Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurun Nafi’atul Lailiyah

Nim : 185090107111024

TIKET MASUK PRAKTIKUM BIOLOGI REPRODUKSI HEWAN


Pengamatan Kualitas Spermatozoa Mus musculus

Judul The DNA and Spermatozoa Quality of Mice (Mus musculus albinus) after
Administration Aqueous Leaves and Seeds Extract of Neem (Azadirachta indica
A. Juss)
Jurnal IOSR Journal Of Pharmacy
Volume 6(10): 01-09
Tahun 2016
Penulis Elsa Lisanti, Dondin Sajuthi, Muhammad Agil, Iis Arifiantini, Adi Winarto
Pengantar Mimba adalah salah satu tumbuhan yang umum digunakan sebagai alat
kontrasepsi pria. Ini berisi banyak komponen bahan kimia yaitu flavonoid, tanin,
alkaloid, steroid, triterpenoid, fenol, karotenoid, steroid dan keton. Senyawa zat
ini dapat berfungsi sebagai anti kesuburan yang pada prinsipnya bekerja dalam
dua cara, secara sitotoksik atau efek sitostatik dan hormonal yang menghambat
laju metabolisme sel genital dengan ketidakseimbangan hormon. Informasi
bahwa daun mimba dianggap sebagai obat alami masa depan untuk kontrasepsi
pria. Namun, serangkaian penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan
bahwa daun mimba memiliki efek anti-spermatogenik pria. Untuk alasan
keamanan, efek reversibilitas dan kualitas DNA sperma setelah pemberian
Ekstrak daun nimba dan biji nimba perlu dievaluasi.

Tujuan Untuk mengevaluasi daun nimba dan ekstrak nimba potensi untuk mengontrol
kualitas DNA dan sperma, dan lamanya efek reversibilitas setelah perawatan
Metode 36 ekor mencit jantan dibagi menjadi 9 kelompok. Kelompok pertama diplot
sebagai kelompok kontrol dan 4 kelompok diberi ekstrak daun mimba secara
oral (2 dosis berbeda kelompok) dan ekstrak biji (2 kelompok) sebanyak 0,5
mL / mencit / hari dengan dosis 2,5 dan 5,0 mg / kg BB, semua mencit dirwat
selama 36 hari. Empat kelompok lainnya diperlakukan sama seperti 4 kelompok
sebelumnya dan dikorbankan 36 hari setelahnya (hari 72). Spermatozoa
dievaluasi motilitas, viabilitas, konsentrasi spermatozoa, morfologi dan
kerusakan DNAnya.

Hasil dan Pemberian ekstrak daun dan biji nimba berdampak pada penurunan kualitas
Pembahasan sperma yaitu motilitas, viabilitas dan morfologi sperma setelah 36 hari
pemberian dihentikan. Spermatozoa belum menunjukkan adanya peningkatan
kualitas sperma. Sebaliknya itu menunjukkan penurunan atau sedikit meningkat
dibandingkan dengan spermatozoa yang diberi ekstrak setelah akhir
pemberian. Kualitas sperma dalam grup dengan 36 hari pengobatan dan 36 hari
pasca pengobatan dihentikan lebih buruk dibandingkan dengan kelompok
kontrol, tetapi menunjukkan peningkatan jumlah sperma. Pemberian ekstrak
daun dan biji nimba selama 28 hari, dilanjutkan dengan 42 hari pasca berhenti
pengobatan mampu memulihkan organ reproduksi mencit jantan.

Kesimpulan Ekstrak daun dan biji mimba berpotensi mengendalikan motilitas, viabilitas dan
viabilitas spermatozoa. Waktu yang dibutuhkan untuk pulih secara fisiologis dari
efek perlakuan ekstrak lebih 36 hari.

Daftar Pustaka
Lisanti, Elsa., Dondin Sajuthi, Muhammad Agil, Iis Arifiantini, Adi Winarto. 2016. The DNA and
spermatozoa quality of mice (Mus musculus albinus) after administration aqueous leaves and
seeds extract of neem (Azadirachta indica A. Juss). IOSR Journal Of Pharmacy. 6(10): 01-09.

Anda mungkin juga menyukai