ABSTRAK I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kinerja pegawai merupakan hasil kerja sebagai Kinerja merupakan tanda berhasil atau tidaknya
akibat suatu tindakan seseorang dalam melaksanakan seseorang atau organisasi dalam melaksanakan pekerjaan
tugas dengan dilandasi oleh kemampuan, sikap dan nyata yang ditetapkan dengan standar tertinggi dari orang
motivasinya. Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak tersebut, yang melampaui apa yang diminta atau
berdiri sendiri melainkan berhubungan dengan faktor diharapkan. Selain itu kinerja pegawai yang baik terlihat
individu, organisasi dan lingkungan external. dari hasil menyelesaikan pekerjaan, kinerja juga berkaitan
Kemajuan teknologi telah menjanjikan suatu dengan tingkat pengetahuan dan kemampuan dalam
hasil pekerjaan yang efektif dan efesien serta mampu mengatasi masalah.
memenangkan kompetitip, dengan sistem teknologi yang Kinerja pegawai meliputi data pribadi, data absensi,
semakin pesat, sistem-sistem informasi-pun begitu mudah daily activity, kenaikan pangkat pegawai (DP3) dan lain-
di peroleh, semakin akurat dan cepat, tetapi lain. Sebuah sistem informasi manajemen kepegawaian
bagaimanapun pesatnya kemajuan teknologi, peranan yang terkomputerisasi dapat digunakan dalam manajemen
manusia masih menduduki peringkat terpenting, karena sumber daya manusia secara terpadu. Selain untuk
teknologi hanyalah berupa alat bantu berupa hardware, manajemen pegawai yang bersifat pencatatan, data
sedangkan manusia itu sendiri yang mengoptimalkan. kepegawaian juga digunakan bagi pihak eksekutif sebuah
Proyek ini mencoba membangun suatu aplikasi institusi untuk meng-analisa kinerja sehingga hasil analisa
dengan menggunakan pemrograman JSP dan database tersebut dapat dilaporkan kepada masing-masing pegawai.
MySQL yang diimplementasikan dalam bentuk web yang Untuk itu dalam proyek akhir akan dilakukan
informatif, yang berguna untuk membantu memberikan pembuatan aplikasi analisa kinerja kepegawaian PENS-
analisa kinerja kepegawaian kepada pegawai setelah ITS berbasis JSP yang memberikan informasi mengenai
memasukkan kriteria-kriteria yang mereka inginkan. kinerja kepegawaian , khususnya mengenai kinerja
absensi, kinerja daily activity dan kenaikan pangkat
pegawai (DP3). Laporan proyek akhir ini adalah sebagai
Kata kunci : Kinerja Kepegawaian, JSP dan MySQL sarana untuk melaporkan informasi analisa kinerja
kepegawaian PENS-ITS.
ABSTRACT
1.2 TUJUAN
Poyek akhir ini bertujuan untuk membuat laporan
Performance of Officer represent result of job as kinerja kepegawaian dimana akan memudahkan bagi
effect of an action of somebody in executing duty based pegawai untuk mendapatkan informasi mengenai hasil
only by ability, attitude and motivation. Performance in kinerja kepegawaian berupa absensi, daily activity dan
running his function is not selfsupporting but relate to kenaikan pangkat pegawai (DP3).
individual factor, external environment and organization.
Technological progress have made a promise an 1.3 RUANG LINGKUP PERMASALAHAN
effective work result and efesien and also able to win Dengan pertimbangan waktu dan kemampuan kami
kompetitip, with system of technology which is fast sebagai penyusun dalam penelitian ini membatasi masalah
progressively, information system so easy to in obtaining, dalam batas-batas tertentu, guna menghasilkan sebuah
accurate progressively and quickly, but however its his hasil yang tidak terlalu biasa permasalahannya.
fast is technological progress, role of human being still Pembahasan dibatasi pada item-item yang tersebut di
occupy all important rank, because technology only in the bawah ini :
form of assistive appliance in the form of hardware, while 1. Sistem dibangun menggunakan teknologi JSP
human being optimal itself. 2. Bahasa pemrograman menggunakan JSP
This project tried to develop an application with 3. Database yang digunakan adalah MySQL
used JSP and MySQL that implemented in the form of
web that was informative, what is good for assisting to 1.4 PERUMUSAN MASALAHAN
give officer performance analysis to officer after user put Permasalahan yang ditangani adalah sebagai berikut:
criteria that were wanted by them. Bagaimana membuat informasi absensi, kenaikan
pangkat pegawai (DP3), dan daily activity.
2
JSP memiliki bermacam-macam elemen yang dapat
digunakan dalam suatu halaman JSP. Elemen JSP
meliputi:
a. Direktif
Direktif digunakan untuk menentukan nilai
umum, seperti deklarasi kelas, method yang
Gambar 2.1 Daur hidup JSP diimplementasikan, output content type, dan
lain-lain. Direktif tidak menghasilkan output
Seperti tipe aplikasi java lainnya (Servlet, apapun untuk client. Seluruh direktif memiliki
Applet, Midlet dll), JSP juga bertipe strong Type pengaruh terhadap keseluruhan kode yang
artinya penggunaan variable pada halaman tersebut terdapat pada file JSP, dan hanya file JSP.
harus dideklarasikan terlebih dahulu. Misalnya pada Direktif secara keseluruhan adalah sebagai
sintaks pengulangan berikut: berikut:
for (int i=1; i<13; i++) <%@ directivename attribute=”value”
{ attribute =”value” %>
// statement
}
Direktif terdiri atas tiga macam, yaitu:
Seperti halnya skrip-skrip server side yang Direktif Page
lain, JSP pun memerlukan Web server. Skrip ASP Direktif page digunakan untuk
memerlukan IIS sebagai web server, PHP mendefinisikan atribut yang penting bagi
memerlukan IIS atau Apache, sedangkan JSP bisa keseluruhan kode dalam halaman tersebut.
menggunakan Apache Tomcat sebagai salah satu web Sebuah JSP tunggal dapat mengandung
server yang mendukungnya. banyak direktif page, dan melalui
Agar bisa menjalankan file-file JSP yang penterjemahan seluruh direktif page
berbasis Java, diperlukan web server yang diterima dan digunakan bersama-sama pada
mampu memproses Java, atau minimal JSP halaman yang sama. Direktif page
engine yang dapat terintegrasi dengan web merupakan yang sangat penting, karena
server. memiliki pengaruh terhadap keseluruhan
kode yang terdapat pada file JSP yang
2.1.3 Konsep Pemrograman JSP mengandung direktif ini. Sintaks direktif
Web tidak hanya digunakan untuk page sebagai berikut:
menampilkan informasi, tetapi juga digunakan agar <%@ page ATTRIBUTE %>
user dan server dapat berkomunikasi. Untuk
kebutuhan ini, tidak mudah membuat web yang Tabel 2.1 Tabel Direktif page
menarik dan informatif hanya menggunakan HTML, Atribut Deskripsi Default
tetapi diperlukan request dari client side dan respon Language Mendefinisikan bahasa Java
dari server side. scriplet yang digunakan
JSP adalah salah satu dari banyak bahasa import Untuk mengimport package
pemrograman web yang berhubungan dengan suatu atau kelas java sebagaimana
data (menambah, menghapus, mengubah dan program Java umumnya
menampilkan ke user). JSP juga dapat membuat session Menentukan apakah halaman “true”
suatu halaman web dapat berinteraksi langsung JSP menggunakan HTTP
dengan user (dynamic web site), sehingga dengan session.
JSP pembuatan halaman web tidak hanya dapat Content Mendeskripsikan encoding Default
menampilkan data, tetapi juga berhubungan dengan Type karakter yang digunakan Type
bagaimana data tersebut digunakan dalam suatu serta tipe MIME sebagai adalah
kondisi tertentu. Selain itu, JSP dapat membuat suatu response dari halaman JSP. “text/html”
server untuk dapat mengembalikan request yang Penggunaan: dan nilai
diminta user terhadap server tersebut. “TYPE=type” atau default
Keuntungan dalam bahasa pemrograman web “TYPE=type MIME; CHARSET
JSP adalah sebagai berikut: charset=CHARSET”, adalah
a. Multi platform (dapat dijalankan pada CHARSET adalah karakter ISO-8859-
lingkungan system Windows, UNIX, dan encoding yang digunakan. 1
juga LINUX) isThread Mendefinisikan tingkat “true”
b. Komponen reuse (memudahkan untuk Safe keamanan mengenai masalah
mengembangkan dan menggunakan threading dari halaman JSP.
karena obyek-obyek dapat dikembangkan Jika “false”, request akan
dengan mudah) (Rickyanto, 2002) diproses sebagai Thread
tunggal, berurutan sesuai
2.1.4 Elemen-elemen JSP urutan datangnya request.
JSP merupakan bahasa pemrograman yang buffer Menentukan model buffering Default
bersifat embedded pada kode HTML maupun WML, untuk output stream ke adalah
namun juga dapat berdiri sendiri dengan sintaks JSP.
3
client. Apabila nilainya diisi dilakukan Elemen scripting digunakan untuk memasukkan
none, maka tidak terjadi buffering kode scripting di dalam JSP. Elemen scripting
buffering. maksimal mengijinkan untuk mendeklarasikan variable dan
8 kb. method, termasuk wewenang kode scripting, dan
info Mendefinisikan string menilai ekspresi.
informasi yang dapat diperoleh Ada tiga tipe elemen scripting yaitu:
dari implementasi metode Deklarasi
Servlet.getServletInfo(). Deklarasi digunakan untuk mendeklarasikan
isError Mengindikasikan apakah “false” variabel atau method. Contoh penulisan
Page halaman JSP ini merupakan deklarasi sebagai berikut:
halaman error dari halaman <%!
JSP lain. Private int i=40;
Error Mendefinisikan URL dari file Public void myMethod()
{
Page JSP lain yang dipanggil, //Program dimasukkan di
apabila terjadi error saat file sini
JSP diproses }
%>
autoFlash Apabila “true”, output buffer “true”
akan diflush/ dikeluarkan
Ekspresi
setelah buffer penuh/ full. Ekspresi digunakan untuk ekspresi dalam
Apabila “false” , pesan Java dan menampilkannya sebagai string pada
exception akan dikeluarkan
browser. Contoh penggunaan ekspresi sebagai
untuk mengindikasikan jika berikut:
buffer telah penuh.
extends Digunakan untuk men- <%! int i=0; %>
<%
generate superclass i++;
%>
Direktif Include Hello World ! <%=”This JSP has been
accessed “+I +”times” %>
Direktif Include digunakan untuk
menyisipkan isi file lain ke dalam file JSP. Scriplet
Sintaks penulisan direktif includesebagai Skriplet digunakan untuk deklarasi, ekspresi,
berikut: dank ode lain. Contoh penggunaan skriplet
<%@ include file=”filename” %>
sebagai berikut:
<%
Direktif Taglib For (int i=0;i<10;i++)
{
Direktif Taglib mengijinkan penggunaan tag Out.println(“<b>Hello World This
tambahan atau library tag di dalam halaman. is a loop test “+I +”</b>”);
Sintaks penulisan direktif taglib sebagai System.out.println(“This goes to
the system.out stream “+i);
berikut: }
%>
<%@ taglib uri=”taglibLibraryURI”
prefix=”tagPrefix” %>
c. Standart Action
Tabel 2.2 Tabel Direktif Taglib Standart action adalah tag yang didefinisikan
Atribut Deskripsi Default dalam spesifikasi JSP. Standart action meliputi:
uri Uniform Resource Identifier Tidak ada JSP:useBean
(URI) memperkenalkan tag nilai Tag ini digunakan untuk mengasosiasikan
library descriptor digunakan yang Java Bean dalam JSP sehingga kita dapat
untuk penamaan khusus disebabk menggunakan objek yang terdapat dalam
sejumlah tag tambahan dan an Java Bean untuk diaplikasikan dalam kode
mengatakan kepada container kesalahan JSP. Sintaks penulisan JSP:useBean sebagai
apa yang harus dilakukan kompilasi berikut:
dengan tag khusus tersebut. <JSP:useBean id=”name”
TagPrefix Menetapkan prefix dalam Tidak scope=”page|request|session|application
” beandetails />
<prefix>:<tagname> yang ada nilai
digunakan untuk menetapkan yang Beandetails adalah salah salah satu dari :
tag tambahan. disebabk - Class=”className”
Catatan: prefix JSP, JSPx, an - Class=”className” type=”typeName”
java, javax, servlet, sun, dan kesalaha - beanName=”beanName”
sunw telah disediakan. n type=”typeName”
kompilas - type=”typeName”
i Contoh penggunaan JSP:useBean adalah
sebagai berikut:
b. Scripting
4
<JSP:useBean id=”param” scope=”session”
class=”java.lang.String”> JSP:forward
JSP:setProperty Tag ini digunakan untuk mem-forward ke
Tag ini digunakan untuk melengkapi file JSP, Servlet, atau file static lain. Sintaks
penggunaan tag <JSP:useBean>. Sintaks penulisan <JSP:forward> adalah sebagai
penulisan JSP:setProperty adalah sebagai berikut:
berikut: <JSP:forward page=”url” />
<JSP:setProperty name=”beanName”
propertydetails/>
Atau
<JSP:forward page=”urlSpec” />
Propertydetails adalah salah satu dari: <JSP:param name=”paramname”
- Property=”*” value=”paramvalue”/>
…
- Property=”propertyName” </JSP:forward>
- Property=”propertyName”
param=”parameterName” JSP:plugin
- Property=”propertyName” Tag ini digunakan untuk menghasilkan
value=”propertyValue” kode-kode yang sesuai target browser dalam
Contoh penggunaan JSP:setProperty adalah menyisipkan komponen Java Bean atau
sebagai berikut: Applet secara otomatis. JSP:plugin dapat
<JSP:setProperty name=”namaBean”
memiliki dua tag pendukung tambahan
property=”*” /> yaitu:
- Elemen <JSP:param>, untuk
JSP:getProperty menempatkan parameter tambahan ke
Tag ini digunakan untuk mendapatkan nilai dalam komponen Applet atau Java Bean.
property dari bean dan merupakan - Elemen <JSP:fallback>, untuk
pelengkap dari tag <JSP:getProperty>. menentukan isi yang akan ditampilkan
Sintaks penulisan JSP:getProperty adalah pada browser client jika plugin tidak
sebagai berikut: dapat dijalankan.
<JSP:getProperty name=”name”
property=”propertyName” /> JSP:fallback
Tag ini digunakan sebagai sub elemen dari
JSP:param <JSP:plugin> yang berfungsi untuk
Tag ini digunakan untuk melengkapi tag menampilkan pesan, apabila proses plugin
<JSP:plugin> maupun <JSP:forward>. mengalami error.
Translation error akan terjadi apabila Contoh penggunaan JSP:plugin dan
digunakan di tempat lain. Sintaks penulisan JSP:fallback adalah sebagai berikut:
<JSP:param> adalah sebagi berikut:
<JSP:plugin type=”bean|applet”
<JSP:param name=”paramname” code=”objectCode”
value=”paramvalue” /> codebase=”objectCodebase”
align=”alignment” archive=”archiveList”
height=”height” hspace=”hspace”
JSP:params jreversion=’jreversion”
Tag ini digunakan hanya dalam name=”componenName” vspace=”vspace”
<JSP:plugin> saja. Penggunaan di tempat width=”width” nspluginurl=”url”
iepluginurl=”url”>
lain akan mengakibatkan translation time <JSP:params>
error. <JSP:param name=”paramname”
value=”paramvalue” />
<JSP:param name=”paramname”
JSP:include value=”paramvalue” />
Tag ini digunakan untuk mengikutsertakan ...
file lain dalam JSP saat request dilakukan. </JSP:params>
<JSP:fallback> Alternate Text to
Dalam sebuah action <JSP:include> dapat Display </JSP:fallback>
terdapat satu atau lebih tag <JSP:param> di </JSP:plugin>
dalamnya.
Sintaks penulisan <JSP:include> adalah 2.1.5 JSP dan Database
sebagai berikut: Dalam pemrograman web yang bersifat server
side, harus dilakukan pemrosesan data terhadap suatu
<JSP:include page=”filename” basis data. Perintah-perintah yang digunakan dalam
flush=”true” />
JSP untuk melakukan proses dengan suatu basis data
Atau adalah sebagai berikut:
a. Connection
<JSP:include page=”urlSpec” Digunakan untuk membuat suatu koneksi
flush=”true”>
<JSP:param name=”paramname” terhadap suatu basis data tertentu agar dapat
value=”paramvalue”/> diakses. Bentuk dari penggunaan connection
… adalah sebagai berikut:
</JSP:include>
5
<%
String user=”root”;
String pass=’123456”
String url=”jdbc:odbc:TA”;
Connection
con=DriverManager.getConnection(url,pass)
%>
b. Statement
Digunakan agar dapat membuat suatu perintah
SQL yang akan dijalankan atau diproses.
Bentuk dari penggunaan statement adalah
sebagai berikut:
<%
Statement st=con.createStatement();
%>
c. Querying
Digunakan untuk menjalankan perintah SQL
yang mengambil data dari suatu basis data.
Bentuk dari penggunaan querying adalah
sebagai berikut:
<%
String Query=”SELECT * FROM TA”;
ResultSet rs=st.executeQuery(query);
%>
d. Memproses Hasil
Digunakan untuk memproses hasil sesuai query
yang disimpan di dalam objek resultSet.
Bentuk memproses hasil sebagai berikut: Gambar 2.2 Arsitektur Web Aplication Server
<%
While(rs.next()){ 2.2 Java Database Connectivity (JDBC)
out.println(rs.getString(1)+” Java Database Connectivity (JDBC) adalah
“+rs.getString(2));
}
Application Programming Interface (API) yang
%> dikembangkan oleh Sun Microsystem untuk menyediakan
akses data universal dalam bahasa pemrograman Java.
e. Menutup Koneksi JDBC merupakan bagian dari Java 2 SDK Standart
Sebelum menutup koneksi database, objek Edition. Inti JDBC adalah package java.sql dan javax.sql
resultSet harus dilepas dengan kode sebagai (bagian dari J2EE). JDBC menyediakan mekanisme untuk
berikut: koneksi database, sintaks untuk mengirimkan query dan
Statement.close();
melakukan transaksi serta struktur data yang mewakili
hasil query.
Untuk menutup koneksi database dapat
dilakukan dengan kode sebagai berikut:
connection.close();
6
Dalam JDBC terdapat tujuh langkah standar untuk entity lain. Diagram One To One tampak dalam
menangani database: gambar 2.6
Memanggil / load driver JDBC
Mendefinisikan koneksi database
Melakukan koneksi database
Membuat obyek statement
Melakukan query atau update
Memproses hasil
Menutup koneksi Gambar 2.6 Diagram One To One
b. One To Many
2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Suatu hubungan entity di mana item pada suatu
2.3.1 Definisi ERD entity boleh mempunyai hubungan dengan dua
Entity Relation Diagram (ERD) adalah atau lebih item pada entity lain. Diagram One To
pemodelan yang menggambarkan data sebagai Many tampak dalam gambar 2.7
sekumpulan entity, atribut, dan relationship.ERD
merupakan dokumen data perusahaan dalam
ringkasan cara dengan mengidentifikasi tipe data
entity dan hubungan antar entity. Atribut merupakan
properties atau bagian dari suatu entity. Relationship Gambar 2.7 Diagram One To Many
menggambarkan hubungan antar entity.
2.3.2 Tipe Entity c. Many To Many
Tipe entity dapat berupa elemen lingkungan, Suatu hubungan entity di mana item pada suatu
sumber, atau transaksi yang penting bagi perusahaan entity dapat mempunyai hubungan dengan lebih
untuk didokumentasikan dengan data. Contoh tipe dari satu item pada entity lain, demikian pula
entity adalah customer, karyawan, dan time card. sebaliknya. Diagram Many To Many tampak
Tipe entity didokumentasikan dalam ERD dengan dalam gambar 2.8
bentuk persegi. Setiap persegi diberi nama
berdasarkan nama tipe entity, biasanya digunakan
kata benda. Pemodelan entity tampak dalam gambar
2.4
2.3.5 Mandatory
Gambar 2.4 Entity Fungsi mandatory melambangkan bahwa
entity harus mempunyai item terlebih dahulu, baru
2.3.3 Relasi Dalam ERD item yang lain bisa diisi item dan dihubungkan. Tipe
Relasi adalah asosiasi yang ada antara dua tipe garisnya hampir sama, hanya saja tanda ‘o’ diganti
entity. Relasi digambarkan dalam bentuk belah dengan ‘|’. Gambar pemodelan tipe garis dengan
ketupat. Setiap belah ketupat diberi nama mandatory tampak pada gambar 2.9
menggunakan kata kerja. Seperti contoh pada gambar
2.4., setiap karyawan mengisi time card. Relasi ini
dapat juga dibaca sebaliknya yaitu time card diisi
oleh karyawan. Pemodelan relasi dalam ERD tampak
dalam gambar 2.5
2.3.6 Atribut
Atribut merupakan karakteristik entity.
Contoh: atribut entity customer adalah kode customer,
Gambar 2.5 relasi dalam ERD
nama customer, alamat, telepon. Sebenarnya, atribut
merupakan elemen data, dan setiap atribut diberi nilai
2.3.4 Konektivitas
tunggal, yang disebut nilai atribut. Atribut yang
Jumlah banyaknya suatu entity dapat berelasi
memperkenalkan entity disebut identifiers. Contoh
dengan entity yang lain dikenal dengan istilah
identifiers adalah kode customer. Tidak ada dua
konektivitas. Ada tiga jenis konektivitas yang
customer yang memiliki kode yang sama. Atribut lain
digunakan untuk menggambarkan hubungan antar
yang menjelaskan entity disebut descriptors. Contoh
entity, yaitu:
descriptors adalah nama customer, alamat, dan
a. One To One
telepon. Identifiers ditunjukkan dalam ERD dengan
Suatu hubungan entity di mana item suatu entity
memberi garis bawah pada atribut identifiers entity
tepat memiliki hubungan dengan satu item pada
7
tersebut. Gambar identifiers dalam ERD tampak
dalam gambar 2.10
8
2.5 Hypertext Markup Language (HTML) </head>
2.5.1 Definisi HTML <body bgcolor=”#339900”
Hypertext Markup Language (HTML) text=”#ffffff” link=”0000ff”>
</body>
digunakan untuk mempersiapkan sebuah dokumen </html>
hypertext. HTML sebenarnya bukan bahasa
pemrograman, karena tercermin dari namanya.
2.6 MySQL
HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML
2.6.1 Definisi MySQL
digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) MySQL adalah suatu software sistem
terhadap sebuah dokumen teks. (Graham, 1995). manajemen database. Database adalah suatu koleksi
Simbol mark up yang digunakan oleh HTML data yang terstruktur. MySQL merupakan Relational
ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih Database Management system (RDBMS) yang
besar (>). Kedua tanda ini disebut tag. Tag yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi General
digunakan sebagai tanda penutup diberi karakter Public License (GPL). Sistem manajemen database
garis miring (</…>). Berikut contoh penggunaan tag seperti MySQL diperlukan untuk menambahkan,
HTML: mengakses, memproses data yang disimpan di
<H> Ini adalah heading</H> komputer.
MySQL menggunakan Standart Structured
2.5.2 Struktur Dasar HTML Query Language (SQL), yaitu bahasa standart yang
Sebuah file HTML merupakan file teks biasa paling banyak digunakan untuk mengakses database.
yang mendukung tag-tag HTML. Karena merupakan Alasan penggunaan MySQL sebagai software
file teks, maka HTML dapat dibuat dengan teks database server adalah MySQL dari awal didesain
editor yang sederhana, misalnya NotePad. untuk menangani database yang cukup sangat besar,
Secara lengkap, file HTML mempunyai bagian lebih cepat dari solusi yang ada. Konektivitas,
head dan bagian body. Struktur lengkap HTML kecepatan dan security yang baik membuat MySQL
adalah sebagai berikut: sangat cocok digunakan di internet. (Rickyanto,
<html> 2002)
<head> 2.6.2 Keistimewaan MySQL
……….
Sebagai database server yang memiliki konsep
</head>
<body> database modern, MySQL memiliki banyak sekali
………. keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan
</body> yang dimiliki oleh MySQL, yaitu:
</html> a. Portability
Tag HTML tidak bersifat case sensitive, jadi MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai
<HTML>akan sama dengan<html>. sistem operasi diantaranya adalah windows,
linux, freebsd, Mac OS X server, solaris, amiga,
2.5.3 Bagian Head HP-UX, dan masih banyak lagi.
Bagian head tidak harus ada pada dokumen b. Open source
HTML, tetapi pemakaian head yang benar akan MySQl didistribusikan secara open source
meningkatkan kegunaan suatu dokumen HTML. (gratis), di bawah lisensi GPL, sehingga dapat
Bagian head mengandung informasi mengenai dipergunakan secara cuma-cuma tanpa dipungut
dokumen. Isi bagian head, kecuali judul dokumen, biaya.
tidak akan terbaca oleh user. c. Multi user
Elemen yang umum ditemukan pada bagian MySQL dapat digunakan oleh beberapa user
head adalah tag <title> kemudian ditutup dengan dalam waktu bersamaan tanpa mengalami
</title>. masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan
sebuah database server mySQL dapat diakses
2.5.4 Bagian Body client secara bersamaan.
Bagian body merupakan isi dari dokumen d. Performance tuning
HTML. Semua informasi yang akan ditampilkan, MySQL mempunyai kecepatan yang
mulai dari teks, gambar, sound, dan lain-lain akan mengagumkan dalam menangani query
ditempatkan di bagian ini. Kita mengawali bagian sederhana.
body dengan tag <body> dan mengakhirinya dengan e. Column types
tag </body>. Beberapa atribut dapat ditambahkan MySQL memiliki tipe kolom yang sangat
pada bagian body, dan berfungsi untuk: kompleks.
• bgcolor untuk menentukan warna background f. Command dan function
dokumen MySQL memiliki operator dan fungsi secara
• link untuk menentukan warna link penuh yang mendukung perintah select dan
• text untuk menentukan warna teks, dan lain-lain. where dalam query.
Berikut ini adalah contoh kode HTML yang g. Security
menggunakan atribut-atribut body: MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas
<html> seperti level subnetmask, nama host, dan ijin
<head>
<title>contoh bagian body</title>
9
akses user dengan sistem perijinan yang 2.8 Macromedia Dreamweaver MX
mendetail serta password terenkripsi. 2.8.1 Pengenalan Macromedia Dreamweaver MX
h. Scalability dan limits Macromedia Dreamweaver MX adalah
MySQL mampu menangani database dalam program aplikasi professional untuk mengedit HTML
skala besar. secar visual dan mengelola web site serta pages.
i. Connectivity Program ini menyediakan banyak perangkat yang
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client dapat meningkatkan kemampuan user di dalam
menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socket membuat web. Program aplikasi Macromedia
(UNIX), atau named pipes (NT). Dreamweaver MX menyertakan banyak perangkat
j. Localization yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error HTML, CSS, java scsript reference, dan java script
code) pada client menggunakan lebih dari dua debugger. Selain itu , program aplikasi ini juga
puluhan bahasa. meningkatkan pengeditan java script, XML, dan
k. Interface dokumen teks lainnya secara langsung, yaitu dengan
MySQL memiliki interface terhadap berbagai menggunakan fasilitas code editors. (Agung, 2002)
aplikasi dan bahasa pemrograman menggunakan Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secara
fungsi API. visual oleh Macromedia Dreamweaver MX dapat
l. Clients dan tools mempercepat penambahan desain dan fungsi pada
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang halaman web tanpa harus menambahkan satu baris
dapat digunakan untuk administrasi database, kode. Semua elemen yang terdapat dalam site dapat
dan pada setiap tool yang ada disertakan ditampilkan dan di-drag dari panel-panel (yang
petunjuk online. terdapat dalam Macromedia Dreamweaver MX) ke
m. Struktur table dalam dokumen secara langsung dan cepat.
MySQL memiliki struktur table yang lebih Program aplikasi Macromedia Dreamweaver
fleksibel dalam menangani alter table, MX dapat mengimpor image atau movie yang dibuat
dibandingkan database lainnya semacam dengan program aplikasi lainnya, seperti macromedia
PostGreSQL ataupun Oracle. (Prasetyo, 2003) flash, macromedia fireworks, ataupun macromedia
director. (Agung, 2002)
2.7 Tomcat
Tomcat merupakan sebutan untuk web container, 2.8.2 Insert Bar Dreamweaver MX yang
yang merupakan implementasi resmi spesifikasi JSP dan Digunakan
servlet dari sun microsystem. Tomcat adalah program Insert bar berisi tombol-tombol yang berfungsi
web server berbasis java untuk aplikasi servlet dan java membuat dan meyisipkan objek ke dalam dokumen.
server pages (JSP). Tomcat diperlukan dalam Secara default, insert bar memiliki 12 kategori, yaitu
pemrograman JSP, karena JSP akan dijalankan pada common, layout, text, table, frame, form, template,
server Tomcat. character, media, head, script, dan application.
Proyek Tomcat diawali oleh Jakarta project yang Beberapa tombol-tombol pada insert bar,
dipelopori oleh komunitas pembuat web server gratis dan antara lain:
open-source, apache. Mulanya Tomcat ini bernama a. Common
ApacheJServ. Tomcat yang digunakan adalah Tomcat Tab common berisi tombol-tombol untuk
versi 4.1.24 dan dijalankan secara stand alone. Stand membuat dan menyisipkan objek yang paling
alone berarti Tomcat tidak dijalankan bersama web server, sering atau biasa digunakan dalam dokumen.
misalnya apache atau Microsoft IIS. Versi 4 dari Tomcat Tab common tersebut antara lain:
juga mendukung implementasi spesifikasi servlet 2.2 dan • Hyperlink, digunakan untuk memberikan
JSP 1.1 tanpa perubahan sehingga program JSP yang link pada objek yang dipilih.
telah dibuat berdasarkan spesifikasi tersebut tidak perlu • Image, digunakan untuk menyisipkan image
ditulis ulang atau disesuaikan dengan spesifikasi baru. pada titik insertasi tempat kursor berada.
(Rickyanto, 2002) • Flash, digunakan untuk menempatkan movie
Di dalam direktori c:\Tomcat atau Tomcat_Home pada titik insertasi.
terdapat subdirektori-subdirektori berikut: • Navigation bar, digunakan untuk
• Bin, berisi skrip untuk menjalankan dan menyisipkan satu set image yang berfungsi
menghentikan program Tomcat. sebagai tombol navigasi di dalam site.
• Conf, berisi bermacam-macam file konfigurasi b. Layout
termasuk server.xml (yaitu file konfigurasi Tab layout berisi tombol-tombol untuk membuat
utama dari Tomcat) dan web. XML yang menge- layout halaman. Tab layout tersebut antara lain:
set nilai default untuk berbagai aplikasi web • Table, digunakan untuk menyisipkan tabel
yang dijalankan di Tomcat. pada titik insertasi.
• Doc, berisi dokumentasi dari Tomcat. • Draw layer, digunakan untuk membuat layer.
• Lib, berisi file-file pustaka (library) berupa file c. Text
jar. Tab text berisi tombol-tombol yang berfungsi
• Src, berisi file-file source dari api servlet untuk melakukan editing text (misalnya cetak
webapps berisi contoh aplikasi web.
10
huruf tebal, cetak miring) dan memformat
Mulai
paragraph (memilih heading).
d. Form
Tab form berisikan tombol-tombol untuk Halaman Utama
membuat form dan menyisipkan elemen form. User
Tab form tersebut antara lain:
• Forms, digunakan untuk menempatkan form
Login
pada titik insertasi.
• Text fields, digunakan untuk menempatkan
kotak teks pada titik insertasi.
• Hidden field, digunakan untuk Login N
Ditemukan
menempatkan kotak yang tersembunyi pada
titik insertasi.
• Check box, digunakan untuk menempatkan Y
check box pada titik insertasi.
• Radio group, digunakan untuk Menu User:
1. Entry Absen
menempatkan tombol radio pada titik 2. Entry Daily Activity
insertasi. 3. View Data pegawai
• List/menu, digunakan untuk menempatkan
list atau menu pop-up pada titik insertasi.
• File field, digunakan untuk menempatkan Tampil Data
kotak file pada titik insertasi.
• Button, digunakan untuk menempatkan N
tombol. Secara default, nama tombol akan Logout
diisi teks ‘submit’.
• Label, digunakan untuk menyediakan cara Y
yang structural berasosiasi dengan label teks. END
e. Script
Tab script beisi tombol-tombol untuk
Gambar 3.2 Flowchart Sistem User
menyisipkan elemen-elemen yang berkaitan
dengan skrip ke dalam halaman. Script Mulai
digunakan untuk menempatkan script pada titik
insertasi.
Halaman Utama
Admin
III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
3.1 DESAIN SISTEM
Login
3.1.1 Blok Diagram Sistem
Pada proyek akhir ini, blok diagram sistem
dapat digambarkan sebagai berikut:
Login N
Request Web Ditemukan
Server Data
Information base
Y
user
web browser Get information
Menu Admin:
1. Entry Data
Gambar 3.1 Desain sistem 2. Edit dan Delete Data
3. Kinerja Data Kepegawaian
Dari desain sistem di atas terlihat bahwa user
melalui web browser meminta informasi yang terdapat
pada website analisa kinerja kepegawaian, web server
Tampil Data
akan melayani permintaan tersebut dengan mengambil
data-data dari database yang dibutuhkan dan akan
mengirimkan balasan berupa informasi yang diminta. N
Logout
3.1.2 Flowcahrt Sistem
Berikut adalah flowchart perancangan sistem Y
dari proyek akhir sistem pembuatan analisa kinerja END
kepegawaian PENS-ITS menggunakan JSP :
11
3.1.3 DFD (Data Flow Diagram) diverivikasi, dan kemudian dilaporkan kepada pegawai
dan pemerintah pusat.
DFD adalah suatu model logika data atau proses Berikut gambar DFD level 1 DP3 :
yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data Record DP3
Verivikasi Absen +
Pejabat
Data Laporan Atasan
RecordDaily
Activity
Pejabat
Data Daily Activity
Atasan 1.2.2
Data Daily Activity Data Daily Activity
Import Daily
Pegawai Data Daily Activity Activity
Gambar 3.5 DFD level 1 Absen
Data Laporan
Data Laporan
Pejabat Pejabat
Atasan Atasan
Gambar 3.6 DFD level 1 Daily Activity Gambar 3.8 DFD Level 2 Daily Activity
12
3.1.4 ERD (Entity Relationship Diagram) Berikut Diagram ERD :
13
Status jawab jawab
pegawai 8. Nilai_ketaatan Int (8.5) Nilai ketaatan
16. Pangkat Varchar Pangkat 9. Nilai_kejujuran Int (8.5) Nilai kejujuran
(20) Pegawai 10. Nilai_kerjasama Int (8.5) Nilai kerjasam
11. Niali_prakasa Int (8.5) Nilai prakasa
Tabel 3.3 Tabel Absen 12. Nilai_kepemimpi- Int (8.5) Nilai
No. Tabel User Type Keterangan Nan kepemimpinan
1. Nomor Int (5) Primary key 13. Jumlah Int (8.8) Jumlah nilai
Nomor urut 14 Keberatan Varchar Keberatan
2. Pegawai Int (20) Foreign key (250)
Nomor 15. Tanggal_entry Date Tanggal entry
pegawai 16. Tahun Int (4) Tahun
3. Tanggal Date Tanggal
masuk Tabel 3.6 Tabel Staff
4. Masuk Time Jam masuk No. Tabel User Type Keterangan
5. Pulang Time Jam pulang 1. Nomor Int (5) Primary key
Nomor staff
Tabel 3.4 Tabel Daily Activity 2. Staff Varchar (30) Nama staff
No. Tabel User Type Keterangan
1. Nomor Int (10) Primary key Tabel 3.7 Tabel Jurusan
Nomor urut No. Tabel User Type Keterangan
pegawai 1. Nomor Int (5) Primary key
sebagai Nomor jurusan
primary key 2. Jurusan Varchar (20) Nama jurusan
2. Pegawai Int (10) Foreign key 3. Kajur Int (3) Kajur
Nomor 4. Sekjur Int (3) Sekjur
pegawai 5. Alias Varchar (10) Nama Alias
3. Title Varchar Nama
(50) aktifitas Tabel 3.8 Tabel Agama
4. Time_start Time Jam mulai No. Tabel User Type Keterangan
5. Time_duration Time Jam selesai
1. Nomor Int (5) Primary key
6. Location Varchar Lokasi daily Nomor Agama
(50) activity
2. Agama Varchar (20) Nama agama
7. Notes Varchar Catatan daily
(500) activity Tabel 3.9 Tabel Status Pegawai
8. Tgl Date Tanggal No. Tabel User Type Keterangan
entry
1. Nomor Int (5) Nomor status
9. Tipe Int (2) Foreign key
2. Status_Pegawai Varchar Status
Tipe
(25) pegawai
10. Status job Int (2) Status
11. Notes job Varchar Catatan daily Tabel 3.10 Tabel Tipe
(500) aktifity
No. Tabel User Type Keterangan
12. Schedule Int (10) Jadwal
1. Nomor Int (5) Primary key
13. Disetujui Int (2) Disetujui
Nomor tipe
Atasan
2. Tipe Varchar (15) Tipe daily
Tabel 3.5 Tabel DP3
activity
No. Tabel User Type Keterangan
Tabel 3.11 Tabel Shoutbox
1. Nomor Int (5) Primary key
No. Tabel User Type Keterangan
Nomor urut
2. Pegawai Int (5) Foreign key 1. ID Int (10) Primary key
Nomor urut ID
pegawai 2. Name Varchar (50) Nama
3. Pejabat Int (5) Foreign key 3. URL Varchar URL
Pejabat (100)
4. Pejabat_atas Int (5) Foreign key 4. Message Varchar Pesan
Pejabat atas (250)
5. Nilai_Kesetiaan Int (8.5) Nilai kestiaan 5. Tanggal Datetime Tanggal
6. Nilai_pres_kerja Int (8.5) Nilai prestasi 6. Email Varchar (30) Email
kerja
7. Nilai_tanggung_ Int (8.5) Nilai tanggung
14
3.2 PERANCANGAN APLIKASI WEBSITE Berikut adalah gambar blok perencanaan
3.2.1 Koneksi Database halaman utama website kepegawaian :
Faktor penting dalam membangun sebuah
aplikasi website dinamis adalah koneksi database. Banner Header
Dengan koneksi ini, kita bisa terhubung dengan Menu Utama
database. Baik itu untuk mengambil resource dari
database, maupun untuk mengolahnya. Isi website Menu-menu
Pada pembangunan website Wisata Kuliner ini, [ memakai i-frame] tambahan
kami menggunakan bahasa pemrograman JSP (Java
Server Pages) dengan kolabirasi MySQL sebagai
databasenya. Untuk itu dibutuhkan suatu koneksi Footer
antara JSP dengan MySQL agar website bisa berjalan Gambar 3.12 Desain layout halaman utama
dengan baik. website
Selain menggunakan scripting program,
koneksi antara JSP dan MySQL juga membutuhkan Untuk perancangan halaman website di
suatu file library JSP yang biasa disebut sebagai Macromedia Dreamweaver seperti terlihat pada gambar di
“mysql connector java”. Bentuk dari file library bawah ini :
tersebut adalah:
15
Untuk hak akses level II mempunyai c. View Daily Activity
kemampuan untuk : D. Menu Kinerja Pegawai
▪ Melakukan absen serta input data daily activity a. Kinerja Absen
▪ Memanage data sendiri b. Kinerja Daily Activity
c. Kinerja DP3
IV PENGUJIAN DAN ANALISA E. Menu Logout
4.1 PENGUJIAN SISTEM Digunakan untuk keluar dari sistem.
4.1.1 Hasil Pengujian Sistem dan Analisa
Langkah-langkah pengujian pembuatan aplikasi
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah analisa kinerja kepegawaian sebagai berikut :
aplikasi yang telah dibangun telah berjalan dengan baik 1. Pastikan bahwa web server apache tomcat dan
dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. database mysql sudah berjalan dengan baik
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat seperti yang dijelaskan pada bab 3.
dilihat bahwa secara keseluruhan sistem informasi ini 2. Ketikkan http://127.0.0.1:8080/vikaproject atau
masih belu sempurna. Sistem informasi yang dibangun http://localhost/vikaproject maka akan tampil
dengan menggunakan bahasa pemrograman JSP dan halaman web pertama sebagai berikut :
database MySQL ini dapat bekerja sesuai yang
direncanakan untuk keperluan pemudahan dalam
memanage data kepegawaian.
16
Pada halaman ini anda dapat melakukan absen,
entry data daily activity dan melihat data-data tertentu
yang ingin dikehendaki sesuai dengan hak akses.
17
Menu view data digunakan untuk melihat data
pegawai, absen, daily activity dan DP3. Disini menu view
data pegawai adalah melihat data pegawai dengan kriteria
yang di inginkan misal “nama”, dengan kata kunci yang
di inginkan misal “edi”. Berikut tampilannya :
18
View daily activity untuk melihat daily activity-
nya pegawai sesuai dengan kriteria yang di pilih.
4.18 Halaman View Daily Activity Untuk kinerja DP3 yaitu membandingkan nilai
antara tahun pertama dan kedua, apabila terdapat
Tampilan setelah diklik “satu bulan” daily activity perbedaan nilai antara kedua tahun tersebut ada
pegawai untuk melihat aktifitas masing-masing pegawai keterangan yang menunjukkan kepada nilai tersebut
dalam satu bulan. apakah naik, turun atau tetap, seperti terlihat dibawah ini
tampilannya :
19
Gambar 4.24 Halaman Cek Daily Activity
Gambar 4.27 Halaman Admin
Tampilan daily activity setelah disetujui dari atasan
: Untuk menu pertama dari halaman admin adalah
menu entry data, yaitu untuk mengentry data Pegawai dan
DP3. Berikut tampilan untuk entry data Pegawai :
Selanjutnya adalah menu Admin dimana halaman Apabila entry data berhasil, akan terdapat
ini dikususkan bagi admin yang bertugas untuk pemberitahuan bahwa entry data berhasil, seperti
memanage data pegawai, yaitu : entry data, meng-edit dibawah ini tampilannya :
data serta menghapus data dan melihat hasil kinerja
kepegawaian serta logout. Berikut akan ditampilkan saat
user memilih menu ADMIN LOGIN, kemudian
memasukkan username dan password, maka jika
username dan password sesuai dengan data
dengandatabase admin maka login akan berhasil. Jika
tidak sesuai maka terdapat peringatan bahwa login error,
untuk mengaksesnya anda dapat meng-klik menu pada
pojok kanan atas yaitu Admin Login, maka akan masuk
pada halaman seperti dibawah ini. Berikut tampilannya :
20
Entry DP3 dilakukan pertahun, apabila pada tahun Setelah berhasil di inputkan, maka terdapat tanda
ini belum di inputkan datanya, maka pada masing-masing centang pada pegawai tersebut.
pegawai tedapat tombol “Input DP3”, dan apabila data
sudah di inputkan pada tahun ini akan terdapat tanda
centang pada masing-masing pegawai. Dp3 hanya untuk
pegawai yang punya NIP.
Gambar 4.32 Halaman Input DP3 Gambar 4.36 Halaman Edit dan Delete data Pegawai
Apabila berhasil meng-inputkannya akan ada Pada form ini dapat di edit pada field apa saja yang
pemberitahuan bahwa input data berhasil, seperti tampilan di inginkan. Setelah selesai maka di submit dan akan ada
di bawah ini : pemberitahuan apakah data berhasil di edit atau tidak.
Gambar 4.34 Halaman Preview DP3 Gambar 4.38 Halaman Edit Data Pegawai Berhasil
21
Delete data sesuai dengan data mana yang akan di Untuk melihat detail datanya dapat di-klik pada
hapus dengan klik tanda silang seperti dibawah ini : “Lihat Data Detail”, maka akan terlihat seperti dibawah
ini tampilanya :
Gambar 4.39 Halaman Delete Data Pegawai Gambar 4.43 Halaman Detail Data Pegawai
Kalau yakin ingin menghapus datanya klik tombol Untuk View yang selanjutnya adalah view absen
“Yakin” yaitu melihat absen berdasarkan tanggal dan bulan, maka
setelah dipilih bulan dan tahun yang dikehendaki akan
tampil data absen sesuai dengan kriteria yang dipilih,
seperti dibawah ini tampilannya :
Menu view data digunakan untuk melihat data Gambar 4.45 Halaman View Absen Per-tanggal
pegawai, absen, daily activity dan DP3. Disini menu view
data pegawai adalah melihat data pegawai dengan kriteria Untuk melihat detail data absen per-tanggal dapat
yang di inginkan misal “nama”, dengan kata kunci yang di-klik view detail, telihat seperti dibawah ini tampilannya
di inginkan misal “edi”. Berikut tampilannya : :
Gambar 4.42 Halaman View Data Pegawai Gambar 4.46 Halaman Detail Absen Per-tanggal
22
Untuk pilihan Absen II pada menu utama view Menu kinerja pegawai digunakan untuk melihat
absen akan tampil seperti dibawah ini. Setelah dipilih hasil kinerja pegawai yaitu kinerja absen, daily activity
nama pegawai dan tahaun absen, maka akan muncul data dan DP3 yang telah dilakukan pegawai.
sesuai dengan kriteria yang dipilih. Kinerja absen yang dilakukan pegawai selama satu
bulan dalam tahun tertentu. Apabila pegawai masuk
kurang dari 10x maka dalam keterangan “Anda kurang
Rajin”, dan pegawai yang masuknya lebih dari 10x
keterangannya “ Anda rajin, tingkatkan terus kedisiplinan
anda”.
Gambar 4.50 Halaman View Detail Daily Activity Menu terakhir pada halaman admin adalah menu
logout, dimana digunakan oleh admin untuk keluar dari
23
sistem, maka akan menuju halaman utama dari sistem ini. [4] Referensi bahasa pemrograman JSP :
Berikut tampilannya : http://www.jsp.net
[5] Referensi bahasa pemrograman JSP :
http://www.scripts.com
[6] Referensi bahasa pemrograman JSP :
http://www.ilmukom puter.com
[7] Referensi database MySQL :
http://www.mysql.com/
[8] Kadir, Abdul.2006.Dasar Pemrograman Web
Dinamis Dengan JSP. Andi.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan serangkaian pengujian terhadap
sistem yang dibangun maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
User harus login untuk masuk ke halaman
selanjutnya
Di dalam sistem ini juga disediakan halaman
admin yang digunakan untuk memanage data yang
ada di database server, sehingga proses me-
manage database lebih mudah dilakukan
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat diambil dari kesimpulan
diatas adalah sebagai berikut :
Tampilan aplikasi ini dapat dikembangkan yang
lebih baik lagi untuk memudahkan user dalam
mengoperasikannya.
Program ini dapat dikembangkan lebih lanjut
dengan feature-feature yang lebih baik dan lebih
praktis.
Aplikasi yang dibuat pada proyek akhir ini masih
perlu untuk disempurnakan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
24