Anda di halaman 1dari 3

PRATIKUM 5

MUTU PELAYANAN KEBIDANAN


ANALISIS BEBAN KERJA

Dosen Pengampu :
Kharisah Diniyah S.St., M.M.R

Disusun oleh :
Desti Alifah 2110101316
Puteri Salma Permatasari 2110101317
Wafiq Diannisa 2110101318

PROGAM STUDI KEBIDANAN SARJANA DAN


PENDIDIKAN PROFESI FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS
AISYIYAH YOGYAKARTA
2022
KASUS ANALISIS BEBAN KERJA

1. Beban Kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu
jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan
norma waktu ( Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun
2008), Beban kerja merupakan aspek pokok yang menjadi dasar untuk
perhitungan. Beban kerja perlu ditetapkan melalui program-program unit
kerja yang selanjutnya dijabarkan menjadi target pekerjaan untuk setiap
jabatan (Kep.Men.PAN Nomor: KEP/75/M.PAN/7/2004). Beban Kerja
adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga
kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan
kesehatan (KepMenkes Nomor : 81/menkes/SK/I/2004 )

2. Waktu Kerja Efektif adalah sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 12 Tahun 2008 Jam  Kerja Efektif adalah jumlah jam kerja
formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja
(allowance) seperti buang air, melepas lelah, istirahat makan dan
sebagainya. Allowance rata-rata sekitar 25% dari jumlah jam kerja
formal.

KASUS

Dalam Kasus Di Bawah Ini Di Dapatkan Perbandingan Waktu Kerja


Efektif Bidan Dan Tenaga Kesehatan Lainnya Di RSUD X

Kode F KATEGORI SDM KETERAN


A Anestesi PNS GAN
K Bidan /Perawat
T Anestesi Umum Lain
O
R
A Hari 1 Tahun 365 365 365 Hari/tahun
B Cuti Tahunan 12 12 12 Hari/tahun
C Libur Minggu / libur 120 96 52 Hari/tahun
Dinas
D Hari Libur Nasional 0 0 14 Hari/tahun
E Hari Kerja efektif 233 257 287 Hari/tahun
F Jam Kerja efektif per 19,5 13 19,5 Jam/hari
hari
G Jam Kerja efektif per 4,500 3,300 2,700 Jam
tahun
H Jam kerja efektif per 379 278 222,5 Jam / Bulan
bulan
- Didapatkan hasil jam kerja formal per Minggu = 37 Jam 30 Menit
(pegawai UMUM)
- RSUD X ketenagaan keperawatan menggunakan sistem : shift dengan
jam kerja formal / minggu = 52 Jam
a. Bidan/Keperawatan umum 3 shift
b. Anestesi 2 shift
Hitunglah dengan rumus berikut :

1. Hari kerja efektif (E) Hari 1 tahun - Jumlah hari libur dan cuti
a. Anestesi = 365 – (120 + 12 )
= 365 – 132
= 233 hari/tahun

b. Umum = 365 – (96+12)


= 365 – 108
= 257 hari/tahun

c. Lain (PNS)= 365- (14+52+12)


= 365 – 78
= 287 hari/tahun

2. Jam Kerja Efektif /hari (F) : Jam kerja efektif perminggu - waktu luang 25
% (sesuai peraturan diatas) (pegawai umum, perawat, anestesi)
a. Anestesi = 52 jam – (25% x 52 jam) = 52 jam – 13 jam = 39 jam
39 jam : 2 shift = 19,5 jam
b. Bidan/ keperawatn umum :
52 jam – (25% x 52 jam ) = 52 jam – 13 jam = 39 jam
39 jam – 3 shift = 13 jam
c. PNS = 37 jam 30menit – (25% x 37 jam 30 menit) = 9 jam 30 menit

3. Jam Kerja Efektif / Tahun (G) Jam kerja efektif per hari ( E ) X Hari kerja
efektif ( F )
Anestesi :
19,5 jam x 233 hari = 4,543,5 = 4.500 jam/tahun
Bidan/ Keperawatan umum :
13jam x 257 hari = 3,341 = 3.300 jam/tahun
PNS :
9jam 30 menit x 287 hari = 2,669,=2.700 jam/thn
4. Jam kerja efektif per bulan
Anestesi : 4,543,5 jam : 12 = 379 jam/bln
Bidan /keperawatan umum :
3,341 : 12 = 278,417 jam/bln
PNS : 2,669,1 : 12 = 222 jam/bln
5. Standar Waktu kerja Efektif Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 12 Tahun 2008 = Kerja Efektif adalah jumlah jam kerja formal
dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja (allowance)
seperti buang air, melepas lelah, istirahat makan dan sebagainya. Allowance
rata-rata sekitar 25% dari jumlah jam kerja formal.

Anda mungkin juga menyukai