Disusun Oleh
WASIATUL ULFAH
1819.01.2078
PROPOSAL
PENGARUH EKSTRAKULIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) TERHADAP
HASIL BELAJAR PAI SISWA DI SMK PERTIWI SUKAMANDI CIASEM
SUBANG
Oleh:
Munasir,M.Pd
NIDN.21280585001
LEMBAR PENGESAHAN
Wasiatul Ulfah
NPM : 1819.01.2078
Mengetahui,
Penguji 1, Penguji 2,
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................7
C. TUJUAN PENELITIAN................................................................................7
D. KERANGKA PEMIKIRAN..........................................................................8
E. HIPOTESIS....................................................................................................11
F. METODE PENELITIAN...............................................................................12
H. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................26
PROPOSAL SKRIPSI
1
2
dan muamalah.
dan dialami oleh peserta didik di sekolah dimulai dari tahapan kognisi, yakni
terjadinya proses internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam diri peserta
didik, dalam arti menghayati dan meyakininya. Tahapan ini berkaitan dengan
motivasi dalam diri peserta didik dan tergerak untuk mengamalkan dan
mempelajari Pendidikan Agama Islam yang begitu luas dan sangat komplek.
Maka salah satu cara yang perlu dilakukan sekolah adalah dengan
membantu peserta didik agar mempunyai semangat baru untuk lebih giat
belajar.
Kegiatan pendidikan tidak hanya belajar di kelas tetapi ada yang di luar
kelas yaitu ekstrakurikuler. “Kegiatan ekstrakurikuler merupakan beberapa
kegiatan yang diberikan kepada peserta didik di lembaga pendidikan yang
bertujuan untuk menonjolkan potensi diri yang belum terlihat di luar kegiatan
belajar mengajar, memperkuat potensi yang telah dimiliki peserta didik”.
(Prihatin, dkk, 2011:165
tujuan yang hendak dicapai secara jelas dan dapat memberikan dukungan
mengembangkan bakat dan kreatifitas dalam hal tentang agama Islam. Dalam
dijadikan sebagai tolak ukur dalam membentuk watak dan pribadi peserta
Kegiatan rohis ini juga diharapkan bisa membantu siswa yang belum
Islam yang hanya 2 jam pelajaran di dalam kelas, sehingga dengan adanya
(Sudjana,2005: 3)
secara damai, menjaga ukhuwah Islamiyah dengan kuat dan toleransi antar
peran penting dalam bidang keagamaan Islam yang dapat mewadahi siswa
6
Islam, agar hasil belajar siswa terutama pada pelajaran agama Islam lebih
baik, akan tetapi siswa hanya sedikit yang berminat menjadi pengurus dan
yang ada pada Ekstrakulikuler Rohis tersebut , akan tetapi hasil belajar PAI
belum sesuai dengan harapan, untuk itu penulis ingin membahas tentang
ekstrakurikuler Rohani Islam terhadap hasil belajar PAI pada siswa di SMK
Pertiwi Sukamandi. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk melakukan
B. Perumusan Masalah
Subang?
C. Tujuan Penelitian
Ciasem Subang.
Subang.
8
D. Kerangka Pemikiran
agama Islam. Oleh sebab itu antara ekstrakurikuler Rohis dengan mata
pelajaran pendidikan agama Islam saling ada hubungan satu sama lain.
hasil dari proses belajar di kelas, saling berhubungan dengan hasil selama
dan hasil belajar siswa pendidikan agama Islam serta keterkaitan teoritis
9
agama Islam pada siswa. Jika siswa semakin baik mengikuti kegiatan
PENGARUH
SISWA
11
E. Hipotesis Penelitian
penelitian yang tidak terarah dan untuk memberikan tujuan yang tegas.
hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nihil (Ho) yang diajukan penulis sebagai
berikut :
(ROHIS) terhadap hasil belajar PAI Pada Siswa Kelas di SMK Pertiwi
Sukamandi.
Islam (ROHIS) terhadap hasil belajar PAI Pada Siswa Kelas di SMK
Pertiwi Sukamandi.
1. Jika t hitung lebih besar dari t table, maka tolak Ho artinya signifikan.
12
2. Jika t hitung lebih kecil dari t table, maka terima Ho artinya tidak signifikan.
F. Metode Penelitian
kuantitatif.
Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
a. Studi Kepustakaan
b. Dokumentasi
serta sarana dan prasarana sekolah dengan tujuan melengkapi data pada
c. Observasi
tersebut dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data tersebut
14
indra”.
d. Wawancara
dalam bentuk tanya jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak
bersangkutan.
e. Angket
hubungan antar variabel. Data yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut
a. Analisis parsial
Ρ F
x
n.skor
100%
= tertinggi
100% = Seluruhnya
50% = Setengahnya
1% - 9% = Sedikit sekali
0% = Tidak ada
Uji normalitas data merupakan uji prasyarat analisis data yang bertujuan
untuk mengetahui apakah data yang diteliti berdistribusi normal atau tidak.
sebagai berikut : R = H – L
Rentangan
(R)
P =
Jumlah
Kelas (K)
Ẍ = (fi.xi
∑ )
18
∑fi
SD=√ ∑ f i x 2i −¿ ¿ ¿ ¿
variabel Y
(Oi
X2
-
=
Ei)2
∑
Ei
10) Mencari nilai X2tabel bertaraaf signifikansi (α) = 0,05 dengan rumus
(a) Jika harga X2hit > dari harga kritik X2tab, maka data tidak
berdistribusi normal.
(b) Jika harga X2hit < dari harga kritik X2tab, maka data berdistribusi
JK e =∑
k
{
∑Y −
2∑Y 2
n }
2) Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JKTC) dengan rumus :
rumus :
JKTC
RJKTC =
k-2
JKe
RJKe = n–
RJKTC
Fhitung =
RJKe
20
dengan rumus :
(1) Pengelolaan
Jika Kelas Fhitung ≤ Ftabel, maka tolak HoMotivasi
artinya data berpola
Belajar
linier
Indikator Variabel X Indikator Variabel Y
kondisi belajar yangoptimal, tekun menghadapi tugas
(2)
menunjukkan Jika
sikap tanggap, Fhitung ≥ Ftabel, maka terima Ho artinya data
memusatkan perhatian kelompok, ulet menghadapi kesulitan
berpola tidak
memberikan linier. dan tujuan
petunjuk menunjukkan minat dalam beragam
yang jelas, masalah untuk orang dewasa
memberikan teguran dan
senang bekerja mandiri
penguatan.
d. Uji regresi sederhana berdasarkan pendapat
cepat bosandari Riduwan
pada dan yang
tugas-tugas
(Djamarah, 2006,189-190)
rutin
Akdon (2010:133-135) dengan langkah sebagai berikut:
dapat mempertahankan pendapatnya,
1) Membuat tabel penolong untuk menghitung data statistik
tidak mudah melepaskan hal yang di
2) yakini itu,
Menghitung persamaan regresi sederhana dari Riduwan dan Akdon
senang mencari dan memecahkan
(2010:133) dengan rumus sebagai berikut masalah
: soal-soal. (Sudiman A. M,
2011,83)
n .∑ XY −∑ X . ∑Y ∑Y −b . ∑Y
b= a=
n . ∑ X 2−(∑ X )2 n
(∑y)2
JKreg(a) =
n
{
JK Reg (b∨a)=b . ∑ XY −
( ∑ X ) . ( ∑Y )
n }
5) MencariJumlah Kuadrat Residu (JKres) dengan rumus :
rumus :
RJKreg[a] =JKreg[a]
rumus :
RJKreg[bja] = JKreg[bja]
JKres
RJKres =
n-2
RJKreg[b|a]
Fhitung =
RJKres
N ∑ XY −( ∑ X ) (∑ Y )
r xy =
√¿¿¿
Keterangan:
N = Number of Cases
Apabila data tidak normal dan tidak linier, maka analisa yang digunakan
6∑D2
=
Ρ N(N2-
1-
1)
Keterangan :
D = Difference
N = Number of Cases
:
23
ini :
Besarnya “r”
Product Moment Interpretasi
(rxy)
Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat
0,00 – 0,20 korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau
sangat rendah .
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
0,20 – 0,40
yang lemah atau rendah.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
0,40 – 0,70
yang sedang atau cukup.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
0,70 – 0,90
yang kuat atau tinggi.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
0,90 – 1,00
yang sangat kuat atau sangat tinggi.
dikonsultasikan pada tabel nilai “r” product moment dari hasil person
r √ n−2
t=
√1−r 2
1) Menentukan nilai kritis dan daerah kritis dengan derajat
kebebasan : n – 2
(a) Jika nilai thit > dari nilai ttab, maka hipotesis diterima dan signifikan.
24
(b) Jika nilai thit < dari nilai ttab, maka hipotesis ditolak dan tidak
diobservasi.
2. Populasi
orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi. (Arifin, 215)
jumlah 40 siswa.
3. Sampel
apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
subyeknya lebih besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.
H. DAFTAR PUSTAKA
Universitas Terbuka.
Aksara.
Rineka Cipta.
Bumi Aksara.
Riduwan dan Akdon (2015), Rumus dan Data dalam Analisis Statistika.
Bandung : Alfabeta.