PEMBERIAN IMUNISASI MR

No. SOP/UKP-
:
Dokumen IMUNISASI/238
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal 17 September
:
Terbit 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Tri Nugroho, S.Kep., Ners
LANDASAN ULIN NIP. 19721122 199603 1 002

1. Pengertian Imunisasi MR adalah kombinasi vaksin Campak atau Measles (M) dan
Rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella.

2. Tujuan Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit Campak dan Rubella

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 81 Tahun 2016 Tentang

Standar Layanan Klinis

4. Referensi 1.Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.42 Tahun 2013

Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

2.Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.12 Tahun 2017

Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

5. Prosedur 1.Persiapan alat dan bahan

1.1.Sebelum disuntikkan vaksin MR terlebih dahulu harus

dilarutkan dengan pelarut steril yang telah tersedia yang berisi 5
ml cairan pelarut.
1.2.Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan secara sub cutan pada
lengan kiri lengan atas, pada usia 9-19 bulan.
1.3.Dosis ulangan (Booster) pada usia 6-7 tahun (Kelas 1 SD)
1.4.Vaksin MR yang sudah dilarutkan hanya boleh digunakan
maksimum 6 jam.
1.5.Vaksin disimpan dalam suhu 2-8 derajat celcius.
 2.Pelaksanaan

2.1.Pengambilan vaksin menggunakan termos dengan coolpac.

2.2.Sisa vaksin yang belum digunakan /dibuka bisa disimpan
kembali ke lemari es.

Setiap pelayanan imunisasi wajib dicatat nama anak ,tanggal lahir,umur

nama ortu,dan alamat register imunisasi .

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait 1. Imunisasi

2. Dinas Kesehatan Kota