Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yosua Manalu

NIM : 200503044

Matkul : SPM AR-B

1. Diketahui perusahan A memproduksi barang M dengan data:

- Biaya produksi variabel standar 120

- Biaya produksi variabel real 160

- Biaya produksi tetap standar 30

- Biaya produksi tetap real 30

- Biaya non produksi variabel standar 60

- Biaya non produksi variabel real 60

- Biaya non produksi tetap standar 50

- Biaya non produksi tetap real 50

- Jika produk ditransfer dari perusahaan A ke B, terdapat biaya variabel yang dapat dihindari
sebesar 40

- Laba sebesar 25% dari biaya

Hitunglah harga transfer produk M dengan metode biaya + laba!

Jawaban:

1. Biaya produksi Variabel real = 160

Biaya produksi tetap real = 30

Biaya non produksi variabel real tidak bisa dihindari = 60-40 = 20

Biaya non produksi tetap real = 50

Biaya total = 260

Laba = 25% x 260 = 65


Harga transfer per unit = 260 + 65 = 325

2. Biaya produksi Variabel standar = 120

Biaya produksi tetap standar = 30

Biaya non produksi variabel standar tidak bisa dihindari = 60-40 = 20

Biaya non produksi tetap standar = 50

Biaya total = 220

Laba = 25% x 260 = 45

Harga transfer per unit = 220 + 45 = 265

2. Hitunglah harga transfer dengan metode - metode lain! (Cari contoh soal beserta penyelesaiannya)
Contoh soal dan jawaban:

Perusahaan Bintang mempunyai 2 divisi, yaitu Divisi Batu dan Divisi Bata. Divisi Batu
merupakan divisi pemasok komponen utama Divisi Bata dengan harga transfer Rp 10/unit.
Divisi Batu juga menjual ke pasar dengan harga Rp 12,50 /unit. Biasanya penjualan ke pasar
berjumlah 25% dari penjualan sebanyak 2.000 unit komponen per tahun.

Berikut ini adalah data Laporan Laba/Rugi Divisi Batu untuk tahun 2007.

Penjualan Rp 21.250

Biaya Variabel @ Rp 8 /unit Rp 16.000

Contribution Margin Rp 5.250

Biaya Tetap Rp 2.000

Laba Bersih Rp 3.250

Divisi Bata mendapat penawaran dari pihak luar untuk membeli komponen dengan harga Rp 9
/unit. Divisi Batu menyatakan bahwa tidak mungkin untuk menjual dengan harga seperti
penawaran pihak luar karena tidak akan memperoleh laba sama sekali.
Diminta : a) Jika anda seorang manajer, berilah komentar anda terhadap pernyataan Divisi Batu
tersebut. Asumsikan bahwa kapasitas Divisi Batu sudah dipakai secara maksimum!
Jawab :

Jika divisi batu menjual ke divisi Bata dengan harga Rp 9 /unit. Penjualan produk ke pasar ekstern

Pendapatan penjualan

( 25% dari 2.000 unit = 500 unit @ Rp 12,50 ) Rp

6.250 Biaya Variabel

( 25% dari 2.000 unit = 500 unit @ Rp 8,00 ) (Rp

4.000) Contribution Margin Rp 2.250

Biaya Tetap

( 500 unit @ Rp 1 /unit ) (Rp 500)

Laba Bersih Rp 1.750

Penjualan produk ke Divisi Bata

Pendapatan penjualan

( 2.000 unit – 500 unit = 1.500 unit @ Rp 9,00 ) Rp

13.500 Biaya Variabel

( 2.000 unit – 500 unit = 1.500 unit @ Rp 8,00 ) (Rp

12.000) Contribution Margin Rp 1.500

Biaya Tetap

( 1.500 unit @ Rp 1 /unit ) (Rp 1.500)

Laba Bersih Rp 0

Total Laba bersih Rp 1.750


Jadi, dengan demikian Divisi Batu masih bisa menjual produk ke Divisi Bata dengan harga Rp
9 /unit, karena Divisi Batu masih mendapatkan laba sebesar Rp 1.750
b) Divisi Batu dapat menaikan penjualan produk ke pasar sebesar 1.500 unit komponen dengan
menaikan biaya tetap sebesar Rp 2.000 dan biaya Variabel Rp 1 /unit. Misalkan kapasitas
maksimum 2.000 unit komponen /tahun, apakah sebaiknya Divisi Batu memusatkan penjualan
produk ke luar dan mengabaikan transfer intern. Jelaskan dengan perhitungan !

Jawab :

Jika divisi Batu menjual ke pasar sebesar 1.500 unit

Penjualan produk ke pasar ekstern

Pendapatan penjualan

( 1.500 unit @ Rp 12 /unit ) Rp 18.000

Biaya Variabel

( 1.500 unit @ Rp 9 /unit ) (Rp 13.500)

Contribution Margin Rp 4.500

Biaya Tetap

( 1.500 unit @ Rp 2 /unit ) (Rp 3.000)

Laba Bersih Rp 1.500

Penjualan produk ke divisi Bata

Pendapatan penjualan

( 500 unit @ Rp 9 /unit ) Rp 4.500

Biaya Variabel
( 500 unit @ Rp 9 /unit ) (Rp 4.500)
Contribution Margin Rp –

Biaya Tetap

( 500 unit @ Rp 2 /unit ) ( Rp 1.000 )

Laba Bersih ( Rp 1.000 )

Total Laba Bersih Rp 500

Maka, sebaiknya divisi Batu memusatkan penjualan produk ke pasar ekstern saja dan
mengabaikan transfer intern, karena penjualan produk ke divisi Bata ( transfer Intern ) hanya
mendapatkan laba sebesar Rp 500.

Jika divisi Batu memusatkan seluruh penjualan produk ke pasar ekstern, maka Laba Bersih yang di
peroleh adalah sebesar Rp 2.000. dengan perhitungan sebagai berikut :

Penjualan produk ke pasar ekstern

Pendapatan penjualan

(2.000 unit @ Rp 12 /unit ) Rp 24.000

Biaya variabel

( 2.000 unit @ Rp 9 /unit ) (Rp 18.000 )

Contribution Margin Rp 6.000

Biaya Tetap

( 2.000 unit @ Rp 2 /unit ) ( Rp 4.000 )

Laba Bersih Rp 2.000

Anda mungkin juga menyukai