Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

SAIRIN
Nama Mahasiswa : ………………………………………………………………………………………..

042417111
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah MKWU4101/Pendidikan Agama Islam


: ………………………………………………………………………………………..

016 / Pekanbaru
Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN
1. Pengertian hukum syariat menurut surat AL – Ankabut/29:45 adalah sebagai berikut :
a) Kita diwajibkan membaca AL- Quran dan juga membaca ayat – ayat kauniyah yang telah
diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, kita juga diperintahkan oleh Allah untuk
mendirikan Sholat karena sesungguhnya sholat itu dapat mencegah dari perbuatan perbuatan keji
dan mungkar.Mengingat Allah lebih baik dan lebih besar keutamannya disbanding dengan ibadah
– ibadah yang lain.
b) Lima macam hukum islam :
I. Wajib
Yang disebut wajib adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh seseorang maka orang
yang mengerjakan akan mendpat pahala dan apabila perbuatan itu ditinggalkan maka
akan mendapat siksa. Hukum wajib ini ada 2 macam yaitu Wajib ‘ain dan wajib kifayah
II. Sunnah
Yaitu perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang mengerkan akan
mendpat pahala dan apabila ditinggalkan, maka orang yang meninggalkan
tersebut tidak mendapat siksa. Secara garis besar hukum sunnah dapat dibagi
menjadi dua yaitu sunnah muakkad dan sunnah ghoiru muakkad.
III. Haram
Yaitu segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan akan
mendpat pahala sementara apabila dikerjakan maka orang tersebut akan
mendapat siksa.
IV. Makruh
Satu perbuatan disebut makruh apabila perbuatan tersebut ditinggalkan
maka orang yang meninggalkan mendpat pahala dan apabila dikerjakan maka
orang tersebut tidak mendapat siksa.
V. Mubah
Yang disebut mubah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan oaring
yang mengerjakan tidak mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak
berdosa
c) Prinsip – prinsip hukum islam
I. Prinsip tauhid
Prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada dibawah ketetepan yang
sama sebagai hamba Allah.
II. Prinsip keadilan
Prinsip keadilan ini mengandung pengertian bahwa hukum islam yang
mengatur persolaan manusia dari berbagai aspeknya harus dilandaskan
kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu dengan
dirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakatnya serta hubungan
antara individu dengan lingkungannya.
III. Prinsip amar makruf nahi mungkar
Amar ma’ruf mengandung arti bahwa Hukum islam ditegakkan untuk
menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang baik dan benar
sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan nahi munkar
mengandung arti hukum tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal
– hal yang buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.
IV. Prinsip al – Hurriyah (kebebasan dan kemerdekaan)
Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum islam tidak diterapkan
berdasarkan paksaan, akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan
argumentative yang dapat menyakinkan.
V. Prinsip kelima: Persamaan
Prinsip persamaan mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia
adlah sama meskipun faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit,
Bahasa suku bangsa dan lain -lain.
d) Dalam surah An-Nisa ayat 59 menjelaskan Pengertian Taat adalah mempercayai dan
mentaati aturan Allah, Rasul dan Kaum Ulama dengan menjadikan Al-Qur'an dan
Hadits sebagai pedoman hidup.
2. -
a) Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125 adalah
berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita
tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa
yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl
ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada
orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara
berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara namun tetap
dengan cara santun dan baik. Apabila kita tidak setuju dengan pendapat orang
tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan ketidaksetujuan kita
dengan cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin memberikan nasihat, maka
sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik, positif, memotivasi, serta dengan
penyampaian dan perkataan yang baik.
b) surat al-Ahzab ayat 21 memiliki kandungan (makna) tentang pendidikan akhlak yang
sangat dalam. Di antara kandungan yang terdapat di dalamnya adalah ajaran bahwa
umat manusia agar senantiasa menjadikan Rasulullah saw sebagai teladan dalam
kehidupan. Oleh karena itu, ayat tersebut sangat penting dan perlu digali lebih
dalam untuk dijadikan rujukan dan pedoman bagi umat Muslim dalam rangka
pembelajaran, pembentukan serta pembinaan akhlak yang mulia.

Anda mungkin juga menyukai