NIM: 1201620041
Kelas: 2PB2
Ilmu Alamiah Dasar
Karakteristik Bumi dan Planet, Struktur Bumi, Serta Pembentukan Benua dan Samudera
Bumi mengorbit matahari, namun tidak membuat kita pusing, karena dua hal penting
ini: Bumi berjalan di ruang angkasa yang hampa/tidak menentang gerakan dan
Pengaruh Gravitasi; semua benda di planet tetap ditempatnya.
Geosfer Bumi sendiri terdiri dari lapisan-lapisan yang konsentris, disebut sphaira
/sfera/sfir. Berdasarkan sifat bahan penyusun dan kegunaan bagi manusia, sfere
tersebut terdiri 4 komponen yang disebut sebagai Biosfer dan memiliki zona
kehidupan didalamnya, komponen itu terdiri dari Atmosfer, Hidrosfer, Lithosfer,
Barysfer.
1. Atmosfer adalah udara yang mengelilingi bumi. Namun, Untuk meteorologi dan
klimatologi Pertanian, lapisan yang paling penting adalah Troposfer
2. Hidrosfer berasal dari dua kata yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang
berarti lapisan. Dapat diartikan bahwa hidrosfer merupakan lapisan air yang
berada di permukaan bumi. Hidsofer tersebut meliputi danau, sungai, laut, salju,
air tanah dan uap air yang terdapat pada lapisan udara.
3. Lithosfer adalah bagian terluar dari bumi yang padat. Litosfer meliputi bagian atas
mantel dan kerak bumi, menjadi bagian terluar dari struktur bumi. Litosfer sendiri
lapisan kulit bumi yang tersusun dari batuan dan mineral. Batuan pada litosfer
adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Litosfer sendiri
memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah bisa terjadi jika
batuan di litosfer mengalami degradasi, erosi, maupun proses fisika lainnya.
Batuan kecil dan pasir bercampur dengan hasil komponen organis makhluk hidup
yang kemudian membentuk tanah untuk digunakan tempat hidup.
4. Barysfer (Lapisan Inti Bumi) Barisfer, yaitu lapisan inti bumi yang merupakan
bagian bumi paling dalam yang tersusun atas lapisan Nife (Niccolum atau nikel
dan ferrrum atau besi). Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua bagian yaitu inti
luar dan inti dalam.
Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal lapisan ini sekitar 2.200
km, tersusun atas materi besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas
berpijar bersuhu sekitar 3.900 derajat C.
Inti dalam (Inner core) Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam
dengan ketebalan sekitar 2.500 km, tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu
yang sangat tinggi yakni sekitar 4.800 derajat C, akan tetapi tetap dalam keadaan
padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3 . Hal itu disebabkan adanya tekanan
yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya