Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


15 11 2017 RB 001 1 1/4

Ditetapkan, 1 November 2017


Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR TETAP
1 November 2017

Dr. Suwardi Astradipura,MARS


Pemasangan Infus merupakan pemberian sejumlah cairan ke dalam
tubuh lewat sebuah jarum ke dalam pembuluh darah intra vena
PENGERTIAN
(pembuluh balik) untuk dapat menggantikan cairan atau zat-zat makanan
dari tubuh

1. Mempertahankan dan mengganti cairan tubuh yg didalamnya


mengandung air, vitamin, elektrolit,lemak,  protein ,& kalori yg
tidak mampu untuk dapat dipertahankan secara adekuat melalui
oral
2. Agar dapat memperbaiki keseimbangan asam basa
TUJUAN 3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah Memberikan
jalan/jalur masuk dalam  pemberian obat-obatan kedalam tubuh
4. Memonitor tekanan darah Intra Vena Central (CVP)
5. Memberikan nutrisi pada saat sistem pencernaan untuk di
istirahatkan.

SK Direktur tentang kebijakan standar operasional prosedur No :


KEBIJAKAN
024/SK/RSMM/XI.2017

A. Indikasi pemasangan infus

PROSEDUR 1) Kondisi emergency (misalnya ketika tindakan RJP), yg


memungkinkan untuk pemberian obat secara langsung ke
dalam pembuluh darah Intra Vena
2) Untuk dapat memberikan respon yg cepat terhadap
pemberian obat (seperti furosemid, digoxin)
3) Pasien yg mendapat terapi obat dalam jumlah dosis besar
secara terus-menerus melalui pembuluh darah Intra vena
4) Pasien yg membutuhkan pencegahan gangguan cairan &
elektrolit
5) Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan
PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


15 11 2017 RB 001 1 2/4

Ditetapkan, 1 November 2017


Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR TETAP
1 November 2017

Dr. Suwardi Astradipura,MARS


mengurangi kepentingan dgn injeksi intramuskuler.
6) Pasien yg mendapatkan tranfusi darah
7) Upaya profilaksis (tindakan pencegahan) sebelum prosedur
(contohnya pada operasi besar dengan risiko perdarahan,
dipasang jalur infus intravena untuk persiapan seandainya
berlangsung syok, juga untuk memudahkan pemberian obat)
8) Upaya profilaksis pada pasien-pasien yg tidak stabil,
contohnya syok (meneror nyawa) & risiko dehidrasi
(kekurangan cairan) , sebelum pembuluh darah kolaps (tak
teraba), maka tak mampu dipasang pemasangan infus.

B. Kontraindikasi
1) Inflamasi (bengkak, nyeri, demam) & infeksi di area
pemasangan infus.
2) Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, lantaran
lokasi ini dapat digunakan untuk pemasangan fistula arteri-
vena (A-V shunt) pada tindakan hemodialisis (cuci darah).
3) Obat-obatan yg berpotensi iritan pada pembuluh vena kecil
yg aliran darahnya lambat (contohnya pembuluh vena di
tungkai & kaki).

C. Persiapan Alat

1) Standar infuse

2) Set infuse / Blood Set

3) Cairan sesuai kebutuhan


4) Jarum infuse dengan ukuran yg tepat

5) Pengalas
PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


15 11 2017 RB 001 1 3/4

Ditetapkan, 1 November 2017


Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR TETAP
1 November 2017

Dr. Suwardi Astradipura,MARS


6) Torniket

7) Kapas alcohol

8) Plester

9) Gunting Kasa steril

10) Sarung tangan

11) Spidol

D. Prosedur Kerja

1) Jelaskan prosedur yg akan dilakukan Pemasangan infuse


2) Cuci tangan
3) Hubungkan cairan & infus set / Bloodset dgn memasukkan ke
bagian karet atau akses selang ke botol infuse
4) Isi cairan ke dalam set infus dgn menekan ruang tetesan
sampai terisi sebagian & buka klem slang sampai cairan
memenuhi selang & udara selang ke luar
5) Letakkan pangalas dibawah lokasi ( vena ) yg akan dilakukan
penginfusan
6) Lakukan pembendungan dengan tornikut (karet pembendung)
10 sampai 12 cm di atas tempat penusukan & anjurkan pasien
untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( apabila
sadar )
7) Gunakan sarung tangan steril
8) Disinfeksi daerah yg akan ditusuk dengan kapas alcohol
9) Lakukan penusukan pada pembuluh intra vena dengan
meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da posisi jarum
( abocath ) mengarah ke atas
10) Perhatikan adanya keluar darah melalui jarum ( abocath /
surflo ) maka tarik ke luar bagian dalam ( jarum ) sambil
PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


15 11 2017 RB 001 1 4/4

Ditetapkan, 1 November 2017


Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR TETAP
1 November 2017

Dr. Suwardi Astradipura,MARS


melanjutkan tusukan ke dalam vena
11) Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau
dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan melakukan
tekanan menggunakan jari tangan agar darah tidak ke luar.
Seterusnya bagian infus dihubungkan atau disambungkan
dengan slang infuse
12) Buka pengatur tetesan & atur kecepatan sesuai dengan dosis
yg diberikanJalankan fiksasi dengan kasa steril
13) Tuliskan tanggal & waktu pemasangan infus serta catat
ukuran jarum
14) Lepaskan sarung tangan & cuci tangan

Instalasi Gawat Darurat

IGD Kebidanan

UNIT TERKAIT Ruang Perawatan

Ruang Kebidanan

Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai