NIM : 857023198
Pokjar : Natar
M.K : Uji Kompetensi 3 Pembelajaean Terpadu di SD
2 Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Beliau 15
dikenal sebagai guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Pada saat proses
pembelajaran suasana kelas terlihat menyenangkan, hal ini dikarenakan ibu Nanda
senantiasa memberikan metode pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau
mengangkat suatu tema untuk didiskusikan secara berkelompok, lain waktu ibu
Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman obat
yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah. Jika mendapati siswa yang
mengerjakan tugas. Selain itu ibu Nanda juga sangat piawai dalam
mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak hanya menampilkan materi
melalui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat produk pembelajaran
dengan berbagai media. Ketika ibu Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas
dengan baik beliau tidak segan untuk memberikan pujian dan hadiah. Uraikan
keterampilan apakah yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat bermanfaat
pada pembelajaran terpadu
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya 3.2.1 Menunjukkan Organ pernapasan
pada hewan dan manusia, serta cara pada manusia dan fungsinya
memelihara kesehatan organ pernapasan
manusia
4.2 Membuat model sederhana organ pernapasan 4.2.1 Membuat bagan cara kerja organ
manusia pernapasan Manusia
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang 4.2.1 Menyajikan informasi pada teks
didapat dari buku yang dikelompokkan dalam terkait dengan pertanyaan apa, di
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, mana, kapan, dan siapa
dan bagaimana menggunakan kosakata baku
Muatan : SBdp
No Kompetensi Indikator
3.2 Memahami tangga nada 3.2.1 Mengetahui Ciri-ciri lagu
bertangga nada mayor dan minor
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga 4.2.1 Bermain alat musik sederhana
nada dengan iringan musik
C. TUJUAN
1. Dengan menggali informasi dari teks bacaan. siswa mampu mendeskripsikan organ-organ
pernapasan pada manusia
2. Dengan membaca teks siswa mampu menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan apa, di
mana, kapan, bagaimana, mengapa dan siapa.
3. Dengan membuat bagan siswa mampu menjelaskan bagan cara kerja organ pernapasan manusia.
4. Dengan menyimak penjelasan dan mencermati teks informasi, siswa mampu menjelaskan ciri-ciri
lagu bertangga nada mayor.
5. Dengan mengikuti teks lagu, siswa mampu bermain alat musik sederhana
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Jenis keterampilan yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat bermanfaat pada
pembelajaran terpadu yaitu :
Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Telah berhasil
menguasai keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru.
1. Ketika pada saat proses pembelajaran suasana kelas Ibu Nanda terlihat
menyenangkan,Ibu Nanda sudah menguasai keterampilan mengelola kelas.
Keterampilan mengelola kelas dimana seeorang guru harus mampu menjadi manager
yang baik dalam sebuah proses KBM. Hal ini berarti bahwa guru harus terampil
menciptakan suasana belajar yang kondusif serta mampu menjaga dan mengembalikan
kondisi belajar yang optimal, meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi selama
proses KBM, sehingga siswa dapat fokus pada KBM yang berlangsung.Dalam
melaksanakan keterampilan mengelola kelas, guru perlu memperhatikan komponen
ketrampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar
yang optimal (bersifat prefentip seperti: kemampuan guru dalam mengambil inisiatif
dan mengendalikan pelajaran) dan keterampilan yang bersifat represif, yaitu
keterampilan yang berkaitan dengan respons guru terhadap gangguan siswa yang
berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk
mengembalikan kondisi belajar yang optimal.
2. Ketikapada saat proses pembelajaran suasana kelas terlihat menyenangkan, hal ini
dikarenakan ibu Nanda senantiasa memberikan metode pengajaran yang beragam.Ibu
Nanda juga sangat piawai dalam mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak
hanya menampilkan materi melalui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat
produk pembelajaran dengan berbagai media. Ibu Nanda sudah menguasai
keterampilan mengadakan variasi.
Keterampilan mengadakan variasi dimaksudkan sebagai perubahan dalam proses
interaksi belajar mengajar. Dalam konteks ini, “variasi” merujuk pada tindakan dan
perbuatan guru, yang disengaja ataupun secara spontan, yang dimaksudkan untuk
meningkatkan dan mengikat perhatian siswa selama pembelajaran berlangsung.
Tujuan utama dari “variasi” dalam kegiatan pembelajaran ini adalah untuk mengurangi
rasa boring yang membuat siswa tidak lagi fokus pada prose KBM yang sedang
berlangsung. Untuk itu guru perlu melakukan berbagai “variasi” sehingga perhatian
siswa tetap terpusat pada pelajaran. Beberapa “variasi” yang dapat dilakukan guru
selama proses KBM diantaranya adalah: penggunaan variasi suara (teacher voice),
pemusatan perhatian siswa (focusing), kesenyapan/kebisuan guru (teacher silence),
kontak pandang dan gerak (eye contact and movement), gesture/gerak tubuh, ekspresi
wajah guru, pergantian posisi guru dalam kelas dan gerak guru (teachers movement),
variasi penggunaan media dan alat pengajaran, dll.
3. Ketika ibu Nanda mengangkat suatu tema untuk didiskusikan secara berkelompok. Ibu
Nanda sudah menguasai keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil.
4. Ketika ibu Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman
obat yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah.Ibu Nanda sudah menguasai
keterampilan menjelaskan.
Keterampilan Menjelaskan adalah menyajikan informasi secara lisan, dengan
sistematika yang runut untuk menunjukkan adanya korelasi/hubungan antara yang satu
dengan yang lainnya. Ada 2 komponen dalam ketrampilan menjelaskan, yaitu :
Merencanakan, hal ini mencakup penganalisaan masalah secara keseluruhan,
penentuan jenis hubungan yang ada diantara unsur-unsur yang dikaitkan dengan
penggunaan hukum atau rumus-rumus yang sesuai dengan hubungan yang telah
ditentukan. Dan penyajian, merupakan suatu penjelasan, dengan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut: kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi, pemberian tekanan,
dan penggunaan balikan/feedback. Kegiatan “menjelaskan” dalam proses KBM
bertujuan untuk membantu siswa memahami berbagai konsep, hukum, prosedur, dll,
secara obyektif; membimbing siswa memahami pertanyaan; meningkatkan
keterlibatan siswa; memberi kesempatan pada siswa untuk menghayati proses
penalaran serta memperoleh feedback tentang pemahaman siswa.
5. Ketika ibu Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas dengan baik beliau tidak segan
untuk memberikan pujian dan hadiah. Ibu Nanda sudah menguasai keterampilan
memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan (reinforcement) yaitu segala bentuk respon, baik
bersifat verbal maupun non verbal yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah
laku guru terhadap tingkah laku siswa, bertujuan memberikan informasi atau umpan
balik (feed back) bagi si penerima (siswa), atas perbuatannya sebagai suatu dorongan
atau koreksi.Penguatan juga merupakan respon terhadap tingkah laku yang dapat
meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Teknik
pemberian penguatan dalam KBM yang bersifat verbal dapat dinyatakan melalui
pujian, penghargaan atau pun persetujuan, sedangkan penguatan non verbal dapat
dinyatakan melalui gesture, mimic muka (ekspresi), penguatan dengan cara mendekati,
penguatan dengan sentuhan (contact).
3. Uraikan perbedaan catatan sekolah dan jurnal kemudian buatlah contoh dari catatan
sekolah dan jurnal.
Jawaban:
Penilaian alternatif di pakai sebagai penunjang dalam memberikan gambaran pengalaman
dan kemajuan belajar siswa secara menyeluruh. Melalui penggunaan penilaian alternatif
ini,guru, orang tua, dan bahkan siswa dapat mengetahui kemajuan dan kemampuan
belajarnya.Hal ini sesuai dengan tuntutan pembelajaran bahwa penilaian dilakukan secara
terpadu dalam kegiatan KBM melalui portofolio, hasil karya (produk), penugasan (proyek),
kinerja (performance), dan tes tertulis. Dengan demikian, pembelajaran harus dirancang
guru dan dilaksanakan sehingga diperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan
belajar siswa dan mengefektifkan penggunaan informasi tersebut dalam mencapai tujuan
pendidikan sebagaimana terlihat dalam bagan berikut.
a. Catatan sekolah
Catatan sekolah merupakan laporan tentang kemajuan belajar siswa berupa deskripsi
tentang aspek – aspek yang dialami siswa berkaitan dengan matapelajaran di sekolah.
Contoh:
Riana sangat baik dalam menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai
banyak anggota suatu kumpulan objek. Baik dalam menjelaskan bilangan sampai dua
angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya.
Riana sangat baik dalam memahami gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama. Baik dalam
memahami berbagai pola gerak dominan (bergantung, bertumpu, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas
senam lantai.
b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan harian siswa yang menggambarkan kegiatan siswasetiap
hari.Jurnal ini dapat berisikan hal – hal yang dilakukan siswa diluarjam sekolah. Selain
itudapat juga dipakai oleh guru untuk memberipertimbangan, motivasi, dan penguatan
kepada siswa.
Pengisian jurnal harian siswa