Petunjuk Praktis
Pelaksanaan Bulan Imunisasi
Nasional (BIAN) 2022
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG..............................................1
TUJUAN..............................................................2
PERSIAPAN.........................................................4
Tempat Pelaksanaan.....................................4
Mekanisme Pelaksanaan...............................5
Mikroplanning...............................................5
Monitoring kesiapan......................................9
PELAKSANAAN.................................................10
Penyiapan vaksin dan logistik.....................11
Pelayanan imunisasi....................................13
Pemberian imunisasi...................................15
Imunisasi ganda...........................................19
Manajemen limbah.....................................20
Pencatatan pelaporan.................................21
Pemantauan dan Penanggulangan KIPI......22
MONITORING DAN SUPERVISI........................24
LATAR BELAKANG
Laporan imunisasi rutin tahun 2021 menunjukkan
penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar
9.5% dari 93.7% (2019) menjadi 84,2% (2021), serta
terjadi penurunan cakupan campak rubela baduta
sebesar 14.2% dari 2019 (72.7%) menjadi 58.5%
(2020).
Dampak dari penurunan cakupan tersebut adalah
peningkatan kantung-kantung anak belum
diimunisasi, peningkatan jumlah kasus PD3I dan
terjadinya Kejadian Luar Biasa atau KLB PD3I seperti
campak, rubela dan difteri di beberapa wilayah.
Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah upaya
pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara
terintegrasi yang meliputi berikut:
a. pemberian satu dosis imunisasi tambahan
campak-rubela secara massal tanpa memandang
status imunisasi sebelumnya kepada sasaran
sesuai dengan rekomendasi usia yang ditetapkan
untuk masing-masing wilayah, dan
b. pemberian satu atau lebih jenis imunisasi OPV,
IPV, DPT-HB-Hib untuk melengkapi status
imunisasi anak usia 12 sampai dengan 59 bulan
1
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
TUJUAN
Menghentikan transmisi virus campak dan
rubela setempat (indigenous) di semua
kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun
2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi
campak dan rubela/CRS pada tahun 2026 dari
SEARO.
Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan
mewujudkan eradikasi polio global pada tahun
2026
Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis
2
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Bengkulu, 9 bulan - < 12 HB-Hib.
Jambi, tahun
Sumatera
Selatan,
Bangka
Belitung,
Lampung
Seluruh
provinsi di
Kalimantan,
Sulawesi,
Nusa
Tenggara,
Maluku, dan
Papua
3
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
PERSIAPAN
Tempat Pelaksanaan
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan: Puskesmas,
Puskesmas Pembantu; Rumah Sakit (RS)
Pemerintah, RS Swasta, RS/klinik TNI dan POLRI;
Klinik, Praktik Dokter Swasta, Tempat Praktik
Mandiri Bidan; dan Fasyankes lainnya
Mekanisme Pelaksanaan
Pelaksanaan BIAN dilakukan selama 30 hari kerja,
didahului dengan pendataan sasaran 1 bulan
sebelumnya.
Strategi pelaksanaan BIAN di masa pandemi COVID-
19 perlu melibatkan berbagai pihak untuk
mengidenfitikasi/mendata sasaran, melakukan
sosialisasi, edukasi dan memobilisasi sasaran serta
4
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
mendukung penyelenggaraan layanan imunisasi.
Pihak yang dapat terlibat antara lain
● Kepala desa, ketua RT/RW, guru dan kepala
sekolah, kader posyandu dan dasawisma
● Organisasi profesi (contoh PB IDI, PP IDAI, IBI,
PPNI)
● Organisasi keagamaan dan kemasyarakatan
(contoh MUI, PBNU, Muhammadiyah, PGI,
Walubi, PHDI, KWI)
● Organisasi atau lembaga yang menangani anak
dengan kebutuhan khusus (contoh Kementerian
Perlindungan Anak, Kementerian dan Dinas
Sosial, Sekolah Luar Biasa)
Mikroplanning
Data yang dibutuhkan dalam penyusunan
mikroplaning adalah:
Data sasaran
❖ Estimasi: Sumber data adalah Penduduk
Sasaran Program Pembangunan Kesehatan
tahun 2022
Data sasaran imunisasi tambahan campak
rubella adalah sstimasi data anak sekolah
sebagi data sasaran imunisasi campak
rubela dan mendata anak balita < 5 tahun
5
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
yang tidak Sekolah dengan kunjugan rumah
ke rumah
❖ Pendataan: buku kohort, register imunisasi,
daftar murid di sekolah atau satuan
pendidikan lainnya, rumah ke rumah.
Identifikasi anak usia 9 – 59 bulan yang
tidak/belum lengkap mendapatkan
imunisasi dasar maupun lanjutan.
6
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Jenis vaksin Jumlah IP
dosis/vial
OPV 10 8
DPT-HB-Hib 5 4
IPV 5 4
Campak-Rubela 10 8
7
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Tempat Pelaksana Jumlah
Pos pelayanan Vaksinator (dokter, 1 pelaksana
BIAN dilakukan bidan, dan perawat) melayani 50
di komunitas sasaran per
hari
Pos pelayanan Vaksinator (dokter, 1 pelaksana
BIAN dilakukan bidan, dan perawat) melayani 100
di sasaran per
sekolah/satuan hari
Pendidikan
lainnya,
pos imunisasi tenaga 1 supervisor
pengawas/supervisor mengawasi 3-5
8
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
penanganan KIPI
Monitoring kesiapan
Kegiatan lain yang perlu dimasukkan dalam
mikroplaning adalah pemetaan dan penyusunan
jadwal kegiatan, orientasi/peningkatan kapasitas,
pembentukan pokja, promosi, diseminasi informasi
dan advokasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat
dan pihak-pihak lain yang terlibat. Format
mikroplaning dapat diakses pada tautan
https://bit.ly/MateridanInstrumenBIAN
9
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
3. Untuk tingkat puskesmas, dengan tautan
https://bit.ly/KesiapanBIAN_PKM
PELAKSANAAN
Pelayanan imunisasi dapat dilaksanakan dengan
menerapkan protokol Kesehatan dan mengikuti
Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa
Pandemi. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
● Atur jadwal dan sasaran untuk menghindari
kerumunan orang
● Integrasi layanan kesehatan lintas program
lainnya dengan imunisasi tambahan
Campak-Rubela jika memungkinkan
● Informasikan nomor telepon petugas
kesehatan atau kader yang dapat dihubungi
oleh orang tua atau pengantar untuk
membuat jadwal janji temu imunisasi yang
akan datang
10
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Pelarut vaksin Sesuai jumlah vaksin Campak
Rubela
Dropper Sesuai jumlah vaksin OPV
ADS 0,5 ml Sesuai jumlah sasaran Campak
Rubela, IPV dan DPT-HB-Hib
ADS 5 ml Sesuai jumlah pelarut vaksin
Campak Rubela
Safety box Sesuai perhitungan kebutuhan
Kapas Sesuai jumlah sasaran
Formulir 1 set
pencatatan dan
pelaporan cakupan
dan logistik
Formulir laporan 1 set
KIPI serius
Perlengkapan 1 set
anafilaktik
Kantong limbah Sesuai kebutuhan
medis untuk vial
vaksin kosong dan
limbah non medis
lainnya
Pen marker Sesuai perhitungan kebutuhan
APD, minimal Sesuai jumlah tim vaksinasi
masker bedah
Sarana cuci Sesuai kebutuhan
11
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
tangan/hand
sanitizer
Alat pengukur sesuai kebutuhan
suhu tubuh
(thermogun)
Formulir skrining Sesuai jumlah sasaran
Pelayanan imunisasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan
vaksin di tempat pelayanan:
● Vaksin disimpan dalam vaccine carrier dan tidak
boleh terpapar sinar matahari langsung
● menuliskan tanggal dan waktu pada vial vaksin
sesuai dengan waktu vaksin dibuka/dilarutkan
13
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
manajemen pengelolaan limbah dan tidak boleh
digunakan di hari berikutnya.
16
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Hal-hal yang TIDAK BOLEH dilakukan selama
pelayanan imunisasi:
17
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Imunisasi ganda
Untuk melengkapi imunisasi anak sesegera mungkin,
maka direkomendasikan untuk melakukan imunisasi
ganda. Manfaat imunisasi ganda untuk anak:
1. Melindungi anak sesegera mungkin selama bulan-
bulan awal kehidupan yang rentan
2. Menunda pemberian Imunisasi dapat
menyebabkan anak rentan terhadap paparan
penyakit
Selain itu, memberikan beberapa imunisasi sekaligus
berarti lebih sedikit kunjungan imunisasi untuk orang
tua dan pengasuh. Pemberian imunisasi secara
bersamaan tidak menurunkan efektifitas dan tidak
meningkatkan kejadian efek simpang/KIPI.
Box 3. Cara Pemberian Imunisasi Ganda
Jelaskan manfaat dan keamanan imunisasi ganda
kepada orang tua/pengantar;
Atur posisi anak senyaman mungkin;
Penyuntikan imunisasi ganda dilakukan di tempat
berbeda (contoh lengan kiri dan lengan kanan). Atau
bisa juga diberikan di satu tempat suntikan yang sama,
dengan jarak antar suntikan setidaknya berjarak 2,5
cm
Berikan imunisasi yang lebih tidak sakit dahulu
(contohnya berikan tetes OPV dan suntikan Campak-
Rubela terlebih dahulu, baru IPV diikuti dengan DPT-
HB-Hib).
18
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Catatan: Jika pada saat pelaksanaan BIAN tidak memungkinkan
untuk dilakukan penyuntikan ganda, maka Imunisasi Campak
Rubela diberikan terlebih dahulu, pemberian imunisasi
berikutnya dapat dilakukan di hari lain sesuai janji temu.
Manajemen limbah
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk manajemen
limbah:
● ADS yang sudah digunakan segera dibuang ke safety
box
● Safety box terisi ¾ (tiga per empat) penuh, harus
ditutup dan diberi tanda silang (X) atau ditempelkan
lakban kemudian ditempatkan di tempat yang aman
● Coret no.batch vial vaksin yang sudah digunakan
kemudian dibuang ke dalam kantong limbah medis
atau kantong plastik biasa yang diberi tanda/ditulis
“limbah medis”.
● Buang ampul pelarut dan kapas yang sudah gunakan
ke dalam kantong limbah medis atau kantong plastik
biasa yang diberi tanda/ditulis “limbah medis”
● Setelah kantong plastik limbah medis terisi ¾ (tiga
per empat) penuh, diikat dengan ikatan tunggal dan
ditempatkan di tempat yang aman dalam kondisi
tertutup
19
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Pencatatan pelaporan
Pencatatan dan pelaporan cakupan harian BIAN
dilakukan secara elektronik dengan menggunakan
Aplikasi SehatIndonesiaKu (ASIK) dan logistik BIAN
dengan menggunakan Aplikasi SMILE.
21
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
anafilaktik, stetoskop, tensimeter (dengan ukuran
bayi dan anak) dan oxymeter (bila tersedia).
22
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
● kualitas pelayanan melalui supervisi suportif.
Format elektronik dapat diakses melalui tautan
https://bit.ly/Supervisi_BIAN
● penilaian cepat anak yang belum diimunisasi
menggunakan instrument RCA (Rapid
Convenience Assessment). Format elektronik
dapat diakses melalui tautan
https://bit.ly/RCA_BIAN.
● dampak dengan menggunakan data rutin
Surveilans Campak-Rubela dan PD3I lainnya.
23
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022