Dengan semakin pesatnya ilmu pengetahuan di bidang informasi dan teknologi yang
semakin canggih, juga sejalan dengan kemajuan zaman maka penggunaan komputer semakin
meningkat dan perannya sangat penting dalam membantu pekerjaan manusia. Kemajuan
komputerisasi di lingkungan masyarakat telah berkembang dan semakin berpengaruh
terhadap berbagai bidang kehidupan manusia, sehingga menimbulkan dampak positif bagi
perkembangan teknologi di lingkungan masyarakat itu sendiri terutama di bidang informasi
dan komunikasi yang semakin canggih dan modern di saat ini.
Dalam Sebuah perpustakaan, informasi sangat dibutuhkan untuk memanagement
informasi atau data pada ruang lingkup perpustakaan itu sendiri, dan dengan menggunakan
komputer sebagai pengolah data dalam suatu perpustakaan sering dikenal dengan sistem
informasi perpustakaan yang dapat memudahkan pengolahan data.
Perpusatakaan SMAN 2 Cikarang Utara merupakan suatu sumber pusat belajar bagi
siswa dan siswi SMAN 2 Cikarang Utara. Dalam Perkembangannya sering dijumpai
kesalahan sebagai berikut:
- Kesalahan dalam pembuatan laporan data buku yang tersedia di perpustakaan
- Kesalahan dalam hal penginputan data buku, dan untuk menggantinya/menghapus terkesan
jadul dari segi zaman yang sudah modern saat ini.
- Kesalahan dalam menginformasikan Laporan peminjaman dan pengembalian buku.
Hal-hal (kesalahan) tersebut bisa terjadi karena masih menggunakan sistem yang
manual.Tentu hal tersebut dapat berpengaruh pada efisensi waktu karena data yang di olah
cukup banyak. Sistem yang selama ini diterapkan Perpustakaan SMAN 2 Cikarang Utara
yaitu dengan penginputan secara manual, yang hanya berdasarkan pada catatan manual
tertulis pada kertas. Maka untuk mempermudah sistem yang digunakan sekarang dapat
dilakukan dengan sistem komputerisasi.
Aplikasi yang di buat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi Perpustakaan
seperti : Input Anggota, Buku, Transaksi,Petugas. Informasi Data Buku, Anggota, Transaksi,
Petugas. Print Struk, Laporan.
2. Risk
Risiko dari sistem informasi perpustakaan ini telah diidentifikasi. Manajer
proyek akan menentukan dan menerapkan mitigasi risiko yang diperlukan strategi
penghindaran / sesuai untuk meminimalkan kemungkinan risiko tersebut:
- Menghindari terjadinya kehilangan buku, karena adanya kesalahan pencatatan peminjaman
- Menghindari terjadinya bug pada saat proses penjalanan aplikasi yang tidak sesuai dengan
caranya.
- Menghindari Terjadinya Kebocoran Data, karena sudah terpasang sistem login yang hanya
di peruntukan untuk admin perpustakaan dan pihak yang berkepentingan saja.
- Menghindari Terjadinya kepalsuan data akibat kesalahan manusia pada saat entry data.
3. Deliverables
Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah sebagai
berikut:
- Sistem harus dapat melayani dan memenuhi kebutuhan perpustakaan seperti input buku,
petugas, anggota perpustakaan. Membuat laporan peminjaman dan pengembalian buku secara
akurat.
- Sistem harus dapat mempermudah dan melayani pendaftaran dan validasi keanggotaan.
- Sistem nantinya mampu memangkas waktu input dan mengetahui informasi perpustakaan
dengan cepat dan efisien.
- Sistem harus dapat mempermudah petugas perpustakaan dalam memproses dan melakukan
kegiatan secara jelas, cepat, tepat, dan akurat.
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki input, proses,
dan output. Namun demikian, kebutuhan nonfungsional ini sebaiknya dipenuhi, karena akan
sangat menentukan apakah sistem ini akan digunakan user atau tidak.
9. Project Authorization
APPROVED BY :
PROJECT MANAGER DATE