Analisa Kanopi Pipa Air Hujan
Analisa Kanopi Pipa Air Hujan
Sesuai dengan kejadian yang terjadi pada hari selasa pukul 01.00 WIB, dimana telah terjadi
kendala kebocoran air hujan di area kanopi lobby dimana kebocoran sampai masuk keruang lobby
sehingga mengganggu aktifitas rumahsakit. maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan perlu
dikaji ulang, mulai dari proses perencanaan, pengadaan dan proses pemasangan.
Analisa Perhitungan
Analisa kebutuhan kapasitas instalasi pipa air hujan secara perhitungan menbutuhkan data
intensitas hujan dengan data asumsi untuk curah hujan di Indonesia antara 5 sampai 8
liter/menit.
(Canopi) Rumus debit curah hujan = Luas area x Nilai hujan Rata rata
= 46 x 8
= 368 liter/ menit
(Canopi) Rumus debit curah hujan = Luas area x Nilai hujan Rata rata
= 1740 x 8
= 368 liter/ menit
= 13920 liter/ menit
Hasil = (368 + 13920)/10 titik pipa air hujan
= 14288/10
=1428 liter / menit
Sesuai dengan tabel kapasitas pipa, untuk pipa di RSH Soreang yang digunakan menggunakan ukuran
4 inch =547 liter/menit sedangkan kebutuhan debit per titik membutuhan pipa yang mampu
mengalirkan air sebesar 1428 liter/ menit atau pipa 6 inch.
Kapasitas gatter dengan ukuran 15cm x 20cm = 300cm = 118 inch
artinya tidak ada pengaruh dengan kapasitas lebar gatter
Dugaan sementara :
Sesuai dengan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan pipa berukuran 4 inch
kurang besar dan belum mampu mengatasi debit air.
Analisa Pelaksanaan