Anda di halaman 1dari 7

TINGKAT STRESS MAHASISWA DENGAN TUGAS YANG DIBERIKAN

PADA MASA PANDEMI COVID-19


Oleh:
1)
Ahmad Fauzi
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani Km
36 Banjarbaru Kalimantan Selatan, 70714, Indonesia
1)
Email: 2010914210007@mhs.ulm.ac.id
1)
Nomor Telepon: 0895704107128

ABSTRACT
The covid-19 pandemic that occurred is certainly very influential in human life on earth from all
aspects, everyone and all circles feel the impact. From the obstacles generated by this pandemic,
even though it is difficult, do not become an excuse for being unproductive in terms of writing. But
on the other hand, of course, the students also felt the impact of the pandemic this time, and what
felt the most for the students was the number of assignments they were given. Of the many
assignments given during online lectures, it creates a burden on the mind which has an impact on
student academic stress. The hypothesis of this research is related to the psychological state of
students, namely the relationship between the assignments given from online learning with the
level of student academic stress. The research object this time was myself as a student with the
research method used, namely literature review. The result of this research is the initial hypothesis
that the relationship between the assignments given from online learning and the student's
academic stress level is acceptable.

Key word: covid-19, online, writting, pandemic, stress

ABSTRAK
Pandemi covid-19 yang terjadi tentunya sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia di bumi
dari segala aspek, semua orang dan semua kalangan merasakan dampaknya. Dari adanya hambatan
yang dihasilkan oleh pandemi ini, walaupun susah jangan sampai menjadi alasan untuk tidak
produktif dalam hal menulis. Tetapi disisi lain tentunya para mahasiswa juga merasakan dampak
dari pandemi kali ini, dan yang paling terasa untuk para mahasiswa ialah banyaknya tugas yang
diberikan. Dari banyaknya tugas yang diberikan dikala perkuliahan daring ini membuat beban
pikiran yang berdampak pada stress akademik mahasiswa. Hipotesis penelitian kali ini berkaitan
dengan keadaan psikologis mahasiswa yaitu keterkaitan antara tugas yang diberikan dari belajar
daring dengan tingkat stress akademik mahasiswa. Objek penelitian kali ini adalah saya sendiri
sebagai seorang mahasiswa dengan metode penelitian yang digunakan yaitu kajian literatur. Hasil
dari penelitian ini ialah hipotesis awal yaitu keterkaitan antara tugas yang diberikan dari belajar
daring dengan tingkat stress akademik mahasiswa bisa diterima.
Kata kunci: covid-19, daring, menulis, pandemi, stress

1
PENDAHULUAN syarat khusus mengenai tempat dan waktu
seorang penulis harus mampu mengatur
Sedikit bercerita mengenai kebisaan
waktunya agar tidak ada alasan untuk
saya dalam menulis, saya merasa bahwa diri
menulis. Orang yang gagal adalah orang
saya tidak terlalu pandai menuliskan segala
selalu mencari alasan untuk tidak melakukan
sesuatu ke dalam sebuah buku ataupun dalam
sesuatu ketika ada kesempatan untuk dirinya
bentuk file word. Tapi sebagai mana yang
mendapat sesuatu yang baru untuk terus
dikatakan Prof. Ersis Warmansyah Abbas.
berkembang.
Dalam bukunya, Abbas (2016) mengatakan
bahwa menulis tidak cukup berteori saja Menurut Abbas & Erlyani (2020)
sebab menulis itu melakukan. Artinya dengan Menulis meraup informasi melalui
melakukan berarti bukan hanya melatih pancaindra atau mengaktifkan otak dengan
melainkan juga membiasakan diri. Maka dari berpikir, merelasikan pengetahuan di otak,
hal inilah saya mencoba untuk memulai sesungguhnya bukan saja menumpuk
menulis. pengetahuan di otak, tetapi sekaligus
membangun mindset. Saya mencoba
Memang terasa susah kiranya untuk
memulai menuliskan sesuatu dengan apa
mencoba sesuatu yang jarang dilakukan,
yang saya lihat atau amati seperti melihat
tetapi dengan berani mencoba untuk memulai
kejadiannya secara langsung ataupun tidak
maka tidak ada salahnya. Sebab dengan
langsung, tidak langsung maksudnya saya
berani mencoba untuk, itu merupakan suatu
melihat melalui media informasi lain. Baik
proses untuk mencapai suatu kebiasaan yang
dari televisi, koran, buku, ataupun media
nantinya juga akan berdampak positif jika itu
sosial. Dan apa yang saya dengar dari orang
memang merupakan hal yang positif. Tidak
lain. Informasi apa saja yang diterima melalui
ada salahnya dalam mencoba untuk
pancaindera bisa dituliskan menjadi sebuah
membiasakan menulis, kalimat itu
tulisan.
merupakan kalimat yang mulai saya resapi
dalam memulai untuk menulis. Menulis itu Abbas & Erlyani (2020)
bersifat fleksibel, artinya penulis bisa menyebutkan menulis memperbaiki diri yang
melakukan dan mengerjakannya dimana saja karena itu menjadi mengasyikkan apabila
dan kapan saja tanpa ada suruhan yang menulis menjadi beban, ingat beban itu di
mewajibkan penulis ketika ingin menulis pikiran karena itu mulai bangun kebiasaan
harus di tempat dan waktu yang khusus. Hal menulis agar pikiran tenang perasaan nyaman
ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Prof. bak falling in love. Dalam hal ini, saya yang
Ersis Warmansyah Abbas dan Neka Erlyani belum terbiasa untuk menulis sesuatu
S.Psi, M.Psi, Psikolog. Menulis kapan saja, mencoba untuk membiasakan menulis
dimana saja, dan ketika sedang melakukan sesuatu agar menjadi sebuah kebiasan dengan
apa saja (Abbas & Erlyani, 2020). tujuan ketika disuruh untuk menulis maka itu
bukan lagi menjadi beban, tapi malah saya
Menurut Abbas (2020) setiap orang
menjadi senang dan santai menjalaninya.
harus mampu memanage waktu, tenaga,
kemampuan, dan sebagainya sehingga tidak Kejutan datang di akhir tahun 2019.
dijadikan alasan untuk tidak taat aturan. Ya, covid-19 datang secara mengejutkan
Artinya, walaupun menulis tidak diberikan yang membuat keresahan bagi masyarakat

2
dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Ditahun METODE PENELITIAN
2020 perkembangan kasus covid-19 di
Objek penelitian pada penelitian kali
Indonesia dan dunia terus berkembang yang
ini adalah saya sendiri sebagai seorang
membuat kondisi ini menjadi pandemi, rasa
mahasiswa, jadi saya melakukan penelitian
takut pastinya muncul dalam benak setiap
dengan cara menganalisis hal apa saja yang
orang akan tertular virus ini. Tapi tidak dapat
saya rasakan selama masa pandemi seperti
dibohongi juga banyak orang yang tidak
ini, terlebih pada aspek psikologis saat
percaya akan virus ini. Pandemi ini berimpact
pandemi ini seperti saat perkuliahan dengan
pada kebutuhan pangan masyarakat,
perlu banyaknya adaptasi terhadap hal-hal
membuat masyarakat mengalami panic
yang baru. Mengingat masa SMA dengan
buying. Menurut Shadiqi et.al (2020) Panic
masa perkuliahan sangat terasa berbeda, saya
Buying adalah keadaan dimana konsumen
sendiri merasakannya.
membeli barang dalam jumlah banyak bukan
bertujuan untuk mencari selisih harga yang Terbiasa bersantai dimasa SMA
akan timbul antara masa sekarang dan masa ditambah lamanya waktu liburan akibat
yang akan datang, tetapi bertujuan untuk pandemi membuat saya menjadi sedikit
menghindari kekurangan pasokan yang terkejut dengan pola kehidupan yang ada di
mungkin akan terjadi di masa depan. sini, di kampus Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Lambung
Sedikit mengerucut dari pembahasan
Mangkurat. Banyaknya tugas online yang
mengenai covid-19 yang sifatnya umum ke
terus-menerus diberikan tentunya juga
hal yang lebih kecil yaitu kehidupan
mempengaruhi keadaan psikologis saya,
perkuliahan, tentunya perkuliahan juga
ditambah dengan pembelajaran via daring
mendapat dampak dari pandemi ini. Proses
yang menurut sedikit susah untuk dipahami.
belajar mengajar berubah dari tatap muka
menjadi daring saja. Memang benar dari Tugas-tugas tadi, dengan kesibukan-
pembelajaran daring yang mana memerlukan kesibukan dari kegiatan yang ada di Fakultas
akses internet dahulu, dan dengan internet Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
segala sesuatu menjadi lebih mudah. Hal ini ditambah dengan kebiasaan menunda-nunda.
sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Membuat beberapa tugas menjadi menumpuk
Lu’lu’ul Fuadiah, dkk. Menurut Fuadiah et.al yang membuat ujung-ujungnya kesulitan
(2016) Internet memberikan kemudahan dalam mengerjakan. Hal ini sesuai dengan
untuk mencari sumber informasi yang cepat apa yang dikatakan oleh Manna Amini, dkk.
sesuai dengan kebutuhan. Oleh karenanya Menurut Amini et.al (2019) menyebutkan
umum digunakan oleh masyarakat, tak mahasiswa seringkali baru belajar jika
terkecuali kalangan mahasiswa. Tetapi mendapati pelajaran yang menarik dan jika
kembali lagi, tentunya banyak hal yang perlu sedang tidak ada hal penting yang harus
diadaptasi dari kebiasaan baru ini. Hipotesis dilakukan. Banyak pula mahasiswa yang
penelitian ini adalah keterkaitan tugas yang menganut sistem musiman dalam belajar,
diberikan dari belajar daring dengan tingkat menunda mengerjakan tugas karena belum
stress mahasiswa. sampai batas waktu yang ditentukan untuk
mengumpulkan sampai akhirnya batas waktu
tersebut tiba di ambang pintu. Perlu waktu

3
bagi saya untuk menyesuaikan diri terhadap Tak terasa ternyata kami sudah
kehidupan baru ini serta saya harus bisa sampai tahap dimana kami akan berpisah dan
memanajemen waktu dengan baik untuk tidak lagi berada di ruang kelas yang sama,
menghadapi tugas-tugas dan kegiatan baru belajar bersama-sama. Ya, karena kami akan
yang akan datang nantinya. segera lulus. Waktu berjalan dengan cepat
tanpa dirasa dan disadari kata pisah sudah
Metode penelitian yang digunakan
tiba didepan mata, tidak banyak momen yang
pada penelitian kali ini adalah dengan
bisa kami abadikan karena semua berada
menggunakan kajian literatur dengan
dirumah masing-masing. Rasa senang setelah
mengambil atau mengutip dari artikel, jurnal,
dinyatakan lulus, dan rasa sedih karena tak
ataupun buku yang dibuat atau dihasilkan
terasa sudah berpisah dengan mereka semua,
oleh Prof. Ersis Warmansyah Abbas serta
serta rasa rindu yang sudah ada sejak
beberapa dari dosen Program Studi Psikologi
pandemi ini mulai masuk ke Indonesia
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung
tergabung dan bercampur aduk tetapi karena
Mangkurat.
pandemi ini yang seakan memaksa kita harus
tetap di rumah dan tetap menjaga protokol
yang sudah ditetapkan mau tidak mau kita
HASIL DAN PEMBAHASAN harus menjalankan dan menaatinya.
2020 diawali dengan hal yang tidak Tiba dimana waktu saya untuk
dan kurang mengenakkan. Semua mulai memilih bagaimana masa depan saya
berubah ditahun ini karena suatu pandemi nantinya. Aku mencoba mengikuti Tes
yang jelas sangat menghambat kehidupan SBMPTN agar saya bisa berkuliah. Setelah
baik dari segi sosial bermasyarakat, ekonomi, mengikuti tes di Universitas Lambung
ataupun hal lainnya yang jelas juga Mangkurat dengan mengikuti protokol yang
terdampak. Pandemi ini ialah pandemi covid- yang ada, menunggu hasil pengumuman
19, dampak dari pandemi ini dirasakan oleh diwaktu yang lumayan lama dengan penuh
semua orang, semua kalangan tak terkecuali sabar. Tibalah waktu pengumuman hasil Tes
saya sendiri. Dampak yang saya rasakan ialah SBMPTN-nya, saya segera mencoba
menjadi susahnya interaksi yang bisa mengakses website pengumumannya dan
dilakukan secara langsung, bahkan untuk syukur alhamdulillah dari hasil pengumuman
bersekolah pun pada dasarnya kami nama saya tercantum dan dinyatakan lulus di
diliburkan. Susah kiranya untuk melakukan Program Studi Psikologi Fakultas
interaksi dalam sesuatu yang terbatas lewat Kedokteran Universitas Lambung
media sosial saja, tidak bisa bertemu Mangkurat.
langsung dalam suatu kelas. Rasa ingin
bertemu dengan teman-teman tentunya Memasuki masa perkuliahan, banyak
sangat terasa dalam diri ini, tetapi kembali hal yang sangat berbeda dari masa SMA
lagi bahwa mengingat kasus pertambahan seperti pembagian jadwal mata kuliah,
pasien covid-19 terus bertambah membuat banyaknya tugas, dan etika yang lebih
saya harus menahan rasa rindu ini. Saya diutamakan di Program Studi ini. Terlebih
yakin bahwa pandemi ini segera berakhir, ditambah dengan perkuliahan yang
namun ternyata pada kenyataannya pandemi dilaksanakan secara daring membuat semua
ini terus berlanjut berbulan-bulan. hal menjadi sedikit terkendala baik dari

4
device yang memadai ataupun jaringan yang Putri et.al (2020) menyebutkan IPK
terkadang lelet, serta paket data yang sering rendah dapat menjadi sumber stress bagi
habis karena pemakaian untuk media belajar mahasiswa, sebab IPK rendah akan
daring yang bisa dibilang boros dalam hal berdampak pada lamanya masa kuliah, tidak
penggunaan paket data. Hal ini tentu saja memungkinkan untuk menerima beasiswa,
membuat perekonomian menjadi bahkan untuk melamar pekerjaan di masa
terpengaruh, dalam seminggu saya pasti mendatang. Sesuai dengan apa yang sudah
membeli paket data yang harganya jika dipaparkan sebelumnya, rasa takut saya akan
dikira-kira tentunya akan memberatkan untuk rendahnya nilai IPK diperoleh menjadi hal
perekonomian. Disamping itu banyaknya yang membuat saya merasa sedikit stress dan
tugas yang diberikan juga membuat pikiran terlalu memikirkan hal yang sebenarnya tidak
menjadi terbebani, saya sadar bahwasanya perlu dipikirkan. Pratiwi et.al (2016)
jika menyinggung mengenai tugas pastinya menyebutkan stress merupakan suatu bentuk
tugas akan selalu banyak. Tetapi saya juga tanggapan seseorang, baik secara fisik
harus beradaptasi dengan keadaan, datang maupun mental terhadap suatu perubahan di
sebagai mahasiswa baru yang belum tau dan lingkungan yang dirasakan mengganggu dan
belum paham apa-apa soal perkuliahan mengakibatkan dirinya terancam.
banyak sekali dikejutkan dengan hal-hal yang
Menurut Pratiwi et.al (2016) Stress
sangat kontras dengan kehidupan masa SMA.
yang dialami individu sebenarnya berada
Saya yakin kuliah luring atau tatap dibawah kontrol orang itu sendiri karena
muka saja sudah pasti memerlukan waktu masalahnya ada pada individu yang
adaptasi yang memakan banyak waktu untuk mempersepsikannya. Menyadari bahwa
seorang mahasiswa baru. Apalagi untuk stress yang saya alami merupakan bentuk dari
perkuliahan dengan proses belajar mengajar pemikiran saya sendiri yang terlalu
daring yang merupakan hal baru dilakukan di berpikiran jauh kearah yang kurang tepat,
Indonesia. Banyak kebingungan atau cultural maka dari itu saya mencoba untuk
shock dan cultural lag yang dirasakan baik memperbaiki pola pikir saya yang sedikit
oleh mahasiswa ataupun tenaga pendidik tidak sesuai. Berani untuk mencoba hal baru,
seperti dosen. berani mencoba sesuatu yang belum pernah
dirasakan sebelumnya. Mencoba untuk tidak
Dengan banyaknya tugas-tugas yang
terfokus tentang hasil akhir terlebih dahulu
diberikan tadi, saya sendiri merasakan ada
yaitu IPK, tetapi mulai untuk berfokus pada
tekanan yang lebih tentang ini. Ada rasa
sesuatu yang menunjang pada hasil akhir itu
khawatir dan rasa takut yang muncul yang
sendiri yaitu belajar, mengerjakan dan
membuat diri saya mulai merasakan sedikit
mengumpulkan tugas tepat waktu, serta
stress. Rasa khawatir dan rasa takut yang saya
berorganisasi untuk menambah relasi.
alami ialah lebih mengarah kepada mendapat
nilai IPK yang rendah. Putri et.al (2020) Saya mencoba untuk mengikuti
mengatakan IPK merupakan hal yang sangat organisasi dengan tujuan untuk
penting bagi kehidupan akademik mahasiswa meningkatkan kemampuan berorganisasi
karena nilai IPK berpengaruh pada masa lebih jauh. Serasi dengan apa yang dikatakan
studi, beasiswa, bahkan lamaran pekerjaan di Muhammad Lutfi Ekayuda, dkk. Menurut
masa mendatang. Ekayuda et.al (2018) dengan mengikuti

5
organisasi, mahasiswa dapat membangun KESIMPULAN
relasi yang semakin luas dengan orang lain
Mulailah kebiasaan menulis,
dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat,
walaupun awalnya merasakan kesulitan
yang belum tentu didapatkan saat
dalam menulis karena awalnya tidak terbiasa
perkuliahan di dalam kelas. Atas dasar ini
dengan hal semacam ini. Tetapi jika terus
juga yang memotivasi saya agar mendapat
dijalani maka tanpa disadari akan mulai
relasi yang lebih luas serta mencari
terbiasa. Menulis tidak menuntut dengan
pengalaman baru yang sebelumnya belum
syarat yang khusus seperti kapan kita harus
pernah saya rasakan.
mengerjakannya dan dimana kita
Kebutuhan remaja terhadap teman mengerjakannya. Kita bisa menulis dimana
sebaya yang semakin meningkat, membuat saja dan kapan saja, tetapi perlu diingat
kuatnya pengaruh kelompok sebaya terhadap bahwa seorang penulis harus mampu
remaja (Mayara et.al, 2017). Dalam hal ini memanajemen waktunya. Dari manajemen
saya mencoba untuk mencari teman yang waktu yang baik akan tercipta suatu karya
sejalan dengan saya karena mengingat dari tulisan yang juga baik tentunya.
pertemanan itu jelas sangat mempengaruhi
Dari penelitian ini dapat diketahui
keadaan seseorang. Saya sedikit selektif
bahwa kondisi disaat pandemi seperti ini
untuk memilih teman agar tidak terjerumus
merubah keadaan segala aspek kehidupan,
kejalan yang salah, bukan bermaksud untuk
tak terkecuali pendidikan. Salah satunya
terlalu memilih-milih teman sebab saya juga
adalah perkuliahan, baik mahasiswa ataupun
yakin teman-teman baik di Program Studi
dosen pasti merasakan hal yang sangat
Psikologi ataupun di organisasi yang saya
berbeda yang belum pernah dirasakan dan
ikuti merupakan orang yang baik. Tetapi
dilakukan sebelumnya. Mahasiswa yang
disini saya perlu teman yang bisa saling
sering dihadapkan dengan tugas-tugas yang
support satu sama lain yang menjadi support
diberikan ketika pandemi ini, pastinya
system dalam kehidupan saya.
mengalami sedikit atau banyak guncangan
Perlahan permasalahan yang saya psikologis. Terlebih terjadi pada mahasiswa
alami sedikit demi sedikit seiring berjalannya baru yang belum terbiasa dan belum
waktu mulai bisa saya atasi, saya mulai memahami bagaimana kehidupan kampus.
berdaptasi dengan pola kehidupan baru saat
Stress yang dialami oleh mahasiswa
pandemi ditambah pola kehidupan baru di
ketika pandemi dengan tugas yang banyak
perkuliahan. Saya mulai memahami bahwa
benar terjadi. Hal ini terjadi karena rasa
hidup tidak bisa terus-terusan bersantai, saya
khawatir dan rasa takut yang berlebih tentang
dituntut untuk terbiasa dengan keadaan yang
nilai IPK yang rendah diperoleh nantinya.
memang pada dasarnya berat dilewati tetapi
Rasa khawatir dan rasa takut ini tentunya
bukan berarti tidak bisa dilewati.
juga dipengaruhi oleh banyak dan padatnya
Dugaan awal bahwa stress yang jadwal yang terjadi, setiap minggu pasti ada
dialami akibat dari banyaknya tugas yang kegiatan.
nantinya berkaitan dengan IPK bisa diterima.
Rasa khawatir dan rasa takut ini
Sebab rasa khawatir yang berlebih
pastinya dengan berjalannya waktu akan
menjadikan stress muncul.
secara perlahan pasti akan menghilang.

6
Sebab ketika sudah bisa beradaptasi dengan Pratiwi, J. S., Anward, H. H., & Febriana, S.
baik dengan pola kehidupan yang baru maka K. T. (2016). Hubungan antara
artinya sudah terbiasa dengan keadaan yang Persepsi terhadap Kebisingan dengan
serba sibuk, baik sibuk karena tugas maupun Stres Karyawan. Jurnal Ecopsy, 1(1).
sibuk karena ada kegiatan lain.
Putri, C. P., Mayangsari, M. D., & Rusli, R.
(2020). PENGARUH STRES
AKADEMIK TERHADAP
DAFTAR PUSTAKA
ACADEMIC HELP SEEKING
Abbas, E. W. (2016). Mengatasi Kesulitan PADA MAHASISWA PSIKOLOGI
Menulis. UNLAM DENGAN INDEKS
PRESTASI KUMULATIF
Abbas, E. W., & Erlyani, N. (2020). Menulis RENDAH. Kognisia prodi Psikologi
di Kala Badai Covid-19. FK ULM, 1(2), 28-37.
Amini, M., Mayangsari, M. D., & Zwagery, Shadiqi, M. A., Hariati, R., Hasan, K. F. A.,
R. V. (2020). Hubungan antara I’anah, N., & Al Istiqomah, W.
Kemandirian Belajar dengan (2020). Panic buying pada pandemi
Komitmen Tugas pada Mahasiswa COVID-19: Telaah literatur dari
Program Studi Psikologi. Jurnal perspektif psikologi. Jurnal Psikologi
Kognisia: Jurnal Mahasiswa Sosial.
Psikologi Online, 2(2), 149-152.
WARMANSYAH ABBAS, E. R. S. I. S.
Anward, H. H., & Erlyani, N. (2016). (2020). Menulis di Era Covid-19:
Peranan conscientiousness terhadap Memanage Trauma Psikologis
perilaku cyberloafing pada Menghindari Psikosomatis. Menulis
mahasiswa. Jurnal Ecopsy, 3(1). di Era Covid-19: Memanage Trauma
Ekayuda, M. L., Mayangsari, M. D., & Psikologis Menghindari
Akbar, S. N. (2020). PERANAN Psikosomatis.
CONSCIENTIOUSNESS
TERHADAP KETANGGUHAN
PENGURUS ORGANISASI
MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT.
Kognisia prodi Psikologi FK ULM,
1(2), 149-157.
Mayara, B. H., Yuniarrahmah, E., &
Mayangsari, M. D. (2017). Hubungan
Kepercayaan Diri dengan
Konformitas Pada Remaja. Jurnal
Ecopsy, 3(2).

Anda mungkin juga menyukai