Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ulfiana Dwi Anggraeni

Npm : 202032122070

Kelas : EE Manajemen

Biaya produksi berdasarkan full costing

= Bahan langsung + Tenaga kerja langsung + overhead pabrik variabel + overhead pabrik tetap

=Rp.1.500.000 + Rp.1.125.000 + Rp.1.125.000 + ( Rp.750.000/25.000) = Rp.4.500.000

Harga pokok produk keseluruhan sebesar Rp. 4.500.000

Laporan laba rugi berdasarkan full costing :

Penjualan : 20.000 unit x Rp.300 = Rp.6.000.000

HPP :

Persediaan awal = 0

Harga pokok Produksi (25.000unit x Rp.4.500.000 ) = Rp.112.500.000.000

-----------------------

Barang Tersedia untuk di jual = Rp.112.500.000.000

Persediaan akhir (5.000unit x Rp.4.500.000) = ( Rp.22.500.000.000 )

-----------------------

Harga pokok penjualan = Rp.90.000.000.000

-----------------------

Laba kotor = -84.994.000.000

Beban admin & penjualan (25.000unit x Rp.30 ) = ( Rp.750.000 )

-----------------------

Laba bersih = -84.994.750.000

CM PER UNIT = harga jual perunit – biaya variabel per unit

= Rp.16.000 – Rp.12.800

= Rp.3.200

CM RATIO = kapasitas penjualan x cm perunit

= 20.000 unit x Rp.3.200

= 64.000.000
Laba penjualanb kapasitas normal :

Penjualan perunit = 20.000 unit x Rp.16.000 = Rp.320.000.000

Biaya Variabel = 20.000 unit x Rp.12.800 = Rp.256.000.000

Margin Kontribusi = Rp.64.000.000

Biaya Tetap = Rp.28.800.000

Laba/Rugi = Rp.35.200.000

PENJUALAN TARGET LABA Rp.800.000 adalah 9.250 unit

Penjualan perunit = 9.250 unit x Rp.16.000 = Rp.148.000.000

Biaya Variabel = 9.250 unit x Rp.12.800 = Rp.118.400.000

Margin Kontribusi = Rp.29.600.000

Biaya Tetap = Rp.28.800.000

Laba/Rugi = Rp.800.000

MENGHITUNG MOS:

Ratio mos = budget penjualan – penjualan BEP / budget penjualan x 100%

= Rp.192.000.000 – Rp.153.600.000 / Rp.192.000.000 x 100%

= 0,2 (20%)

PENJUALAN DENGAN PAJAK 20% DAN LABA TERCAPAI RP.800.000

Penjualan perunit = 9.313 unit x Rp.16.000 = Rp.149.008.000

Biaya Variabel = 9.313 unit x Rp.12.800 = Rp.119.206.400

Margin Kontribusi = Rp.29.801.600

Biaya Tetap = Rp.28.800.000

Laba/Rugi = Rp.1.001.600
Pajak = 20%

Laba/Rugi = Rp.801.280

Berdasarkan Kegiatan atau Volume Produksi

a. Biaya Variabel (Variable Cost)

Komponen biaya yang berubah-ubah sesuai dengan volume produksi yang dihasilkan. Makin besar
volume penjualan, makin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.

Contoh: biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dalam pembuatan sepatu. Jika bahan kulit sepatu
adalah Rp2.000 per pasang dan biaya karyawan adalah Rp500 per sepatu, maka biaya produksi 1
pasang sepatu adalah Rp2.500.

Jika 1 hari= 10 sepatu x 2500 = 25.000

Jika 1 hari= 20 sepatu x 2500 = 50.000

b. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya yang selalu konstan dan tidak dipengaruhi oleh volume produksi. Biaya tetap memiliki dua
karakteristik, yaitu biaya tidak berubah atau tidak dipengaruhi oleh periode atau aktivitas terentu.

Dan biaya per unitnya berbanding terbalik dengan perubahan volume.

Bila volumenya rendah maka fixed cost atau biaya tetap tinggi, sebaliknya pada volume yang tinggi
biaya tetap per unitnya rendah.

Contoh: gaji karyawan toko komputer per bulan adalah Rp800.000. Jika dalam satu bulan toko
tersebut hanya melayani 10x pembelian atau 30x, gaji karyawan tersebut tetap Rp800.000. Gaji
tetap tersebut yang disebut sebagai fixed cost atau biaya tetap.

Anda mungkin juga menyukai