Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS

PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL


INTERVENING PADA KAFE KUALI NYONYA DI KOTA PADANG

Sony Firmansyah1, Ice Kamela2, Mery Trianita3


Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta
Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Harta
Email : Sonyf40@gmail.com, Icekamela@yahoo.com dan Merytrianita@bunghatta.ac.id

PENDAHULUAN sebagai produk utamanya. Dengan kata lain


Kafe Kuali Nyonya memiliki daya tarik yang
Pada saat ini kafe tidak hanya dikunjungi lebih dari pesaingnya untuk menjaring
sebagai tempat untuk refreshing tapi juga konsumen agar lebih berminat membeli
menjadi tempat meeting bagi para pebisnis produk dan berkunjung di Kafe Kuali
ataupun sebagai tempat untuk melakukan Nyonya. Loyalitas didefinisikan suatu sikap
pekerjaan rumah atau tugas kuliah bagi para yang ditunjukan oleh konsumen terhadap
siswa dan mahasiswa, tak terkecuali bagi penyediaan produk atau jasa. Seorang
masyarakat di kota Padang, Sumatera Barat. konsumen akan menunjukan sikap loyalnya
Hal ini menuntut para pebisnis kafe untuk jika perusahaan mampu memberikan
dapat menerapkan strategi bagaimana kepuasan. Konsumen yang loyal adalah
menciptakan sebuah produk yang berkualitas seorang konsumen yang selalu membeli
ditambah dengan suasana kafe yang nyaman, kembali dari provider atau penyedia barang
yang dapat menarik minat beli konsumen atau jasa yang sama dan memelihara suatu
untuk dapat berkunjung pada kafe mereka. sikap positif terhadap penyedia barang atau
Pebisnis kuliner dituntut untuk terus jasa itu di masa yang akan datang (Griffin,
berinovasi memadukan suatu bentuk 2007). Kepuasan pelanggan menurut Kotler,
kreativitas atau bisa disebut entertainment (2002) adalah perasaan senang atau kecewa
dengan bisnisnya, karena para pebisnis yang muncul setelah membandingkan kinerja
menyadari bahwa konsumen mulai tertarik hasil produk yang dipikirkan terhadap kinerja
pada sebuah konsep unik yang memadukan (atau hasil) yang diharapkan. Definisi
antara kebutuhannya dengan keinginannya tersebut mengartikan bahwa apabila kinerja
sehingga menciptakan entertaiment dalam produk tidak sesuai dengan harapan
bisnisnya. Kehadiran para pebisnis kuliner konsumen Kafe Kuali Nyonya dan bila
kreatif tersebut telah menberikan warna harapan yang ditetapkan terlalu rendah, maka
tersendiri bagi perkembangan bisnis kuliner konsumen Kafe Kuali Nyonya tersebut akan
di Indonesia. Kota Padang merupakan kota merasa tidak puas dan berujung kecewa, jika
yang yang cukup berpotensi dalam kinerja sesuai dengan harapan maka
mengembangkan usaha makanan, salah satu konsumen Kafe Kuali Nyonya akan merasa
kafe yang ada di kota padang adalah Kuali puas, namun apabila kinerja produk
Nyonya yang berlokasi di jalan Olo Ladang, melampaui harapan, maka konsumen Kafe
Olo, Padang Barat, Kota Padang. Kafe kuali Kuali Nyonya akan merasa gembira dan
nyonya menyediakan berbagai jenis produk sangat puas. Faktor loyalitas dan kepuasan
makanan yang di sajikan kepada konsumen. pada kafe juga di pengaruhi oleh kualitas
Agar berhasil dalam memenangkan produk. Menurut kotler, (2002). Kualitas
persaingan, kafe kuali nyonya memiliki produk adalah keseluruhan ciri serta dari
produk yang mengangkat merek sendiri suatu produk atau pelayanan pada
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan 2. Untuk menguji dan menganalisis kualitas
yang dinyatakan/tersirat. Kualitas adalah produk berpengaruh terhadap kepuasan
suatu kondisi dinamis yang berhubungan pelanggan.
dengan produk dan jasa manusia, proses dan 3. Untuk menguji dan menganalisis
lingkungan yang memenuhi atau melebihi kepercayaan berpengaruh terhadap
harapan (Tjiptono, 2008). Ishak dan Luthfi loyalitas pelanggan.
(2011) kepercayaan sebagai kesediaan untuk 4. Untuk menguji dan menganalisis
bergantung kepada pihak lain yang telah kepercayaan berpengaruh terhadap
dipercaya. Berdasarkan dua definisi kepuasan pelanggan.
kepercayaan tersebut dapat disimpulkan 5. Untuk menguji dan menganalisis
bahwa kepercayaan merupakan kesediaan kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen untuk menggantungkan diri pada pelanggan.
suatu produk atau jasa dari suatu perusahaan 6. Untuk menguji dan menganalisis
tertentu yang diyakininya dapat memenuhi kepuasaan berpengaruh sebagai variabel
kebutuhan mereka. Dapat di simpulkan intervening kualitas produk terhadap
kualitas produk adalah kemampuan produk loyalitas pelanggan.
dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan 7. Untuk menguji dan menganalisis
konsumen dengan memberikan kinerja sesuai kepuasaan berpengaruh sebagai variabel
harapan pelanggan. Kualitas produk yang intervening kepercayaan terhadap
baik akan meningkatkan kepercayaan dari loyalitas pelanggan.
pelanggan.
B. METODE PENELITIAN
Rumusan Masalah
1. Apakah kualitas produk berpengaruh Dalam penelitian ini yang menjadi objek
terhadap loyalitas pelanggan? penelitian adalah Kafe Kuali Nyonya Di
2. Apakah kualitas produk berpangaruh Kota Padang.
terhadap kepuasan pelanggan?
3. Apakah kepercayaan berpangaruh Populasi Dan Sampel
terhadap loyalitas pelanggan? Populasi adalah wilayah generalisasi
4. Apakah kepercayaan berpangaruh yang terdiri atas objek atau suatu subjek yang
terhadap kepuasan pelanggan? mempunyai kualitas dan karakteristik
5. Apakah kepuasan berpangaruh terhadap tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
loyalitas pelanggan? dipelajari dan kemudian ditarik
6. Apakah kepuasan berpangaruh sebagai kesimpulannya. Yang menjadi populasinya
variabel intervening antara kualitas produk yaitu pelanggan yang berbelanja di kafe
terhadap loyalitas pelanggan? kuali nyonya. Sugiyono, (2012) . Sampel
7. Apakah kepuasan berpengaruh sebagai adalah bagian dari jumlah karakteristik yang
variabel intervening antara kepercayaan dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono,
terhadap loyalitas pelanggan? (2012). Penentuan jumlah sampel yaitu bila
dalam penelitian akan melakukan analisis
Tujuan Penelitian dengan multivariate (kolerasi atau regresi
1. Untuk menguji dan menganalisis kualitas ganda) maka jumlah sampel minimal 10 dan
produk berpengaruh terhadap loyalitas maksimal 20 dikali dari jumlah variabel yang
pelanggan. diteliti, hal ini dikarenakan penelitian ini
bersifat non probability atau populasi nya
tidak diketahui. Dengan demikian maka
jumlah sampel minimal dalam penelitian ini Jenis Data Dan Sumber Data
yang memiliki variabel bebas dan terikat Jenis data yang digunakan adalah data
sebanyak 4, maka 4 variabel x 20 = 80 primer. Data primer merupakan data yang
responden. Untuk mengantisipasi jumlah penulis dapatkan langsung dari para
kuesioner yang tidak kembali maka peneliti pengunjung yang pernah berbelanja di Kafe
menambah 2 responden lagi dan menetapkan Kuali Nyonya Padang. Data dan informasi
jumlahnya menjadi 82 responden. yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah data yang bersumber pada penyebaran
Teknik Pengambilan Sampel kuesioner yang penulis sebarkan kepada 82
Pengambilan sampel pada penelitian ini pengunjung yang pernah belanja di Kafe
menggunakan pemilihan sample non Kuali Nyonya.
probability sampling dengan jenis purposive
sampling. Non probability sampling adalah Teknik Pengumpulan Data
teknik pengambilan sampel yang tidak Teknik pengumpulan data pada
memberi peluang atau kesempatan sama bagi penelitian ini menggunakan daftar
setiap unsur atau anggota populasi untuk pernyataan dalam bentuk kuesioner (Angket).
dipilih menjadi sampel, (Sugiyono, 2012). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
Sedangkan purposive sampling adalah teknik data yang dilakukan dengan cara memberi
penentuan sampel dengan pertimbangan seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertentu,(Sugiyono, 2012). tertulis kepada responden untuk dijawabnya
Adapun beberapa kriteria yang di tetapkan (Sugiyono, 2012)
oleh peneliti:
1. Umur 17> HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Berdomisili di kota Padang
3. Berbelanja di Kafe Kuali Nyonya di Kota Penelitian ini meggunakan data primer
Padang lebih dari satu kali, dalam 6 bulan dengan cara menyebarkan kuisioner secara
terakhir langsung kepada 82 orang responden.
Ringkasan hasil penelitian dapat dilihat pada
Tabel 1.

Tabel 1
Hasil Pengujian
Original T P
Arah Keterangan
sample Statistic Values
Kualitas produk(x1) loyalitas pelanggan (y) 0.154 1.218 0.224 H1 ditolak
Kualitas produk(x1) kepuasan pelanggan (i) 0.719 9.014 0.000 H2 diterima
Kepercayaan(x2) loyalitas pelanggan (y) 0.239 2.350 0.019 H3 diterima
Kepercayaan(x2) kepuasan pelanggan (i) 0.131 1.416 0.157 H4 ditolak
Kepuasan pelanggan(i)  loyalitas pelangan(y) 0.551 5.676 0.000 H5 diterima
Kualiatas produk pelanggan(x1) kepuasan 0,396 4.023 0.000 H6 diterima
pelangan(i) loyalitas pelanggan(y)
Kepercayaan(x2) kepuasan pelanggan(i) 0.072 1.487 0.138 H7 ditolak
loyalitas pelanggan(y)
Sumber : Lampiran 7
Pengujian Hipotesis values 0,157 (besar dari 0,05). Dengan
1. Uji hipotesis pertama terkait pengaruh demikian dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk terhadap loyalitas kepercayaan tidak berpengaruh terhadap
pelanggan dengan menggunakan metode kepuasan pelanggan pada kafe kuali
structural model assessment diperoleh nyonya. Sehingga hipotesis keempat (H4)
nilai orginal sampel sebesar 0,154, T ditolak.
statistik 1,218 (besar dari 1,96) dan P 5. Uji hipotesis kelima terkait pengaruh
values 0,224 (besar dari 0,05). Dengan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas
demikian dapat disimpulkan bahwa pelanggan dengan menggunakan metode
kepuasan pelanggan tidak berpengaruh structural model assessment diperoleh
terhadap loyalitas pelanggan pada kafe nilai orginal sampel sebesar 0,551, T
kuali nyonya. Apabila kualitas produk statistik 5,676 (besar dari 1,96) dan P
tidak meningkat maka loyalitas values 0,000 (kecil dari 0,05). Dengan
pelanggan pada kafe kuali nyonya juga demikian dapat disimpulkan bahwa
tidak meningkat, sehingga hipotesis kepuasan pelanggan berpengaruh positif
petama (H1) ditolak. dan signifikan terhadap loyalitas
2. Uji hipotesis kedua terkait pengaruh pelanggan pada kafe kuali nyonya.
kualitas produk terhadap kepuasan Sehingga hipotesis kelima (H5) diterima.
pelanggan dengan menggunakan metode 6. Uji hipotesis keenam terkait kepuasan
structural model assessment diperoleh pelanggan memediasi antara kualitas
nilai orginal sampel sebesar 0,719, T produk dan loyalitas pelanggan dengan
statistik 9,014 (besar dari 1,96) dan P menggunakan metode structural model
values 0,000 (kecil dari 0,05). Dengan assessment diperoleh nilai orginal
demikian dapat disimpulkan bahwa sampel sebesar 0,396, T statistik 4,023
kualitas produk berpengaruh positif dan (kecil dari 1,96) dan P values 0,000
signifikan terhadap kepuasan pelanggan (kecil dari 0,05). Dengan demikian dapat
pada kafe kuali nyonya. Sehingga disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan
hipotesis kedua (H2) diterima. mempediasi pengaruh antara kualitas
3. Uji hipotesis ketiga terkait pengaruh produk dan loyalitas pelanggan pada kafe
kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan kuali nyonya, sehingga hipotesis keenam
dengan menggunakan metode structural (H6) diterima
model assessment diperoleh nilai orginal 7. Uji hipotesis ketujuh terkait kepuasan
sampel sebesar 0,239, T statistik 2,350 pelanggan memediasi antara kepercayaan
(besar dari 1,96) dan P values 0,019 dan loyalitas pelanggan dengan
(kecil dari 0,05). Dengan demikian dapat menggunakan metode structural model
disimpulkan bahwa kepercayaan assessment diperoleh nilai orginal
berpengaruh positif dan signifikan sampel sebesar 0,072, T statistik 1,487
terhadap loyalitas pelanggan pada kafe (kecil dari 1,96) dan P values 0,138
kuali nyonya. Sehingga hipotesis ketiga (besar dari 0,05). Dengan demikian dapat
(H3) diterima. disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan
4. Uji hipotesis keempat pengaruh tidak memediasi pengaruh antara
kepercayaan terhadap kepuasan kepercayaan dan loyalitas pelanggan
pelanggan dengan menggunakan metode pada kafe kuali nyonya, sehingga
structural model assessment diperoleh hipotesis ketujuh (H7) ditolak.
nilai orginal sampel sebesar 0,131, T
statistik 1,416 (besar dari 1,96) dan P
UCAPAN TERIMAKASIH kualitas produk yaitu Ketika kafe kuali
Terimakasih yang teramat dalam penulis nyonya memberikan janji untuk melakukan
ucapkan kepada Ayah dan Ibunda yang tak suatu, kafe kuali nyonya dapat melaksanakan
henti-hentinya mendoakan dan memotivasi janjinya dengan baik. Contohnya, jika ada
penulis, serta kepada ibu Ice Kamela SE., pelanggan meminta sesuatu sesuai dengan
M.M dan ibu Mery Trianita SE., M.M, yang yang mereka inginkan dan perusahan janji
telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga akan memenuhinya, maka perusahaan harus
dan fikiran kepada penulis, sehinggan cepat tanggap terhadap permintaan dari
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. pelanggan tersebut dan memberikan kualitas
produk yang terbaik.
Kesimpulan Dan Saran Berdasarkan hasil penelitian, dapat
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diketahui bahwa indikator terendah variabel
diuraikan sebelumnya, maka dapat loyalitas pelanggan yaitu seberapa sering
dikemukan beberapa kesimpulan terhadap anda berpindah ke kafe lain tidak tersedianya
Kafe Kuali Nyonya di kota Padang sebagai produk di kafe kuali nyonya. seharusnya kafe
berikut: kuali nyonya lebih memperbanyak lagi
1. Kualitas produk tidak berpengaruh pilihan-pilihan produk agar terciptanya
positif terhadap loyalitas pelanggan pada kepuasan pelanggan sehingga lebih
skafe kuali nyonya di kota Padang. meningkatnya loyalitas pelanggan pada kafe
2. Kualitas produk berpengaruh positif kuali nyonya.
terhadap kepuasan pelanggan pada kafe Berdasarkan hasil penelitian, dapat
kuali nyonya di kota Padang. diketahui bahwa indikator terendah variabel
3. Kepercayaan pelanggan berpengaruh kepuasaan pelanggan yaitu Saya tidak ingin
positif terhadap loyalitas pelanggan pada berpindah kekafe lain. oleh karena itu
kafe kuali nyonya di kota Padang. perusahaan harus meningkatkan lagi kualitas
4. Kepercayaan pelanggan tidak produk dan kepercayaan demi meningkatkan
berpengaruh positif terhadap kepuasan kepuasaan pelanggan terhadap kafe kuali
pelanggan pada kafe kuali nyonya di nyonya. Untuk peneliti selanjutnya
kota Padang. hendaknya menambah variabel yang sesuai
5. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dengan penelitian ini, populasinya dibuat
terhadap loyalitas pelanggan pada kafe lebih luas dan lebih memberikan tambahan-
kuali nyonya di kota Padang tambahan teori yang komplek. Serta
6. Kepuasan pelanggan memediasi diharapkan penelitian ini menjadi bahan
hubungan antara kualitas produk dan acuan bagi peneliti selanjutnya.
loyalitas pelanggan pada kafe kuali
nyonya di kota Padang DAFTAR PUSTAKA
7. Kepuasan pelanggan memediasi [1] Griffin, D., & Brenner, L. (2004).
hubungan antara kepercayaan dan Griffin. Blackwell Handbook of
loyalitas pelanggan pada kafe kuali Judgment and Decision Making, pp.
nyonya di kota Padang 177–199.
[2] Ishak,A dan Luthfi Z., 2011. Pengaruh
Saran Kepuasan dan Kepercayaan Konsumen
Saran yang dapat diberikan berdasarkan Terhadap Loyalitas: Studi Tentang Peran
hasil penelitian adalah sebagai berikut: Mediasi Switching Costs, Jurnal Siasat
Berdasarkan hasil penelitian, dapat Bisnis, Vol. 15, No.1, Hal 45 – 56.
diketahui bahwa indikator terendah variabel
[3] Kotler, P. (2002). Marketing
Management , Millenium Edition. In A
Framework For Marketing Management.
[4] Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. In
Bandung :Alfabeta.
[5] Tjiptono. (2008). Stratergi Pemasaran. In
Edisi Kedua, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai