Anda di halaman 1dari 11

PLATFORM IoT

TUGAS MAKALAH

Dosen pengajar :

Rika Yuliana M.T

Kelompok 4

Muhammad Riand (210705042)


Daffaul Aisar (210705023)
Muhammad Syauki (210705006)
Muhamaad Hafidh Fuddian (210705081)
Martunis (210705055)
Miftahul Huda (210705093)
Muhammad Dzia Al Abshar (210705073)

Prodi : Teknologi Informasi

UIN AR-RANIRY BANDA ACEH


BAB I

PENDAHULUAN

Ilustrasi

IoT platform adalah istilah yang kerap berlalu lalang di dunia automasi. Anda pasti
mendapati kata ini di berbagai blog, forum, dan media yang membahas topik IoT.
Pertanyaannya, apakah Anda tahu apa itu IoT platform?

Istilah platform sendiri sebenarnya sudah sangat umum di dunia teknologi. Jika
dipersempit ke ranah IoT, berarti kita membawa IoT menuju standar umum, mengingat IoT
adalah teknologi yang masih sangat ‘muda’.

IoT platform adalah sekumpulan fungsi siap pakai (fitur bawaan) untuk memudahkan
pelaku bisnis dan developer dalam membangun IoT. Di dalam IoT platform, Anda bisa
mendapatkan fitur komunikasi, arus data, manajemen perangkat, dan fungsionalitas aplikasi.

Semuanya sudah dimuat di dalam platform sehingga Anda bisa menggunakannya


dengan mudah. Anda hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian agar bekerja sesuai kriteria
proyek Anda.

Dengan adanya IoT platform, pebisnis bisa mengembangkan IoT dengan lebih cepat,
mudah, dan murah. Bisnis tidak perlu membangun semuanya dari nol dan melibatkan tenaga
ahli lintas bidang berbiaya mahal.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi

IoT platform adalah sekumpulan fungsi siap pakai (fitur bawaan) untuk memudahkan
pelaku bisnis dan developer dalam membangun IoT. Di dalam IoT platform, Anda bisa
mendapatkan fitur komunikasi, arus data, manajemen perangkat, dan fungsionalitas aplikasi.
Semuanya sudah dimuat di dalam platform sehingga Anda bisa menggunakannya dengan
mudah. Anda hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian agar bekerja sesuai kriteria proyek
Anda.

Dengan adanya IoT platform, pebisnis bisa mengembangkan IoT dengan lebih cepat,
mudah, dan murah. Bisnis tidak perlu membangun semuanya dari nol dan melibatkan tenaga
ahli lintas bidang berbiaya mahal.

Ibarat memasak, IoT platform adalah bumbu instan. Anda tidak perlu lagi berbelanja
bahan bumbu mentah dan mengolahnya secara manual. Cukup masukkan bumbu instan ke
dalam masakan sesuai resep untuk mendapatkan hidangan lezat di atas meja.

Jika dihubungkan dengan cara kerja IoT di atas, IoT platform berada di bagian 3
(software) dan 4 (user interface). Artinya, IoT platform membantu Anda untuk
menghubungkan hardware dan konektivitas dengan software dan user interface secara efisien.

Platform IoT juga merupakn sistem hardware dan software untuk mengelola perangkat
IoT untuk mengumpulkan, menyimpan, memvisualisasikan, dan menganalisis data dari
perangkat tersebut. Ada banyak platform IoT di pasaran, dan fungsinya pun
bervariasi. Meskipun semua platform IoT akan memiliki dashboard untuk menampilkan data.
Namun, pada kenyataannya beberapa platform hanya memiliki dashboard, yang hanya
mampu menampilkan data dari perangkat.
Anda akan sering menemukan istilah Dashboard dan Platform yang digunakan secara
bergantian. IoT Dashboard dapat dianggap sebagai dasar dari IoT platform. Pada prakteknya
dashboard biasanya dapat menampilkan data dan mengontrol perangkat.

Dalam artikel lainnya Internet of Things (IoT) adalah teknologi untuk


mengendalikan/mengatur/mentransfer data dari benda-benda fisik melalui jaringan internet.
IoT telah berkembang dari teknologi nirkabel, Micro Electro Mechanical Systems (MEMS),
dan Internet. “A Things” pada Internet of Things dapat didefinisikan dengan banyak subjek,
misalkan orang dengan monitor implant jantung, hewan peternakan dengan transponder
biochip, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan
pengemudi ketika tekanan ban rendah. IoT erat hubungannya dengan istilah machine-to-
machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, perminyakan, dan gas.

Semua Tools dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan
sistem cerdas atau “Smart”, (contoh: Smart Label, Smart Meter, Smart Grid Sensor).
Samsung dan LG menjadi salah satu contoh perusahaan yang menampilkan teknologi IoT
dalam produk rumah tangga seperti mesin cuci, kulkas, microwave, AC dan TV yang dapat
dikontrol dengan smartphone atau smartwatch, dan beberapa perusahaan teknologi besar
lainnya sudah mulai mengaplikasikan IoT kedalam Smart solution lainnya seperti : Smart
Home, Smart Factory, Smart Stadium serta Smart City.

B. Cara kerja IoT

IoT adalah sebuah sistem dari sekumpulan sistem, sedangkan IoT platform adalah
penghubung antar sistem tersebut.

Dalam IoT, kita menggabungkan hardware, software, konektivitas, dan interface menjadi
satu sistem terintegrasi.

Cara kerja IoT secara ringkas adalah sebagai berikut:


 Hardware: sensor untuk mengumpulkan data di lapangan (ex: kelembaban sensor)
dan perangkat yang menjalankan perintah (ex: siram tanaman sekarang) dari hasil
olah data.
 Konektivitas: hardware IoT memerlukan konektivitas untuk bertukar data dengan
cloud. Sensor mengirimkan data ke cloud dan perangkat menerima perintah dari
cloud. Semua itu memerlukan konektivitas. Beberapa opsi konektivitas yang populer
untuk IoT adalah seluler, satelit, WiFi, dan LoRa.
 Software: software IoT bekerja di cloud untuk menerima dan memproses data yang
didapat dari sensor. Hasil kerja software adalah keputusan berbasis data. Misalnya
pada kasus IoT pertanian, software menganalisis bahwa lahan baru saja diguyur hujan
lalu menginstruksikan alat siram otomatis untuk menghentikan penyiraman pada hari
tersebut.
 User interface: setelah ketiga komponen di atas terintegrasi menjadi sistem IoT,
pengguna memerlukan sebuah cara untuk berinteraksi dengannya. Inilah yang
dinamakan user interface. Contohnya adalah aplikasi smart farming berbasis web
dengan dashboard untuk memantau kelembaban dan mengoperasikan sistem irigasi
elektronik.
Terlihat rumit? IoT memang menggabungkan banyak bidang sekaligus, setidaknya
elektronik, mekanik, jaringan, dan software. Belum lagi jika Anda mengembangkan sistem
IoT yang lebih kompleks, Anda mungkin memerlukan dukungan dari sektor lain.

Karena itulah Anda memerlukan IoT platform.

Apa itu IoT Platform?

IoT platform adalah sekumpulan fungsi siap pakai (fitur bawaan) untuk memudahkan
pelaku bisnis dan developer dalam membangun IoT. Di dalam IoT platform, Anda bisa
mendapatkan fitur komunikasi, arus data, manajemen perangkat, dan fungsionalitas aplikasi.

Semuanya sudah dimuat di dalam platform sehingga Anda bisa menggunakannya


dengan mudah. Anda hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian agar bekerja sesuai kriteria
proyek Anda.

Dengan adanya IoT platform, pebisnis bisa mengembangkan IoT dengan lebih cepat,
mudah, dan murah. Bisnis tidak perlu membangun semuanya dari nol dan melibatkan tenaga
ahli lintas bidang berbiaya mahal.
Ibarat memasak, IoT platform adalah bumbu instan. Anda tidak perlu lagi berbelanja
bahan bumbu mentah dan mengolahnya secara manual. Cukup masukkan bumbu instan ke
dalam masakan sesuai resep untuk mendapatkan hidangan lezat di atas meja.

Jika dihubungkan dengan cara kerja IoT di atas, IoT platform berada di bagian 3
(software) dan 4 (user interface). Artinya, IoT platform membantu Anda untuk
menghubungkan hardware dan konektivitas dengan software dan user interface secara efisien.

Manfaat IoT Platform

Secara lebih rinci, manfaat IoT platform adalah sebagai berikut:

1. Menghubungkan hardware (sensor dan perangkat)


2. Menangani protokol komunikasi hardware dan software yang berbeda
3. Menyediakan keamanan dan autentikasi untuk perangkat dan pengguna
4. Mengumpulkan, memvisualisasikan, dan menganalisis data dari sensor
5. Mengintegrasikan semua komponen di atas dengan sistem bisnis

Kenapa Ada Begitu Banyak IoT Platform?

IoT platform adalah sektor yang sangat luas. Anda bisa mencoba melakukan
pencarian di Google dengan kata kunci ‘IoT platform’, maka Anda akan mendapatkan begitu
banyak opsi platform, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar.

Pertama, Anda harus memahami bahwa hampir setiap sub-bidang teknologi memiliki
platform. Contoh populernya adalah:

1. Mobile: Android dan IoS


2. Desktop: Windows dan Mac OS
3. Gaming: Xbox dan PlayStation
Siapa yang tidak kenal dengan keenam platform di atas? Dominasi industri besar di tiga
sektor tersebut telah langgeng selama puluhan tahun. Tetapi mengapa IoT platform belum
memiliki dominator dan masih sangat ‘bebas’?

Ada 2 kemungkinan untuk menjawab pertanyaan tersebut:

1. Para pemain besar memerlukan waktu untuk tumbuh di industri IoT


2. Keberagaman aplikasi IoT di berbagai industri menghasilkan platform berbeda untuk
jenis aplikasi yang berbeda
Mari kita bahas satu per satu.

Pertama, IoT platform adalah industri baru yang posisinya belum semapan industri
lain. Bandingkanlah dengan industri software, mobile, dan gaming. Dan seperti yang selalu
terjadi di setiap kemunculan industri, para pelakunya membutuhkan waktu untuk melakukan
riset dan pengembangan sebelum berhasil memapankan posisi di pasar.

Kedua, penerapan IoT sangatlah luas dengan potensi tak terbatas. Kebutuhan
untuk IoT migas tentu berbeda dari IoT transportasi. Bahkan pada bidang industri yang sama,
kebutuhan antara perusahaan A dan perusahaan B pasti berbeda.

Keberagaman inilah yang menyulitkan para pengembang IoT platform. Bagaimana


seseorang bisa membuat sebuah platform yang sesuai dengan kebutuhan IoT banyak
perusahaan sehingga menguntungkan secara finansial?

Jika IoT platform dari sebuah vendor hanya relevan dengan sedikit perusahaan,
keuntungan yang bisa didapatkan jelas tidak sebanding dengan investasi modal, waktu, dan
pikiran yang sudah dikerahkan.

Namun membuat satu platform yang bisa dipakai oleh banyak perusahaan juga tidak
mudah karena perbedaan kebutuhan yang terlampau spesifik. Inilah kesulitan lain yang
dihadapi para pengembang IoT platform.

C. Manfaat

 Pemanfaatan sumber daya yang efisien

  Internet of Things (IoT) akan saling terhubung dan berkomunikasi langsung sehingga


penggunaan listrik menjadi efisien dan tidak akan ada penggunaan peralatan listrik
yang tidak perlu

 Minimalkan upaya manusia

Internet of Things (IoT) berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam


melakukan banyak hal untuk membantu tugas manusia. Hal ini tentunya akan
membantu meminimalkan upaya manusia karena Internet of Things (IoT) melakukan
berbagai tugas tanpa perlu campur tangan manusia.
 Menghemat waktu

 Internet of Things (IoT) akan menghemat banyak waktu karena manusia tidak lagi
perlu untuk turun tangan secara langsung. Waktu di sini merupakan faktor utama yang
dapat dihemat melalui platform Internet of Things (IoT).

 Meningkatkan keamanan

Internet of Things (IoT) ini dapat membantu mengontrol rumah atau bahkan 


memperingatkan pengguna sehingga dapat meningkatkan keamanan dan memberikan
perlindungan pribadi.

 Akses yang mudah

Saat ini, kamu dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang diperlukan
dan mengontrol perangkat dari jarak jauh secara real-time dari lokasi mana pun kamu
berada selama kamu memiliki smartphone dan koneksi internet. 

 Manajemen waktu yang lebih baik

Internet of Things (IoT) memungkinkan kita memiliki asisten virtual pribadi yang


dapat mengingatkan tentang jadwal harian kita, sehingga bisa menciptakan
manajemen waktu yang lebih baik.

D. Contoh

Aplikasi dan perangkat Internet of Things (IoT) dapat diimplementasikan di berbagai industri.


Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Internet of Things (IoT) dalam beberapa
bidang:

1. Bidang kesehatan
Sensor terbaru dalam Internet of Things (IoT) memungkinkan dokter untuk mendapatkan
akses real-time ke status kesehatan pasien, mengumpulkan dan menyimpan data pasien
di cloud. Teknologi ini dalam kedokteran mampu secara signifikan mengurangi waktu
prosedur biasa, menyederhanakan proses sekaligus mengurangi risiko penyakit, dan
meningkatkan penggunaan dan ketersediaan hardware.
Contoh pengaplikasiannya adalah pada tempat tidur rumah sakit yang dilengkapi dengan
sensor khusus untuk mengamati tanda-tanda vital, tekanan darah, oksimeter dan suhu tubuh.

2. Bidang Industri
Dalam bidang energi, penerapan Internet of Things (IoT) paling simpel yang sudah banyak
dijumpai adalah penerapan penerapan sensor gerak dan sensor cahaya pada lampu yang
mampu untuk mengurangi penggunaan energi listrik. 
Misalnya lampu hanya akan menyala ketika terdapat pergerakan di sekitarnya dan otomatis
akan mati ketika sensor sudah tidak mendeteksi adanya pergerakan. Atau lampu akan
otomatis mati jika sensor cahaya menangkap banyak partikel cahaya, begitu pula sebaliknya.
Selain lampu, penerapan Internet of Things (IoT) juga bisa kamu temukan dalam perangkat
Smart TV dan AC. Kamu tidak perlu khawatir lagi jika lupa mematikan perangkat tersebut
ketika bepergian selama kamu memiliki ponsel di tanganmu dan koneksi internet di
keseluruhan perangkat tersebut. Kamu bisa mematikan dan menyalakannya meskipun dalam
jarak jauh. 

3. Bidang Transportasi
Internet of Things (IoT) bisa sangat berguna dalam pengelolaan lalu lintas kendaraan di kota-
kota besar dan juga berkontribusi pada konsep smart city. Saat menggunakan Waze atau
Google Maps, sensor pada ponsel akan mengumpulkan dan membagikan data ke cloud  untuk
diproses dan kemudian pada saat yang sama memantau lalu lintas, menunjukkan kondisi rute
alternatif beserta jarak serta perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tujuan.

Contoh IoT platform

 Thingspeak
 Thingsboard
 Thinger.io

Contoh IoT Dashboard


 Freeboard.io
 Node-Red
 Grafana
BAB. III
KESIMPULAN

Kita telah mengetahui perbedaan antara IoT dashboard dan IoT platfrom. Hal ini
sangat penting jika anda ingin membangun suatu IoT ekosistem. Selain itu kita telah melihat
6 contoh IoT dashboard dan platform, sehingga dapat mempertimbangkan solusi yang paling
tepat untuk proyek anda. Jika anda ingin membuat branding sendiri, anda dapat menggunakan
solusi membangunnya dari awal. Namun, perlu di pertimbangkan waktu, tenaga dan biaya
yang dikeluarkan untuk membangunnya.
Internet of Things (IoT) pada akhirnya akan membawa perubahan makro dalam cara
kita hidup dan bekerja, di mana miliaran hal akan terhubung satu sama lain dan campur
tangan manusia akan lebih minim. Beberapa penerapan Internet of Things (IoT) lainnya pun
masih terus dikembangkan hingga saat ini. 
Pengembangan Internet of Things (IoT) ini juga berdampak pada banyak terbukanya
lapangan kerja baru. Jika kamu tertarik untuk mengembangkan kariermu dalam bidang ini,
kamu bisa mendaftarkan dirimu melalui EKRUT. Di EKRUT terdapat berbagai peluang kerja
yang dapat disesuaikan dengan minatmu. 
Dan juga Internet of Things (IoT) menggambarkan terhubungnya semua benda fisik
ke jaringan internet yang tentunya sangat berkaitan dengan bisnis di semua industry yang
semakin berkembang. Untuk mengoptimalkan IoT bagi bisnis kita.
DAFTAR PUSTAKA

https://nocola.co.id/iot-platform-adalah/

https://auftechnique.com/6-contoh-iot-dashboard-dan-platform/#:~:text=Platform%20IoT
%20adalah%20sistem%20hardware,pasaran%2C%20dan%20fungsinya%20pun
%20bervariasi.

https://indonesiancloud.com/internet-of-things-iot-cloud-computing/

https://www.ekrut.com/media/internet-of-things

Anda mungkin juga menyukai