Anda di halaman 1dari 12

(MPMN) Monitoring Pengeluaran Minyak Nelayan Sebagai

Sistem Pemantau Minyak yang di Keluarkan Oleh Agen


Penjual

Wandi
Jurusan Teknik Elektro, (UMRAH) Universitas Maritim Raja Ali Haji
E mail: wandisafarrudin@gmail.com
Abstrak
Kurangnya perhatian pemerintah terhadap penyaluran bahan bakar ke nelayan menjadi hal
penting yang yang perlu di perhatikan saat ini. Karena para agen menjual minyak sesuka hatinya ke orang
asing dengan harga yang tinggi dan menguntungkan agen tersebut. Seiring dengan perkembangan
teknologi tercipta lah alat pemantau berbasis mikrokontroler Arduino uno dan modul GSM untuk selalu
mengirim pesan ke orang yang telah di tentukan sebagai pemantau kemana saja minyak tersebut di
salurkan. Sistem pemantauan ini memerlukan Id Card sebagai pembeli wajib, ketika agen akan
menyalurkan minyak tersebut maka akan di minta Id Card dan nama pembeli, jika tidak terdaftar maka
agen tidak dapat menjual minyak tersebut ke pembeli, selanjutnya modul GSM akan mengirim sms ke
orang yang telah di tentukan seperti “minyak yang di keluarkan sebanyak 30 Liter, ke Bpk Suhardi, sisa
minyak 82 Liter”. Dimulai dengan menemukan masalah utama disekitar masyrakat pesisir kemudian
masalah tersebut di bagi menjadi 4 bagian untuk di pecahkann lebih detail oleh setiap individu, maka di
dapatlah masalah utama yaitu “Penyaluran Minyak Kepada Orang Asing”, dan solusi yang di dapat yaitu
mencari data pembeli wajib dan membuat sistem pembelian menggunakan Id Card dan pemantauan
menggunakan Arduino uno dan Komunikasi menggunakan GSM.
Kata kunci; Arduino, Bahan bakar Nelayan, Id Card, Pemantauan
Abstract
The government’s lack of attention to the distribution of fuel to fishermen is an important issue
that needs to be addressed at this time. Because agents sell oil at will to foreigners at high prices and
benefit the agent. Along with technological developments, a monitoring and a GSM module was created
to always send messages to people who have been determined to monitor where the oil is being
distributed. This monitoring system requires an Id Card as a mandatory buyer, when the agent will
distribute the oil it will ask for an Id Card and the buyer’s name, if not registered then the agent cannot
sell the oil to the buyer, then the GSM module will send an SMS to the person who has been specify such
as “30 liters oil, to Mr Suhardi, the remaining oil is 82 liters”. Starting with finding the main problem
around the coastal community then the problem is divided into 4 part to be solved in more detail by each
individual, then the main problem is found, namely “ Oil Distribution to Foreigners”, and the solution
obtained is finding mandatory buyer data and make a purchase system using an Id Card and monitoring
using the Arduino Uno and Communication using GSM.

Keywords; Arduino, Fisherman Fuel, Id Card, Monitoring


1. PENDAHULUAN menjual ke pembeli asing dalam jumlah
banyak. Dimana hal tersebut membuat
Keadaan dunia sekarang sudah
para nelayan setempat kesulitan untuk
sangat maju dan berkembang, terutama
mendapatkan bahan bakar. Dari
di bidang teknologi dan konunikasi.
permasalahan utama tersebut di temukan
Hampir di seluruh tempat masyarakat
lah sebuah inovasi yaitu (MPMN)
bisa kita lihat semua benda yang di
Monitoring Pengeluaran Minyak
gunakan berbentuk teknologi terbarukan
Nelayan sebagai system pemantau
baik di bidang pemerintahan,
minyak yang di keluarkan oleh agen
Pendidikan, keamanan dan kehidupan
penjual. Inovasi ini berbasis teknologi
sehari – hari masyarakat. Universitas
yang menggunakan sistem Prosesor dan
Maritim Raja Ali Haji tepatnya pada
Kontroler dengan menggunakan
Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro
Arduino sebagai otak project dan GSM
telah mempelajari beberapa Mata kulaih
sebagai pengirim data serta
yang berkaitan dengan teknologi, seperti
menggunakan sensor yang bisa
Sistem Mikroprosesor dan
mendeteksi Id Card dan berapa jumlah
Mikrokontroler, Internet Of Thinks dan
minyak yang telah di keluarkan. Pada
perancangan rekayasa yang di harapkan
saat ini juga sudah ada negara yang
dapat mewujudkan salah satu tridarma
menggunakan sistem tersebut seperti
Perguruan tinggi yaitu penelitian di
Pertamina di Malaysia, namun belum
lingkungan masyarakat. Universitas
ada untuk skala kecil seperti agen Bahan
Maritim Raja Ali Haji berada di
Bakar minyak nelayan, hal itu terjadi
Kepulauan Riau tepatnya di Kota
karena alat yang di gunakan cukup
Tanjungpinang. Tanjungpinang
mahal dan memakan biaya, nah pada
merupakan wilayah maritim yang cukup
alat kali ini menggunakan Arduino dan
besar di Kepulauan Riau menurut
beberapa sistem lain yang cukup
kepri.bps.go.id – perpustakaan
terjangkau untuk di gunakan oleh
BAPPENAS Provinsi Kepulauan Riau
masyarakat pesisir di Tanjungpinang.
di dominasi oleh lautan dengan
persentase 96% lautan dan 4% daratan. Pada penelitian dari anggota
Oleh sebab itu sebagian besar penduduk kelompok lainnya yang berjudul
pesisir Kepulauan Riau berkerja sebagai pemantauan sisa bahan bakar minyak di
Nelayan. mesin perahu nelayan agar bisa
meningkatkan kewaspadaan nelayan
Di mulai dari Workshop yang di
saat berlayar adalah penelitian yang
lakukan di lingkungan kampus Fakultak
membahas para nelayan yang sedang
Teknik UMRAH, dilakukan penelitian
berlayar tidak perlu turun ke bagian
yang bertujuan untuk menemukan
mesin untuk memantau sisa bahan bakar
masalah yang harus di selesaikan
tetapi cukup memantau dari handphone
dengan sebuah inovasi berupa teknologi
saja. Hal ini bertujuan untuk
agar masalah tersebut bisa teratasi dan
memudahkan perkerjaan para nelayan
memberikan dampak positiif bagi
yang sedang berlayar ke laut luar. Alat
masyarakat pesisir yang ada di
alat yang di butuhkan untuk
Tanjungpinang. Permasalahan utama
menjalankan sistem ini yaitu Arduino
yaitu sulitnya para Nelayan
uno sebagai otak yang bekerja di
mendapatkan Bahan Bakar di karenakan
lengkapi dengan Module SMS yang
agen yang menjual bahan bakar tersebut
berfungsi untuk mengirimkan pesan ke
menjual dengan harga yang tinggi dan
nelayan yang sedang berlayar. Cara
kerja dari alat ini yaitu jika bahan bakar
yang tersedia sudah mencapai batas
minimum yang di tentukan maka
Module SMS akan langsun
mengirimkan pesan ke nelayan yang
berupa SMS bahwa sisa bahan bakar
akan segera habis.
Sedangkan pada penelitian anggota
kelompok yang lain dengan judul Sensor
Pelampung Bahan Bakar dan Pengukur
Tekanan Bahan Bakar merupakan
sebuah penelitian yang berbasis Arduino
untuk mengukur berapa banyak sisa dan
berapa kuat tekanan bahan bakar yang
ada di dalam tanki. Cara kerja alat ini
juga sangat sederhana yaitu dengan
menggunakan Arduino Uno dan GSM,
dimana GSM akan mengirim pesan ke
Handphone yang telah di tentukan untuk
menerima pesan.
2. METODE PENELITIAN dengan menjadikan kata yang
definisinya sama sebagai benda, tempat
Pada era 5.0 peranan engginer
dan lainnya. Tahap ketiga yaitu
semakin tinggi dalam Desain Rekayasa.
mengambil 1 judul utama dari setiap
Karena semakin tinggi permintaan
kata yang di definisikan 1 genre, lalu
dalam Desain Rekayasa yang
tahap selanjutnya memilih 1 genre yang
berkualitas. Oleh karena itu di butuhkan
akan di bahas pada kelompok tersebut,
proses Desain Rekayasa yang maksimal
dah di lanjutkan dengan tahap kelima
berbasiskan teknologi yang berkembang
yaitu mengambil 1 kata dari genre yang
seiring dengan perubahan zaman.
telah di pilih untuk di identifikasi, tahap
Seperti yang kita ketahui bahwa
selanjutnya yaitu mengidentifikasi dan
menemukan beberapa masalah, tahap
terakhir yaitu membagi masalah tersebut
ke anggota kelompok untuk di dapatkan
solusi.

kedepan tentunya lebih sulit dari masa


lalu.
Gambar 1. Proses desain rekayasa
dengan anggota kelompok

Desain Rekayasa adalah proses


mendesain bagaimana alat tersebut bisa
digunakan oleh pengguna yang di
tentukan. Proses kami mulai dengan
mengumpulkan kata yang sebanyak
banyaknya, menentukan judul besar,
mengambil satu topik yang akan di
identifikasi, menemukan masalah yang
Gambar 2. Proses Mengumpulkan dan
akan di bahas, membagi beberapa
Menempelkan Kata
masalah yang akan di selesaikan oleh
setiap anggota kelompok hinga
menemukan solusi dari setiap masalah
tersebut. Ada dua proses yang cukup penting
dalam proses penelitian, yang pertama
Proses mendesain ini kami lalui Desain Alat dan yang kedua yaitu
dengan beberapa tahapan, tahapan yang Pemasaran. Desain berbeda dengan
pertama yaitu mengumpulkan kata Pemasaran namun memiliki kesamaan
sebanyak mungkin, lalu di lanjutkan yaitu sama sama memikirkan bagaimana
alat yang di ciptakan bisa menarik
pengguna untuk menggunakan alat
tersebut dengan beberapa tahapan yang
di rencakan. Kedua bidang ini saling
melengkapi satu sama lain, karena
bekerja pada prospek yang berbeda.
Pada Desain Alat kami berpikir
bagaimana alat yang kami ciptakan bisa
sesuai dengan lingkungan yang
pengguna harapkan, berbeda dengan
Bidang Pemasaran yaitu berpikir Gambar 3. Jln Raya Senggarang Kampung
bagaimana pengguna bisa membeli alat Bugis (Lokasi Penelitian)
yang telah di ciptakan. Dengan latar
belakang yang berbeda kami cenderung
menggunakan observasi yang bertujuan Pada penelitian ini kami
untuk mengetahui bagaimana keadaan menggunakan metode etnografi dimana
sekitar pengguna yang kami targetkan peneliti sebagai peserta, kelompok yang
sedang di teliti mengetahui bahwa kami
Observasi tentunya memakan
sedang melakukan penelitian, namun
banyak waktu dimana hal ini membuat
kami sebagai peneliti tidak ikut
kami hanya melakukan observasi ke
melakukan kegiatan yang sedang di
beberapa calon pengguna yang di kira
lakukan kelompok yang sedang diteliti.
bisa memenuhi target. Lokasi penelitian
yang kami lakukan terletak di kampung
bugis tepatnya di kampung pelangi,
Senggarang, Kota Tanjungpinang,
Provinsi Kepulauan Riau. Latar
belakang kami melakukan observasi di
Kampung Bugis karena hampir semua
penduduk di sana bekerja sebagai
nelayan. Mereka melakukan
penangkapan ikan siang dan malam
tergantung cuaca alam. Dari obsevasi
tersbut di temukanlah beberapa masalah, Gambar 4. Kampung Bugis
masalah utama yang paling mecolok
yaitu sulitnya para nelayang
mendapatkan minyak sebagai bahan 2.1 Landasan Teori
bakar pompon yang digunakan untuk
Cara kerja dari Monitoring
menangkap ikan, setelah di lakukan
Pengeluaran Minyak Nelayan (MPMN)
obsevasi lebih dalam hal ini terjadi
menggunakan Arduino Uno Atmega
karena agen penjual yang di tunjuk
328, GSM, sensor Ultrasonik. GSM
menyalah gunakan wewenang dengan
akan mengirim pesan ke Handphone
menjual sebagian minyak tersebut ke
yang telah di tentukan untuk menerima
pembeli asing dengan harga yang
pesan
menguntungkan agen tersebut.
2.2 Komponen Monitoring Pengeluaran
Minyak Nelayan (MPMN)
Alat alat yang di gunakan untuk
membuat Monitoring Pengeluaran
Minyak Nelayan (MPMN)
a. Arduino UNO Atmega 328
Arduino Uno Atmega 328
adalah sebuah sistem mikroprosesor dan
mikrokontroler yang bekerja sebagai
otak atau sistem yang paling di
butuhkan karena Arduino ini akan
memproses data yang di berikan dari
sensor yang di gunakan dan akan di Gambar 6. GSM
kirimkan dengan Bahasa pemrograman
yang tentunya akan menghasilkan
keluaran seperti yang telah kita program
c. Sensor Ultrasonik HC-SR04
kan. Kita hanya perlu menghubungkan
Arduino dengan komputer dan membuat Sensor ultrasonik ini adalah
program sesuai dengan yang kita sebuah sensor yang bekerja dengan
inginkan dari software yang kita menggunakan gelombang suara yang di
gunakan. pantulkan dari objek objek tertentu, jika
di rasa data sudah di dapat maka data
tersbut akan di kirim ke Arduino untuk
di proses

Gambar 5. Arduino Uno Gambar 7. Sensor ultrasonik

b. GSM d. Handpone
GSM adalah sebuah sistem Handphone adalah alat
dimana sistem tersebut bisa mengirim komunikasi yang kita gunakan di dunia
sinyal tanpa menggunakan kabel GSM modern sekarang. Handphone juga kita
menggunakan gelombang mikro untuk gunakan sebagai penerima data yang di
mengirimkan data yang di peroleh dari kirimkan melalui GSM.
Arduino
mencolokkannya ke Breadboard, lalu
dari Breadboard akan menghubungkan
ke komponen lain dengan menggunakan
kabel jumper juga.

Gambar 8. Handphone

e. Breadboard
Breadboard adalah sebuah Gambar 10. Kabel Jumper
komponen elektronika yang bekerja
sebagai penghubung dari semua
komponen, yaitu dengan mecolokkan g. Power Bank
kabel jumper ko lubang yang ada di
Power Bank adalah sebuah
Breadboard. Breadboard juga memiliki
penampung daya energi listrik yang di
jalur yang berbeda dari yang satu
simpan di dalamnya untuk di gunakan
dengan yang lain.
kembali di saat kita membutuhkannya,
cara menggunakan Powe Bank ini kita
hanya perlu menggunakan Kabel USB
untuk menghubungkan ke Arduino agar
Arduino mendapatkan Arus listrik.

Gambar 9. Breadboard

f. Kabel jumper
Kabel jumper adalah kabel yang Gambar 11. Power Bank
akan kita gunakan untuk
menghubungkan dari komponen lain ke
komponen satu dengan cara
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Langkah selanjutnya yaitu
identifikasi masalah yang di temukan di
kampus, dari hasil diskusi dengan
anggota kelompok proses ini adalah
proses yang mendapatkan solusinya.
Dan diharapkan solusi yang di temukan
juga berguna untuk pengguna sasaran.
Penjelasan dari anggota kelompok
tentunya sangat dibutuhkan agar
peneleti bisa berpikir lebih luas,
menambah motivasi, juga bisa membuat
inovasi yang lebih berguna. Pemahaman Gambar 12. Mengumpulkan kata sekaligus
yang luas juga tentunya sangat Mengidentifikasi Masalah
berpengaruh agar mampu membuat
inovasi berbasis teknologi yang
bermanfaat bagi sasaran pengguna. Di temukan lah masalah utama yang
Gagasan yang diberikan mampu akan peneliti bahas setelah melakukan
membuat peneliti berpikir secara luas diskusi dengan anggota kelompok yaitu
sekaligus sebagai dasar bagi peneliti sulitnya para nelayan mendapatkan
agar bisa menciptakan inovasi berbasis bahan bakar minyak karena tindakan
teknologi yang berguna untuk sasaran sewenang – wenang yang dilakukan
pengguna yang tepat. oleh agen penjual dengan menjual
minyak tersebut ke pembeli asing
Identifikasi masalah utama
dengan harga yang menguntungkan
dilakukan agar bisa membuat masalah
agen tersebut. Dari masalah tersebut
lain timbul agar bisa di bagi ke anggota
peneliti menenukan solusi yang telah di
kelompok. Setelah itu baru lah di
bahas Bersama kelompok yang di kira
carikan solusi terbaik untuk setiap
bisa membantu para nelayang bisa
permasalah yang telah di bagi ke
anggota kelompok, diskusi sesama
anggota dilakukan agar bisa bertukar Identifikasi
pikiran antara anggota saru dengan masalah
mendapatkan bahan bakar minyak
anggota lain agar bisa menemukan
dengan mudah dah harga yang cukup
solusi terbaik.
murah.

Diskusi

masalah

Solusi

Desain Alat
Gambar 13. Proses mendapatkan ide dengan anggota kelompok untuk bisa
menyelesaikan alat berdiskusi Bersama agar desain yang di
buat bisa berguna dan tepat sasaran
3.1 MPMN
dengan sasaran pengguna yang di
Peneliti mencoba menggunakan harapkan. Gambar di atas adalah gambar
metode mendesain dengan gambar di yang menunjukkan bahwa MPMN di
kertas untuk membuat dasar dasar di gambar di atas kertas dengan
desain yang akan di buat secara nyata menggunakan pensil, di dalam gambar
agar bisa di pakai pada kehidupan sehari juga di jelaskan bagaimana cara kerja
hari pengguna. Pada umumnya proses dari MPMN, di situ juga terdapat
mendesain ini menggunakan computer dimana letak alat yang akan bekerja.
dan software software yang modern,
tetapi kali ini peneliti mrenggunakan
ketas dan pensil sebagai alat utama
untuk mendesain agar lebih bebas dalam
membuat desain yang di harapkan bisa
berguna untuk sasaran pengguna.

Gambar 15. Desain 3D dengan Kardus

3.2 Pengujian Kegunaan


Pengujian kegunaan di lakuakan
agar alat yang di ciptakan bisa di
evaluasi bagaimana cara kerjanya,
sesuai dengan yang di harapkan atau
Gambar 14. Desain Alat dengan kertas dan malah justru sebaliknya. Pengujian ini
Pensil juga di lakukan secara langsung dengan
calon pengguna yang nantinya bisa
memanfaatkan alat yang telah di
Keuntungan yang di rasa kan ciptakan. Calon pengguna juga peneliti
peneliti dalam menggunakan desain alat wawancarai dan di minta untuk
tulis kertas dan pensil adalah bisa di memberikan komentar bagaimana alat
buatkan secara lebih detail, dari sudut itu bekerja. Calon pengguna juga
mana pun, alat yang di gunakan, lebih diminta untuk mencoba alat tersebut
nyata dengan warna, dan tentunya bisa secara langsung agar bisa memberikan
dilihat dan simpan secara langsung yang tanggapan bagaimana alat itu berkerja
membuat itu sangat menguntungkan untuknya. Dari hasil percobaan calon
peneliti. Dalam langkah menggambar pengguna peneliti banyak menemukan
gambar desain ini peneliti di bantu hal yang harus di perbaiki agar alat yang
di ciptakan bisa bekerja dengan optimal.
Setelah di lakukan pengujian peneliti
akan mencatat hal hal yang harus di
perbaiki agar alat tersebut bisa bekerja
secara optimal.
Efek dari pengujian kegunaan
ini tentunya sangat berpengaruh untuk
menjadikan alat ini semakin berguna
dan bisa di manfaatkan secara optimal
tentunya, hal ini juga berkaitan dengan
efek positif dan negative dari pengguna
oleh sebab itu peneliti juga harus bisa Gambar 16. Pegujian Kegunaan dengan
Masyarakat setempat
membuat kebutuhan psokologis dari
pengguna terpenuhi.
Dasar yang mengaitkan betapa Tabel 1. Data hasil dari pengujian
pentignya aspek pengujian kebenaran ini
juga terdapat pada jurnal lain dimana No Dasar pengujian Hasil pengujian
meraka membahas pengujian kebenaran 1 MPMN aman ya
ini penting karena bisa mengambil data 2 MPMN berguna ya
yang di sampaikan oleh calon pengguna bagi nelayan
dan di situ bisa di ketahui bagaimana 3 MPMN menarik Ya
untuk di
calon pengguna mengharapkan alat
terapkan
tersbut bisa bekerja sebagaimana yang
4 Alat yang di ya
mereka harapkan dan tentunya bisa gunakan sangat
membantu pekerjaan mereka menjadi sederhana
lebih mudah.
Setelah di lakukan pengujian ke Tabel 2. Perkiraan angaran yang digunakan
calon pengguna MPMN peneliti
mendapatkan beberapa data yang harus No Komponen Harga
di tetapkan ke dalam alat tersbut karena 1 Arduino Uno Rp 88.500
hal itu bisa mempengaruhi cara kerja 2 GSM
dari alat tersebut agar bisa lebih optimal 3 Sensor Rp 5.000
bekerja sesuai dengan calon pengguna Ultrasonik
harapkan. Diantara calon pengguna ada 4 Handphone Rp. 1.200.000
yang mengharapkan bahwa alat ini bisa 5 Breadboard Rp 30.000
6 Kabel Jumper Rp 24.000
benar benar bekerja untuk meraka dan
7 Power Bank Rp. 400.000
bisa membantu mereka.
Total Rp 3.041.030

3.3 Program pada Arduino


Gambar 19. Kodingan untuk Menghubungkan
GSM dan Memberikan sinyal ke Handphone
yang di tentukan

Gambar 17. Kodingan untuk menghubungkan 4. KESIMPULAN


sensor Ultrasonik
MPMN adalah suatu inovasi yang
akan membantu masyarakat terutama
untuk agen bahan bakar dan nelayan,
karena alat ini bekerja pada tangka
minyak yang di sediakan oleh agen
bahan bakar minyak, alat ini bekerja
melalui sensor ultrasonik, sensor
tersebut mengukur jumlah bahan bakar
minyak yang tersedia di dalam tangka
lalu mengirim datanya ke Arduino,
setelah itu Arduino akan memproses
data tersebut dan dikirim ke handphoe
menggunakan modul GSM
Gambar 18. Kodingan untuk menghubungkan
Setelah dilakukan pengujian di
GSM
dapatkan sebuah perubahan agar alat
yang di ciptakan benar benar bisa di
gunakan secara optimal oleh pengguna.
Dan di harapkan inovasi yang telah di
lakukan pengujian ini bisa benar benar
bermanfaat di sisi masyarakat,
memberikan dampak positif, dan
tentunya membuat pekerjaan masyarakat
bisa lebih mudah.
Dari hasil pengujian yang dilakukan
di dapatkan lah sebuah inovasi yang
baru yang bisa di tambahkan ke dalam [1] Siti Hajar Suryawati dan Tenny
inovasi tersebut, pengguna juga cukup Apriliani. “ Mekanisme Penyaluran
sangat puas dengan inovasi yang di Bahan Bakar Bersubsidi Pada Usaha
paparkan karena menurut mereka ini Perikanan Tangkap Skala Kecil”
cukup membantu mereka dalam (2015): 14. 28, Desember 2020
kehidupan sehari hari juga akan
[2] Nugroho, H. 2005. Apakah
membawa dampak positif yang
Persoalannya pada Subsidi BBM?
membuat agen bahan bakar minyak
Tinjauan terhadap Masalah Subsidi
tidak bisa berbuat sewenang wenang
BBM, Ketergantungan pada Minyak
terhadap bahan bakar yang di amanah ke
Bumi, Perencanaan Pembangunan X/
mereka.
20, Desember 2020.
5. SARAN
Di era 5.0 tantangan untuk sebuah
invoasi yang sangat memuaskan
tentunya banyak memerlukan pihak
yang saling bekerja sama. Peneliti
berharap dari pihak pemerintah bisa
bekerja sama dengan pihak kampus
dengan bisa menerima inovasi inovasi
baru yang di paparkan. Hal ini juga
tentunya sangat berguna bagi semua
pihak yang bekerja sama, dan tentunya
membawa dampak positif bagi
kehidupan masyarakat sehari hari.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam
berdiskusi terutama untuk Mata Kuliah
Perancangan Rekayasa yang telah
mengadakan Workshop yang bisa
memberikan inovasi baru bagi
mahasiswa, terima kasih juga kepada
pihak kampus (UMRAH) Universitas
Maritim Raja Ali Haji terutama Kampus
Senggarang.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai