Anda di halaman 1dari 5

PROJECT CHARTER

PROJECT NAME : PROJECT NUMBER :


Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan PRPL/2017/V/28

DATE : REVISION NUMBER :


28 Mei 2017 -

1. Project Description and Goals

Dengan semakin pesatnya ilmu pengetahuan di bidang informasi dan teknologi yang
semakin canggih, juga sejalan dengan kemajuan zaman maka penggunaan komputer semakin
meningkat dan perannya sangat penting dalam membantu pekerjaan manusia. Kemajuan
komputerisasi di lingkungan masyarakat telah berkembang dan semakin berpengaruh
terhadap berbagai bidang kehidupan manusia, sehingga menimbulkan dampak positif bagi
perkembangan teknologi di lingkungan masyarakat itu sendiri terutama di bidang informasi
dan komunikasi yang semakin canggih dan modern di saat ini.
Dalam Sebuah perpustakaan, informasi sangat dibutuhkan untuk memanagement
informasi atau data pada ruang lingkup perpustakaan itu sendiri, dan dengan menggunakan
komputer sebagai pengolah data dalam suatu perpustakaan sering dikenal dengan sistem
informasi perpustakaan yang dapat memudahkan pengolahan data.
Perpusatakaan SMAN 2 Cikarang Utara merupakan suatu sumber pusat belajar bagi
siswa dan siswi SMAN 2 Cikarang Utara. Dalam Perkembangannya sering dijumpai
kesalahan sebagai berikut:
- Kesalahan dalam pembuatan laporan data buku yang tersedia di perpustakaan
- Kesalahan dalam hal penginputan data buku, dan untuk menggantinya/menghapus terkesan
jadul dari segi zaman yang sudah modern saat ini.
- Kesalahan dalam menginformasikan Laporan peminjaman dan pengembalian buku.
Hal-hal (kesalahan) tersebut bisa terjadi karena masih menggunakan sistem yang
manual.Tentu hal tersebut dapat berpengaruh pada efisensi waktu karena data yang di olah
cukup banyak. Sistem yang selama ini diterapkan Perpustakaan SMAN 2 Cikarang Utara
yaitu dengan penginputan secara manual, yang hanya berdasarkan pada catatan manual
tertulis pada kertas. Maka untuk mempermudah sistem yang digunakan sekarang dapat
dilakukan dengan sistem komputerisasi.
Aplikasi yang di buat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi Perpustakaan
seperti : Input Anggota, Buku, Transaksi,Petugas. Informasi Data Buku, Anggota, Transaksi,
Petugas. Print Struk, Laporan.
2. Risk
Risiko dari sistem informasi perpustakaan ini telah diidentifikasi. Manajer
proyek akan menentukan dan menerapkan mitigasi risiko yang diperlukan strategi
penghindaran / sesuai untuk meminimalkan kemungkinan risiko tersebut:
- Menghindari terjadinya kehilangan buku, karena adanya kesalahan pencatatan peminjaman
- Menghindari terjadinya bug pada saat proses penjalanan aplikasi yang tidak sesuai dengan
caranya.
- Menghindari Terjadinya Kebocoran Data, karena sudah terpasang sistem login yang hanya
di peruntukan untuk admin perpustakaan dan pihak yang berkepentingan saja.
- Menghindari Terjadinya kepalsuan data akibat kesalahan manusia pada saat entry data.
3. Deliverables

Penjelasan dokumen ini meliputi :


SDPLN (Software Development Plan), SRS (Software Requirement Specification), SAD
(Software Architecture Development), TSTPLN (Test Plan) dan User Documentation serta
hasil dari perencanaan.
SDPLN (Software Development Plan) yang menjelaskan secara umum dan global
mengenai rancangan Sistem Informasi yang akan dibuat. Rancangan sistem tersebut meliputi
perkenalan dokumen, gambaran umum proyek, struktur anggota dalam tim proyek, proses
manajemen, rencana proses secara teknik, rencana proses yang mendukung serta rencana
tambahan.
SRS (Software Requirement Specification), menjelaskan berbagai macam kebutuhan
pembuatan produk, yaitu kebutuhan spesifik yang terdiri dari kebutuhan fungsionalitas,
termasuk didalamnya input, proses, dan output dari produk dan non-fungsionalitas.
Kebutuhan antar muka juga digambarkan dengan jelas di dalam dokumen ini, terdiri dari
kebutuhan antar pengguna, antar hardware yang menjelaskan kebutuhan yang harus ada
untuk menjalankan atau mengoperasikan aplikasi sistem, kebutuhan antar software yang
menjelaskan bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan sistem, dan kebutuhan antar
komunikasi.
SAD (Software Architecture Development) menjelaskan tentang arsitektur proyek
perangkat lunak yang akan dikerjakan. Dokumen ini diantaranya berisi tentang Overview dari
dokumen ini sendiri, Architectural Representation, Architectural Goalsand Constraints, Use-
Case View atau representasi fungsionalitas dari proses, dan Logical View.
TSTPLN (Test Plan) melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan
komponen perangkat lunaknya, daftar persyaratan yang diujikan untuk testing,
merekomendasikan dan menjelaskan strategi pengujian yang akan digunakan, identifikasi
kebutuhan yang diperlukan.
4. Scope Definition

Batasan dari Proyek ini adalah:


- Tidak membahas tentang Penggajian Karyawan (Admin).
- Tidak membahas tentang Harga Buku
- Tidak membahas tentang penggunaan aplikasi untuk user lain, selain admin dan pihak yang
terkait dengan perpustakaan.
- Tidak membahas tentang sumber buku yang di dapat (dari mana?)

Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah sebagai
berikut:
- Sistem harus dapat melayani dan memenuhi kebutuhan perpustakaan seperti input buku,
petugas, anggota perpustakaan. Membuat laporan peminjaman dan pengembalian buku secara
akurat.
- Sistem harus dapat mempermudah dan melayani pendaftaran dan validasi keanggotaan.
- Sistem nantinya mampu memangkas waktu input dan mengetahui informasi perpustakaan
dengan cepat dan efisien.
- Sistem harus dapat mempermudah petugas perpustakaan dalam memproses dan melakukan
kegiatan secara jelas, cepat, tepat, dan akurat.

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki input, proses,
dan output. Namun demikian, kebutuhan nonfungsional ini sebaiknya dipenuhi, karena akan
sangat menentukan apakah sistem ini akan digunakan user atau tidak.

Kebutuhan nonfungsional ini dapat dikategorikan berdasarkan PIECES framework.


Berdasarkan perfomancenya, sistem diharapkan dapat mempersingkat waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Semakin sedikit waktu yang
dibutuhkan, semakin besar troughput yang dapat dihasilkan. Peningkatan kecepatan
dan troughput ini diharapkan dapat terjadi pada semua proses/pekerjaan.
Kebutuhan non-fungsional berdasarkan information dari PIECES framework
adalah terintegrasinya data. Sistem yang baru juga diharapkan dapat mencegah
terjadinya redundancy data dan dapat menjaga akurasi dan konsistensi data. Akurasi
dan konsistensi data sangat dibutuhkan untuk mencegah adanya kesalahan
penginputan data dan pengolahan data. Akurasi data dapat dijaga
dengan meminimalisasi terjadinya kesalahan dalam pencatatan, sedangkan konsistensi
dapat dijaga dengan perancangan dan implementasi database yang baik.
Kebutuhan dari segi efisiensi yaitu sistem diharapkan dapat mempercepat dalam
pengaksesan data dan mempermudah dalam pencarian informasi data perpustakaan.
5. Project Milestones

Sumarry Milestone Schedule-List key project milestone relative to project start.


Project Milestone Target date
Project Start 21/04/2017
Complete Solution Analyst 07/06/2017
Complete Solution Design 30/06/2017
Complete Solution Simulation with Sofware 29/09/2017
Complete Solution Simulation and Testing 04/10/2017
Complete Installation Software 09/10/2017
Project Complete 27/10/2017
6. Budget Summary

Project Component Component Cost

Survey dan Analisa Rp. 4.000.000


Desain dan Implementasi Sistem Rp. 23.100.000
Biaya Lisensi Rp. 8.000.000
Training Aplikasi Rp. 2.500.000
Biaya Dokumentasi Rp. 5.500.000
Total Rp. 41.400.000

7. Assumptions, Constraints & Dependencies


Asumsi dari proyek ini :
1. Survey dan hari bekerja dilakukan selama 1 minggu yang terdiri dari 5 hari (hari Sabtu dan
Minggu tidak dihitung).

Batasan untuk sistem ini :


1. User biasa (siswa/siswi) hanya bisa mendaftar manjadi anggota perpustakaan melalui
petugas perpustakaan.
2. Petugas perpustakaan (Admin) bisa melakukan insert, Update dan Delete data.
8. Project Organizational Structure

Function Name Role


- Menjadwalkan pelaksanaan
dan manajemen proyek.
- Memantau kinerja proyek
pelaksanaan dari analisis
Project Manager Aldo Safano sampai implementasi.
- Membuat dokumen SDPLN
yang mendefinisikan rencana
proyek.
- Menganalisa proses
bisnis dalam
Perpustakaan
- Mendefinisikan prosedur
System Analyst Septian Arie Prayoga yang ada dalam sistem.
- Membuat dokumen
flow, sistem flow.
- Membuat dokumen SRS
yang mendefinisikan
spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak
System Design Eko Wibowo - Membuat rancangan
sistem
dengan HIPO dan DFD.
- Membuat basis data
dan ERD
(Entity Relational
Diagram).
- Membuat dokumen SAD
yang
mendefinisikan arsitektur
sistem
Progarmmer Eko Wibowo - Membuat aplikasi yang
telah
dirancang dan
direncanakan.
System Testing Jalaludin - Membuat test plan
untuk
implementasi sistem.
System Documentation Septian Arie P - Control keselarasan dan
kelengkapan seluruh
dokumen

9. Project Authorization

APPROVED BY :
PROJECT MANAGER DATE

Aldo Safano 25 Mei 2017


APPROVED BY :
PROJECT SPONSOR DATE

Jalaludin 28 Mei 2017

Anda mungkin juga menyukai