Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Sejarah Singkat

Usaha Roti Manis Fatmayadi berdiri tahun 2008 awalnya Roti

Manis Fatmayadi hanya dijual sebagai tambahan penjualan dari warung

kecil-kecilan, saat itu bapak Yadi memproduksi sendiri roti manis tanpa

bantuan orang lain, dan hanya memiliki satu rasa yaitu rasa original, dari

usaha kecil-kecilannya roti manis banyak diminati orang dan ramai pembeli.

Tahun 2011 sampai sekarang Usaha Roti manis Fatmayadi

memiliki 3 orang karyawan dan memproduksi 2 jenis Roti manis yaitu Roti

manis biasa dan Roti manis isi. Roti manis biasa memiliki 4 varian rasa

yaitu original, pandan, mocca, dan coklat. Sedangkan Roti Manis isi

memiliki 7 varian rasa isi yaitu coklat, sarikaya, strawberry, nanas, durian,

kacang, dan keju. Usaha Roti Manis Fatmayadi ini beralamat di Jl.Mesjid

no.27 Rt.06/Rw.02, Kelurahan Pasayangan, Kecamatan Martapura.

Roti Manis Fatmayadi ini mengalami kenaikan jumlah konsumen

pada tahun 2011 sampai dengan sekitar tahun 2016 karena hanya Usaha

Roti Manis Fatmayadi ini yang menjual Roti manis di daerah tersebut,

sejak akhir tahun 2016 hingga sekarang Usaha Roti Manis Fatmayadi ini

mengalami penurunan jumlah konsumen dari tahun-tahun sebelumnya

karena adanya beberapa pesaing usaha yang menjual produk sejenis di

daerah tersebut seperti roti manis Alkaromah, Roti Manis Shofi, Roti Manis

Unyil cabang Murung, Hj.Enong Bakery, dan Roti Manis Mama Eka.

32
33

2. Visi dan Misi Usaha Roti Manis Fatmayadi

Suatu organisasi bisnis pasti memiliki visi dan misi sebagai acuan

untuk menjalankan fungsi dan tugasnya agar tujuan organisasi dapat

tercapai dengan baik. Berikut adalah visi dan misi Usaha Roti Manis

Fatmayadi :

a. Visi

Menjadikan Usaha Roti Manis Fatmayadi sebagai tujuan konsumen

dalam pembelian Roti Manis.

b. Misi

 Melayani konsumen dengan baik

 Meningkatkan dan Memaksimalkan kegiatan Promosi

 Mengutamakan kualitas produk dengan cara melakukan pemilihan

bahan baku.

3. Struktur Organisasi

Gambar 4.1
Gambar Struktur Organisasi Usaha Roti Manis Fatmayadi

PEMILIK USAHA

Bagian Bagian Bagian Bagian


Keuangan Pembelian Produksi Penjualan
Bahan Baku

Sumber : Usaha Roti Manis Fatmayadi 2020


34

Tiap-tiap bagian dalam sebuah struktur organisasi pada Usaha Roti

Manis Fatmayadi di Kelurahan Pasayangan Martapura memiliki tugas

sebagai berikut, yaitu :

a. Pemillik Usaha

1. Bertanggung jawab seutuhnya terhadap Usaha Roti Manis Fatmayadi

di Kelurahan Pasayangan Matapura

2. Sebagai pengendali Usaha Roti Manis Fatmayadi

3. Menentukan kebijakan pada Usaha Roti Manis Fatmayadi

4. Mengawasi kinerja para karyawan Roti Manis Fatmayadi

5. Mengarahkan para karyawan dalam melakukan pekerjaan dan

tugasnya.

b. Bagian Keuangan

1. Melakukan pencatatan transaksi penjualan dan pembelian bahan baku

2. Melakukan pembayaran seperti gaji karyawan, pembayaran listrik,

pembayaran pembelian bahan baku,dll.

3. Melakukan pencatatan keuangan baik itu pengeluaran atau

pemasukan.

c. Bagian Pembelian Bahan Baku

1. Membeli bahan baku sesuai dengan permintaan dan target perusahaan

2. Menjalin hubungan dan kerja sama dengan supplier, serta melakukan

penawaran harga yang kompetitif

3. Bertanggung jawab atas mutu dan kualitas bahan baku yang dibeli

dalam artian memeriksa bahan baku yang akan dibeli

4. Mengembalikan bahan baku yang tidak sesuai dengan pesanan.


35

d. Bagian Produksi

1. Merencanakan dan melakukan kegiatan produksi

2. Melakukan koordinasi dengan bagian pembelian bahan baku

3. Memelihara peralatan dan mengontrol alat-alat produksi

4. Melakukan produksi sesuai target perusahaan.

e. Bagian Penjualan

1. Melayani para pembeli

2. Menciptakan hubungan yang baik dengan pembeli

3. Mempetahankan hubungan yang baik dengan pelanggan

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Umum Responden

Krakteristik responden dalam penelitian ini ialah konsumen yang

melakukan pembelian produk pada Usaha Roti Manis Fatmayadi. Sampel

pada penelitian ini berjumlah 82 orang. Penentuan sampel responden

dikelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin responden. Berikut

uraian mengenai deskripsi karakteristik responden pada penelitian ini :

a. Usia Responden

Usia responden pada penelitian digolongkan seperti yang

ditampilkan pada table 4.1 berikut:

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Responden
No Usia Responden Jumlah (orang) Persentase (%)
1 11 – 20 tahun 22 27%
2 21 – 30 tahun 42 51%
3 31 – 40 tahun 15 18%
4 ≥ 41 – 50 tahun 3 4%
Jumlah 82 100%
Sumber : Data diolah dari hasil kuesioner responden (2020)
36

Dapat dilihat pada tabel 4.1 jumlah responden yang berusia 11 – 20

tahun sebanyak 22 orang atau sebesar 27%, usia 21 - 30 tahun tahun

sebanyak 42 orang atau sebesar 51%, usia 31 – 40 tahun sebanyak 15

orang atau sebesar 18%, dan usia 41 – 50 ≥ tahun sebanyak 3 orang atau

sebesar 4%. Dari tabel diatas dapat diketahui responden yang paling

banyak membeli produk pada Usaha Roti Manis Fatmayadi responden

berusia 21- 30 tahun sebanyak 42 orang atau sebesar 51 orang.

b. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)


1 Laki – Laki 31 38%
2 Perempuan 51 62%
Jumlah 82 100%
Sumber : Data diolah dari hasil kuesioner responden (2020)
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat jumlah responden berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 31 orang atau sebesar 38% sedangkan

responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 51 orang atau sebesar

62%, Artinya besarnya persentase responden didominasi oleh responden

yang berjenis kelamin perempuan.

2. Tabulasi data

Tabulasi data adalah penyajian data kedalam bentuk tabel atas

diagram untuk memudahkan pengamatan dan evaluasi atau langkah

memasukkan data berdasarkan hasil penelitian data lapangan.

Tabulasi data dapat dilakukan pada Microsoft Office Excel terlebih

dahulu, dicantumkan dan dianalisis menggunakan statistik manual dan

program SPSS, Jika data untuk suatu variabel merupakan hasil penjumlahan
37

dari beberapa point/butir pernyataan yang diajukan maka akan lebih mudah

dan cepat proses tabulasinya jika dilakukan pada Microsoft Ofiice Excel

terlebih dahulu.

3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Menggunakan SPSS

Syarat penting jika kuesioner digunakan untuk memperoleh

informasi adalah validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dan

reliabilitas adalah proses menguji butir-butir pernyataan yang ada pada

kuesioner, apakah butir-butir pernyataan sudah valid dan reliablel.

a. Validitas

Instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data. Agar

data yang didapat memiliki tingkat konsistensi yang tinggi dan akurat,

instrumen penelitian yang digunakan harus valid dan reliabel. Suatu

instrumen dinyatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa

yang seharusnya diukur.

Validitas instumen ditentukan dengan mengalokasikan antara skor

yang didapatkan setiap butir pernyataan atau pernyataan dengan skor

total. Skor total yaitu jumlah dari semua skor pernyataan atau pertanyaan.

Jika skor tiap butir pernyataan berkorelasi secara signifikan dengan total

pada tingkat alfa tertentu (misalnya 1%) maka dapat dikatakan bahwa

alat pengukur itu tidak valid atau alat pengukur itu tidak perlu dipakai

untuk mengukur atau mengambil data. Apabila terjadi korelasi secara

signifikan pada tiap butir pernyataan dengan skor total pada tingkat alfa

tertentu, maka bisa dikatakan bahwa alat pengukur itu valid.


38

b. Reliabilitas

Reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan

konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan

kontrak-kontrak pernyataan yang merupakan dimensi variabel disusun

dalam suatu bentuk kuesioner. Uji Reliabilitas dapat dilakukan secara

bersama-sama terhadap seluruh butir pernyataan. Jika nilai Alpha ≥ 0,60

maka intrumen dikatakan reliable.

Butir-butir pernyataan terbagi atas dua variabel yaitu variabel bebas

dan variabel terikat, dimana variabel bebas yaitu Bauran Promosi (X),

dan variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian (Y). Pembagian butir-

butir pernyataan dalam angket penelitian adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bauran Promosi terdiri dari butir angket nomor 1– 25.

2. Variabel Keputusan Pembelian terdiri dari butir angket nomor 26-50.

Uji validitas dan reliabilitas sebagai alat penggali data dilakukan

dengan menggunakan program SPSS (Statistical Program For Social

Science) versi 16.0. Validitas dan reliabilitas diketahui dengan

membandingkan rhitung, alpha, dan rtabel diperoleh dengan menggunakan

rumus df = 82–2= 80 dan pada tabel df menunjukan angka sebesar 0,217.

Ketentuannya adalah apabila rhitung > rtabel maka pengujian butir

pernyataaan dikatakan valid, tetapi apabila r hitung < rtabel maka

pengujian butir pernyataan dikatakan unvalid. Jika nilai alpha > 0,60

maka instrumen dikatakan reliablel. Jika nilai alpha < 0,60 maka

instrument dikatakan unreliabel. Pelaksanaan pengujian validitas dan

realibilitas angket adalah sebagai berikut :


39

1. Variabel Bauran Promosi (X)

Berdasarkam kuesioner yang telah disebarkan dan dikumpulkan,

diberi skor masing-masing jawaban dan dapat diketahui tentang

variabel tersebut apakah berpengaruh terhadap keputusan pembelian

Usaha Roti Manis Fatmayadi . Variabel (X) butir angket nomor 1

sampai 25. Hasil pengujian kuesioner diperoleh dari output program

SPSS versi 16.0 for windows dapat dilihat pada tabel berikut :

a. Indikator Periklanan (X1.1)

Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Periklanan

No rhitung rtabel Cronbach Alpha Status


1 0,633 0,217 0,805 Valid Reliabel
2 0,602 0,217 0,805 Valid Reliabel
3 0,619 0,217 0,805 Valid Reliabel
4 0,622 0,217 0,805 Valid Reliabel
5 0,514 0,217 0,805 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.3 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,805 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.


40

b. Indikator Penjualan Langsung (X1.2)

Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Penjualan Langsung

No rhitung rtabel Cronbach Alpha Status


6 0,643 0,217 0,859 Valid Reliabel
7 0,740 0,217 0,859 Valid Reliabel
8 0,660 0,217 0,859 Valid Reliabel
9 0,666 0,217 0,859 Valid Reliabel
10 0,676 0,217 0,859 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.4 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,859 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.

c. Promosi Penjualan (X1.3)

Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Promosi Penjualan

No rhitung rtabel Cornbach Alpha Status


11 0,494 0,217 0,771 Valid Reliabel
12 0,569 0,217 0,771 Valid Reliabel
13 0,476 0,217 0,771 Valid Reliabel
14 0,562 0,217 0,771 Valid Reliabel
15 0,641 0,217 0,771 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabiltas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir


41

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.5 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,771 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.

d. Informasi dari mulut ke mulut (X1.4)

Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Informasi dari mulut ke mulut

No rhitung rtabel Cornbach Alpha Status


16 0,670 0,217 0,872 Valid Reliabel
17 0,732 0,217 0,872 Valid Reliabel
18 0,736 0,217 0,872 Valid Reliabel
19 0,714 0,217 0,872 Valid Reliabel
20 0,645 0,217 0,872 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.6 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,872 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.


42

e. Pemasaran Langsung(X1.5)

Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Pemasaran Langsung

No rhitung rtabel Cornbach Alpha Status


21 0,619 0,217 0,853 Valid Reliabel
22 0,688 0,217 0,853 Valid Reliabel
23 0,765 0,217 0,853 Valid Reliabel
24 0,719 0,217 0,853 Valid Reliabel
25 0,561 0,217 0,853 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.7 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,853 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.

2. Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Variabel (Y) diwakili oleh butir pernyataan nomor 26 sampai

dengan 50, hasil pengujian kuesioner diperoleh dari output program

SPSS versi 16.0 for windows.

Berikut hasil uji kuesioner :


43

a. Pengenalan kebutuhan(Y1.1)

Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Pengenalan kebutuhan

No rhitung rtabel Cornbach Alpha Status


26 0, 469 0,217 0,769 Valid Reliabel
27 0,606 0,217 0,769 Valid Reliabel
28 0,667 0,217 0,769 Valid Reliabel
29 0,559 0,217 0,769 Valid Reliabel
30 0,600 0,217 0,769 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.8 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,769 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.

b. Pencarian Informasi (Y1.2)

Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Pencarian Informasi
No rhitung rtabel Cornbac Status
h Alpha
31 0,726 0,217 0,885 Valid Reliabel
32 0,740 0,217 0,885 Valid Reliabel
33 0,726 0,217 0,885 Valid Reliabel
34 0,693 0,217 0,885 Valid Reliabel
35 0,730 0,217 0,885 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir


44

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.9 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,885 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.

c. Evaluasi Alternatif (Y1.3)

Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Evaluasi Alternatif

No rhitung rtabel Cornbach Alpha Status


36 0,671 0,217 0,846 Valid Reliabel
37 0,698 0,217 0,846 Valid Reliabel
38 0,502 0,217 0,846 Valid Reliabel
39 0,714 0,217 0,846 Valid Reliabel
40 0,708 0,217 0,846 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.10 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,846 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.


45

d. Keputusan membeli (Y1.4)

Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Keputusan membeli

No rhitung rtabel Cornbach Alpha Status


41 0,633 0,217 0,825 Valid Reliabel
42 0,453 0,217 0,825 Valid Reliabel
43 0,676 0,217 0,825 Valid Reliabel
44 0,680 0,217 0,825 Valid Reliabel
45 0,701 0,217 0,825 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.11 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,825 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.

e. Perilaku Pasca Pembelian (Y1.5)

Tabel 4.12
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Indikator Perilaku Pasca Pembelian

No rhitung rtabel Cornbach Status


Alpha
46 0,765 0,217 0,885 Valid Reliabel
47 0,730 0,217 0,885 Valid Reliabel
48 0709 0,217 0,885 Valid Reliabel
49 0,724 0,217 0,885 Valid Reliabel
50 0,688 0,217 0,885 Valid Reliabel
Sumber : hasil uji validitas dan reliabilitas 2020

Diketahui jumlah responden sebanyak 82 diperoleh rtabel melalui

df = n – 2, jadi df = 82 – 2 = 80, maka nilai r tabel 0,217. Butir


46

pernyataan valid jika nilai rhitung > rtabel dan indikator dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,60. Berdasarkan tabel 4.12 diatas nilai r hitung >

rtabel dan nilai cronbach alpha 0,885 > 0,60, sehingga dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dan

dapat dijadikan perhitungan estimasi regresi.

4. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Heteroskedastisitas
Analisis uji Heteroskedastisitas dapat dilihat pada scatterplot titik-

titik membentuk pola yang teratur baik melebar, menyempit, atau

bergelombang maka terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 4.2
Uji Heteroskedastisitas

Sumber: hasil uji estimasi regresi linear sederhana (2020)

Berdasarkan gambar 4.2 diatas dapat dilihat penelitian titik- titik

pada gambar tidak membentuk pola tertentu yang jelas dan tidak

menyebar. Hal ini berarti bahwa data pada model regresi dalam

penelitian ini tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.


47

b. Uji Normalitas
Uji normalitas untuk menguji data variabel bebas (X) dan data

variabel terikat (Y) pada persamaan regresi, baik berdistribusi normal

atau berdistriusi tidak normal. Uji ini bias menggunakan cara grafik

histogram yaitu membandingkan data nyata dengan garis kurva , apabila

mendekati garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean, maka data

berdistribusi tidak normal dan sebaliknya. Cara lainnya yaitu normal

Probability Plot yaitu data nyata dibandingkan dengan data distribusi

normal (otomatis oleh komputer) secara komulatif. Data dikatakan

berdistribusi normal apabila garis data riil mengikuti garis.

Gambar 4.3
Uji Normalitas

Sumber: hasil uji estimasi regresi linear sederhana (2020)


Berdasarkan gambar 4.3 diatas hasil pengujian tersebut

menunjukkan bahwa titik berada tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini

berarti bahwa data pada model regresi tersebut sudah berdistribusi

normal.
48

5. Analisis Regresi Sederhana

a. Regresi Sederhana

Tabel 4.13
Hasil Estimasi Regresi Sederhana

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant) 34.447 6.892 4.998 0.000
Bauran
Promosi(X 0.660 0.087 0.648 7.610 0.000
)
Sumber : Hasil Uji Estimasi Regresi (2020)
Y = 34,447 + 0,660X

Dimana :

a. Nilai konstanta sebesar 34,447 artinya jika bauran promosi sama

dengan nol maka nilai a tetap sebesar 34,447.

b. Koefisien regresi bauran promosi sebesar 0,660 mempunyai arah

positif dalam pengaruh keputusan pembelian. Artinya setiap

terjadi peningkatan satu-satuan bauran promosi maka keputusan

pembelian akan meningkat sebesar 0,660.

b. Pengujian Hipotesis

Mengetahui pengaruh variabel dependen secara individual

terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau

tidak. Untuk menentukan taraf signifikan menggunakan taraf 5%,

carilah nilai ttabel menggunakan t dengan rumus ttabel = 82 – 2 = 80

diperoleh nilai ttabel sebesar 1,9900 (lampiran).


49

a. Hasil Pengujian t

Uji signifikan secara parsial untuk mengukur secara terpisah

pengaruh dari setiap variabel bebas terhadap variabel terikat.

Berikut hasil perhitungan program SPSS Versi 16.0 yang

menunjukkan hasil uji t.

Tabel 4.14
Uji Hipotesis Parsial (t)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant) 34.447 6.892 4.998 0.000
Bauran
Promosi(X 0.660 0.087 0.648 7.610 0.000
)
Sumber : Hasil Uji t (2020)

Nilai t hitung bauran promosi = 7.610 > 1,990.

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.14 dalam penelitian

ini menunjukkan nilai t hitung bauran promosi = 7,610 > 1,990 dan

nilai signifikansi 0,000 < 0,005 H0 ditolak Ha diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa bauran promosi mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada Roti Manis

Fatmayadi di kelurahan Pasayangan Martapura.

6. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengetahui

presentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh

variabel bebas (X). Jika R² semakin besar, maka presentase perubahan


50

variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin

tinggi. Jika R² semakin kecil maka presentase perubahan variabel

terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel (X) semakin rendah.

Hasil pengujian Koefisien determinasi dengan menggunakan

SPSS melalui tabel model summary adalah sebagai berikut :

Tabel 4.15
Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 0.648 a
0.420 0.413 14.40771
Sumber: Hasil Koefisien Determinasi (2020)

Berdasarkan tabel 4.15 diatas Nilai R square sebesar 0,420 yang

artinya persentase perubahan bauran promosi (X) terhadap Keputusan

Pembelian (Y) sebesar 42% sedangkan sisanya 76% , dijelaskan oleh

variabel lain diluar penelitian ini.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dapat di analisis sebagai berikut :

1. Dalam perhitungan uji validitas dan reliabilitas pada butir pernyataan

variabel bauran promosi semuanya valid dan reliabel. Serta pada butir

pernyataan variabel keputusan pembelian semuanya valid dan reliabel.

2. Perhittungan regresi melalui program SPSS Y = 34,447 + 0,660X

Dimana :

a. Nilai konstanta sebesar 34,447 artinya jika bauran promosi sama

dengan nol maka nilai a tetap sebesar 34,447

b. Koefisien regresi bauran promosi sebesar 0,660 mempunyai arah

positif dalam pengaruh keputusan pembelian. Artinya setiap terjadi


51

peningkatan satu-satuan bauran promosi maka keputusan

pembelian akan meningkat sebesar 0,660.

3. Nilai thitung Bauran Promosi = 7,610 > 1,990 dan nilai signifikan =

0,000 < 0,05 H0 ditolak dan Ha diterima sehingga bauran promosi

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian

Roti Manis Fatmayadi di kelurahan Pasayangan Martapura.

4. Koefisien determinasi (R square) 0,420 yang artinya presentase

perubahan bauran promosi (X) terhadap keputusan pembelian (Y)

sebesar 42% sedangkan sisanya 58% dijelaskan oleh variabel lain

diluar penelitian.

Berdasarkan teori Hamdani dalam Sunyoto (2018:157) Bauran

Promosi meliputi periklanan (advertising), penjualan perseorangan(personal

selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public

relation), informasi dari mulut ke mulut (word of mouth), pemasaran

langsung(direct marketing),sedangkan dalam penelitian ini penulis hanya

menggunakan 5 bauran promosi yang meliputi periklanan (advertising),

penjualan perseorangan(personal selling), promosi penjualan (sales

promotion), informasi dari mulut ke mulut (word of mouth), pemasaran

langsung(direct marketing). Bauran promosi yang meliputi hubungan

masyarakat atau public relation berdasarkan teori sangat penting perannya

untuk mengnalkan ke masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut sangat mempengaruhi hasil penelitian

yaitu besar kecilnya kontribusi variabel Bauran Promosi(X) terhadap

Keputusan Pembelian(Y).

Anda mungkin juga menyukai