DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Esa, karena atas
anugerah dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
pada waktunya. Adapaun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
selaku dosen mata kuliah Teknologi Informasi yang telah memberikan tugas ini,
sehingga saya dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.Saya menyadari, makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
C. TUJUAN ........................................................................................................... 2
A. KESIMPULAN............................................................................................... 27
B. SARAN ........................................................................................................... 28
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teknologi informasi saat ini tidak hanya terdapat pada perusaahan besar maupun
perguruan tinggi saja tetapi teknologi informasi juga dimanfaatkan hampir dalam setiap
aspek kehidupan. Teknologi saat ini tidak lagi dipandang sebagai pelengkap, tetapi
sudah menjadi salah satu kebutuhan dan penentu atas terlaksananya sasaran dan strategi
yang akan diusung. Pengelolaan data yang bersifat manual kini sudah semakin
Saat ini telah banyak perusahaan pertanian dibidang kelapa sawit yang telah
penyampaian informasi yang ingin disampaikan kepada para pengunjung tersebut. Hal
ini dapat menunjang penuh aktivitas pengelolaan data yang terdapat pada perusahan.
Minyak kelapa sawit telah menjadi andalan eksport indonesia dan menyumbang
devisa terbesar setelah migas Indonesia menyumbang 6,6 jt ton minyak sawit dari total
minyak sawit dunia, untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perkebunan kepala
terhadap jumlah kelapa sawit itu sendiri, pengwasan saat ini masih dilakukan manual
dengan cara menghitung jumlah pohon per Area cara ini sangat memakan waktu dan
biaya. Oleh sebah itu digunakan kan lah teknologi drone yang mampu mengghitung
jumlah kelapa sawit manggunakan citra udara dengan pemanfaatan teknologi Computer
1
Vision, diharapkan teknologi tersebut bisa digunakan untuk menghitung dan memonitor
pertumbuhan kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan salah satu andalan eksport
Indonesia setelah migas dan Indonesia merupakan salah satu produsen kelapa sawit
dunia yang nilai jualnya meningkat dalam dasawarsa terakhir, produksi minyak kelapa
sawit indonesia pada tahun 2008 mencapai 18 jt ton minyak sawit, produksi kelapa
sawit menjadi salah satu sektor yang diandalkan dan menyediakan lapangan kerja yang
sangat luas, para petani kecil dapat menghasilkan 6,6jt ton kelapa sawit seiring dengan
B. RUMUSAN MASALAH
1. Hal apa saja yang bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi Drone dalam
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DRONE
Drone atau disebut juga pesawat tanpa awak atau UAV (Unamed Vehicle flying
Object) atau dengan kata lain drone adalah sebuah device yang dikendalikan secara
otomatis dengan remote kontrol, atau dengan kata lain dikendalikan oleh ground station
didarat dan termasuk dalam kategori teknologi robot yang saling terkoneksi, smart
drone mampu dikombinasikan dengan beberapa sensor serta dengan jaringan wireless
atau tanpa kabel dengan modifikasi pemasangan sensor yang memungkingkan semua
alat bisa saling berkomunikasi serta bisa melakukan navigasi dalam mode realtime dan
Drone atau disebut juga pesawat tanpa awak atau UAV (Unamed Vehicle flying
Object) atau dengan kata lain drone adalah sebuah device yang dikendalikan secara
otomatis dengan remote kontrol, atau dengan kata lain dikendalikan oleh ground station
didarat dan termasuk dalam kategori teknologi robot yang saling terkoneksi, smart
drone mampu dikombinasikan dengan beberapa sensor serta dengan jaringan wireless
atau tanpa kabel dengan modifikasi pemasangan sensor yang memungkingkan semua
alat bisa saling berkomunikasi serta bisa melakukan navigasi dalam mode realtime dan
kemungkinan anatara lain drone bisa mengcover area yang sangat luas dengan
menambahkan beberapa spesial sensor atau penambahan infrared yang diambil saat
drone mengudara.
Yang paling penting pada sebuah drone adalah, harus memiliki sebuah sistem yang
bisa secara secara otomatis mengadalikan sebuah motor drone, sistem tersebut terdiri
3
dari dua bagian control machine dan kendali drone yang mengatur kendali di udara dan
mengatur level ketinggian serta saling teritegrasi dengan gyroscopes dan accelometer
Computer vision adalah sebuah proses pada dasarnya untuk memproses sebuah gambar,
kemudian melakukan analisa pada sebuah image tersebut dengan mengunakan sebuah
aplikasi atau algoritma untuk memecahkan sebuah masalah, atau mencari data yang
Pada saat ini terdapat beberapa masalah pada bidang pertanian antara lain
pada sebuah industri adalah kualitas produk, beberapa studi telah menjelaskan
keterkaitan anatara sebuah teknik image , dalam hal ini sebagai alat untuk komputerisasi
dengan menggandalkan presisi yang sangat tinggi, banyak bidang pertanian dimana
Dengan kata lain computer vision bekerja seperti sebuah mata, bisa berupa kamera
atau sensor. Akusisi gambar Fitur ekstraksi pengolahan gambar atau segmentasi citra,
computer vision mampu mejelaskan sebuah proses atau penjelasan dari sebuah objek
atau image dan bisa digunakan secara real time misalnya untuk inspeksi qualitas
makanan, melihat kualitas buah atau pada porses sortir dan grading.
Computer Vision dan image proseccessing mempunyai ralasi yang sangat bidang
ilmu yang lain yaitu machine learning, signal proceessing dan komputer grafis. Image
digital adalah salah satu kunci utama dalam menyampaikan sebuah informasi,
menjelaskan semua informasi dari suatu image tentang suatu karakteristik sebuah objek
dengan teknik machine learning atau menggunakan teknik image processing. Sebagai
4
alat pengaturan pergerakan robot, aplikasi lain yang digunakan dengan teknik
pembacaan image medical diagnosis, sedangkan teknik segmentasi image adalah salah
satu tahapan utama untuk membedakan sebuah objekpada bida pertanian modern
metode ini telah dikembangkan pada level maksimalMinyak kelapa sawit dihasilakan
dari minyak nabati atau palm oil yang biasa digunakan untuk konsumsi makanan atau
bahan non makanan, indonesia dan malaysia adalah negara eksportir kelapa sawit
terbesar sementara itu negara importir kelapa sawit adalah india , cina dan uni Eropa.
Foto udara diambil langsung menggunakan drone diambil pada jarak ketinggian
80 – 100 mtr data dalam bentuk image atau vidio, pada drone yang terbang disekitar
area pekebunan.
b. PROSES
Gambar atau vidio tadi yang telah diambil kemudian dianalisa kembali dan di
c. COUNTING
Dengan memanfaatkan teknik komputer vision dari data pohon sawit yang
diambil di proses kembali dengan teknik deteksi tepi sehingga drone mampu memdakan
mana pohon biasa dan yang mana pohon kelapa sawit berdasarkan data training yang
d. PALM MARKETING
Setelah gambar drone diproses makan sistem secara otomatis, dan memberikan
tanda marking pada drone berupa lingkaran merah dan mulai menghitung jumlah dan
5
B. PENGERTIAN ERP
ERP merupakan sistem lintas fungsional perusahaan yang berguna untuk
meliputi manufaktur, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan fungsi sumber daya
manusia. Menurut Brady (2001), ERP adalah sebuah sistem yang membantu untuk
mengatur proses bisnis seperti marketing, produksi, pembelian, dan accounting dalam
suatu kesatuan yang terintegrasi. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa ERP merupakan suatu sistem pendukung proses bisnis guna
ERP berfungsi sebagai tulang punggung vital dalam sistem informasi perusahaan.
ERP membantu perusahaan mencapai efisiensi, kecepatan dan response yang diperlukan
untuk sukses dalam lingkungan bisnis yang dinamik. Software ERP terdiri dari modul-
bisnis utama perusahaan, antara lain produksi, pemrosesan pesanan, dan penjualan.
Selain itu ERP juga mencakup sumber daya antara lain uang tunai, bahan baku,
Akan tetapi, mengimplementasikan sistem ERP secara tepat adala proses yang sulit
dan membutuhkan biaya besar yang telah mengakibatkan masalah serius dan kehilangan
pengembangan, serta pelatihan yang dibutuhkan untuk mendesain kembali proses bisnis
mereka agar dapat mengakomodasi sistem ERP yang baru. Seiring perkembangan
software ERP, kini telah tersedia modul-modul yang dapat dihubungkan dengan Web.
Selain itu juga tersedia software E-business siap pakai. Hal ini telah membuat ERP lebih
6
fleksibel dan user friendly serta memudahkan komunikasi dengan partner-partner bisnis.
(O’Brien, 2011)
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah
menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database,
Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk
menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat
perkebunan kelapa sawit, antara lain SAP WCS Plantation, Oracle JD Edwards Grower
a. Software SAP
Software SAP yang diaplikasikan untuk industri kelapa sawit adalah WCS
ERP ini adalah PT Triputra Agro Persada. Solusi WCS Plantation merupakan solusi
khusus bagi industri perkebunan yang merupakan pengembangan dari solusi inti SAP
Gabungan kedua solusi ini mampu memberikan keunggulan yang dapat diintegrasikan
seluruh sistem dalam proses bisnis perkebunan dari site project hingga back office.
SAP ERP merupakan solusi yang mendukung fungsi proses bisnis dan efisiensi
operasional perusahaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus bagi berbagai
macam industri. Kehadiran WCS Vertical Solution terdiri dari modul Estate
7
Management yang digunakan untuk menangani kegiatan agronomi & perkebunan, serta
modul Checkroll yang digunakan untuk mengakomodir penggajian dari Buruh Lepas
kebun, mill maupun proses finansial dan pembelian baik di site maupun di kantor pusat.
Dalam sistem ini akan diimplementasikan solusi SAP ERP ECC 6.0 dengan beberapa
modul, yang mencakup modul Finance (FI), Controlling (CO), Material Management
(MM), Sales & Distribution (SD), Production (PP); dan WCS Vertical Solution yang
perkebunan kelapa sawit dengan basis Oracle. Perusahaan yang pertama kali
bawah naungan Goodhope Asia Holdings Ltd. yang merupakan induk perusahaan
menangkap rincian dan atribut penting terkait blok tanah yang dikelola. Sistem akan
pertumbuhan, mulai dari rencana pra-tanam sampai data mengenai perawatan umum.
8
Penggunaan solusi Oracle di perusahaan perkebunan Indonesia sesungguhnya
dan mendukung solusi bisnis sumber terbuka dengan menyedikan fungsionalitas sebuah
suplay chain managemnet (SCM). Proyek ADempiere didirikan bulan September 2006
sebagai tindak lanjut ketidak sepakatan para pengembang compiere dengan perusahaan
open source menggunakan kode basis seputar proyek compiere (Anonim 2, 2012).
perkebunan Kelapa sawit. Istilah ADemSAWIT ini sendiri muncul secara tidak sengaja
dimana bagi orang orang perkebunan ternyata sangat sulit untuk mengingat kata
menggunakan aplikasi ERP yang memang khusus dirancang untuk perkebunan Kelapa
sawit.
9
Pada dasarnya secara umum, proses bisnis di industri perkebunan kelapa sawit
adalah sama dengan bisnis di bidang lainnya, terutama untuk proses di backoffice
seperti purchasing, sales, inventory, accounting, dll. Hal yang membedakan adalah
adanya kebutuhan untuk mendukung operasional kebun dimana hal ini belum tersedia
terletak pada “kesadaran” pelaku industri ini bahwa mereka membutuhkan peningkatan
efi siensi dan efektivitas dalam setiap proses bisnis yang berlangsung.
memanfaatkan IT. Mereka mendapat sokongan penuh dari pemerintah Malaysia yang
yang dibutuhkan untuk menunjang aplikasi ini. Perangkat yang paling kritikal, selain
penyiapan SDM yang melek IT, adalah jaringan komunikasi data. VSAT merupakan
solusi jaringan komunikasi data bagi lokasi perkebunan dan kantor cabang
yangbiasanya terletak jauh dari kota dan belum terjangkau jaringan komunikasi
terrestrial.
lain-lain. Sementara itu, untuk site-site yang hanya menggunakan aplikasi transaksional,
yang tidak membutuhkan bandwidth yang besar, dapat menggunakan jaringan VPN Ezy
10
Menurut Nurcahyo (2012), Ada beberapa tantangan utama untuk bisa
bagaimana menangani demand dan supply dengan cara baru. Kecepatan aliran informasi
dengan Enterprise Software (ES) disatukan dengan pendekatan ERP akan menimbulkan
pergeseran besar dalam cara berpikir perusahaan. Ini artinya pekerjaan yang banyak.
Implementasi yang berhasil harus dilakukan secara internal. Dengan kata lain,
seluruh pekerjaan yang terlibat harus dikerjakan oleh orang-orang di perusahaan itu
sendiri. Tanggung jawab tidak bisa diberikan kepada orang luar, seperti konsultan atau
pengetahuannya, tapi hanya orang-orang di dalam perusahaan yang tahu benar segala
maka siapa yang harus bertanggung jawab atas hasil? Jika hasil tidak ada, maka
IMPLEMENTERS = USERS
11
c. It’s not priority number one
prioritas utama mereka, yaitu menjalankan bisnis. Semua aktifitas lain tentu harus
berada dibawahnya, karena jika tidak maka bisnis tidak berjalan. Implementasi ERP
tidak bisa menjadi prioritas nomor satu, tapi harus memiliki prioritas yang sangat tinggi,
d. It’s people-intensive
adalah sistem manusia yang dibuat mungkin oleh software dan hardware computer.
Jika tujuannya adalah untuk menjalankan bisnis yang lebih baik, maka general
manager dan staf harus terlibat karena mereka sendirilah yang memiliki pengaruh nyata
atas bagaimana bisnis harus dikelola. Perubahan yang dibuat pada tingkat yang lebih
Tidak cukup hanya departemen manufaktur, logistik atau material yang ikut
serta. Hampir semua departemen dalam perusahaan harus terlibat dalam menerapkan
ERP, seperti pemasaran, teknik, penjualan, keuangan, dan sumber daya manusia.
besar dalam perilaku. ERP membutuhkan seperangkat nilai-nilai baru. Banyak hal-hal
yang harus dilakukan berbeda, dan ini adalah jenis transformasi yang tidak mudah untuk
dicapai.
12
Banyak orang mengasumsikan bahwa perubahan besar perangkat lunak seperti ES
cukup untuk mencapai hasil yang besar. Sebenarnya, sistem ini hanya menggerakkan
informasi lebih cepat dan lebih dalam di perusahaan. Jika proses pekerjaan aktual tidak
berubah, maka kemudian informasi yang buruk akan bergerak lebih cepat dan dengan
memasuki pasar yang sepenuhnya baru. Disinilah letak tantangannya. Kabar baiknya,
sukses, telah menjadi hal yang dapat dipastikan. jika dijalankan secara benar. ERP tidak
implementasi yang agresif, terfokus pada perolehan manfaat maksimum dalam waktu
perusahaan dalam waktu kurang dari satu tahun. Mengapa? Karena begitu banyak
pekerjaan yang harus dilakukan, dan lebih lagi, pekerjaan ini bukan prioritas utama.
Namun, untuk perusahaan skala kecil atau sedang, jika memakan waktu lebih dari 2
tahun, maka pasti ada hal yang salah. Dalam waktu 2 tahun, akan semakin sulit untuk
menjaga intensitas, antusiasme, dan dedikasi yang dibutuhkan. Dunia berubah terlalu
cepat. Jadi secara umum, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 18 bulan. Mungkin ada
sebagian orang yang menganggap waktu 18 bulan terlalu agresif atau ambisius. Tentu
13
a. Intensitas dan Antusiasme
bisnis, maka prioritas utama mereka adalah menjalankan bisnis, yang merupakan tugas
full-time juga. Jadi tanggung jawab implementasi ini akan mengharuskan mereka
Dengan proyek yang terlalu panjang, maka orang-orang ini akan menjadi berkecil
hati. Hasilnya tidak terlihat, terlalu jauh di masa depan. Namun, dengan jadwal yang
agresif, maka orang-orang ini akan dapat melihat kemajuannya sejak awal. Mereka bisa
b. Prioritas
Hampir tidak mungkin bagi ERP untuk dapat memegang prioritas tinggi selama 3-
4 tahun. Jika prioritas makin turun, begitu juga peluang untuk sukses. Pendekatan yang
paling baik adalah menetapkan ERP sebagai prioritas yang sangat tinggi,
darinya.
Perubahan ini mungkin terjadi dalam 2 bentuk: pergantian orang atau perubahan
Pergantian orang jelas sekali memberikan dampak besar. Orang baru belum tentu
memiliki pemahaman yang sama. Implementasi yang sedang separuh jalan bisa
terancam rusak dengan pergantian kebijakan atau pengambilan keputusan yang berbeda.
d. Jadwal Selip
Dalam proyek besar seperti implementasi ERP, sangat mudah terjadi jadwal selip.
Dalam banyak kasus, jadwal yang ketat dan agresif akan lebih jarang selip daripada
jadwal yang longgar dan tidak agresif.
14
e. Keuntungan / Manfaat
Mengambil waktu yang lebih lama dari yang diperlukan, akan mengurangi
sebesar $100.000. Bayangkan kerugian yang terjadi jika terjadi penundaan selama satu
tahun.
berikut:
c. Menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data seperti yang terjadi pada
d. Memungkinkan manajemen mengelola operasi dan tidak memonitor saja dan lebih
memadukannya.
f. Memfasilitasi hubungan komunikasi secara internal dan eksternal dalam dan luar
organisasi.
15
C. SEJARAH KELAPA SAWIT
Pohon Kelapa Sawit terdiri daripada dua spesies Arecaceae atau famili palma yang
digunakan untuk pertanian komersil dalam pengeluaran minyak kelapa sawit. Pohon
Kelapa Sawit Afrika, Elaeis guineensis, berasal dari Afrika barat di antara Angola dan
Gambia, manakala Pohon Kelapa Sawit Amerika, Elaeis oleifera, berasal dari Amerika
Bunga dan buahnya berupa tandan, serta bercabang banyak. Buahnya kecil dan apabila
masak,berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya
bakardan arang.
Kingdom : Tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Jenis : Elaeis
Spesies : E. Guineensis
Kelapa sawit berkembang biak dengan cara generatif. Buah sawit matang pada
kondisi tertentu embrionya akan berkecambah menghasilkan tunas (plumula) dan bakal
16
akar (radikula).Kelapa sawit memiliki banyak jenis, berdasarkan ketebalan cangkangnya
kelapa sawit dibagi menjadi Dura, Pisifera, dan Tenera. Dura merupakan sawit yang
pertandannya berkisar 18%. Pisifera buahnya tidak memiliki cangkang namun bunga
betinanya steril sehingga sangat jarang menghasilkan buah. Tenera adalah persilangan
induk dengan sifat cangkang buah tipis namun bunga betinanya tetap fertil. Beberapa
tenera unggul persentase daging perbuahnya dapat mencapai 90% dan kandungan
Bagian yang paling utama untuk diolah dari kelapa sawit adalah buahnya.
Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi
bahan baku minyak goreng. Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang
murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga
Minyak inti menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika. Buah
diproses dengan membuat lunak bagian daging buah dengan temperatur 90°C. Daging
yang telah melunak dipaksa untuk berpisah dengan bagian inti dan cangkang dengan
pressing pada mesin silinder berlubang. Daging inti dan cangkang dipisahkan dengan
pemanasan dan teknik pressing. Setelah itu dialirkan ke dalam lumpur sehingga sisa
17
D. PENGERTIAN KELAPA SAWIT
Tanaman Kelapa sawit berakar serabut yang terdiri atas akar primer,skunder, tertier
skunder, tertier dan kuartier arah tumbuhnya mendatar dan ke bawah. Akar kuartier
berfungsi menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah.Akar-akar kelapa sawit banyak
melebar tanpa terjadi pemanjangan internodia (ruas). Titik tumbuh batangkelapa sawit
berikutnya akan membentuk sudut. Daun pupus yangtumbuh keluar masih melekat
dengan daun lainnya. Arah pertumbuhan daun pupus tegak lurus ke atas dan berwarna
kuning. Anak daun (leaf let) pada daunnormal berjumlah 80-120 lembar (Setyamidjaja,
2006).Tanaman kelapa sawit berumur tiga tahun sudah mulai dewasa dan
Artinya bunga betina dari pohon yang satu dibuahi oleh bunga jantan dari pohon yang
lainnya dengan perantaan angin dan atau serangga penyerbuk (Sunarko, 2008).Tandan
buah tumbuh di ketiak daun. Semakin tua umur kelapa sawit, pertumbuhan daunnya
semakin sedikit, sehingga buah terbentuk semakinmenurun. Hal ini disebabkan semakin
tua umur tanaman, ukuran buah kelapasawit akan semakin besar. Kadar minyak yang
18
dihasilkannya pun akan semakintinggi. Berat tandan buah kelapa sawit bervariasi, dari
kondisi lingkungan yang baik atau cocok, agar mampu tumbuh subur dan dapat
kelapa sawit antara lain keadaan iklim dan tanah. Selain itu, faktoryang juga dapat
a. Iklim
Penyinaran matahari
Lama penyinaran matahari yang baik untuk kelapa sawit adalah 7-5 jam
yang sesuai yaitu lama penyinaran matahari yang tinggi dan curahhujan yang cukup.
Suhu
Suhu merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan hasil kelapa
0C, yang menghasilkan banyak tandan. Variasi suhu yang baik janganterlalu tinggi.
Semakin besar variasi suhu semakin rendah hasil yangdiperoleh. Suhu, dingin dapat
kelapa sawit dapat tumbuh dengan di daerah tropik, dataran rendahyang panas,
dan lembab. Curah hujan yang baik adalah 2.500-3.000 mm pertahun yang turun merata
19
sepanjang tahun. Daerah pertanaman yang idealuntuk bertanam kelapa sawit adalah
dataran rendah yakni antara 200-400meter di atas permukaan laut. Pada ketinggian
tempat lebih 500 meter di atas permukaan laut, pertumbuhan kelapa sawit ini akan
b. Tanah
Pertumbuhan dan produksi kelapa sawit dalam banyak hal bergantung pada
karakter lingkungan fisik tempat pertanaman kelapa sawit itu dibudidayakan.Jenis tanah
yang baik untuk bertanam kelapa sawit adalah tanah latosol, podsolikmerah kuning,
bercocok tanam kelapa sawit ditentukan oleh dua hal, yaitu sifat-sifatfisis dan kimia
tanah.
a) Pembibitan
Merupakan produk yang dihasilkan dari suatu proses pengadaan
diharapkan dapat dihasilkan bibit yang baik dan berkualitas.Bibit kelapa sawit yang baik
adalah bibit yang memiliki kekuatan dan penampilan tumbuh yang optimal serta
penanaman(transplanting).
berkualitas seperti tersebut di atas, diperlukan pedoman kerja yangdapat menjadi acuan,
20
sekaligus kontrol selama pelaksanaan di lapang. Untukitu berikut ini disampaikan
tahapan pembibitan, mulai dari persiapan, pembibitan awal dan pembibitan utama.
1. Pemilihan Lokasi
persyaratansebagai berikut:
baik.
Area harus jauh dari sumber hama dan penyakit, serta mempunyaisanitasi yang baik.
Dekat dengan sumber air dan air tersedia cukup untuk penyiraman,dengan kualitas
2. Media Tanam
baik, misalnya tanah bagian atas (top soil) pada ketebalan 10-20cm. Tanah yang
digunakan harus memiliki struktur yang baik, gembur, serta bebas kontaminasi (hama
dan penyakit, pelarut, residu dan bahan kimia). Bilatanah yang akan digunakan kurang
gembur dapat dicampur pasir dengan perbandingan pasir : tanah = 3:1(kadar pasir tidak
melebihi 60%).
21
3. Pemeliharaan (pada pembibitan)
dipeliharadengan baik agar pertumbuhannya sehat dan subur, sehingga bibit akan
Penyiraman
Penyiangan
Pemupukan
b) Persiapan Lahan
Pembukaan lahan merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam
pekerjaanyang akan dilakukan sesuai dengan jenis lahannya (area) hutan, area alang-
alang,area gambut. Supaya area tersebut dapat ditanami Kelapa sawit maka areatersebut
harus bersih dari vegetasi atau semak belukar yang akan mengganggu pertumbuhan dan
direncanakan pada saat pembukaan lahan dan sebelum penanaman Kelapa sawit
(Setyamidjaja, 2003).
menjadi ukuran yang lebih kecil dan di tumpuk agar lebih mudah kering.Untuk rencana
peremajaan, semua dahan dan ranting dari pohon yang sudah ditebang di potong
22
sepanjang 5 meter lalu di tumpuk menurut barisan yang teratur.Tanggul atau sisa pohon
bongkar.
c) Pengolahan Tanah
Pengolah tanah dilakukan dengan cara membersihkan lahan dari
gulmamenggunakan traktor dengan dua rotasi yang berurutan berupa pembajakan dan
penggarukan, arahnya tegak lurus atau paling tidak sedikit menyilang. Sementaraitu,
bagian lapangan, membuat bentang, dan membuat parit di sebelahkiri-kanan jalan. Jalan
utama dan jalan produksi dibuat dengan bulldozer dan ataugrader. Jalan sepanjang 1 km
dibuat dalam waktu 40-80 jam kerja dengan pemakaian bahan bakar 80 liter/jam kerja.
ini umumnya dilakukan padaakhir musim hujan. Pembuatan parit dikerjakan dengan
Saluran air di daerah berbukit berupa saluran kebun dan saluran utama yang
menyalurkan air ke salurandrainase alam (sungai). Saluran kebun di buat setiap 16 baris
tanaman kelapa sawit dan di buat menurut kontur lahan. Saluran utama di buat dengan
lebar bagian atas 150 cm, lebar bagian bawah 80 cm. saluran kebun di buat denganlebar
bagian atas 90 cm, lebar bagian bawah 60 cm, dan kedalaman 60 cm.
23
e) Penanaman
1. Penentuan.Pola,Tanaman
(legumecover crop LCC) pada area tanaman kelapa sawit sangat penting karena
2. Pembuatan,Lubang,Tanam
4 minggu sebelum tanam, sebaiknya paling lambat 4 minggu. Ukuran lobang berkisar
gembur dan subur, cukup 60 x 60 x 60 cm, tetapi kalautanahnya lebih padat atau berliat
dan kurang subur, sebaiknya ukuran lobang lebih besar.Jarak tanam yang
pada titik ajir sedemikian rupa sehingga ajir beradatepat di tengah lubang tanam. Buat
tanda batas penggalian dengan tongkat berukuran tadi sebelum ajir dicabut untuk
penggalian lubang. Setelah lubangselesai, ajir harus dikembalikan pada posisi tepat di
tengah lubang. Tanah galiandipilah dua yaitu lapisan atas (top soil) dan lapisan bawah
(sub soil) sertameletakkannya terpisah pada sisi lubang yang berbeda (kiri – kanan atau
3. Cara Penanaman
Penanaman pada awal musim hujan yaitu bulan Oktober dan bulan
November, setelah hujan turun dengan teratur. Sehari sebelum tanam, siram bibit pada
24
polibag. Lepaskan plastik polybag hati-hati dan masukkan bibit ke dalamlubang.
Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis ± 5-10 ml/ liter air setiap pohon atau
semprot (dosis 3-4 tutup/tangki). Lalu gunakan 1 botol SUPER NASA yang diencerkan
dalam 2 liter (2000 ml) air. Kemudiansetiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi
Tungau
Ulat Setora
Gejala yang terlihat pada daun dimakan sehingga tersisa lidinyasaja. Pengendalian
2. Penyakit
Root Blast
Sp). Bagian diserang akar. Gejala dapat dilihat dari bibit di persemaian mati mendadak,
tanaman dewasa layu dan mati, terjadi pembusukan akar. Pengendalian dengan cara
25
Garis Kuning
daun. Gejala terdapat bulatan oval berwarna kuning pucatmengelilingi warna coklat
pada daun, daun mengering. Pengendaliandengan cara inokulasi penyakit pada bibit dan
tanaman muda.
batang. Gejala terdapat pada pelepah mudah patah, daun membusukdan kering; daun
muda mati dan kering. Pengendalian denganmenanam bibit yang telah diinokulasi
penyakit.
g) Panen
Dalam budidaya kelapa sawit panen merupakan salah satu kegiatan penting
dan merupakan saat-saat yang ditunggu oleh pemilik kebun, karena saat panen adalah
budidaya. Melalui pemanenan yang dikelola dengan baik akandiperoleh produksi yang
tinggi dengan mutu yang baik dan tanaman mampu bertahan dalam umur yang panjang.
mengambil bagian yang paling bernilaiekonomi tinggi yaitu tandan buah yang
menghasilkan minyak kelapa sawit daninti kelapa sawit dan tetap membiarkan tanaman
berproduksi secara terus menerussampi batas usia ekonomisnya habis. Secara umum
batas usia ekonomis kelapasawit berkisar 25 tahun.Kelapa sawit mulai berbuah setelah
26
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kelapa sawit adalahtanaman penghasil minyak nabati yang dapat menjadi andalan
termasuktanaman daerah tropis yang umumnya dapat tumbuh di daerah antara 120º
LintangUtara 120º Lintang Selatan. Curah hujan optimal yang dikehendaki antara
2.000-2.500 mm per tahun dengan pembagian yang merata sepanjang tahun. Lama
penyinaran matahari yang optimum antara 5-7 jam per hari dan suhu optimum berkisar
240-380C.Tanaman kelapa sawit mulai berbuah setelah 2,5 tahun dan masak 5,5 bulan
setelah penyerbukan.
Dapat dipanen jika tanaman telah berumur 31 bulan,sedikitnya 60% buah telah
matang panen, dari 5 pohon terdapat 1 tandan buahmatang panen. Ciri tandan matang
panen adalah sedikitnya ada 5 buah yanglepas/jatuh dari tandan yang beratnya kurang
dari 10 kg atau sedikitnya ada 10 buah yang lepas dari tandan yang beratnya 10 kg atau
lebih. Tanaman denganumur kurang dari 10 tahun, jumlah brondolan kuran lebih 10
butir dan tanamandengan umur lebih 10 tahun, jumlah brondolan sekitar 15-20 butir.
Tanamankelapa sawit akan menghasilkan tandan buah segar (TBS) yang dapat dipanen
Proses pengawasan pertumbuhan kelapa sawit pada pada citra udara atau dengan
gambar yang diambil secara realtime menggunakan drone bisa di implemtasikan dan
mampu menghemat waktu dan tenaga serta mampu mengawasi area yang sangat luas,
tapi drone sendiri memiliki kelemahan yaitu masih menggukanan pasokan tenaga listrik
sehingga terbatas, untuk kedepanya dilakukan modifikasi pada drone itu sendiri dangan
27
Penerapan ERP dalam Industri kelapa sawit dapat menggunakan berbagai software
yang tersedia, antara lain software WCS Plantation, Software JD Edwards Grower
dengan menggunakan basis program yang berbeda. Tantangan dalam penerapan ERP
dalam industri perkebunan kelapa sawit antara lain adalah harus melibatkan hampir
semua pekerja dalam perusahaan serta diperlukan strategi implementasi yang agresif.
Manfaat yang diperoleh dengan penerapan ERP dalam industri perkebunan kelapa
sawit antara lain adalah menawarkan sistem terintegrasi dalam perusahaan sehingga
sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan
memadukannya.
B. SARAN
Penggunaan ERP memberi peluang untuk meningkatkan efisiensi serta efektifitas
usaha dalam industri perkebunan kelapa sawit. Akan tetapi, penerapan ERP harus
dilakukan dengan strategi yang tepat agar dapat menghasilkan keuntungan. Sebaiknya
Melihat pentingnya tanaman kelapa sawit dewasa ini dan masa yang akandatang
seiring dengan meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyaksawit, maka perlu
kelapa sawit.
28
DAFTAR PUSTAKA
Jeremiah Karpowicz, "Above the Field with UAVs in Precision Agriculture," 2016
Ioanna Simelli ; Apostolos Tsagaris, "The Use of Unmanned Aerial Systems (UAS) in
Timmermans, A.J.M, "Computer Vision System for Online Sorting of Pot Plants Based
Sunarko,2008.PetunjukPraktisBudidayadanPengolahanKelapaSawit.AgromediaPustaka,
Jakarta.
16 September 2012.
Baridwan, Zaki. 1991. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua. BPFE: Yogyakarta.
Brady,Monk,Wagner.2001.ConceptsInEnterpriseResourcePlanning,CourseTechnology.
Thomson Learning.
Santosa,A.B.2009.ADemSAWIT,ADempiereUntukKebunKelapaSawit.http://www.ade
msawit.com/2009/12/ademsawit-adempiere-untuk-kebun-kelapa.html
Juwono,Wiwiek.2011.PerkebunanKelapaSawitIndonesiaTerapkanSolusiERPOracle.
http://www.tabloidpcplus.com/2011/05/berita-teknologi/perkebunan-kelapa-sawit-
29