Disusun oleh:
Kelompok 7
1. Fachrul Hidayat (720213098)
2. Febriyatul Laili (720213094)
3. Indah Yanti (720213063)
4. Ibnu Hajar (720213079)
5. Habibi (718212712)
UNIVERSITAS WIRARAJA
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala, Robb semesta
alam yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “Manajemen Keuangan
Internasional”. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Keuangan Lanjutan. Selain itu makalah ini disusun bertujuan agar
menambah wawasan bagi pembaca dan bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Very selaku dosen pengampu
mata kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan yang telah memberikan tugas ini
sehingga, dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah
yang kami tekuni.
Namun penulis menyadari bahwa hasil karya ini jauh dari sempurna dan
masih banyak sekali kekurangan didalamnya, hal ini dikarenakan keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang dimliki oleh penulis.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
Kata pengantar...............................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang ...............................................................................
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
C. Tujuan.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................
A. Pengertian Manajemen Keuangan Internasional............................
B. Fungsi Manajemen Keuangan Internasional............................ ......
C. Aktivitas dalam Manajemen Keuangan Internasional....................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh
dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation
of fund).
Hal-hal yang akan dipelajari dalam Manajemen Keuangan Internasional
adalah sebagai berikut:
a. membahas tentang lingkungan manajemen keuangan internasional,
faktor- faktor yang mempengaruhi nilai tukar dan neraca pembayaran
serta implikasinya pada suatu negara
b. Pasar valuta asing (foreign exchange market) dan bagaimana pasar valas
ini berfungsi dalam perekonomian dunia
c. Mengukur dan manajemen ekposur mata uang asing
d. Analisis investasi langsung
e. Manajemen operasi multinasional
f. Perbankan internasional
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan internasional?
2. Apa fungsi dari manajemen keuangan internasional ?
3. Apa saja aktivitas dalam manajemen keuangan internasional?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami definisi manajemen keuangan internasional.
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi dari manajemen keuangan internasional.
3. Untuk mengetahui aktivitas dalam manajemen keuangan internasional.
BAB II PEMBAHASAN
Defisit transaksi berjalan dapat dibiayai utang luar negeri jangka pendek.
Jika Negara sulit membayar bunga dan angsuran pinjaman, kreditur akan mengalihkan
modalnya ke negara yang lebih profitable (kasus Meksiko pada 1974 membiayai
defisit transaksi berjalan dengna utang jangka pendek, tahun 1982 kreditur menarik
modalnya).
b. Floating exchange rate or free float (kurs mengambang bebas) Permintaan dan
penawaran pasar valas dipengaruhi oleh tingkatan harga, suku bunga, dan
pertumbuhan ekonomi.
c. Managed float or dirty float (mengambang terkendali)
Nilai tukar mata uang ditentukan oleh pemerintah, tetapi diambangkan biasanya
diturunkan nilai berdasarkan keputusan pemerintah. Misalnya, kurs rupiah terhadapUS$,
dari US$ 1= Rp. 400, kemudian naik menjadi US$1= Rp. 600, kemudian naik menjadi
US$1=Rp. 900, dan seterusnya, sampai US$1=2.400
1. Untuk mengurangi fluktuasi kurs dan tidak stabilnya perekonomian
2. Intervensi bank sentral
Mengurangi fluktuasi harian (smoothing out daily fluctuations)
Cenderung melawan angina (leaning against the wind)
Tertambat tak resmi (unofficial pegging)
d. Target Zone arrangement (Pengaturan zona target)
Sistem moneter Eropa/joint float, system mata uang gabungan untuk menanggulangi
perubahan kurs.
e. Pegged (kurs tertambat)
Suatu negara menetapkan nilai mata uangnya berdasarkan nilai mata uang satu
atau sekelompok negara. Dolar AS dipakai patokannilai mata uang 50 negara,
Frane Perancis dipakai 14 negara Afrika, Ruble Rusia dipaia 6 negara ex Uni
Soviet.
f. Crawling peg (kurs tertambat merangkak)
Suatu negara menetapkan nilai mata uangnya dikaitkan dengan nilai mata uang
negara lain, tetapi diadakan perubahan tahap demi tahap.
g. Pegged to a basket (kurs tertambat pada sekeranjang mata uang)Sekitar 34 negara
menambatkan mata uangnya pada sekeranjang mata uang negara mitra dagang
mereka.
1. Laju inflasi
2. Tingkat pendapatan
3. Tingkat bunga
4. Kontrol pemerintah
5. Pengharapan pasar
1. Arbitrase timbul karena ada perbedaan harga untuk suatu komoditi yang sama
2. Arbitrase menyamakan harga komoditi di berbagai tempat
3. Selisih harga adalah besarnya biaya transaksi
Spekulasi usaha meraih keuntungan melalui perdagangan valuta asing yang didasarkan
pada perdagangan valuta asing yang didasarkan pada pengharapan terhadap nilai tukar mat
auang dimasa yang akan datang.
A. Kesimpulan
1. Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
2. Fungsi manajemen keuangan internasional yaitu ekspansi perusahaan
multinasional ke negara-negara berkembang, ekspansi ideology globalisasi,
perdagangan internasiolan (Ekspor-impor).
3. Aktivitas dalam manajemen keuangan internasional:
aliran financial, yaitu arus masuk modal dan pinjaman,
aliran riil, yaitu arus masuk barang dagangan barang (bahan baku, barang
setengah jadi, dan barang jadi,
aliran budaya, yaitu arus masuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan pola
pikir dan perilaku. Hakikatnya manajemen keuangan internasional adalah
eksport capital, budaya, dan barang dagangan dari negara-negara
kapitalis maju ke negara-negara sedang berkembang.
DAFTAR PUSTAKA