1
KAIDAH-KAIDAH PERUBAHAN KEBIJAKAN DAK
DALAM UU NO.1 TAHUN 2022 TENTANG HKPD
Implikasi:
Perbedaan DAK Reguler dan Penugasan
• DAK bersifat Penugasan sehingga harus memiliki lokasi prioritas selektif (tidak ada
• DAK Reguler: diperuntukkan bagi seluruh
jenis “regular” atau dialokasikan untuk seluruh daerah). Perlu dipetakan bidang SPM
daerah untuk mencapai target SPM.
yang diintervensi melalui DAU (yang ditentukan penggunaannya) agar tidak
• DAK Penugasan: daerah penerima selektif,
duplikasi.
sesuai prioritas dan tematik berdasarkan
• Ada penetapan target kinerja per-daerah
konsep THIS.
• Sinergi berbagai sumber pendanaan, termasuk kebijakan tematik terintegrasi
2
Tema dan Arah Kebijakan RKP Tahun 2023
Tema RKP Tahun 2023
Sumber: Paparan Bapak Menteri PPN/kepala Bappenas pada Kick Off Meeting RKP 2023, diolah
4
PENAJAMAN KEBIJAKAN DAK TAHUN 2023
Fokus Perbaikan DAK Tahun 2023: Fokus Perbaikan DAK Tahun 2023:
SUBSTANSI KEBIJAKAN PROSES BISNIS
1. Penajaman konsep Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial. 4. Pencantuman Target dan Cascading PN-MP per-bidang/subbidang
Bertujuan memperbesar dampak DAK Fisik dalam mendukung dalam RKP.
tematik tertentu untuk mencapai outcome tematik, dengan sasaran Menjalankan amanat UU HKPD mengenai target kinerja DAK serta
yang spesifik dan dapat diselesaikan pada tahun 2023/2024. memperkuat sinergi DAK per-bidang/subbidang dengan PN hingga MP.
Implikasinya percepatan penginformasian pagu indikatif per-bidang/subbidang
sebagai acuan penentuan target.
3. Penajaman kegiatan sehingga berorientasi hasil yang 6. Peningkatan Efektifitas Pengambilan Keputusan.
berdampak langsung pada pembangunan daerah dan mencapai target Penyusunan regulasi spesifik mengenai pembagian peran, kedudukan &
nasional. tugas masing-masing pihak sehingga lebih efektif dalam pengambilan
Refocusing menu kegiatan pada DAK Fisik dengan menghindari keputusan.
menu bersifat rutin, tidak terkait langsung dan dampaknya kurang
signifikan.
7. Penguatan Analisis Kewilayahan.
Penguatan penentuan lokasi prioritas hingga lokus sesuai analisis
kewilayahan dan potensi wilayah.
5
Arah Kebijakan DAK Fisik & Non-Fisik Tahun 2023
DAK Fisik DAK Non-Fisik
Mendorong percepatan penyediaan infrastruktur Pendidikan
dan Kesehatan serta mendukung tematik tertentu sesuai dengan Melanjutkan penyediaan dan pemerataan
Prioritas Nasional (PN) operasionalisasi layanan Pendidikan dan
Kesehatan sesuai target Prioritas Nasional
Mempertajam fokus kegiatan DAK Fisik yang berorientasi hasil
dan berdampak langsung pada pembangunan daerah dan PN
berbasis pada capaian target kinerja
6
KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2023 (1/2)
Karakteristik semua DAK Fisik adalah “DAK Penugasan” dengan target per-bidang/subbidang spesifik, lokpri selektif dan
kegiatan fokus. Daerah penerima DAK dipilih dalam rangka mendukung capaian target PN atau MP tertentu berdasarkan konsep
THIS.
Bidang Sanitasi
Fokus pada dukungan MP Percepatan
Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
7
KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2023 (2/2)
Karakteristik semua DAK Fisik adalah “DAK Penugasan” dengan target per-bidang/subbidang spesifik, lokpri selektif dan kegiatan
fokus. DAK Tematik berbasis intervensi yang Holistik, Integratif dan Spasial dalam mendukung Tematik tertentu.
Pariwisata IKM UMKM Perdagangan Lingkungan Jalan Pertanian Irigasi Jalan Kehutanan
Hidup
2. DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu 5. DAK Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi
Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani)
8
KEBIJAKAN DAK NON-FISIK TAHUN 2023
Operasionalisasi Layanan Pendidikan dan Kesehatan Mendukung Pencapaian Target PN dan MP*
Biaya Layanan
Dana Bantuan Tunjangan Profesi Pengolahan
Operasional Guru (TPG) PNSD Sampah (BLPS)**
Penyelenggaraan
Kesetaraan
*DAK NF jenis (1) Pelayanan Kepariwisataan; (2) Penguatan kapasitas kelembagaan dan sentra
Dana Bantuan Operasional IKM; serta (3) Peningkatan Kapasitas KUKM ditujukan untuk mendukung DAK Fisik 2022 atau
Bantuan
Penyelenggaraan Museum disesuaikan dengan kebutuhan desain MP
Operasional
dan Taman Budaya
Kesehatan (BOK) (Contoh DAK NF Pelayanan Kepariwisataan 2023 diberikan pada DTW yang diintervensi tahun
2022)
DAK NF jenis (1) Fasilitasi Penanaman Modal; (2) PPA; (3) Ketahanan Pangan dan Pertanian;
Bantuan Operasional
dan (4) BLPS ditujukan sesuai arahan Presiden/Sidang Kabinet
Keluarga Berencana
(BOKB) ** Menunggu konfirmasi kesiapan
9
TIMELINE PERENCANAAN - PENGANGGARAN
DAK FISIK TAHUN 2023*
6. Juni
• Sosialisasi 6 Juni 12. Desember
• Input usulan 6 Juni – 6 Juli 7. Juli Penetapan Rencana
• Pembicaraan Pendahuluan DPR Kegiatan (RK) DAK Fisik
(23 Juni 2022) • Verifikasi Usulan DAK Fisik Tahun 2023
1. Januari (7– 14 Juli)
Penyusunan Rancangan • TM Pra Penilaian Awal
Arah Kebijakan DAK (M2 Juli)
Tahun 2023 • Penilaian Awal Usulan DAK
Fisik (7 – 21 Juli)
5. Mei • TM Penilaian Awal (22 –
11. November
• Finalisasi MM DAK (9 – 13 Mei) 29 Juli) Penyusunan Rencana
• Persiapan dan Pengembangan Kegiatan (RK) DAK Fisik
Aplikasi KRISNA (23-27 Mei) Tahun 2023
2. Februari 8. Agustus
Penyusunan Rancangan
Arah Kebijakan DAK • Sinkronisasi dan
Tahun 2023 Harmonisasi (1-26 Agustus)
• Penilaian Akhir (29 Agustus
4. April -2 September) 10. Oktober
• Informasi pagu alokasi
• Sosialisasi Kebijakan di
per-daerah
Pemerintah Pusat (8 April)
• Persiapan penyusunan
• MM Tematik dan Bidang DAK
3. Maret Fisik & NonFisik (11-28 April) 9. September Rencana Kegiatan (RK)
Rapim dan Penetapan Arah • TM Pengalokasian DAK DAK Fisik Tahun 2023
Kebijakan DAK (M5) Fisik (M1)
• Proses Pengalokasian (M2 )
• Pembahasan dengan DPR-
RI dan Penetapan Alokasi
per Daerah
*tentatif
10
Terima kasih