5 responden (8,3%) dan sangat tidak

setuju 3 responden (5%).

Pada pernyataan ketiga mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 23 responden (38,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 18 responden (30%), sedangkan yang menyatakan

ragu 9 responden (15%) , tidak setuju 6 responden (10%) dan sangat tidak setuju 4

responden (6,7%).

Pada pernyataan keempat mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 25 responden (41,6%), responden

yang mengatakan setuju ada 22 responden (36,7%), sedangkan yang menyatakan

ragu 9 responden (15%) , tidak setuju 3 responden (5%) dan sangat tidak setuju 1

responden (1,7%).

Pada pernyataan kelima mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 18 responden (30%), responden

yang mengatakan setuju ada 31 responden (51,7%), sedangkan yang menyatakan

ragu 8 responden (13,3%) , tidak setuju 2 responden (3,3%) dan sangat tidak

setuju 1 responden (1,7%).


54

Pada pernyataan keenam mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 14 responden (23,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 36 responden (60%), sedangkan yang menyatakan

ragu 2 responden (3,3%) , tidak setuju 7 responden (11,7%) dan sangat tidak

setuju 1 responden (1,7%).

Pada pernyataan ketujuh mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 14 responden (23,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 26 responden (43,3%), sedangkan yang menyatakan

ragu 9 responden (15%) , tidak setuju 10 responden (16,7%) dan sangat tidak

setuju 1 responden (1,7%).

Pada pernyataan kedelapan mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 21 responden (35%), responden

yang mengatakan setuju ada 25 responden (41,7%), sedangkan yang menyatakan

ragu 3 responden (5%) , tidak setuju 10 responden (16,7%) dan sangat tidak setuju

1 responden (1,7%).

Pada pernyataan kesembilan mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 21 responden (35%), responden

yang mengatakan setuju ada 18 responden (30%), sedangkan yang menyatakan

ragu 6 responden (10%) , tidak setuju 9 responden (15%) dan sangat tidak setuju 6

responden (10%).

Pada pernyataan kesepuluh mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 24 responden (40%), responden

yang mengatakan setuju ada 17 responden (38,3%), sedangkan yang menyatakan


55

ragu 11 responden (18,3%) , tidak setuju 6 responden (10%) dan sangat tidak

setuju 2 responden (3,3%).

Pada pertanyaan kesebelas mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 14 responden (23,3%), responden

yang mengatakan setuju ada 26 responden (43,3%), sedangkan yang menyatakan

ragu 9 responden (15%) , tidak setuju 10 responden (16,7%) dan sangat tidak

setuju 1 responden (1,7%).

Pada pertanyaan kedua belas mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 21 responden (35%), responden

yang mengatakan setuju ada 25 responden (41,7%), sedangkan yang menyatakan

ragu 3 responden (5%) , tidak setuju 10 responden (16,7%) dan sangat tidak setuju

1 responden (1,7%).

Pada pertanyaan ketiga belas mengenai keputusan konsumen mendapatkan

jawaban dari responden yang sangat setuju ada 21 responden (35%), responden

yang mengatakan setuju ada 18 responden (30%), sedangkan yang menyatakan

ragu 6 responden (10%) , tidak setuju 9 responden (15%) dan sangat tidak setuju 6

responden (10%).

Pada pertanyaan keempat belas mengenai keputusan konsumen

mendapatkan jawaban dari responden yang sangat setuju ada 24 responden (40%),

responden yang mengatakan setuju ada 17 responden (28,3%), sedangkan yang

menyatakan ragu 11 responden (18,3%) , tidak setuju 6 responden (10%) dan

sangat tidak setuju 2 responden (3,3%).

4.3. Uji Instrumen Penelitian


56

4.3.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji sejuah mana ketepatan alat

pengukur dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang iukur. Item

kuesioner dinyatakan valid apabila nilai r hitung > r-tabel (n-2). Adapun hasil uji

validitas dengan menggunakan bantuan aplikasi program SPSS dapat disajikan

dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.7
Hasil Pengujian Validitas Psikologi Konsumen

Koefisien Nilai
No Variabel/Indikator Korelasi Kritis Keterangan
(r-hitung) (r-tabel)
1 X1 0,753 0,254 Valid
2 X2 0,823 0,254 Valid
3 X3 0,838 0,254 Valid
4 X4 0,695 0,254 Valid
5 X5 0,847 0,254 Valid
6 X6 0,747 0,254 Valid
7 X7 0,727 0,254 Valid
8 X8 0,769 0,254 Valid
9 X9 0,848 0,254 Valid
10 X10 0,850 0,254 Valid
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Tabel 4.7 terlihat bahwa korelasi antara masing-masing indikator terhadap

skor total konstruk dari setiap variabel menunjukkan hasil yang signifikan, dan

menunjukkan bahwa r hitung > r tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua

item pertanyaan dinyatakan valid.

Tabel 4.8
Hasil Pengujian Validitas Keputusan Pembelian
57

Koefisien Nilai
No Variabel/Indikator Korelasi Kritis Keterangan
(r-hitung) (r-tabel)
1 Y1 0,516 0,254 Valid
2 Y2 0,672 0,254 Valid
3 Y3 0,621 0,254 Valid
4 Y4 0,782 0,254 Valid
5 Y5 0,695 0,254 Valid
6 Y6 0,673 0,254 Valid
7 Y7 0,559 0,254 Valid
8 Y8 0,700 0,254 Valid
9 Y9 0,594 0,254 Valid
10 Y10 0,683 0,254 Valid
11 Y11 0,559 0,254 Valid
12 Y12 0,700 0,254 Valid
13 Y13 0,594 0,254 Valid
14 Y14 0,683 0,254 Valid
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Begitu pula dengan tabel 4.8 terlihat bahwa korelasi antara masing-masing

indikator terhadap skor total konstruk dari setiap variabel menunjukkan hasil yang

signifikan, dan menunjukkan bahwa r hitung > r tabel. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2009: 46), uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dengan kata lain uji

reliabilitas dimaksudkan untuk megetahui adanya konsistensi alat ukur dalam

penggunaannya, atau alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila

digunakan berkali-kali pada waktu berbeda.


58

Dengan menggunakan formula Cronbach Alpha, dimana kriteria pengujian

nilai alpha > 0,6. Adapun hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap instrumen

penelitian ini dapat dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas Butir Kuesioner

No Variabel Nilai Alpa Status


1. Psikologi Konsumen (X) 0,932 Reliabel
2. Keputusan Pembelian (Y) 0,887 Reliabel
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 20 for

Windows menunjukkan bahwa nilai alpha hitung > nilai alpha yaitu sebesar 0,60

Variabel X (psikologi konsumen) didapatkan nilai alpha hitung 0,932 dan variabel

Y (keputusan pembelian) didapatkan nilai alpha hitung 0,887. Dengan demikian

semua variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini reliabel, sehingga

variabel tersebut dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.

4.3.3. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk

mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen

apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen

apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.. Data yang

digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Berdasarkan hasil dari analisis

regresi linier sederhana yang dihitung dalam program IBM SPSS (Statistical

Product And Service Solution) Statistics 20, diperoleh hasil seperti tabel 4.10

berikut ini:
59

Tabel 4.10
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 52,003 4,729 10,996 ,000


1
Psikologi Konsumen ,051 ,136 ,049 3,377 ,708

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Berdasarkan hasil analisis diatas dapat dibuat persamaan regresi linier

sederhana sebagai berikut:

Y = a + bX

Y = 52,003 + 0,051X

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian

a = Konstansta

b = Koefisien Regresi

X = Psikologi Konsumen

Koefiesien b dinamakan koefisien regresi dan menyatakan perubahan rata-

rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X sebesar satu satuan. Perubahan

ini merupakan pertambahan bila b bertanda positif dan penurunan b bila bertanda

negatif. Dari persamaan tersebut dapat diterjemahkan:

a. Konstanta (a) sebesar 52,003 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai variabel

psikologi konsumen, maka skor keputusan pembelian akan sama dengan skor

yang didapat yaitu 52,003.


60

b. Koefisien regresi X sebesar 0,051 menyatakan bahwa setiap penambahan 1

nilai psikologi konsumen, maka nilai keputusan pembelian bertambah sebesar

0,051.

4.3.4. Uji Hipotesis (Uji t)

Menurut Priyatno (2009: 61) Uji t digunakan untuk menguji signifikansi

hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel X (kualitas produk) benar

berpengaruh signifikan terhadap varibel Y (kepuasan pelanggan) secara terpisah

atau parsial. Sampel yang digunakan sebanyak 60 orang, sehingga pengujian

menggunakan uji t dengan df = n-2 atau 60-2 = 58 dan tingkat signifikasi (α) =

5%. Maka diperoleh Ttabel sebesar 2,002, dengan pengambilan keputusan:

t hitung ≤ t kritis maka Ho diterima

t hitung ≥ t kritis maka Ho ditolak

Sehingga dapat ditarik kesimpulan:

Apabila t hitung > t kritis maka hipotesis nol (Ho) ditolak

Apabila t hitung < t kritis maka hipotesis nol (Ho) diterima

Tabel 4.11
Tabel Uji t

Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

52,003 4,729 10,996 ,000


,051 ,136 ,049 3,377 ,708
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Berdasarkan tabel 4.11, yang diperoleh dari hasil pengolahan komputerisasi

menggunakan program SPSS, maka diperoleh nilai t hitung sebesar 3,377,

sedangkan nilai t tabel sebesar 2,002. Maka dapat diketahui t hitung (3,377) > t
61

tabel (2,002), sehingga dapat ditarik kesimpuan Ho ditolak atau Ha diterima

artinya terdapat pengaruh signifikan psikologi konsumen terhadap keputusan

untuk membeli Smartphone Xiomi dengan seri Redmi di Kota Sekayu.

4.3.5. Analisis Koefisien Korelasi Pearson

Analisa korelasi sederhana (bivariate corelation) digunakan untuk

mengetahui keeratan hubungan dua variabel dan mengetahui arah hubungan yang

terjadi. Koefisien korelasi sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang

terjadi antara dua variabel. Menurut Sugiyono (2013: 115), menyatakan pedoman

untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi adalah :

a. Jika korelasi 0,0 sampai 0,199 hubungannya sangat rendah.

b. Jika korelasi 0,200 sampai 0,339 hubungannya rendah.

c. Jika korelasi 0,400 sampai 0,599 hubungannya sedang.

d. Jika korelasi 0,600 sampai 0,799 hubungannya kuat.

e. Jika korelasi 0,800 sampai 1,000 sangat kuat.

Tabel 4.12
Hasil Analisis Korelasi Sederhana

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson


Square Estimate

1 ,449a
,230 ,315 10,063 1,155

a. Predictors: (Constant), Psikologi Konsumen


b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data kuesioner yang telah diolah, 2022

Dari tabel diatas diketahui nilai korelasi (R) sebesar 0,449, hal ini

menunjukkan hubungan yang sedang karena berada di kisaran 0,400-0,599.

Hasil uji memperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar = 0,230.

Nilai R2 menunjukkan bahwa variabel psikologi konsumen mampu


62

mempengaruhi keputusan untuk membeli Smartphone Xiomi dengan seri Redmi

sebesar 23% sedangkan 77% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

diteliti, misalnya ekuitas merek, citra merek, daya tarik iklan dan lain sebagainya,

yang tidak dimasukkan kedalam penelitian ini.

4.4. Implementasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian secara statistik dapat terlihat dengan jelas

bahwa secara persial (individu) variabel bebas berpengaruh terhadap variabel

terikat. Pengaruh yang diberikan variabel bebas tersebut bersifat positif artinya

semakin meningkat psikologi konsumen semakin meningkat pula keputusan

pembelian. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan, penjelasan dari

pengaruh variabel dijelaskan sebagai berikut:

4.4.1. Pengaruh Psikologi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian

Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh

antara psikologi konsumen terhadap keputusan pembelian. Melalui hasil

perhitungan yang telah dilakukan diperoleh t hitung sebesar sebesar 3,377 dengan

taraf signifikan 0,708. Hasil nilai t hitung > t tabel (3,377 > 2,002, maka Ho

ditolak yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak Ho dan

menerima Ha. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa psikologi

konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Artinya bahwa

adanya pengaruh signifikan antara variabel psikologi konsumen terhadap

keputusan untuk membeli Smartphone Xiomi dengan seri Redmi di Kota Sekayu.

Anda mungkin juga menyukai