Anda di halaman 1dari 11

KEBIJAKAN DAK TAHUN 2023

Deputi Bidang Pengembangan Regional


Kementerian PPN/Bappenas
Senin, 6 Juni 2022

1
KAIDAH-KAIDAH PERUBAHAN KEBIJAKAN DAK
DALAM UU NO.1 TAHUN 2022 TENTANG HKPD

a. Jenis: DAK Fisik, Non Fisik dan Hibah.


b. Bersifat penugasan sesuai prioritas nasional yang menjadi urusan daerah dan kebijakan pemerintah lainnya
(kebijakan KEM-PPKF, arahan Presiden dan ketentuan lain dalam perundangan). Kegiatan- kegiatan dalam rangka
pemenuhan SPM yang sebelumnya didanai melalui skema DAK Reguler akan didukung melalui “bagian DAU
yang ditentukan penggunaannya”.
c. Dialokasikan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan oleh Pemerintah dan dianggarkan secara tahunan.
d. Tidak ada kewajiban dana pendamping 10%.
e. Pengalihan Belanja K/L yang menjadi urusan daerah ke DAK jika daerah berkinerja baik.
f. Perencanaan dan pengalokasian DAK disinergikan dengan pendanaan lain.

Implikasi:
Perbedaan DAK Reguler dan Penugasan
• DAK bersifat Penugasan sehingga harus memiliki lokasi prioritas selektif (tidak ada
• DAK Reguler: diperuntukkan bagi seluruh
jenis “regular” atau dialokasikan untuk seluruh daerah). Perlu dipetakan bidang SPM
daerah untuk mencapai target SPM.
yang diintervensi melalui DAU (yang ditentukan penggunaannya) agar tidak
• DAK Penugasan: daerah penerima selektif,
duplikasi.
sesuai prioritas dan tematik berdasarkan
• Ada penetapan target kinerja per-daerah
konsep THIS.
• Sinergi berbagai sumber pendanaan, termasuk kebijakan tematik terintegrasi

2
Tema dan Arah Kebijakan RKP Tahun 2023
Tema RKP Tahun 2023

Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi


Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Arah Kebijakan

Percepatan Peningkatan Penanggulangan Mendorong Revitalisasi Pembangunan Percepatan Pembangunan


penghapusan kualitas SDM: pengangguran pemulihan industri dan rendah karbon pembangunan Ibu Kota
kemiskinan kesehatan dan disertai dengan dunia usaha penguatan riset dan transisi infrastruktur Nusantara
ekstrem pendidikan peningkatan terapan energi dasar antara
decent job (respon terhadap lain: air bersih
perubahan iklim) dan sanitasi
Keterangan:
Arah kebijakan RKP yang didukung oleh DAK
3
Tema RKP: Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi
yang Inklusif dan Berkelanjutan

Arah kebijakan RKP yang didukung DAK


Percepatan penghapusan Peningkatan kualitas SDM: kesehatan dan Mendorong pemulihan dunia usaha Percepatan pembangunan infrastruktur
1 2 3 4
kemiskinan ekstrem pendidikan • Revitalisasi pariwisata dasar: air bersih dan sanitasi
• Modernisasi Pertanian • Sistem Kesehatan • Pengembangan UMKM • Penyediaan air bersih dan sanitasi
• Pemerataan Pembangunan • Pendidikan (Sistem Pendidikan dan • Penyediaan Rumah Layak Huni
Pendidikan Karakter) Indikator yang didukung melalui DAK:
Indikator yang didukung melalui o Pertumbuhan Wirausaha
Indikator yang didukung melalui DAK:
DAK: Indikator yang didukung melalui DAK: o Kontribusi PDB Pariwisata
o % rumah tangga yang menempati hunian
o Penghapusan kemiskinan o Prevalensi stunting pada balita o Tenaga kerja pariwisata
dengan akses sanitasi (air limbah domestik)
ekstrem o Tenaga kerja industri
o Insidensi TB 211 per 100.000 penduduk layak dan aman
o Nilai Tukar Petani /Nelayan o Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 o % rumah tangga yang menempati hunian
Tahun ke Atas Dukungan MP: dengan akses air minum layak
Dukungan MP: o Tingkat penyelesaian Pendidikan o MP Destinasi Pariwisata Prioritas
o MP Food Estate (Kawasan Sentra o Akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama o MP Pengelolaan Terpadu UMKM
Produksi Pangan) dan Akreditasi RS
Dukungan MP:
o Nilai budaya literasi
o MP Reformasi Sistem Kesehatan
o Angka kematian ibu
Nasional
Tematik DAK o MP Percepatan Penurunan Kematian
Dukungan MP: Ibu dan Stunting
• Tematik Pengembangan o MP Reformasi Sistem Kesehatan Nasional Penguatan Destinasi Pariwisata
Food Estate o MP Percepatan Penurunan Kematian Ibu Prioritas
• Tematik Penguatan dan Stunting
Kawasan Sentra Produksi o MP Refomasi Pendidikan Keterampilan
Pangan (Pertanian, • DAK Air Minum dan Sanitasi
Perikanan, dan Hewani) • Tematik Pengentasan
Permukiman Kumuh Terpadu
DAK Kesehatan dan Pendidikan

Sumber: Paparan Bapak Menteri PPN/kepala Bappenas pada Kick Off Meeting RKP 2023, diolah

4
PENAJAMAN KEBIJAKAN DAK TAHUN 2023
Fokus Perbaikan DAK Tahun 2023: Fokus Perbaikan DAK Tahun 2023:
SUBSTANSI KEBIJAKAN PROSES BISNIS
1. Penajaman konsep Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial. 4. Pencantuman Target dan Cascading PN-MP per-bidang/subbidang
Bertujuan memperbesar dampak DAK Fisik dalam mendukung dalam RKP.
tematik tertentu untuk mencapai outcome tematik, dengan sasaran Menjalankan amanat UU HKPD mengenai target kinerja DAK serta
yang spesifik dan dapat diselesaikan pada tahun 2023/2024. memperkuat sinergi DAK per-bidang/subbidang dengan PN hingga MP.
Implikasinya percepatan penginformasian pagu indikatif per-bidang/subbidang
sebagai acuan penentuan target.

2. Pengurangan dan Pemilihan daerah lokasi prioritas DAK Fisik


5. Optimalisasi Sinergi Pendanaan dengan Sumber Pendanaan Lainnya
lebih selektif.
agar memberikan dampak signifikan pada outcome pembangunan. Termasuk
Lokasi prioritas sedikit untuk menjamin konsep ketuntasan.
mengidentifikasi Dana K/L yang merupakan kewenangan daerah untuk dialihkan
Lokasi prioritas juga diidentifikasi hingga lokus (kecamatan/desa) untuk
ke DAK, serta mengintegrasikan hibah dalam DAK.
mendukung penerapan konsep spasial.
Identifikasi lokus dilakukan PJ tematik sejak awal.

3. Penajaman kegiatan sehingga berorientasi hasil yang 6. Peningkatan Efektifitas Pengambilan Keputusan.
berdampak langsung pada pembangunan daerah dan mencapai target Penyusunan regulasi spesifik mengenai pembagian peran, kedudukan &
nasional. tugas masing-masing pihak sehingga lebih efektif dalam pengambilan
Refocusing menu kegiatan pada DAK Fisik dengan menghindari keputusan.
menu bersifat rutin, tidak terkait langsung dan dampaknya kurang
signifikan.
7. Penguatan Analisis Kewilayahan.
Penguatan penentuan lokasi prioritas hingga lokus sesuai analisis
kewilayahan dan potensi wilayah.

8. Perbaikan Tata Kelola Pengalokasian Per-Bidang dan Per-Daerah.


Mendorong penatakelolaan pengalokasian DAK per-bidang/subbidang dan
per-daerah yang lebih tepat sasaran, akuntabel dan transparan.

5
Arah Kebijakan DAK Fisik & Non-Fisik Tahun 2023
DAK Fisik DAK Non-Fisik
Mendorong percepatan penyediaan infrastruktur Pendidikan
dan Kesehatan serta mendukung tematik tertentu sesuai dengan Melanjutkan penyediaan dan pemerataan
Prioritas Nasional (PN) operasionalisasi layanan Pendidikan dan
Kesehatan sesuai target Prioritas Nasional
Mempertajam fokus kegiatan DAK Fisik yang berorientasi hasil
dan berdampak langsung pada pembangunan daerah dan PN
berbasis pada capaian target kinerja

Mempertajam implementasi konsep tematik berbasis Memperkuat dukungan pendanaan bagi


pendekatan holistik, integratif dan spasial dalam rangka pencapaian Prioritas Nasional
pencapaian outcome yang optimal

Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi berbasis web


dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaporan hingga
pemantauan dan evaluasi DAK Meningkatkan sinergi pendanaan DAK Non-
Fisik dengan sumber pendanaan lainnya.
Meningkatan akuntabilitas pengelolaan DAK Fisik melalui
penguatan alokasi berbasis kinerja dan penguatan kualitas
pengawasan

Memperkuat sinergi pemanfaatan dan efisiensi belanja DAK


Fisik dengan kegiatan yang didukung baik APBD, APBN maupun
sumber pendanaan lainnya.

6
KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2023 (1/2)
Karakteristik semua DAK Fisik adalah “DAK Penugasan” dengan target per-bidang/subbidang spesifik, lokpri selektif dan
kegiatan fokus. Daerah penerima DAK dipilih dalam rangka mendukung capaian target PN atau MP tertentu berdasarkan konsep
THIS.

DAK Mendukung Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia


Bidang Kesehatan FOKUS DI DAERAH STUNTING
Bidang Pendidikan
(termasuk Perpustakaan) (termasuk KB) Bidang Air Minum
Mendukung PN 3 Meningkatkan SDM Mendukung PN 3 Meningkatkan Fokus pada dukungan MP Percepatan
Berkualitas dan Berdaya Saing SDM Berkualitas dan Berdaya Saing Penurunan Kematian Ibu dan Stunting

Bidang Sanitasi
Fokus pada dukungan MP Percepatan
Penurunan Kematian Ibu dan Stunting

DAK Mendukung Peningkatan Konektivitas Daerah


Bidang Jalan
Mendukung PN 5 Memperkuat Infrastruktur untuk
Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan
Dasar

7
KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2023 (2/2)
Karakteristik semua DAK Fisik adalah “DAK Penugasan” dengan target per-bidang/subbidang spesifik, lokpri selektif dan kegiatan
fokus. DAK Tematik berbasis intervensi yang Holistik, Integratif dan Spasial dalam mendukung Tematik tertentu.

DAK Mendukung Pemulihan Ekonomi dan DAK Mendukung Ketahanan Pangan


Pembangunan Infrastruktur
1. DAK Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas 4. DAK Tematik Pengembangan Food Estate

Pariwisata IKM UMKM Perdagangan Lingkungan Jalan Pertanian Irigasi Jalan Kehutanan
Hidup

2. DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu 5. DAK Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi
Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani)

Air Minum Sanitasi Perkim

Pertanian Irigasi Kelautan Jalan


Perikanan

3. DAK Tematik Peningkatan Konektivitas dan Elektrifikasi di


Daerah Afirmasi

Transportasi Transportasi Jalan Infrastruktur Energi


Perdesaan Perairan Terbarukan (IET)

8
KEBIJAKAN DAK NON-FISIK TAHUN 2023
Operasionalisasi Layanan Pendidikan dan Kesehatan Mendukung Pencapaian Target PN dan MP*

Bantuan Tunjangan Khusus Penguatan Peningkatan


Operasional Guru PNSD di Daerah Pelayanan Kapasitas Kapasitas
Sekolah (BOS) Khusus Kepariwisataan Kelembagaan KUKM
Sentra IKM (PK2UKM)

Bantuan Operasional Tambahan Fasilitasi Perlindungan Ketahanan


Penyelenggaraan Penghasilan Penanaman Perempuan dan Pangan dan
Pendidikan Anak Usia (Tamsil) Guru PNSD Modal Anak (PPA) Pertanian
Dini (BOP PAUD)

Biaya Layanan
Dana Bantuan Tunjangan Profesi Pengolahan
Operasional Guru (TPG) PNSD Sampah (BLPS)**
Penyelenggaraan
Kesetaraan
*DAK NF jenis (1) Pelayanan Kepariwisataan; (2) Penguatan kapasitas kelembagaan dan sentra
Dana Bantuan Operasional IKM; serta (3) Peningkatan Kapasitas KUKM ditujukan untuk mendukung DAK Fisik 2022 atau
Bantuan
Penyelenggaraan Museum disesuaikan dengan kebutuhan desain MP
Operasional
dan Taman Budaya
Kesehatan (BOK) (Contoh DAK NF Pelayanan Kepariwisataan 2023 diberikan pada DTW yang diintervensi tahun
2022)
DAK NF jenis (1) Fasilitasi Penanaman Modal; (2) PPA; (3) Ketahanan Pangan dan Pertanian;
Bantuan Operasional
dan (4) BLPS ditujukan sesuai arahan Presiden/Sidang Kabinet
Keluarga Berencana
(BOKB) ** Menunggu konfirmasi kesiapan

9
TIMELINE PERENCANAAN - PENGANGGARAN
DAK FISIK TAHUN 2023*

6. Juni
• Sosialisasi 6 Juni 12. Desember
• Input usulan 6 Juni – 6 Juli 7. Juli Penetapan Rencana
• Pembicaraan Pendahuluan DPR Kegiatan (RK) DAK Fisik
(23 Juni 2022) • Verifikasi Usulan DAK Fisik Tahun 2023
1. Januari (7– 14 Juli)
Penyusunan Rancangan • TM Pra Penilaian Awal
Arah Kebijakan DAK (M2 Juli)
Tahun 2023 • Penilaian Awal Usulan DAK
Fisik (7 – 21 Juli)
5. Mei • TM Penilaian Awal (22 –
11. November
• Finalisasi MM DAK (9 – 13 Mei) 29 Juli) Penyusunan Rencana
• Persiapan dan Pengembangan Kegiatan (RK) DAK Fisik
Aplikasi KRISNA (23-27 Mei) Tahun 2023
2. Februari 8. Agustus
Penyusunan Rancangan
Arah Kebijakan DAK • Sinkronisasi dan
Tahun 2023 Harmonisasi (1-26 Agustus)
• Penilaian Akhir (29 Agustus
4. April -2 September) 10. Oktober
• Informasi pagu alokasi
• Sosialisasi Kebijakan di
per-daerah
Pemerintah Pusat (8 April)
• Persiapan penyusunan
• MM Tematik dan Bidang DAK
3. Maret Fisik & NonFisik (11-28 April) 9. September Rencana Kegiatan (RK)
Rapim dan Penetapan Arah • TM Pengalokasian DAK DAK Fisik Tahun 2023
Kebijakan DAK (M5) Fisik (M1)
• Proses Pengalokasian (M2 )
• Pembahasan dengan DPR-
RI dan Penetapan Alokasi
per Daerah
*tentatif
10
Terima kasih

(021) 390 5643 dit.pd@bappenas.go.id Menara Bappenas Lantai 9


ext. 3316 Jln. HR. Rasuna Said Kav. B-1

Anda mungkin juga menyukai