Anda di halaman 1dari 10

KRITISI JURNAL

Effects of balance training on post-sprained ankle joint instability

Disusun oleh :
Filipus
NIM: 2160063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI FISIOTERAPIS FAKULTAS


KEPERAWATAN FISIOTERAPI
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Jakarta, 20 Mei 2022

Mengetahui Disetujui Oleh

Ketua Prodi Clinical Educator


Program Profesi Fisioterapi

Frt. Timbul Siahaan, S.Ft, M.Kes Gilang Abi Y, S.Ft


NIDN. 0119086401 NIDN. ……………………… .
HASIL KRITIK JURNAL
“Sprain ankle”

I. Informasi Awal

Judul Jurnal : Effects of balance training on post-sprained ankle joint instability


Penulis : Faizullin, and E. Faizullina
Nomer Volume : 27
Tahun : 2015
Halaman : 3 halaman
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh latihan keseimbangan pada
pergelangan kaki yang tidak stabil akibat sebelumnya cedera
keseleo pergelangan kaki. Selain itu, tujuan sekunder dari tinjauan
sistematis ini adalah untuk menemukan efektivitas latihan
keseimbangan yang berbeda pada pergelangan kaki yang tidak
stabil untuk menemukan peluang yang lebih baik untuk rehabilitasi
olahragawan.
Hasil/TemuanUtama : Artikel pertama oleh Janssen et al. 2011 [5] adalah uji coba
terkontrol acak 3 arah dengan 1 tahun tindak lanjut. Peserta berusia
12 hingga 70 tahun menggunakan intervensi ini. Orang dengan
aktif partisipasi dalam olahraga dengan keseleo pergelangan kaki
lateral selama 2 bulan terakhir memenuhi syarat untuk dimasukkan
dalam pembelajaran. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok.
Kelompok 1 melakukan pelatihan neuromuskular selama 8 minggu
program. Kelompok 2 memakai penyangga olahraga selama
kegiatan olahraga mereka selama 1 tahun, dan kelompok 3 adalah
kelompok kontrol dan menggunakan kombinasi program pelatihan
neuromuskular dan memakai olahraga penyangga selama 8
minggu. Ada 122 peserta dalam kelompok pelatihan
neuromuskular, 126 di brace kelompok dan 136 dalam kelompok
gabungan. Kelemahan dari intervensi ini adalah bahwa tidak ada
kontrol atas menyediakan perawatan.
Kesimpulan Umum : Latihan keseimbangan adalah metode latihan yang efektif untuk
rehabilitasi pergelangan kaki yang tidak stabil. Pendekatan yang
berbeda untuk latihan keseimbangan memberikan peningkatan
yang sama secara umum untuk pergelangan kaki yang terkilir.
II. Saran
Lebih banyak RCT pada ketidakstabilan pergelangan kaki kronis diperlukan
dengan ukuran sampel yang besar dan penggunaan intensitas latihan yang berbeda.
Sebaiknya menyediakan akses artikel sehingga mahasiswa dan peneliti dapat
mendownload artikel secara gratis dari berbagai sumber elektronik.
KRITISI JURNAL

A Systematic Review of the Effects of Exercise and Physical Activity on Non-


Specific Chronic Low Back Pain

Disusun oleh :
Filipus
NIM: 2160063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI FISIOTERAPIS FAKULTAS


KEPERAWATAN FISIOTERAPI
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Jakarta, 20 Mei 2022

Mengetahui Disetujui Oleh

Ketua Prodi Clinical Educator


Program Profesi Fisioterapi

Frt. Timbul Siahaan, S.Ft, M.Kes Gilang Abi Y, S.Ft


NIDN. 0119086401 NIDN. ……………………… .
HASIL KRITIK JURNAL
“LBP”

III. Informasi Awal

Judul Jurnal : A Systematic Review of the Effects of Exercise and Physical


Activity on Non-Specific Chronic Low Back Pain
Penulis : Rebecca Gordon * and Saul Bloxham
Nomer Volume :
Tahun : 2016
Halaman : 19 halaman
Tujuan Penelitian : Jurnal ini mengeksplorasi dampak nyeri punggung pada
masyarakat dan peran aktivitas fisik untuk pengobatan nyeri
punggung bawah non-spesifik. Sebuah tinjauan literatur dilakukan
menggunakan database SPORTDiscuss, Medline dan Google
Scholar. Program latihan umum yang menggabungkan kekuatan
otot, fleksibilitas, dan kebugaran aerobik bermanfaat untuk
rehabilitasi nyeri punggung bawah kronis non-spesifik.
Meningkatkan kekuatan otot inti dapat membantu dalam
mendukung tulang belakang lumbar. Meningkatkan fleksibilitas
otot-tendon dan ligamen di punggung meningkatkan rentang gerak
dan membantu gerakan fungsional pasien. Latihan aerobik
meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke jaringan lunak di
belakang, meningkatkan proses penyembuha dan mengurangi
kekakuan yang dapat menyebabkan nyeri punggung.
Hasil/TemuanUtama : Program intervensi latihan yang melibatkan kekuatan otot,
fleksibilitas atau kebugaran aerobik bermanfaat untuk NSCLBP
tetapi tidak untuk nyeri punggung bawah akut. Pasien nyeri
punggung bawah akut non-spesifik sembuh dalam 4-6 minggu
dengan atau tanpa pengobatan , dan olahraga harus dihindari untuk
mengurangi pembengkakan daerah yang terkena. NSCLBP bersifat
multi faktorial , dan tidak ada program latihan tunggal yang
optimal untuk semua pasien NSCLBP.
Kesimpulan Umum : Latihan aerobik intensitas sedang harus dipromosikan untuk Non
Specific Cronic Low Back Pain (NSCLBP) rehabilitasi. Kebugaran
aerobik, perawatan perilaku, dan program perawatan multi-disiplin
penting untuk mengurangi CLBP dan meningkatkan keterbatasan.

Anda mungkin juga menyukai