Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM

RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI


RSIA
HARAPAN MEDIKA
JalanJendralSudirmanSimpangNgaso. Ujungbatu - Rokan Hulu – Riau
TELP : (0762) 7363179, FAX : (0762) 6300842, WA : 0823-8778-5553, Email :
harapanmedika07@gmail.com

PROGRAM
RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehtan ibu dan bayi merupakan pelayanan yang berkesinambungan
dan saling terkait. Kesehatan bayi ditentukan sejak bayi dalam kandungan. Disisi lain
kesehatan ibu dapat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang dikandungnya. Oleh
karena itu upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi merupakan kegiatan yang saling
terkait dan tidak terpisahkan sehingga pelaksanaannya menjadi satu program yaitu
Rumah Sakit sayang Ibu dan Bayi (RSSIB).
Bayi mempunyai hak untuk mendapatkan ASI sedangkan ibu mempunyai
kewajiban untuk memberikan ASI kepada bayi. Agar ibu dapat melaksanakan
kewajibannya memberikan ASI kepada bayi maka kesehatan ibu perlu dijaga sehingga
dapat memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayinya. Disisi lain agar bayi
mendapatkan haknya yaitu ASI maka bayi tersebut harus lahir sehat. Sejalan dengan hal
tersebut maka kesehatan bayi sangatlah diperlukan sehingga hak dan kewajiban dapat
dilaksanakan.

II. LATAR BELAKANG


Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang menjadi indikator
kualitas kesehatan masyarakat disuatu negara ternyata masih tergolong tinggi di
Indonesia. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, angka
kematian ibu 228 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian neonatus 19 per 1000
kelahiran hidup, angka kematian bayi 34 per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan MDGs
tahun 2015 diharapkan angka kematian ibu menurun menjadi 102 per 100.000 kelahiran
hidup dan angka kematian bayi menurun menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup.
Berbagai program telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan AKI dan AKB
diantaranya adalah Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi. Pelayanan kesehatan Ibu
dan Bayi merupakan pelayanan yang berkesinambungan dan saling terkait. Kesehatan bayi
ditentukan sejak bayi dalam kandungan. Disisi lain kesehatan ibu dapat berpengaruh
terhadap kesehatan bayi dan kandungannya. Berdasarkan hal tersebut maka upaya
penurunan AKI dan AKB merupakan kegiatan yang saling terkait.
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingginya Aki dan Akb adalah proses
rujukan yang masih belum mantap, antara lain karena rujukan yang terlambat dan
ketidaksiapan fasilitas kesehatan terutama ditingkat rujukan primer (puskesmas) dan
tingkat rujukan sekunder (rumah sakit) untuk melakukan PONEK.
Dalam rangka ikut mensukseskan program pemerintah, Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Harapan Medika mengadakan upaya peningkatan mutu pelayanan dengan melaksanakan
10 langkah perlindungan ibu dan bayi secara terpadu menuju Rumah Sakit Sayang Ibu dan
Bayi.

III. TUJUAN UMUM & KHUSUS


Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam upaya
menurunkan AKI dan AKB.

Tujuan Khusus :
 Meningkatkan pemberian ASI eksklusif.
 Terlaksananya perawatan metode kanguru
 Meningkatnya pelayanan antenatal care
 Meningkatnya pelayanan konseling kesehatan maternal dan neonatal
 Terselenggaranya pelayanan persalinan aman dan bersih
 Terselenggaranya inisiasi menyusui dini
 Terselenggaranya pelayanan rawat gabung dan emergency neonatal care
 Terselenggaranya pelayanan imunisasi dan tumbuh kembang
 Terselenggaranya pelayanan rujukan dua arah dengan sarana kesehatan lain
 Terlaksananya audit maternal perinatal rumah sakit secara periodik dan tindak lanjut
 Terbentuknya kelompok pendukung ASI

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok
Melaksananakan semua program RSSIB yang ada di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Harapan
Medika guna meningkatkan mutu pelayanan maternal dan neonatal.

Rincian kegiatan
 Menyelenggarakan pemberian ASI eksklusif.
 Menyelenggarakan perawatan metode kanguru
 Menyelenggarakan pelayanan antenatal care
 Menyelenggarakan pelayanan konseling kesehatan maternal dan neonatal
 Menyelenggarakan persalinan aman dan bersih
 Menyelenggarakan penanganan pada bayi baru lahir dengan inisiasi menyusui dini dan
kontak kulit ibu dan bayi.
 Menyelenggarakan emergency neonatal care
 Menyelenggarakan pelayanan rawat gabung
 Meneyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dengan sarana kesehatan lain
 Menyelenggarakan pelayanan imunisasi dan tumbuh kembang
 Menyelenggarakan pelayanan keluarga berencana
 Menyelenggarakan audit maternal perinatal rumah sakit secara periodik dan tindak
lanjut
 Menyelenggarakan kelompok pendukung ASI

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Tim akan menjalankan program RSSIB sesuai jadwal

VI. SASARAN
75 % kegiatan RSSIBdapat terlaksana.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyelenggaraan pemberian
ASI
2 Penyelenggaraan PMK
3 Penyelenggaraan pelayanan
ANC
4 Konseling kesehatan maternal
dan neonatal
5 Penyelenggaraan persalinan
bersih dan aman
6 Pelayanan IMD
7 Pelayanan emergency
neonatal care
8 Meneyelenggarakan rujukan
9 Pelayanan imunisasi
10 Pelayanan KB
11 Meneyelenggarakan audit
maternal perinatal
12 Menyelenggarakan pelatihan
kelompok ASI

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Tim PONEK memonitor proses pelaksanaan kegiatan dan mengevaluasi efektivitas
kegiatan. => BUKTI?

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan PONEK di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Harapan Medika dilaporkan
kepada Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Harapan Medika setiap bulan untuk ditindak
lanjuti.=> BUKTI?

Ujung Batu, Januari 2022


Direktur Ketua PONEK

dr. Rahmat Ramadhan dr. Chairul Adila Ardy Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai