SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sarjana Sastra
AMALIA SAGIRAN
NPM. 43131520180007
BEKASI
2022
BAB I
PENDAHULUAN
manusia. Sebuah bahasa juga memiliki variasi bahasa seperti memiliki tata
Melalui bahasa atau istilah seperti diatas seseorang dapat mengatahui apa
dengan bahasa Jepang, hal itu disebut dengan onomatope atau tiruan dari
keadaan, kegiatan, bunyi suatu benda, dll. Tidak hanya dalam percakapan
adjektiva, dan adverbia yang lain serta tindakan, keadaan atau derajat dan
dengan Tanaka karena dalam karya sastra berbahasa Jepang juga terdapat
onomatope. Selain itu, onomatope juga terdapat dalam novel, buku bacaan
Ada dua jenis onomatope dalam bahasa Jepang, yaitu Giongo dan
hidup atau bunyi yang keluar dari benda mati. Giongo sering disebut juga
hidup.
keadaan fisik dan tindakan. Sama seperti giseigo, gitaigo dibagi menjadi
tingkah laku makhluk hidup. Ketiga, gijougo sebagai kata yang seolah-
“Many languages have sound symbolic words. There are at least two
types of this. One type is onomatopoeia: word that sound like what they
mean, for example, word depicting animal sound. The other is a more
Setidaknya ada dua jenis. Salah satu jenisnya adalah onomatope: kata
yang terdengar seperti apa yang mereka maksud, misalnya, kata yang
ini tidaklah persis sama, hanya mirip saja. Hal ini disebabkan benda atau
binatang yang mengeluarkan bunyi itu tidak memiliki alat ucap fisiologis
tersebut.
Selain dalam komik atau film, secara tidak sadar pun dalam
termasuk bahasa Jepang. Bentuk dan jumlahnya yang dimiliki tiap bahasa
sangat banyak.
「 やせ た犬 がよ たよ た歩 いて きた ので 、持 って いた パン をや っ
た。」
saya miliki.)
- 語 (bahasa). Dari arti setiap kanji tersebut dapat dipahami bahwa gitaigo
onomatope dan mimesis. Maka dari itu penulis akan membahas mengenai hal ini
1. Rumusan Masalah
a. Makna apa saja yang terdapat pada onomatope dan mimesis yang
2. Fokus Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
khazanah sastra dan sebagai salah satu bahan referensi bagi peneliti
b. Manfaat Praktis
1. Giongo / Onomatope
tiruan bunyi yang biasanya terdiri dari satu atau dua perulangan
2. Gitaigo / Mimesis
akan suatu benda dan sesuatu yang dapat dirasakan oleh panca
indera.
E. Sistematika Penulisan
yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah dan fokus
mimesis dalam bahasa Jepang. Bab III Metodologi Penelitian, bab ini
untuk menyusun penelitian ini. Bab IV Analisis Data, pada bab ini
berisikan mengenai uraian data, analisis data, serta interpretasi dari hasil
penelitian yang telah dilakukan. Kemudian bab V Penutup, bab ini berisi
serta terdapat juga saran-saran dari penulis untuk para pembelajar bahasa
Jepang lainnya jika ingin mengulik lebih dalam mengenai onomatope dan
mimesis.