Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riez Windi Asha

NIM : 031239495
Tugas :8
Matkul : PAJA3357.05

1. Penyidik pajak memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil


penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui Penyidik pejabat Polisi Negara
Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang
Hukum Acara Pidana. Sebutkanlah wewenang dari penyidik perpajakan yang saudara
ketahui !
2. Jelaskan sanksi bagi pemungut pajak daerah dan retribusi daerah apabila melanggar
ketentuan dalam Undang-Undang nomor 28 Tahun 2009 atau peraturan daerah yang
berkaitan dengan pajak daerah dan retribusi daerah!
3. Berikanlah contoh dari kasus pajak, yang membuat instansi perpajakan dan
pemerintahan Indonesia menjadi turun integritasnya, yang membuat masyarakat dan
wajib pajak enggan untuk membayar pajak !

Jawab

1. Dengan mengacu pada Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang KUP, terdapat 11


wewenang penyidik dalam menjalankan tugasnya:
a. Berwenang dalam mencari, menerima, mengumpulkan, serta meneliti hal-hal
yang berkaitan dengan keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana
dibidang perpajakan.
b. Penyidik berwenang dalam melakukan penelitian, pencarian, dan pengumpulan
keterangan terkait orang pribadi atau badan yang mendukung kebenaran dalam
perbuatan yang dilakukannya terkait tindak pidana perpajakan.
c. Melakukan permintaan yang berkaitan dengan keterangan dan bahan bukti yang
berasal dari orang pribadi atau badan terkait dengan tindak pidana dibidang
perpajakan.
d. Berwenang untuk melakukan pemeriksaan terkait buku, catatan, serta dokumen
lainnya yang berkenaan dengan tindak pidana dibidang perpajakan.
e. Berwenang dalam kegiatan penggeledahan dalam tujuan untuk mendapatkan
bahan bukti pencatatan, pembukuan, serta dokumen lainnya, dan berwenang
melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut.
f. Berwenang untuk melakukan koordinasi atau meminta bantuan kepada tenaga
ahli dalam melaksanakan tugas penyidikan.
g. Berwenang meminta seseorang untuk berhenti atau meninggalkan ruangan atau
tempat yang bersangkutan saat berlangsungnya proses pemeriksaan dan
berwenang memeriksa identitas dari orang, benda, atau dokumen yang
dibawanya.
h. Berwenang untuk melakukan pemotretan terhadap seseorang yang berkaitan
dengan tindak pidana dibidang perpajakan.
i. Berwenang untuk melakukan pemanggilan orang sebagai tersangka atau saksi
untuk dimintakan keterangannya.
j. Berwenang untuk menghentikan proses penyidikan.
k. Berwenang untuk melakukan tindakan lainnya demi kelancaran penyidikan.
2. Dalam rangka mengoptimalkan fungsi pembinaan dan pengawasan, pemerintah dapat
menerapkan sanksi kepada penyelenggara pemerintahan daerah apabila ditemukan
adanya penyimpangan dan pelanggaran oleh penyelenggara pemerintah daerah
tersebut. Sanksi dimaksud antara lain dapat berupa penataan kembali suatu daerah
otonom, pembatalan pengangkatan pejabat, penangguhan dan pembatalan berlakunya
suatu kebijakan daerah baik peraturan daerah, keputusan kepala daerah, dan ketentuan
lain yang ditetapkan daerah serta dapat memberikan sanksi pidana yang diproses sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
3. Direktur CV. Bumi Raya sebuah perusahaan Jasa Transportasi di Semarang
Pada tanggal 9 November 2016 Pengadilan negeri Semarang menjatuhkan vonis
hukuman 7 bulan penjara dengan denda yang harus dibayarkan sebanyak Rp. 11,74
Miliar sebagai akibat dari tindakan direktur perusahaan jasa transportasi melakukan
pelanggaran pajak. Pada putusannya hakim menilai bahwa direktur CV. tersebut
dengan sengaja memberikan data yang tidak benar terkait penyampaian SPT (Surat
Pemberitahuan Tahunan) dan juga PPn atau Pajak Pertambahan Nilai. Dari tindakannya
tersebut direktur perusahaan ini harus berurusan dengan pihak berwajib sebagai akibat
dari tindak pidana perpajakan yang dilakukannya.

Anda mungkin juga menyukai