Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REVIEW JURNAL

PENGARUH KUALITAS PENGALAMAN PADA NILAI YANG


DIRASAKAN PELANGGAN DAN KEPUASAN PELANGGAN DAN
DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN.

Disusun oleh :

1. MUTIARA EKA PUTRI ANJANI (20602011117)


2. M. FACHRUL ADITYA (20602011114)
3. ICHSANUL AKMAL (206020110780)
4. NOVITA LAILATUL (20602011124)
5. FAUZI ZAKARIA (20602011067)

Kelas/Semester
02/IV

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BOJONEGORO
2022
Judul : Pengaruh kualitas pengalaman pada nilai yang dirasakan
pelanggan dan kepuasan pelanggn dan dampaknya
terhadap loyalitas pelanggan.

Penulis : Andriani Kusumawati & Karisma Sri Rahayu

Nama Jurnal : Nilai dan kepuasan yang dirasakan pelanggan

Tahun & Halaman : 2019 & 1754 - 2731

A. Tujuan Penelitian
Untuk menguji pengaruh kualitas pengalaman terhadap nilai yang dirasakan
pelanggan dan kepuasan pelanggan paa pengunjung kafe bernuansa alam di
kawasan perbukitan Joyo Agung, Malang.

B. Hipotesis
H1 = Kualitas pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai
yang dirasakan pelanggan.
H2 = Kualitas pengalaman memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan pelanggan.
H3 = Kualitas pengalaman berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan.
H4 = Nilai yang dirasakan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan.
H5 = Nilai yang dirasakan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan.
H6 = Kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan.
C. Kerangka pemikiran
Nilai presepsi
pelanggan

Kualitas Pngalaman
Kesetian Pelanggan

Kepuasan Pelanggan

D. Populasi dan sampel


Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan atau
pengunjung yang membeli dan menikmati produk dan jasa yang disediakan oleh
kafe alam outdoor di Malang. Karateristik populasi dalam penelitian ini adalah :
(1) responden berusia inimal 18 tahun, dengan pertimbangan bahwa manusia di
atas 18 tahun sudah memiliki pendirian tertentu berdasarkan pola yang jelas; (2)
respondenya adalah pengunjung kafe outdoor bernuansa alam di Malang.

E. Metode pengambilan sampel


Dalam sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalag nonprobability
sampling dengan teknik purposive sampling dan judgement sampling. Purposive
sampling adalah pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan tertentu
(Sanusi, 2017), sedangkan judgement sampling adalah pemilihan sampel yang
didasarkan pada penelaian terhadap beberapa karateristik sampel yang
disesuaikan dengan tujuan penelitian(Kuncoro,2013). Berdasarkan perhitungan
rumus Machin dan Campbelll (1980), diperoleh jumlah sampel sebanyak 167,182
responden sehingga sampel penelitian dibulatkan menjadi 168 responden.
Berdasarkan 168 kuisioner yang dibagai menjadi enam kafe outdoor bernuansa
alam . Untuk memudahkan pemerataan kuesioner dalam penelitian ini , maka
dilakukan penambahan sampel sehingga jumlah responden sebanyak 168 orang,
sehingga jika dibagi menjadi enam area kafe outdoor bernuansa alam, masing-
masing kafe mendapat bagian 28 kuesioner.
F. Metode penelitian
Metode penelitian ini dilakukan di kafe outdoor bernuansa alam di Malang.
Obyek penelitian adalah pelanggan atau pengunjung kafe. Alasan dipilihnya kafe
outdoor bernuansa alam sebagai objek penelitian karena tempat semacam ini
merupakan kafe otdoor bernuansa alam pertama di Malang dan merupakan
alternative wisata kuliner baru sepertinya yang dikemukakan oleh desa Satria,
ekonom dari Universitas Brawijawa, untuk menjadi desstinasi kafe yang wajib
dkunjungi berada di Malang.

G. Kesimpulan
Kami menyimpulkan dari penelitian ini adalah kualitas pengalaman
berpengaruh signifikan terhadap nilai yang dirasakan pelanggan. Artinya
pengalaman yang dirasakan konsumen saat berkunjung dan mengambil
keputusan pembelian sudah sesuai dengan manfaat yang diterima dan dapat
memenuhi harapan konsumen. Kualitas pengalaman berpengaruh signifikan
terhadap kepuasaan pelanggan. Artinya pengalaman yang diterima konsumen
dapat memberikan rasa puas setelah menikmati seluruh hal yang disediakan oleh
kafe outdoor bernuansa alam. Kualitas pengalaman berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas pelanggan pengalaman yang diterima konsumen setelah
melakukan pembeliian di kafe outdoor bernuansa alam berdampaklangsung
terhadap loyalitas konsumen.

H. KEUNGGULAN

Keunggulan dari penelitian ini ditemukan bahwa setelah melakukan


pembelian, pelanggan memiliki komunikasi dari mulut kemulut yang positif
sehingga dapat diperdiksi bahwa pelanggan akan kembali dan mengajak orang
lain untuk pergi ke kafe.Selain itu loyalitas pelnggan dapat dipahami melalui
pengujian keyakinan, hubungan afektif, dan proses konatif yang mengarahkan
pelanggan pada produk dan jasa.

I. KEKURANGAN
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan anatara lain (a) kriteria kafe
outdoor bernuansa alam masih belum tersedia sehingga belum dapat digunakan
sebagai literature konsep outdoor; (b) penelitian ini hanya berfokus pada kafe
alam outdoor di Malang, sehingga hasilnya tidak dapat digenaralisikan ke sector
industri kuliner yang lebih luas, terutama kafe ditempat lain meskipun memiliki
konsep semioutdoor karena tidak ada defiinisi yang jelas tentang outdoor;(c)
klasifikasi demografi masyarakat di Indonesia dibagi menjadi empat generasi
yaitu : baby bommer, generasi x (Gen x), generasi y (Milenial), dan generasi z
masing-masing kriteria responden tidak dikelompokkan dalam generasui itu. Studi
ini tidak membahas hasil bebeda yang dihasilkan dari generasi yang berbeda.

J. Hasil dan Pembahasan

Evalusi model pengukuran pada peneitian ini terdiri dari outer model dan
inner model. Hasil dari evalusi model pengukuran penelitian dijelaskan sebagai
berikut, pngukuran yang dilakukan dalam mengevaluasi outer model penelitian ini
adalah konvergen reliabilitas, validalitas diskriminan, dan reliabilitas komposit,
yang akan dibahas secara rinci seperti : 1. validalitas konvergen bertujuan untuk
mengevaluasi hasil validitas uji pada setiap variable laten dengan indikatornya.2.
Keandalan komposit adalah evaluasi hasil pengukuran yang diperoleh dengan
membandingkan nilai average variance extract (AVE) denan nilai korelasi antar
konstruk.3. Evaluasi model structural (model alam) berdasarkan hasil model
SEM-PLS, keseluruhan penilaian goodness of fit dapat diketahui dari nilai q2
(relevansi prediktif).

Anda mungkin juga menyukai